Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP

KAIDAH PENCACAHAN

Aturan Permutasi Kombinasi


Pengisian
Tempat

Permutasi Permutasi Permutasi


semua unsur beberapa Siklis
Berbeda unsur sama

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

Mata Pelajaran : Matematika Umum


Kelas : XII
Alokasi Waktu : 12 JP (3 Kegiatan Pembelajaran)
Judul Modul : Kaidah Pencacahan

B. Kompetensi Inti

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

C. Kompetensi Dasar:
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi) melalui masalah kontekstual

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi).

D. Tujuan Pembelajaran:
 Memahami konsep kaidah pencacahan
 Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi) melalui masalah kontekstual
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)

E. Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini dirancang untuk memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar mandiri.
Untuk menguasai materi ini dengan baik, ikutilah petunjuk penggunaan modul
berikut.
1. Berdoalah sebelum mempelajari modul ini.
2. Pelajari uraian materi yang disediakan pada setiap kegiatan pembelajaran secara
berurutan.
3. Perhatikan contoh-contoh penyelesaian permasalahan yang disediakan dan kalau
memungkinkan cobalah untuk mengerjakannya kembali.
4. Kerjakan latihan soal yang disediakan, kemudian cocokkan hasil pekerjaan kalian
dengan kunci jawaban dan pembahasan pada bagian akhir modul.
5. Jika menemukan kendala dalam menyelesaikan latihan soal, cobalah untuk melihat
kembali uraian materi dan contoh soal yang ada.
6. Setelah mengerjakan latihan soal, lakukan penilaian diri sebagai bentuk refleksi dari
penguasaan kalian terhadap materi pada kegiatan pembelajaran.
7. Di bagian akhir modul disediakan soal evaluasi, silahkan mengerjakan soal evaluasi
tersebut agar kalian dapat mengukur penguasaan kalian terhadap materi pada modul
ini. Cocokkan hasil pengerjaan kalian dengan kunci jawaban yang tersedia.
8. Ingatlah, keberhasilan proses pembelajaran pada modul ini tergantung pada
kesungguhan kalian untuk memahami isi modul dan berlatih secara mandiri.

F. Deskripsi Singkat Materi

Kaidah pencacahan (counting rules) merupakan sebuah cara menghitung atau membilang
seluruh kemungkinan yang bisa terjadi pada objek tertentu dalam suatu percobaan . Terdapat
beberapa metode dalam kaidah pencacahan, diantaranya: Aturan Pengisian Tempat, Permutasi,
dan Kombinasi.

A. Aturan Pengisian Tempat (Filling Slots)


Contoh 1. Seorang siswa memiliki 3 buah kemeja dengan warna Putih, Merah, dan Kuning dan 2
buah celana dengan warna Hitam dan Biru . Berapa pasangan warna kemeja dan celana yang
dapat dipakai?

Jawab:

1) Diagram Pohon

Warna Kemeja Warna Celana Pasangan

Hitam Putih dan Hitam


Putih
Biru Putih dan Biru

Hitam Merah dan Hitam


Merah
Biru Merah dan Biru

Hitam Kuning dan Hitam


Kuning
Biru Kuning dan Biru

Terdapat 6 pasangan kemeja dan celana


2) Tabel Silang

Warna Celana Hitam Biru


Warna Kemeja
Putih ( Putih , Hitam) (Putih , Biru )
Merah ( Merah , Hitam ( Merah , Biru)
Kuning ( Kuning , Hitam) (Kuning , Biru)

Terdapat 6 pasangan kemeja dan celana

3) Himpunan pasangan terurut


Himpunan A adalah warna Kemeja = { Putih, Merah, Kuning}
Himpunan B adalah warna Baju = { Hitam , Biru}
Himpunan Pasangan terurut dari Himpunan A dan B adalah { (Putih,Hitam), (Putih,Biru),
(Merah,Hitam), (Merah,Biru), (Kuning,Hitam), (Kuning, Biru)}
= terdapat 6 pasangan pemakaian kemeja dan celana

4) Kaidah Perkalian
Misalkan Kemeja terdapat 3 warna berbeda = a 1 = 3
Celana terdapat 2 warna berbeda = a 2 = 2
Banyak cara yang mungkin dari pemakaian kemeja dan celana adalah a 1 x a2 = 3 x 2 = 6
pasangan
Kesimpulannya adalah apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan tahap yang berurutan,
dimana tahap pertama terdapat a 1 cara yang berbeda, tahap kedua terdapat a 2 cara yang
berbeda, dan seterusnya sampai dengan tahap ke-n  yang dapat terjadi dalam a n cara yang
berbeda, maka total banyaknya cara yang dapat terjadi dari peristiwa tersebut
adalah a 1 x a2 x … x a n

5) Kaidah Penjumlahan

Contoh 2. Di dalam kotak pensil terdapat 5 pulpen dan 3 pensil, berapakah


banyaknya cara memilih satu pulpen atau satu pensil?
Pembahasan :
kejadiannya adalah pilihan antara mengambil satu pulpen atau satu pensil, bukan
sekaligus mengambil satu pulpen dan satu pensil. Dengan demikian hal ini berbeda
dengan masalah pada aturan perkalian.
 Kejadian pertama (memilih satu pulpen) dapat terjadi dengan 5 cara.
 Kejadian kedua (memilih satu pensil) dapat terjadi dengan 3 cara.
Jadi, banyaknya cara memilih satu pulpen atau satu pensil adalah 5 + 3 = 8 cara.

Masalah di atas memberikan gambaran mengenai cara mencacah yang disebut aturan
penjumlahan.
Kesimpulannya adalah Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam m cara dan kejadian kedua
secara terpisah dapat terjadi dalam n cara, maka kejadian pertama atau kejadian kedua
dapat terjadi dalam (m + n) cara.

  

Anda mungkin juga menyukai