CRC GENERAL PRINCIPLES

Ingin memberikan sedikit komentar tentang prinsip-prinsip umum konvensi. Kami

memiliki empat pasal konvensi yang sekarang sering disebut sebagai prinsip-prinsip umum
yang mendasari perjanjian. Pasal 2 tentang Non-diskriminasi. Pasal 3 Kepentingan terbaik
bagi anak. Pasal 6 tentang Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan. Dan
Pasal 12 tentang Hak untuk didengar. Prinsip-prinsip umum ini, tidak akan diakui oleh
draftee dan buktinya, atau buktinya adalah fakta bahwa mereka tidak dikelompokkan bersama
dalam perjanjian sebagai dasar konvensi.

Mereka pada kenyataannya, secara sepihak dinyatakan atau ditetapkan sebagai prinsip-
prinsip umum oleh Komite Hak Anak pada dasarnya, pertemuan pertama. Ketika itu hanya
menyusun daftar masalah yang ingin negara-negara liput dalam laporan awal mereka.
Dan mereka merasa, panitia merasa, bahwa keempat pasal ini terlalu berlebihan, dan perlu
dilihat sebagai prinsip umum konvensi. Ini tidak pernah dipertanyakan sejak itu, dan prinsip-
prinsip umum tetap seperti itu sejak saat itu, sejak 1991. Perlu ditunjukkan bahwa tidak ada
badan perjanjian lain yang memiliki setiap pasal yang ditunjuk dalam perjanjian yang
ditanganinya sebagai prinsip umum, bahwa di bawah pin, realisasi semua hak lain dalam
perjanjian itu.

Dan itu, oleh karena itu, dengan indikasi, memiliki semacam status hak super. Ketika Anda
melihat bagaimana kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia menggambarkan prinsip-
prinsip umum ini. Kita melihat bahwa mereka seharusnya, dan saya kutip, membantu
interpretasi konvensi secara keseluruhan. Dan dengan demikian, memandu program
implementasi nasional, yang merupakan tugas besar. Non-diskriminasi dan hak untuk hidup
adalah hak asasi manusia yang mutlak fundamental yang tidak pernah dirasa perlu untuk
dinaikkan, ke status prinsip umum dari suatu perjanjian tertentu. Jadi, mengapa mereka
berdua? Dalam hukum hak asasi manusia, kepentingan terbaik adalah gagasan yang berlaku
khusus untuk anak-anak. Dan komite hak-hak anak, meskipun dikatakan bahwa kepentingan
terbaik anak adalah prinsip umum konvensi. Butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk
merumuskan komentar umum yang menafsirkan apa kepentingan terbaik itu atau bagaimana
kepentingan terbaik itu harus ditentukan. Sehingga sulit untuk melihat bagaimana
kepentingan terbaik, dapat menjadi dasar interpretasi dan atau implementasi sebagai prinsip
umum konvensi.

Dan hak anak untuk didengarkan dalam Pasal 12, lebih mengacu pada keadaan tertentu.
Sebab, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 12, khususnya, dalam setiap proses peradilan
dan administrasi yang menimpa anak. Jadi tidak benar-benar berlaku untuk pelaksanaan
konvensi secara keseluruhan. Saya pikir kita harus melihat lebih kritis mengapa prinsip-
prinsip umum konvensi telah begitu bersemangat dianut. Dan juga, apa kemungkinan efek
yang tidak menguntungkan dari empat pasal ini yang ditetapkan sebagai hak super, jika Anda
mau, dari konvensi?