PERSIAPAN OPERASI
Alat
Gunting bedah
Arteri klem
Needle holder
Jarum
Scalpel dan Blade
Pinset anatomis dan cirurgik
Backhouse towel clamp
Allis tissue forcep
Perlengkapan operator (hairnet, gawn, masker, gloves)
Kasa steril
Drape
Tali
Underpad
Tampon
Infus set
Needle wings
Plaster
Penutup
Bahan
1
Tolfedin
Enrofloxacin
Preparasi Hewan
Ambulatoir
Tanggal : 07 September 2019
Nama : Bagas
Jenis hewan : Kucing
Jenis kelamin : Jantan
Ras : Domestik
Umur : ±1 tahun
Warna : Hitam putih
Tanda khusus : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
2
Berat Badan : 3,4 kg
Frekuensi nafas : 31 x/menit
Pulsus : 119 x/menit
Temperatur : 38,1ºc
Gizi : Baik
Tempramen : Galak
Turgor kulit : Baik
Sikap badan : Berdiri dengan empat kaki
Selaput lendir : Tidak ada leleran
Anamnesa :
kucing jantan, berumur ±1 tahun dengan warna hitam putih, belum pernah
divaksin dan diberikan obat cacing.
Pemeriksaan Status Keterangan
Kondisi Umum Normal Kucing lincah, berdiri dengan 4
kaki
Kulit Bulu Normal Bulu rontok, tidak kusam,
terdapat pinjal Ctenocephalides
felis
Membran Mukosa Normal Berwara pink, CRT < 2, tidak
pucat
Musculoskeletal Normal Tidak ada kelainan sendi, tidak
cacat, terdapat reflek pedal
Sistem Sirkulasi Normal Systole dan diastole dapat
dibedakan
Sistem Respirasi Normal Pernafasan thoraco abdominal
tipe bronchial
Sistem Digesti Normal Tidak ada muntah, mulut bau
makanan, tidak ada diare
Sistem Urogenital Normal Tidak terdapat pembengkakan
saat dipalpasi
3
Mata Telinga Normal Telinga bersih tidak berbau,
terdapat reflek pada mata
Preparasi operator
Operator dalam keadaan bersih dan kuku tangan pendek
Tangan dicuci dan disikat dari ujung kuku sampai siku kemudian dibilas
Tangan dilap dalam keadaan seperti berdoa
Masker dan tutup kepala dipakai oleh operator
Operator memakai baju operasi (gawn) dengan dibantu oleh asisten
Gloves dipakai paling terakhir
LANGKAH OPERASI
Preoprasi
4
menit. Setelah itu dilakukan anestesi dengan ketamin 0,68 ml, di
injeksikan secara intramuscular.
Sebelum dilakukan operasi bagian abdomen harus dicukur terlebih dahulu
Tehnik Operasi
Bagian yang akan diinsisi dioleskan dengan povidone iodine kemudian
di pasang drape
5
Klem usus menggunakan jari kemudian klem lagi diantara jari
menggunakan arteri klem traumatic (pada bagian yang akan dibuang).
Kemudian potong usus menggunakan blade pada luar arteri klem
traumatic
6
Setelah itu masukan usus pada rongga abdomen dengan hati hati dan
dilakukan pengairan menggunakan NS
Setelah jahitan selesai olesi luka jahitan denggan povidone iodine tutup
dengan kasa dan plaster.
7
Injeksi pasca operasi R/ Inj. Floxivet 0,34 ml
Inj. Tolfedin 0,34 ml
S. I. MM (IM)
Terapi rawat jalan R/ Amoxicillin tab 1,4 Tab
Asam mefenamat tab 1 Tab
Vitamin B-complex 2,5 Tab
M.f.l.a pulv da in caps td no. X
S. 2 dd caps 1
Foto luka
Gambar Luka Keterangan
Hari ke-1
8
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
9
Hari ke-6
Hari ke-7
KESIMPULAN
Enterectomy merupakan tindakan operasi memotong usus karena usus
mengalami kerusakan (gangrene). Setelah dilakukannya operasi hewan hanya
diinfus (pada hari pertama), diperbolehkan minum (pada hari ke-2) dan mulai
makan pada hari ke-3. Luka sudah mulai mengering pada hari ke-2 dan menutup
sempurna pada hari ke 7. Perawatan pada luka jahitan dengan mengganti perban
setiap hari dan memberikan salep gentamicin.
10