Anda di halaman 1dari 9

GENERAL TERM OF BASIC MACHINE INPECTION

a. Basic Machine Inspection


1. Definisi BMI
Maintenance adalah suatu kegiatan perawatan alat berat yang dilaksanakan secara teratur,
terkendali dan terencana berdasarkan catatan kondisi alat pada Perawatan Pencegahan,
Perawatan Perbaikan dan Perawatan Prediksi.
Tujuan Maintenance :
 Mencapai tingkat kesiapan alat yang tinggi (High Physical Availability)
 Memiliki daya guna yang maksimal (Best Performance)
 Biaya Perbaikan yang wajar (Reliable Repair Cost)
Keuntungan Maintenance :
 Mencegah kerusakan dini (premature) suatu alat
 Memperpanjang masa pakai suatu alat
 Mencapai nilai ekonomis yang optimal
BMI (Basic Machine Inspection adalah suatu kegiatan maintenance yang dilakukan pada
kegiatan PS (Periodic Service). Istilah BMI pada Multi Scania dikenal dengan nama Inspection
Procedure, sedang di United Tractors dikenal dengan nama PPM. Pada handout ini akan
dijelaskan lebih mendalam mengenai prosedur tersebut.
2. Definisi BMI
Basic Macine Inspection berfungsi untuk
mengetahui kondisi dan performa unit actual.
Sama halnya dengan manusia, medical check
up dilakukan untuk mendapatkan kondisi
kesehatan actual seseorang. Data tersebut jika
dibandingkan dengan standard, maka dapat
diketahui orang tersebut dalam kondisi sehat
atau tidak. Begitu pula dengan mesin, BMI kita
lakukan untuk mendapatkan data performa aktual mesin. Jika data tersebut dibandingkan
dengan standard pada Shop Manual, dapat diketahui performa mesin tersebut normal atau
tidak. Pada umumnya PPM Cek Sheet (QA3) digunakan untuk mencatat hasil BMI dan
mendapatkan nilai standard untuk dibandingkan dengan hasil BMI tersebut. Pekerjaan ini
dilakukan bersamaan dengan kegiatan PS, seperti tercantum pada QA 10.
3. Objektif BMI
Lebih baik mencegah daripada mengobati, pepatah ini cocok untuk menggambarkan tujuan
dari kegiatan BMI. Performa mesin yang telah diketahui dari kegiatan Bmi dapat
menentukan langkah yang perlu dilakukan selanjutnya. Jika diketahui performa mesin tidak
normal, maka dapat memungkinkan adanya perlakuan adjustment, repair, bahkan replace.
Perlakuan tersebut memerlukan adanya persiapan schedule breakdown unit, ketersediaan
man power, kesiapan tools dan workshop equipment sampai spare part pengganti jika
diperlukan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil kegiatan BMI dapat
dijadikan kegiatan corrective maintenance lebih terencana dengan baik.
b. Technical Term
1. Technical Term yang berhubungan dengan machine condition / inspection
a. Engine Low idle
Adalah putaran engine terrendah tanpa beban.
b. Engine High idle
Adalah putaran engine tertinggi tanpa beban
c. Rated Speed
Adalah putaran engine pada horse power maksimum
d. Stall Speed
Adalah putaran engine pada saat torque converter stall (tidak dapat diukur untuk unit
direct drive)
e. Hydraulic stall speed
Adalah putaran engine ketika sistem hydraulic
f. Full stall speed
Adalah putaran engine pada saat torqure converter stall dan sistem hydraulic relief
secara bersamaan.
g. Modulating time
Adalah waktu untuk menaikkan tekanan oli secara bertahap
h. Compression pressure
Adalah tekanan udara yang dihasilkan pada langkah kompresi di dalam cylinder
i. Blow-by pressure
Adalah tekanan udara /gas yang diizinkan di dalam crankcase yang disebabkan ole
 Kebocoran ring piston / liner
 Kebocoran seal pada sisi turbin
 Kebocoran ring piston pada compressor udara
j. Engine hunting
Adalah keadaan putaran engine tidak stabil
k. Turbocharger play
Adalah gerakan axial / radial dari rotor
l. Boost / Charge pressure
Adalah tekanan udara pada intake maifold untuk engine yang dilengkapi turbocharger
m. Hydraulic drift
Adalah penurunan attachment yang diizinkan, disebabkan karena kebocoran pada
sistem hydraulic ketika lever posisi netral
n. Internal leakage of pump
Adalah kebocoran didalam pump yang menyebabkan flow rate pump turun/efisiensinya
rendah
o. Relief pressure
Adalah tekanan oli maximum didalam sistem hydraulic pada saat operasi
p. Safety pressure
Adalah tekanan oli maximum didalam sistem hydraulic pada saat lever control valve
dalam posisi netral yang diakibatkan adanya gaya dari luar actuator

2. Technical Term yang berhubungan unit Truck (Scania / UD Truck)


a. Direct drive transmission
Adalah transmisi dengan gear ratio pada speed tertinggi sama dengan satu, dimana
kecepatan putaran engine dan putaran propeller shaft sama
b. Over drive transmission
Adalah transmisi dengan gear ratio pada speed tertinggi kurang dari satu dimana
kecepatan putar propeller shaft lebih besar dari kecepatan putar engine
c. Caster
Adalah besar sudut antara king pin dengan garis vertikal, jika
dilihat dari sisi kendaraan
d. Camber
Adalah sudut kemiringan roda dengan garis vertikal dari ground

e. King pin inclination


Adalah sudut antara garis tengah king pin dengan garis vertikal
dari ground

f. Toe-in
Adalah selisih jarak antara roda depan bagian dalam dengan roda depan bagian belakang

g. Clutch outer lever


Adalah jarak antara outer release lever dengan ujung flywheel housing
h. Pre-load
Adalah beban awal/axial yang sengaja diberikan pada saat pemasangan tapper rolling
bearing dengan tujuan untuk mendapatkan bearing clearence

3. Technical Term yang berkaitan dengan material failure


a. Crack
Keretakan yang terjadi pada komponen
b. Worn
Keausan yang bisa disebabkan oleh gesekan atau kurangnya pelumas
c. Leaking
Kebocoran yang disebabkan oleh seal yang sudah rusak atau pengaruh yang lainnya
d. Missing
Terjadinya kehilangan salah satu bagian dari satu kesatuan komponen, misalkan bolt atau
nut yang hilang
e. Loosen
Kekenduran yang dialami oleh fastener yang diakibatkan karena pengencangan yang
f. Discolortion
Perubahan warna yang terjadi pada suatu komponen yang disebabkan oleh panas yang
diakibatkan oleh dua komponen yang saling bergesekan secara berlebih dan kurangnya
pelumas
g. Bending
Kebengkokan pada sebuah shaft terhadap titik sumbunya. Berhubungan dengan TIR (ada
pada shop manual engine standard value table)
h. Twist
Puntiran yang terjadi pada komponen sehingga sumbunya tidak sejajar lagi
i. Broken
Komponen yang mengalami kerusakan
j. Chipping
Cacat pada komponen yang dikarenakan oleh terjadinya gompel/ cuil disebagian tempat
k. Weeping
Terjadinya rembes fluida pada sebuah sambungan pipa atau komponen
l. Pitting
terjadinya pengelupasan material (removal material) pada bagian permukaan
m. Flaking
pitting yang terjadi akibat fatigue, terjadi pengelupasan yang menghasilkan material
seperti geram
n. Scuffing
kontak antar logam karena kurangnya pelumas
o. Cold cranking ampere
Kemampuan battery untuk men-supply arus pada kondisi temperatur rendah (0F) tanpa
mengalami penurunan terminal voltage dibawah 7,2 V ( 1 battery penuh 12 V)
4. Technical Term yang berkaitan dengan Parts Catalogue

ABS Anti-lock brakes


AC Air Conditioning
ACC Automatic Climate Control
ACL Automatic Chassis Lubrication
ACS Articulation Control System
ad Axle distance
AD FR Forward rear axle
AD RE Rearmost rear axle
AHH Automatic Hill Hold
AHS Auxiliary Heater System
AICC Adaptive Cruise Control
AID Alcohol Ignition Interlock Device
airs Air suspension
alt Alternative
ALT Alert
AM FR Forward front axle
AM RE Rearmost front axle
APS Air Processing System
assy Assembly
ATA Air To Air Heater
ATL Trailer Axle Lock
AUS Audio System
AWD All Wheel Drive
AX n nn....- From axle gear number
AX-n nn.... To axle gear number
bb Balance bogie
BCS Bus Chassis System
bm Lower
BMS Brake Management System
BWA Body Work Adaptation
BWS Body Work System
CAG Computer Aided Gearshifting
CAT Cab Tilt
CBR CB Radio
CC Cruise Control
CCS Climate Control System
CH n nn....- From chassis serial number
CH-n nn.... To chassis serial number
chwid Chassis width
class Classed
COO Coordinator
CS Comfort Shift
CSS Crash Safety System
CT Clock Timer
ctr Central
CTR Clock Timer Radio
CTS Clock and Timer System
CTT Clock Timer Thermostat
DIS Distance Sensor System
diw Disc wheel
DTC Diesel Turbo Compound
EBL Electronic Brake Force Limitation
EBS Electronic Brake System
ECU Electronic Control Unit
EDC Electronic Diesel Control
EEB Electronic Exhaust Brake
EEC Exhaust Emission Control System
EGR Exhaust Gas Recirculation
EHW Electrically Heated Windscreen
ELC Electronic Level Control
EMS Engine Management System
EN n nn....- From engine serial number
EN-n nn.... To engine serial number
ESP Electronic Stability Programme
ext External
FAS Fleet Analysis System
fb Four-spring tandem
FHS Fuel Heater System
FMS Fleet Management System
fr Front
FST Folding Step
GDLS Gas Discharge Light Source
GE n nn....- From gearbox serial number
GE-n nn.... To gearbox serial number
GMS Gearbox Management System
gr Gear ratio
hor Horizontal
HPI High Pressure Injection
HVAC Heating, Ventilation and Air Conditioning
HVF Heavy Vehicle Fee
ICL Instrument Cluster
in Inner
INL Interior Lighting
int Internal
K Part of kit
kit Kit
KIT Kitchen Module
km Kilometre
L Length, Litre
LAS Locking and Alarm System
LDW Lane Departure Warning
LH Left-hand
LHD Left-hand drive
lo Lower
long Longitudinal
m By the metre, Metre
m-adj Manual adjustment
MCC Manual Climate Control
MCL Central lock activated with a key
MIA Mirror Adjustment
MIF Mirror Folding
MIH Mirror Heating
mm Millimetre
MOP Mobile Phone
nip Not included in unit assembly
No. Number
nsa Not sold as assembly
nsp Non-stocked part
nss Not sold separately
OPC Opticruise
osz Oversize
ou Outer
PC Personal Computer
pcs Pieces
PDE Unit injector (Pumpe-Düse-Einheit)
POW Power Supply System
PTO Power Take-Off
RDL Rear Differential Lock System
rear Rear
REF Refrigerator
repl See replacement list
req, rq Required quantity
RH Right-hand
RHD Right-hand drive
ROH Roof Hatch
RTG Road Transport Informatics Gateway
RTI Road Transport Informatics
s-adj Automatic adjustment
SCR Selective Catalytic Reduction
SCS Seat Control System
SCSP Seat Control System Passenger
sft Single-mounted fuel tank
SLD Speed Limiting Device
SML Side Marker Lamp
SMS Suspension Management System
spa Special part
spw Spoke wheel
STD Standard
TAL Tag axle lift
TCO Tachograph
tft Twin-mounted fuel tank
TH Thickness
TIP Tipper Truck Preparation
TOL Toll Collect
TPM Tyre Pressure Monitoring
trans Transverse
TTG Truck/Trailer Gateway
up Upper
usz Undersize
V Volt
vert Vertical
VIS Visibility System
W Watt
wid Width
WIW Window Winder
WTA Water To Air Heater
X Exchange symbol
XPI Extra High Pressure Injection

Anda mungkin juga menyukai