Disusun oleh :
Khoiri Andrian
(18830030)
2019
BAB I
PENDAHULUAN
sering dimanfaatkan oleh manusia untuk mencari atau melacak sesuatu, misalnya
untuk melacak orang hilang ataupun benda hilang, maupun narkoba. Anjing
biasanya dijadikan sebagai hewan penjaga, selain itu peran anjing penuntun orang
buta, penyelamat, pencari jejak, dan masih banyak kelebihan lainnya yang tidak
peliharaan akan tetapi tidak dirawat sebagaimana mestinya. Selain itu manusia
sering lalai untuk merawat hewan peliharaannya saat berpegian serta butuh tempat
Poerbantanoe, 2016)
Kejadian kasus tumor kulit cukup tinggi kasusnya yaitu berkisar antara 9.5%-51%
umum ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya tumor pada anjing.
Faktor penyebab tumor secara umum dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor
intrinsik atau faktor predisposisi (seperti ras, cell rest, umur, jenis kelamin, dan
pigmentasi) dan faktor ekstrinsik atau faktor dari luar (seperti infeksi virus,
menyerang kulit atau jaringan lunak dibawah kulit dan dapat bersifat jinak atau
ganas (Berata et al., 2011). Sel tumor kulit dapat menyerang jaringan kulit anjing
jantan maupun betina (Elizabeth et al., 2009). Tumor kulit biasanya diikuti dengan
lick granulomas dan skin tags. Tumor kulit bisa berubah menjadi ganas dan
1.1 Tujuan
pada anjing
2. Mengetahui terapi yang tepat untuk kasus tumor kulit pada anjing
1.2 Manfaat
penyebab, gejala klinis dan cara diagnosa untuk kasus tumor kulit pada anjing
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
menyerang kulit atau jaringan lunak di bawah kulit dan dapat bersifat jinak atau
ganas .Sel tumor kulit dapat menyerang jaringan kulit anjing jantan maupun
betina (Elizabeth et al., 2009). Tumor kulit biasanya diikuti dengan kelainan-
kelainan lain seperti pustula, gatal-gatal, hematoma, kista, lepuh, abses, lick
granulomas dan skin tags. Tumor kulit bisa berubah menjadi ganas dan menyebar
tergantung dari tipe tumor kulit yang tumbuh pada anjing. Tumor kulit memiliki
struktur yang tidak teratur dengan diferensiasi sel dalam berbagai tingkatan pada
Hubungan tumor kulit pada berbagai ras dan umur anjing sangat erat
kaitannya. Tumor kulit sering ditemukan pada anjing yang berumur tua. Faktor
umur ini menunjukkan waktu inkubasi yang lama untuk menimbulkan sebuah
tumor, terutama karsinoma dan diperlukan rangsangan yang cukup banyak selama
2011). Berdasarkan ras, tumor kulit dapat menyerang anjing ras lokal maupun
anjing ras non lokal. Selain hemangioma, tumor lain yang sering ditemukan pada
kulit adalah basal cell epithelioma, fibroma, fibrosarkoma, melanoma,
hemangiosarkoma.
Hemangioma sering terjadi pada kulit, bisa terjadi pada bagian dermis atau
lapisan subkutan sebagai akibat dari sel pembuluh darah yang bermutasi. Sel
endotel pembuluh darah yang bermutasi tetap menjalankan fungsi normal, namun
sering kali darah menjadi mengalir ke pembuluh darah yang salah sehingga terjadi
penumpukkan massa yang dipenuhi darah yang terlihat merah gelap hingga
2.2 Penyebab
karena defisiensi protein dan kalori dalam waktu yang lama sehingga kulit
menjadi kering, keratinisasi, bulu menjadi jarang dan kusam. Kehidupan hewan
adalah malignant tumor yaitu suatu tumor yang invasif dan destruksi dapat
berkaitan dengan infeksi virus papiloma atau paparan berlebihan sinar ultraviolet
(Tilley & Smith, 1997). Tumor ini sering tumbuh terutama pada kulit hewan yang
tidak ada atau kurang memiliki pigmen melanin dan sedikit ditumbuhi rambut.
Bentuk tumor yang tumbuh tampak seperti cauliflower, erosif dan ulceratif
merupakan salah satu ciri khas dari squamus cell carcinoma (Wilkinson &
Richard, 1995). Squamus cell carcinoma adalah malignant tumor pada epitel
squamosa umumnya di temukan pada kulit yang tidak ada atau sedikit
pigmentasi. Patofisiologi tumor hingga saat ini masih belum diketahui dan
2.3 Diagnosis
(Tella dan Taiwo, 2004). Kemoterapi yang digunakan yaitu vincristine sulfate
0,025 mg/kg berat badan melalui injeksi intravena. Boscos dan Ververidis (2004)
dilakukan kemoterapi.
BAB III
METODE KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah untuk memperoleh kasus hewan sakit di Klinik
Hewan drh. Rudi A.K Surabaya untuk memenuhi tugas koasistensi interna kecil
Rudi A.K Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dengan sistem praktik kerja lapangan
dengan partisipasi secara aktif yaitu secara langsung melakukan pemeriksaan pada
hewan sakit.
BAB IV
PEMBAHASAN
o Jenis : Anjing
o Ras : Pom
o Warna : Coklat
o Seks : Betina
o Umur : 4 tahun
o Pemilik : Elis
SBY
ANAMNESE
KONDISI UMUM
o Perawatan : Baik
o Gizi : Baik
STATUS PRESENT
4.2 Pembahasan
tidak menunjukan tanda-tanda sakit, nafsu makan dan minum normal, defekasi
dan urinasi normal. Massa tumor terlihat sangat jelas pada daerah ekor bila diraba
terasa lunak. Teramati tumor dipangkal ekor, berdiri sendiri (tunggal), berbentuk
sehingga terjadi penumpukan darah yang berubah menjadi massa pada bagian
hemangioma karena adanya paparan sinar matahari secara terus menurus terhadap
anjing tersebut. Hemangioma sering terjadi pada anjing dengan usia diatas 5
tahun.
Pada saat operasi pengangkatan tumor hemangioma pada anjing kasus
berjalan lancar karena tumor bersifat tunggal dan terlokalisasi sehingga dengan
mudah diangkat dan tidak terjadi perdarahan. Pengamatan pasca operasi anjing
kasus pada hari pertama sudah mulai aktif dikarenakan sifat dari ketamin yang
memiliki induksi cepat dan waktu recovery yang cepat. Sudisma et al. (2006)
terhadap efek toksik anastesi seperti puasa yang lama, status kesehatan, tingkat
dehidrasi, sejarah keracunan, penyakit khusus seperti jantung dan ginjal. Hal ini
diperkuat oleh pernyataan Cohen dan Wills (1985) yaitu status imunitas hewan
maka sel-sel kekebalan tubuh akan menekan pertumbuhan dari sel-sel tumor yang
yang sudah melemah. Sementara bila sistem kekebalan tubuh sudah tertekan maka
tubuh tidak bisa memberikan penekanan terhadap sel-sel tumor dan akan terus
berkembang.
500 mg (Amoxan®) peroral dengan dosis pemberian tiga kali sehari satu tablet
selama lima hari. Amoxicillin merupakan antibiotik yang berspektrum luas dan
pembentukan membran sel bakteri sehingga semua materi genetik yang ada
didalamnya terurai keluar dan menyebabkan bakteri mati. Selain itu dilakukan
pemberian analgesik asam mefenamat 2 x 1 tablet perhari secara oral selama lima
hari berturut-turut. Pada luka insisi diberi iodin dan serbuk enbatik sebelum luka
di tutup dengan kasa perban. Serbuk enbatik mengandung neomisin sulfat, obat
yang termasuk antibiotik aminoglikosida dan zink bacitracin, suatu obat yang
efektif mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif maupun gram
negatif.
BAB V
5.1 Kesimpulan
oral.
5.2 Saran