BAB II
DASAR-DASAR PENELITIAN ILMIAH
1.1 Penelitian Ilmiah dan Penelitian Non Ilmiah
Penelitian dapat dijelaskan sebagai suatu upaya untuk mencari pengetahuan atau
investigasi sistematik untuk menemukan fakta atau menkonfirmasi hasil dari
penelitian sebelumnya. Penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan adalah
penelitian yang mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, atau disebut juga sebagai penelitian
ilmiah (scientific research). Kata “ilmiah” merujuk pada metode yang digunakan
dalam membuat karya ilmiah. Dengan demikian penting untuk dipahami perbedaan
yang mendasar dari karya ilmiah dan karya non ilmiah.
Penelitian ilmiah adalah suatu pengetahuan yang dibangun atas dasar
penelitian-penelitian terdahulu. Sedangkan penelitian non ilmiah merupakan suatu
pengetahuan yang dibangun atas dasar coba-coba, prasangka, logika, intuisi, atau
otoritas dari pihak berwenang. Lebih jauh tentang perbedaan antara penelitian ilmiah
dan penelitian non ilmiah terlihat pada tabel 1.1.
Berdasarkan pada serangkaian perbedaan antara penelitian ilmiah dan penelitian
non ilmiah yang dijabarkan pada tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa suatu penelitian
baru disebut sebagai penelitian ilmiah jika sudah memenuhi serangkaian aturan dan
pengujian untuk menjamin hasil penelitian tersebut memiliki akurasi yang tinggi dan
bebas dari distorsi.
Tabel 1.1
Perbedaan Karya Ilmiah dengan Non Ilmiah
ASPEK ILMIAH NON ILMIAH
Pendekatan umum Empiris Intuitif
Observasi Sistematis, Kausal, tidak terkontrol
terkontrol
Pelaporan Tidak bias, Bias, subjektif
objektif
Konsep Definisi jelas Definisi rancu
Instrumen Akurasi tinggi Akurasi tidak
dipermasalahkan
Pengukuran Diuji validitas Validitas dan reliabilitas tidak
dan reliabilitas diuji
Hipotesis Diuji Tidak diuji
kebenarannya
Sikap Kritis & Skeptis Terbuka terhadap masukan
Sumber: Aritonang, 2007
2
Tabel 1.2
Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif
Pengumpulan Data Tahapan dalam Pengumpulan data
Kualitatif Proses Penelitian Kuantitatif
- Sampel diambil sesuai Prosedur penentuan - Sampel acak
tujuan sampel penelitian - Semakin banyak sampel
- Sampel diambil dalam semakin baik
jumlah kecil
- Dari pihak yg berwenang Ijin yang dibutuhkan - Dari pihak yg berwenang
- Dari dewan reviewer - Dari dewan reviewer
institusional institusional
- Dari individu-individu - Dari individu-individu
terkait terkait
- Wawancara terbuka Teknik pengumpulan - Instrumen
- Observasi terbuka informasi - Checklist
- Dokumentasi - Dokumen publik
- Materi audio visual
- Acuan-acuan wawancara Perekaman data - Instrumen yang valid dan
- Acuan-acuan observasi reliabel
- Mempertimbangkan isu- Pengelolaan data yg - Standarisasi prosedur
isu di lapangan telah dikumpulkan - Mempertimbangkan etika
- Mempertimbangkan etika
Sumber : Creswell & Clark, 2007
- Berdasarkan Subjeknya
Berdasarkan subjeknya, penelitian dibagi menjadi penelitian sensus dan penelitian
sampel. Penelitian sensus adalah penelitian dengan melibatkan seluruh populasi
penelitian, sedangkan penelitian sampel adalah penelitian yang hanya melibatkan
sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi secara keseluruhan.
menentukan sumber permasahan dan menentukan metode yang paling efektif dalam
upaya menemukan pemecahannya. Tahapan penelitian ilmiah meliputi:
1. Penemuan masalah
Pada tahap ini peneliti menemukan suatu permasalahan yang dianggap dapat
dipecahkan menggunakan dasar ilmu yang dimiliki. Jika permasalahan tersebut
telah banyak diteliti sebelumnya, maka peneliti harus mampu untuk menemukan
celah atau kelemahan dari temuan-temuan sebelumnya (research gap) dan
memfokuskan penelitiannya untuk menutup celah tersebut.
2. Desain penelitian
Setelah menetapkan masalah yg ingin diteliti, peneliti membuat rancangan
tentang bagaimana memecahkan permasalah tersebut, mulai dari menentukan inti
permasalahnya, dasar teori yang akan digunakan, hingga hasil yang diharapkan
akan didapat.
3. Penentuan populasi dan sampel
Pada tahap ini peneliti menentukan populasi dan sampel penelitiannya.
4. Pengumpulan data
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua data yang bersifat relevan dengan
penelitiannya, bisa melalui hasil observasi, wawancara, kuesioner, data sekunder
atau studi pustaka.
5. Analisis data
Data yg sudah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
dan alat yang tepat. Pada proses ini, data mengalami transformasi dari semula
bersifat data mentah, menjadi data yang lebih bermakna dan siap untuk
disimpulkan. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan alat uji statistik (untuk
penelitian yang melibatkan statistika) dan melalui perbandingan antara fakta
dengan dasar teori.
6. Menyimpulkan hasil
Hasil analisis data seringkali masih sulit untuk dipahami, terutama pada analisis
data kuantitatif, karena bentuknya masih berupa angka-angka statistik atau
argument-argumen yang masih sulit untuk dipahami, sehingga peneliti harus
membuat kesimpulan dari penelitiannya.
7. Penemuan informasi yang bermanfaat
Hasil analisis yang telah disimpulkan diharapkan dapat menjadi suatu informasi
yang bermanfaat.
5
6 Sampel/Sumber Data
a. Besar a. Kecil
b. Representatif b. Tidak representative
c. Sedapat mungkin random c. Purposive, snowball
d. Ditentukan sejak awal d. Berkembang selama proses
penelitian
7 Analisis
a. Setelah selesai pengumpulan a. Terus menerus sejak awal sampai
data akhir penelitian
b. Deduktif b. Induktif
c. Menggunakan statistic c. Mencari pola, model, tema, teori
8 Hubungan Dengan Responden
a. Berjarak, bahkan sering tanpa a. Empati, akrab
kontak b. Kedudukan sama bahkan sebagai
b. Peneliti merasa lebih tinggi guru, konsultan
c. Jangka pendek c. Jangka panjang
9 Usulan Desain
a. Luas dan rinci a. Singkat
b. Literatur yang berhubungan b. Literatur yang digunakan bersifat
dengan masalah sementara, tidak menjadi pegangan
c. Prosedur yang spesifik dan utama
rinci langkah-langkahnya c. Prosedur bersifat umum, seperti
d. Masalah dirumuskan dengan akan merencanakan tour/piknik
spesifik dan jelas d. Masalah bersifat sementara dan akan
e. Hipotesis dirumuskan dengan ditemukan setelah studi pendahuluan
jelas e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena
f. Ditulis secara rinci dan jelas justru akan menemukan hipotesis
sebelum terjun kelapangan f. Fokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data awal dari lapangan
10 Kapan Penelitian Dianggap Selesai?
Setelah semua data Setelah tidak ada data
yang direncanakan yang dianggap baru/
dapat terkumpul jenuh
11 Kepercayaan Terhadap Hasil Penelitian
Pengujian validitas Pengujian kredibilitas, dependabilitas,
dan reliabilitas proses dan hasil penelitian
instrument
Sumber: Sugiyono, 2012
7