DISUSUN OLEH :
HAYATUN NUPUS
NIM. 713001S18004
BANJARMASIN
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
Islam Banjarmasin
NIM : 713001S18004
Pembimbing,
(.......................................)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Islam Banjarmasin
NIM : 713001S18004
Telah diujikan pada ujian Tugas Akhir atau Karya Tulis Ilmiah oleh dewan
DEWAN PENGUJI
1. Penguji I :..............................................................................( )
2. Penguji II : ..............................................................................( )
Mengetahui,
Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Citra Intan Persada Banjarmasin
Direktur,
ii
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah studi deskritif kualitatif. Penelitian ini merupakan
jenis peneilitian studi deskriftif dengan melakukan wawancara kepada bagian
manajemen rumah sakit islam Banjarmasin. Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan di instalasi radiologi rumah sakit islam Banjarmasin tentang sistem
manajemen kebijakan dan protokol rumah sakit untuk mahasiswa radiologi
praktek kerja lapangan pada masa pandemicovid-19.Dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa radiologi sudah memenuhi protokol dan kebijakan rumah sakit yang
telah ditetapkan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan diinstalasi radiologi
rumah sakit islamBanjarmasin.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan judul
Intan Persada Banjarmasin. Tidak lupa pula penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang secara langsung telah membantu dalam penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala ketulusan hati penulis ingin menyampaikan
3. drg. Hj. Eva Ariyani sebagai Direktur Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
4. dr. Mansyur Arochman, Sp. Rad sebagai Kepala Instalasi Radiologi serta
iv
5. Dwi Oktavia, Amd.Rad sebagai Kepala Ruangan Instalasi Radiologi Rumah
6. Kakak – Kakak Radiographer yang selama ini telah memberikan ilmu yang
7. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan semangat, doa serta
8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulisan sehingga Karya
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, hal ini karena keterbatasan dan kemampuan
yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
manfaat bagi kita semua baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
Mudah-mudahan usaha penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini memperoleh ridho dari
Penulis
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
vi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
vii
BAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB V PENUTUP
viii
5.2.1 Saran Bagi Instalasi Radiologi ...................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
medis yang sangat penting untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit dan
teknik dan temuan diagnostik lainnya akan menjadi dasar tindakan perawatan
2011:3).
1
2
adaptasi dengan situasi pandemi. Salah satu progam yang harus diadaptasi
adalah Praktek Kerja Lapangan. Maka dari itu agar mahasiswa PKL harus
pasien covid-19 serta deteksi awal bagi pasien IGD untuk menentukan
ruangan atau bangsal yang sesuai untuk pasien. Berdasarkan keadaan diatas
2. Apa saja protokol yang harus dijalankan mahasiswa Radiologi yang PKL
Islam Banjarmasin?
Adapun manfaat yang dapat diambil pada penulisan Karya Tulis Ilmiah
Islam Banjarmasin
5
Banjarmasin
Islam Banjarmasin.
Banjarmasin.
6
Sistematika penulisan pada karya tulis ilmiah ini dibagi dalam lima bab,
sehingga memberikan gambaran sekilas tentang Karya Tulis Ilmiah ini bab
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penelitian.
covid-19.
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Terjadi Keadilan : By The Law, Social Justice, Dan Peluang Prestasi Dan
Kreasi Individual
yaitu “Polis” yang artinya kota (city). Pendapat ini menjelaskan kebijakan
8
9
yang menjadi arah dari tindakan yang dilakukan dan aturan yang harus diikuti
oleh para pelaku dan pelaksana kebijakan karena sangat penting bagi
1995).
badan usaha yang menyediakan dan memberikan jasa pelayanan medis jangka
pendek dan jangka panjang yang terdiri atas tindakan observasi, diagnostik,
Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit
lain-lain.
13
muda, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan
masyarakat umum.
14
Pusat.
Kabupaten.
karena pada satu saat akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas
15
misalnya rumah sakit kusta, rumah sakit paru, rumah sakit kanker,
rumah sakit jantung, rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit gigi
gambar bagian dalam tubuh manusia untuk tujuan diagnostik yang dinamakan
dipengaruhi oleh kemajuan ilmu fisika, kimia, dan biologi serta teknologi
tentang Kesehatan.
1. Pelayanan Radiodiagnostik.
pengion dan radiasi non pengion. Ilmu Radiologi intervensi adalah area
untuk menempatkan kabel, tabung, atau instrumen lain di dalam pasien untuk
2.6 Epidemiologi
yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru. Penyakit ini diawali dengan
kasus tersebut adalah Coronavirus jenis baru yang kemudian diberi nama
berasal dari famili yang sama dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Meskipun berasal dari famili yang sama, namun SARS-CoV-2 lebih menular
yang melaporkan kasus pertama COVID-19 adalah Jepang dan Korea Selatan
Spanyol.
paling banyak terjadi pada rentang usia 45-54 tahun dan paling sedikit terjadi
pada usia 0-5 tahun. Angka kematian tertinggi ditemukan pada pasien dengan
usia 55-64 tahun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CDC China,
diketahui bahwa kasus paling banyak terjadi pada pria (51,4%) dan terjadi
pada usia 30-79 tahun dan paling sedikit terjadi pada usia.
20
Masa inkubasi COVID-19 rata-rata 5-6 hari, dengan range antara 1 dan
yang tinggi. Orang yang terinfeksi dapat langsung dapat menularkan sampai
penularan sangat rendah akan tetapi masih ada kemungkinan kecil untuk
terjadi penularan.
dan tetap merasa sehat. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam,
rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri
Menurut data dari negara-negara yang terkena dampak awal pandemi, 40%
sedang termasuk pneumonia, 15% kasus akan mengalami penyakit parah, dan
Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok septik, gagal
multiorgan, termasuk gagal ginjal atau gagal jantung akut hingga berakibat
kematian. Orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan kondisi medis yang
sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan
pemeriksaan RT-PCR
rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktik perorangan, serta dapat juga
melalui call center pelayanan gawat darurat 119/Public Safety Center (PSC
119/Public Safety Center (PSC 119) dapat merujuk pada panduan terlampir.
tubuh dengan thermal gun, pertanyaan sederhana seperti ada demam atau
malaise, sakit kepala, nyeri otot, riwayat kontak erat dengan pasien
konfirmasi dan atau riwayat perjalanan dalam 14 hari dari negara atau
wilayah transmisi lokal untuk mendapatkan status awal pasien ada tidaknya
22
Syndrome (ARDS), sepsis dan syok septik. Deteksi dini manifestasi klinis
pasien dengan gejala ringan tidak memerlukan rawat inap kecuali ada
sesuai dengan pertimbangan medis. Pasien yang berusia lanjut dan memiliki
memiliki resiko lebih besar untuk mengalami gejala yang lebih berat dan
yang dirawat (15%) akan mengalami sakit berat yang memerlukan terapi
23
paling umum untuk pasien COVID-19 yang sakit berat. Pasien dengan gejala
ringan, sedang atau berat/kritis dapat dirawat di rumah sakit rujukan COVID-
19 atau rumah sakit lain yang memiliki fasilitas sesuai standar pelayanan
yang telah ditentukan, sementara itu pasien dengan gejala ringan hingga
kerja, tempat ibadah, tempat wisata maupun tempat lain dimana terdapat
tidak bersih.
hidung dan mulut jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan
menghindari terkena droplet dari orang yang yang batuk atau bersin.
oleh semua unsur yang ada di masyarakat baik pemerintah, dunia usaha,
mengalir.
transmisi.
2. Kewaspadaan Transmisi
Pembatas terbuat dari kaca atau mika dan dapat dipasang pada: loket
kursi pasien dengan tenaga kesehatan, dan lain - lain yang mencegah
3. Pengendalian Administratif
kesehatan.
COVID-19.
mata
s/d 30 detik.
mata
s/d 30 detik.
sampai sembuh.
Sakit.
pasien/pengunjung.
s/d 30 detik.
APD dipakai untuk melindungi petugas atau pasien dari paparan darah,
cairan tubuh sekresi maupun ekskresi yang terdiri dari sarung tangan,
tangan
34
3. memakai APD
perawatan
menimbulkan aerosol
11. Mandi setelah melepaskan APD dan mengganti dengan baju bersih
Hal- hal yang tidak boleh dilakukan pada saat penggunaan APD :
dibutuhkan.
Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan oleh tenaga kesehatan pada
Terbuat dari 4-5 lapisan (lapisan luar polypropilen, lapisan tengah electrete
menutup rapat tanpa kerutan. Sarung tangan tidak boleh menggulung atau
dan setengah kaki. Tahan terhadap penetrasi cairan darah dan cairan tubuh
gaun setengah betis untuk menutupi bagian atas sepatu boots. Terdapat
7. Coverall Medis
bawah gaun.
40
METODELOGI PENELITIAN
41
42
3.2.1 Input
1. Mahasiswa Radiologi
di Instalasi radiologi
Surat izin orang tua adalah surat izin dari orang tua mahasiswa yang
5. Lembar Skrining
3.2.2 Proses
3.2.3 Output
Banjarmasin.
subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian ini yang bertujuan untuk melihat
3.4.1 Observasi
3.4.2 Wawancara
Banjarmasin.
penelitian ini.
Metode pengujian pada Karya Tulis Ilmiah ini yaitu menggunakan metode
Banjarmasin ?
c) Radiografer
ditentukan ?
melakukan pemeriksaan ?
46
2021.
BAB IV
1. Aspek Skrining
berikut :
diterbitkan.
47
48
lembar.
yang diminta dan jika peserta didik dan peneliti memenuhi syarat
1) Cek suhu tubuh yang dilakukan di area check point yang sudah
2. Aspek Pendidikan
a. Peserta Didik
kebiasaan baru.
berakhir.
berlaku.
praktik.
3. Aspek pelayanan
a. Setiap peserta didik wajib memakai baju seragam atau baju jaga
atau baju jaga hanya digunakan saat berada di rumah sakit dan
selesai digunakan.
per ruang).
4. Proses Keselamatan
a. Ketentuan Umum
b. Kewaspadaan Standar
yang meliputi :
yang direkoendasikan.
ditentukan.
air dan wajib diganti setiap hari nya dengan APD yang steril, berikut
Banjarmasin.
a. Masker Medis
b. Respirator N95
c. Face Shield
d. Googles
e. Handscoon
g. Coverall Medis
h. Apron
i. Nurse Cup
j. Sepatu Pelindung
APD yang baik dan benar yang telah disampaikan oleh Instalasi
Radiologi karena kita tidak tau paparan nya dari mana saja.
dan benar dan sesuai dengan yang telah ditetapkan dan intinya itu
3. Radiografer
4.2 Pembahasan
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Pada masa pandemi ini
berbeda guna untuk meminimalisir terpapar nya dari virus corona, mahasiswa
dinas pagi dari jam 09.00-14.00 Wita 2 orang, dinas Pagi Sore 11.30-16.30
Wita 1 orang, dinas sore 14.00-19.00 Wita 2 orang. Untuk dinas malam itu
Kerja Lapangan juga sudah dilakukan skrining awal oleh bagian diklat
kesehatan physical distancing sesuai dengan syarat yang telah ditentukan oleh
Pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan ada protokol yang harus
dijalankan mahasiswa radiologi salah satunya apabila ada pasien dari Instalasi
Gawat Darurat atau Poli dan hasil diagnosa foto Thorax dari dokter radiologi
dain air mengalir dan kaset CR yang digunakan pada pemeriksaan tersebut
tidak berlama-lama di dalam ruang pemeriksaan maka dari itu pada saat
mengatur kondisi Kv, Ma, second. Untuk pasien yang positif virus corona
19.
dirumah yaitu dicuci menggunakan sabun dan air bersih tetapi diarahkan
untuk setiap harinya membawa plastik untuk menyimpan APD yang telah
apakah mereka ada gejala seperti gejala covid-19 atau bertemu dengan orang
yang terpapar atau bergejala dalam seminggu terakhir dan juga apakah
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
rumah sakit untuk mahahsiswa radiologi praktek kerja lapangan pada masa
pertanyaan apakah mereka ada gejala seperti gejala covid-19 atau bertemu
65
66
dengan orang yang terpapar atau bergejala dalam seminggu terakhir dan
seminggu terakhir.
5.2 Saran
kesehatan yang baik dan benar dan selalu menerapkan pola hidup
67
LAMPIRAN
Lembar Wawancara 1
No Pertanyaan Jawaban
lapangan di Rumah Sakit Islam itu apakah ada gejala seperti covid,
sesuatu.
4. Apakah ada peraturan tertulis Tertuang nya itu dalam panduan secara
lapangan pada masa pandemi sudah tertuang tata tertib dan protokol
minimal level 2.
5. Berapa lama durasi yang Itu kami serahkan kepada unit yang
diperbolehkan untuk bersangkutan atau sesuai dengan
ditiadakan.
Lembar Wawancara 2
No Pertanyaan Jawaban
benar.
3. Bagaimana kebijakan di Instalasi Mahasiswa yang ingin mengetahui
No Pertanyaan Jawaban
pandemi covid-19 ?
pemeriksaan ?
sehari ?
pemeriksaan ?
Lembar Wawancara 4
No Pertanyaan Jawaban
covid-19 ?
pemeriksaan ?
pemeriksaan ?
Lembar Wawancara 5
No Pertanyaan Jawaban
covid-19 ?
pemeriksaan ?
?
5. Apa protokol yang wajib Cuci tangan terus, masker jangan
pemeriksaan ?
Lembar Wawancara 6
No Pertanyaan Jawaban
begitu.
covid-19 ?
pemeriksaan ?
pemeriksaan ?
Lembar Wawancara 7
No Pertanyaan Jawaban
covid-19 ?
pemeriksaan ?