PANDUAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH

SAKIT (PKBRS) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS D

PONDOKGEDE
 PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS KESEHATAN KOTA BEKASI
UPTD RSUD KELAS D PONDOKGEDE
Jl. Raya Jatiwaringin No.1 RT. 001 / RW. 001 Kel. Jatiwaringin
Kec. Pondokgede - Kota Bekasi

PERATURAN DIREKTUR RSUD KELAS D PONDOKGEDE

Nomor : 440/ /RSUD.PG

TENTANG
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT (PKBRS) RSUD
KELAS D PONDOKGEDE

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan Keluarga

Berencana rumah
sakit sebagai pendukung pencapaian penurunan angka
kematian ibu
danbayi;
b. Bahwa Rumah Sakit Islam Banjarnegara
menyelenggarakan pelayanan
keluarga berencana rumah sakit;
c. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan
dengan Peraturan
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Kesehatan Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor : 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
3. Peraturan Mentri Kesehatan RI No :
590/Menkes/SK/VII/2009 tentang
Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana di Rumah Sakit
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSUD KELAS D PONDOKGEDE

TENTANG PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RSUD KELAS
D PONDOKGEDE
Kesatu : Memberlakukan kebijakan pelayanan keluarga berencana Rumah
Sakit di RSUD Kelas D Pondokgede
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya surat keputusan
ini dibebankan kepada anggaran belanja RSUD Kelas D
Pondokgede
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan dilalakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : September 2022

DIREKTUR
RSUD KELAS D PONDOK GEDE

dr. JOHNY TIMBUL PARDOMUAN

 Lampiran I : Peraturan Direktur RSUD Kelas D
Pondokgede
No : 440/ /RSUD.PG
Tanggal : 15 Maret 2022
............................................................

KEBIJAKAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH

SAKIT ( PKBRS ) RSUD KELAS D PONDOKGEDE

I. KEBIJAKAN UMUM
A. Rumah Sakit melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan
KB secara terpadu dan paripurna.
B. Rumah sakit mengembangkan kebijakan dan standar prosedur
operasional pelayanan KB dan meningkatkan kulitas pelayanan KB
C. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS
termasuk pelayanan KB paska persalinan dan paska keguguran.
D. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan pembinaan
tehnis dalam melaksanakan PKBRS
E. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukkan
pelayanan KB bagi sarana pelayanan kesehatan lainya
F. Melaksanakan sistem pemantuan dan evaluasi pelaksanaan PKBRS
G. Pelaporan dan analisis kegiatan PKBRS :
1. Ketersediaan semua jenis alat dan obat kontrasepsi sesuai
dengan kapasitas rumah sakit dan kebutuhan pelayanan KB
2. Ketersediaan sarana penunjang pelayanan KB
3. Ketersediaan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan KB
4. Angka capaian pelaynan KB paska salin dan paska keguguran
5. Kejadian tidak dilakukan KB paska salin dan paska keguguran

II. KEBIJAKAN KHUSUS

A. Rumah sakit meberikan pelayanan keluarga berencana yang
meliputi pelayanan kotrasepsi kondom, pil, suntik KB, pemasangan
dan pencabutan AKDR/IUD, pemasnagan dan pencabutan Implant,
MOW dan MOP, baik interval ataupun paska persalinan/paska
keguguran.
B. Rumah sakit memberikan pelayanan efek samping dan komplikasi
pada tingkat tertentu sesuai dengan kemempuan rumah sakit.
C. Rumah sakit menyediakan alat kontrasepsi berupa:
1. Kondom
2. Pil
3. Suntik
4. Implan
5. IUD
D. Pengadaaan alat kontrasepsi
1. Alat kontrasepsi berasal dari BKKBN Kota Bekasi
2. Pengelolaan Alat kontrasepsi dari dinas KB di
laporkan setiap bulan ke BKKBN Kota Bekasi
E. Pelayanan KB dalam momentum khusus
1. Pelayanan KB momentum adalah pelayanan KB yang
diadakan bekerja sama dengan dinas tertentu yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan KB
2. Pembiayaan pelayanan KB momentum mengacu
pada MOU atau kerjasama RSUD Pondokgede dengan
BKKBN Kota Bekasi

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : September
2022

DIREKTUR
RSUD KELAS D PONDOKGEDE

JOHNY TIMBUL PARDOMUAN