Anda di halaman 1dari 3

GIZI GERIATRI

RESUME TEORI PENUAAN

DISUSUN OLEH:
NAMA : DINA ALVIANI PRIHAYATI
NIM : J310190048
KELAS : 7A

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
A. Teori Biologi
Teori ini membahas proses fisiologis pada siklus kehidupan seseorang, mulai dari saat
dilahirkan sampai meninggal. Perubahan fisiologis ini dapat terjadi secara independen
maupun dipengaruhi oleh faktor luar yang bersifat patologis. Teori ini dapat dibagi menjadi
2 (dua) bagian yaitu :
1. Teori Stokastik (Stochastic Theories)
Pada teori stokastis menjelaskan bahwa penuaan merupakan suatu kejadian yang
terjadi secara acak/random dan merupakan akumulasi setiap waktu. Teori ini terdiri dari:
a. Error Theory
b. Free Radical Theory (Teori radikal bebas)
c. Cross-Linkage Theory
d. Wear and Tear Theory
2. Teori Nonstokastik (Nonstochastic Theories)
Pada teori nonstokastik menjelaskan bahwa proses penuaan disesuaikan menurut
waktu tertentu. Teori ini terdiri dari :
a. Programmed Theory
Teori ini menunjukkan bahwa proses regenerasi sel merupakan proses yang tidak tak
terbatas sehingga proses pembelahan sel akan berhenti pada suatu waktu.
b. Immunity Theory
Mutasi yang berulang atau perubahan protein pasca translasi, dapat menyebabkan
berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh untuk mengenali dirinya sendiri.
B. Teori Psikologi (Psychologic Theories Aging)
Teori penuaan psikologi menjelaskan respon seseorang pada tugas perkembangannya.
Pada dasarnya perkembangan seseorang akan terus berjalan meskipun orang tersebut telah
menua. Teori ini terdir :
1. Teori Hierarki Kebutuhan Manusia Maslow (Maslow’s Hierarchy of Human Needs)

2. Teori Individualisme Jung (Jung’s Theory of Individualism)

3. Teori Delapan Tingkat Perkembangan Erikson (Erikson’s Eight Stages of Life)

4. Optimalisasi Selektif dengan Kompensasi (Selective Optimization with Compensation)

C. Teori Kultural
Ahli antropologi menjelaskan bahwa tempat kelahiran seseorang berpengaruh pada
budaya yang dianut oleh seseorang. Blakemore dan Boneham yang melakukan penelitian
pada kelompok tua di Asia dan Afro– Caribbean menjelaskan bahwa kaum tua merupakan
komunitas yang minoritas yang dapat menjamin keutuhan etnik, ras dan budaya. Sementara
itu, Salmon menjelaskan tentang konsep “Double Jeoparoly”yang digunakan untuk
karakteristik pada penuaan.
D. Teori Spiritual
Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh usia lanjut sebagai upaya dalam meniti dan
meningkatkan taraf kehidupan spiritual yang baik antara lain:
1. Mendalami kitab suci sesuai agama masing-masing supaya kekurangan dan kesalahan
yang sudah dilakukan dapat diperbaiki.
2. Melakukan latihan meditasi
3. Berdoa untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan Yang Maha Esa,
dengan berani dan terbuka mengakui kesalahan dan melakukan pertaubatan.
4. Kotemplasi, pelibatan diri dalam kondisi dan situasi yang sesuai dengan kitab suci dan
diaplikasikan dalam kehidupan masa kini.
5. Kegiatan-kegiatan di atas tersebut menyiapkan usia lanjut untuk kembali secara sempurna
dan utuh ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai