HAMILTON
DISUSUN OLEH :
FAIQAL H061211052
ELZASKIAH DRAJAT H061211072
HUSNUL MAR’IAH H061211065
ANDI NAMIRAH APRILIA H061211050
MUHAMMAD SYAWAL ALFAREZA H061211077
DEPARTEMEN GEOFISIKA
PROGRAM STUDI GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
1
A. Penurunan Persamaan Lagrange Dari Prinsip Hamilton
2
Titik stasioner dari I diperoleh dengan memvariasikan lintasan yang kita ambil.
Lintasan yang menghasilkan I yang konstan walaupun lintasannya diubah
sedikit, maka lintasan tersebut adalah merupakan lintasan yang dicari. Marilah
kita cari lintasan stasioner dari integral berikut ini (lihat Gambar 1.b)
3
𝑑𝑦
misalkan = (𝑥) , maka ղ(x1) = ղ(x2) = 0, sehingga persamaan (1.36)
𝑑𝛼
B. Fungsi Hamilton
6𝐿 𝑑 6𝐿
Sehingga = dan di dapatkan dari hasil substitusi
6𝑞j 𝑑𝑡 6𝑞𝑦
6𝐿 )=0. (1)
𝑑 (𝐿 − ∑ 𝑞
𝑑𝑡
4
j 𝑦 6𝑞𝑦
5
∂𝐿
𝐿 − ∑ 𝑞𝑦 = −𝐻 = 𝐶o𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡
∂𝑞𝑦
j
6𝐿 6(𝑇−𝑈) 6𝑇
= = (2)
6𝑞𝑦 6𝑞𝑦 6𝑞𝑦
(𝑇 − 𝑈) − ∑ 𝑞 6𝐿 = −𝐻 (3)
j 𝑦 6𝑞
𝑦
(𝑇 − 𝑈) − 2𝑇 = −𝐻 (4)
𝑇+𝑈 =𝐻 (5)
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi
kuadrat dari q dan energi potensialnya merupakan fungsi q saja :
6
Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogen, diperoleh
∑ 𝑞 𝑝 −𝐿 =∑ 𝑞 6𝐿 =∑ 𝑞 6𝑇 = 2𝑇 (8)
k k k k k 6𝑞 k k 6𝑞
k 𝑇
H qk pk L 2T (T V ) T V (9)
k
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau.
Selanjutnya, pandang n buah persamaan yang ditulis sebagai :
L
pk (k = 1,2, …n) (10)
q
k
qk qk pk , qk ) (11)
L L
H p q q p q q
(12)
qk
k k k k k k
k qk
Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling
meniadakan, oleh karena menurut defenisi pk L / qk , oleh karena itu:
-𝑝k = (16)
6𝑝k
8
Dua persamaan terakhir ini dikenal dengan persamaan kanonik
Hamilton untuk gerak. Persamaan-persamaan ini terdiri dari 2n persamaan
defernsial orde-1 (bandingkan dengan persamaan Lagrange yang mengandung
n persamaan diferensial orde-2. Persamaan Hamilton banyak dipakai dalam
mekanika kuantum (teori dasar gejala atomik) (Marrion 2004).
C. Persamaan Hamilton
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energy kinetic sistem adalah fungsi
kuadrat dari q dan energy potensialnya merupakan fungsi q saja :
𝐿 = 𝑇(𝑞k, 𝑞k) − 𝑉(𝑞k)
(5.49)
Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogen, diperoleh
∂𝐿
∑ 𝑞k 𝑃k − 𝐿 = ∑ 𝑞k = 2𝑇
∂𝑞k
𝐾 k
(5.50)
Oleh karena itu :
𝐻 = ∑ 𝑞k 𝑃k − 𝐿 = 2𝑇 − (𝑡 − 𝑉) = 𝑇 + 𝑉
k
(5.51)
Persamaan ini tak lain adalah energy total dari sistem yang kita tinjau.
Selanjutnya, pandang n buah persamaan yang ditulis sebagai :
∂𝐿
𝑃k =
∂𝑞k
(k = 1,2, … n) (5.52)
Dan nyatakan dalam q dalam p dan q
𝑞k = 𝑞k (𝑃k, 𝑞k)
(5.53)
9
Dengan persamaan di atas, kita dapat nyatakan fungsi H yang bersesuaian
dengan variasi
∂𝐿 ∂𝐿
ð𝐻 = ∑ [𝑃kð𝑞k + 𝑞kð𝑃k − ð𝑞k − ð𝑞k]
∂𝑞 ∂𝑞
k k
k
(5.54)
Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling
6𝐿
meniadakan oleh karena menurut definisi 𝑃k = , oleh karena itu:
6𝑞k
ð𝐻 = ∑[𝑞ð𝑃k − 𝑃ð𝑞k]
𝐾
(5.55)
∂𝐻
= 𝑞k
∂𝑃k
(5.57)
∂𝐻
= −𝑝k
∂𝑞k
(5.58)
10
D. Gerak suatu Sistem Mekanik dengan Menggunakan Persamaan
Hamilton
Lintasan dalam ruang konfigurasi yang berdimensi n yang diambil dari sistem
akan membuat variasi pada persamaan (1.42) sama dengan nol. Tinjau suatu
fungsi f (x ,y) dengan diferensial totalnya
11
Dari Mekanika, bahwa fungsi hamiltom didefinisikan sebagai
Jika dibandingkan antara ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan (1.47)
maka diperoleh persamaan :
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi
kuadrat dari 𝑞 dan energi potensialnya merupakan fungsi q saja :
12
Oleh karena itu,
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau.
Selanjutnya, pandang n buah persamaan yang ditulis sebagai :
Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling
meniadakan, oleh karena menurut defenisi 𝑝k = ð𝐿 = ð𝑞, oleh karena itu
Akhirnya diperoleh,
13
orde-1 (dibandingkan dengan persamaan Lagrange yang mengandung n
persamaan diffrensial orde-2 Persamaan Hamilton banyak dgunakan dalam
mekanika kuantum (teori dasar gejaa atomik)).
Contoh Soal.
1. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak osilator
harmonik satu dimensi.
Jawab :
Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan sebagai :
Dan diperoleh :
14
Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan dalam koordinat
polar sebagai berikut :
Jadi :
Akibatnya:
Selanjutnya :
15
Untuk persamaan gerak dalam arah radial.
16
DAFTAR PUSTAKA
Hall Publishing.
Fowles, G.R. 1986. “Analytical Mechanics 4th ed., .” New York: CBS Colledge
Publishing.
Learning.
17