Anda di halaman 1dari 3

RESUME MASASE PADA IBU

Nama : Sri Wahyuni Amin


NIM : 132225059
Topik : Masase pada Ibu/ Pijat Pada Ibu.

Masase/ pemijatan pada ibu hamil merupakan aplikasi tekanan pada jaringan lunak tubuh
seperti kulit oto, tendon dan ligamen
Massase Ibu terdiri dari 2 yaitu : prenatal massase dan Intra natal dan Post natal massase.
Massase/ pemijatan pada Ibu dapat dimulai pada saat ibu sebelum melahirkan ( pre natal ) dan
pada saat dan setelah melahirkan
Tujuan dari pemijatan pada Ibu hamil yaitu :
 Menurunkan kecemasan pada Ibu dalam menghadapi persalinan
 Meningkatkan kualitas tidur
 Mengurangi nyeri punggung/ kaki
 Menurunkan hormone stress norepinefrine
 Meningkatkan hormone serotonin, dopamine dan oxitocine.
Kontra Indikasi massase pada ibu
 Pemijatan pada ibu hamil sebainya tidak dilakuna pada trimester pertama dan kedua
 Adanya mual, muntah pada ibu hamil
 Riwayat obstetric yang jelek/ ibu pernah mengalami keguguran yang berulang, ibu hamil
dengan resiko keguguran yang tinggi.
 Riwayat Obstetri dengan resiko tinggi seperti Pre eklamsi
 Adanya infeksi Kulit yang diderita ibu haml
 Adanya Luka operasi

Prenatal Masase / pijat pada masa prenatal diusahakan dilakukan pada ibu hamil dengan
usia kehamilan setelah minggu ke 36, tutujuan pijatan pada ibu hamil ini adalah untuk
mengiduksi persaliana dan atau membantu mengurangi risiko laserasi dan mencegah rasa sakit
dalam persalinan mendatang. Pemijatan pada masa prenatal terdiri dari :
 Pijat perut, dilakukan untuk memperbaiki posisi janin yang ada dalam kandumgan
 pijat punggung, digunakan untuk mengurangi nyeri pada punggu
 pijat perineum, bertujuan agar perineum ibu tidaak terlalu kaku pada saat melahirkan
sehingga mengurangi terjadinya rupture dan nyeri pada perineum pada saat ibu
melahirkan nantinya.
Pijat Intarnatal dan Postnatal, pijat ini dilakukan pada saat dan atau setelah ibu melahirkan,
diman pada saat ini kondisi muskuloskeltal atau otot pada ibu mengalami masalah seperti : nyeri
pada tulang panggul,adanya trauma perineum, distensi pada anus, adanya trauma pada perut,
sakit punggung yang berhubungan dengan postur tubuh yang buruk dll.
Rehabilitasi pasca caesar adalah mengurangi nyeri, mencegah komplikasi pernapasan dan
peredaran darah, meminimalkan retensi gas di usus, memperkuat otot dasar panggul, mengatur
postur tubuh dan mekanika tubuh yang benar, mempercepat penyembuhan luka, memperkuat dan
melangsingkan daerah perut.
Teori gate control menyatakan bahwa impuls impuls nyeri dapat diatur atau dihambat
oleh mekanisme pertahanan di sepanjang sistem saraf pusat. Teori ini mengatakan bahwa
impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat sebuah
pertahanan tertutup. Upaya menutup pertahanan tersebut merupakan dasar teori
menghilangkan nyeri.Gate control ini dapat meningkatkan atau menurunkan aliran impuls
saraf dari seraut perifer ke CNS karena aktivitas timbal balik dari serabut A-betaberdiameter
besar dan serabut A-delta dan serabut C yg berdiameter kecil, juga karena pengaruh dari
korteks melalui traktur piramidal dan ekstrapiramidal desendens.
Diyakini mekanisme penutupan ini dapat terlihat saat seorang perawat menggosok punggung
klien dengan lembut. Pesan yang dihasilkan akan menstimulasi mekanoreseptor, apabila
masukan yang dominan berasal dari serabut delta A dan serabut C, maka akan membuka
pertahanan tersebut dan klien mempersepsikan sensasi nyeri. Bahkan jika impuls nyeri
dihantarkan ke otak, terdapat pusat kortek yang lebih tinggi di otak yang memodifikasi nyeri.,
. Pijat punggung pada ibu postnatal menggunakan pijat kimber
. Pijat oksitosin , digunakan untuk mernagsang pengeluaran hormaon oksitosin,
 Menyusui merangsang sarah di putting susu dan areola yang berjalan ke hipotalamus.
 Sebagai tanggapan, hipotalamus merangsang hipofisis posterior untuk melepaskan
oksitosin dan hipofisis anterior untuk melepaskan prolaktin.
 Oksitosin merangsang lobulus di payudara untuk menurunkan (melepaskan) susu dari
tempat penyimpanan. Prolaktin merangsang produksi susu tambahan.
Pijatan dari suami :
 Ibu mengambil posisi duduk menghadap meja atau sandaran kursi. Gunakan bantal untuk
menopang bagian tubuh depan agar posisi lebih nyaman.
 Mulai dari titik pijat bagian leher dan tulang belakang. Pijat dengan ibu jari yang digerakkan
secara melingkar hingga turun ke pangkal tulang belakang. Lakukan selama 1 menit. Usap
bagian tubuh yang telah dipijat dengan gerakkan keluar secara perlahan.
 Lakukan pijatan yang sama di pangkal tulang belakang sejajar bahu, hingga turun ke tulang
belikat.
 Pijat punggung dengan ibu jari dengan gerakan memutar sepanjang poros tulang belakang
dari atas ke bawah. Setelah itu ulangi dari bawah ke atas.
 Gunakan kepalan tangan untuk memijat seluruh punggung dengan tekanan yang lembut.
Lakukan hingga ibu merasa rileks. Setelah rileks, usap seluruh hingga punggung dengan
sentuhan yang nyaman.

Anda mungkin juga menyukai