Anda di halaman 1dari 2

INTOLERANSI MAKANAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

KLINIK
TALANG KELAPA Dr. Zainah Thalib
NIP :
Intoleransi makanan adalah gejala-gejala yang terjadi akibat reaksi tubuh terhadap
makanan tertentu. Intoleransi bukan merupakan alergi makanan. Hal ini terjadi
akibatkekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan tertentu. Intoleransi
1. Pengertian terhadap laktosa gula susu, penyedap Monosodium Glutamat (MSG), atau terhadap
antihistamin yang ditemukan di keju lama, anggur, bir, dan daging olahan. Gejala
intoleransi makanan kadang-kadang mirip dengan gejala yang ditemukan pada alergi
makanan.
Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan kasus Intoleransi
2. Tujuan
Makanan di Klinik Talang Kelapa.
3. Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter.
KMK no HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
4. Referensi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
A. Petugas melakukan anamnesis
Gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah tenggorokan terasa gatal, nyeri perut,
perut kembung, diare, mual, muntah, atau dapat disertai kram perut.
Faktor predisposisi
Makanan yang sering menyebabkan intoleransi, seperti:
1) Terigu dan gandum lainnya yang mengandung gluten
2) Protein susu sapi
3) Hasil olahan jagung
4) MSG

B. Petugas melakukan pemeriksaan fisik


Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan abdomen, bising usus
meningkat dan mungkin terdapat tanda-tanda dehidrasi.
Pemeriksaan Penunjang : tidak ada.

C. Petugas menegakkan diagnosis


Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis Banding
5. Prosedur / Pankreatitis, Penyakit Chrons pada illeum terminalis, Sprue Celiac, Penyakit
Langkah Langkah whipple, Amiloidosis, Defisiensi laktase, Sindrom Zollinger-Ellison, Gangguan
paska gasterektomi, reseksi usus halus atau kolon.
Komplikasi: Dehidrasi.

D. Petugas memberikan terapi


Penatalaksanaan dapat berupa
1) Pembatasan nutrisi tertentu
2) Suplemen vitamin dan mineral
3) Suplemen enzim pencernaan

E. Petugas melakukan rujukan pasien


Perlu dilakukan konsultasi ke layanan sekunder bila keluhan tidak menghilang
walaupun tanpa terpapar.

F. Petugas memberikan konseling dan edukasi


Memberi edukasi ke keluarga untuk ikut membantu dalam hal pembatasan nutrisi
tertentu pada pasien dan mengamati keadaaan pasien selama pengobatan.

Petugas menuliskan ke dalam status rekam medis semua hasil pemeriksaan dan terapi.
Petugas menulis kedalam buku register
6. Unit Terkait Ruang Pengobatan Umum

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai