KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS PATTIROSOMPE

Nomor : 800/ /Pusk.Ps/2017

TENTANG
KEWAJIBAN PENULISAN LENGKAP DALAM REKAM MEDIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS PATTIROSOMPE,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas

Pattirosompe, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
rekam medis yang bermutu tinggi;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pattirosompe
tentang Kewajiban Penulisan Lengkap dalam Rekam Medis;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang Undang No 44 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 296/Menkes/Per/II/1992
tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG

KEWAJIBAN PENULISAN LENGKAP DALAM REKAM
MEDIS.

Kesatu : Bahwa semua pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan dan

pengobatan yang diberikan pada pasien ditulis lengkap dalam
rekam medis pasien.
Kedua : Perawat dan petugas kesehatan lain berkewajiban untuk
mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan yang tidak
perlu.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Leppangeng
Pada tanggal : 13 Februari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS PATTIROSOMPE,

ANDI ASDIYATI
 Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas Pattirosompe
Nomor : 800/ /Pusk.Ps/2017
Kewajiban Penulisan Lengkap dalam Rekam Medik
UPTD Puskesmas Pattirosompe

KEBIJAKAN KEWAJIBAN PENULISAN LENGKAP DALAM

REKAM MEDIS
A. Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan, dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien
6. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan
7. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali.
B. Kebijakan Khusus
1. Penyimpanan rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap disimpan dalam
satu tempat
2. Semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang
diberikan pada pasien dan kewajiban perawat dan petugas kesehatan lain untuk
mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang harus
tertulis di dalam rekam medis pasien
3. Setiap pasien yang pulang rawata inap dibuatkan ringkasan perawatan pasien
(resume)
4. Seluruh pelayanan dokumen rekam medis dilaksanakan oleh petugas rekam
medis
5. Permintaan rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan pengobatan
pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan dan pinjaman penggunaan
bon peminjaman
6. Kaur rawat inap bertanggung jawab atas kembalinya berkas rekam medis
pasien rawat inap yang keluar perawatan dalam waktu tidak lebih dari 2x24
jam
7. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien
diwajibkan menulis seluruh pelayanan yanag diberikan pada lembar rekam
medis yang sudah ditentukan, dilengkapi dengan tanda tangan/paraf dan
inisial nama
8. Penanggung jawab berkas rekam medis bertanggung jawab atas pengembalian
dan pendistribusian berkas rekam medis
9. Berkas rekam medis yang telah dikembalikan ke instalasi rekam medis yang
belum lengkap, wajib dilengkapi oleh profesi tenaga kesehatan yang
bersangkutan
10. Instalasi rekam medis bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah
ditetapkan, baik untuk kepentingan eksternal maupun internal
11. Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib ditempelkan pada
lembar rekam medis yang telah ditetapkan
12. Instalasi rekam medis bertanggung jawab atas tersedianya informasi
kegiatan pelayanan dan indikator puskesmas yang telah ditetapkan
13. Seluruh pelayanan rekam medis wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan
14. Bagi pasien yang memerlukan data rekam medis dapat diberikan resume
atau ringkasan perawatan pasien, hasil pemeriksaan dan riwayat pelayanan
telah diberikan .