Anda di halaman 1dari 11

Future Brain

Mindset
Does your attitude suck?
Presentation by Nimasayu Diah Safina
What is Mindset
Mindset adalah sekumpulan kepercayaan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu
melihat dunia dan diri sendiri. Mindset atau pola pikir inilah yang memengaruhi pikiran,
perasaan, dan tindakanmu dalam kehidupan sehari-hari.
Fixed Mindset Growth Mindset
Pola pikir tetap percaya bahwa bakat adalah Pola pikir berkembang percaya bahwa akan
bawaan; mau kita dilahirkan cerdas atau tidak. selalu ada kesempatan untuk belajar,
meregangkan, dan memperbaiki diri kita.
Fixed mindset believes:
Kecerdasan itu statis Growth mindset believes:
Menghindari kegagalan adalah satu-satunya Kecerdasan terus berkembang
cara untuk 'tetap pintar' Tantangan adalah kesempatan bukan
ancaman
Kita bisa belajar dari
kegagalan/ kesalahan
Open Minded & Close Minded
Kita suka berpikir bahwa kita sangat liberal dalam proses pemikiran dan pandangan teoretis
kita. Kita menganggap bahwa kita open-minded. Tetapi sayangnya, tidak begitu kenyataannya.
Manusia itu kompleks, bias secara sadar atau tidak sadar sangat mempengaruhi bagaimana
kita bereaksi atau merespons dalam situasi tertentu.

Jika kita berpikiran tertutup, perspektif kita akan menjadi hitam dan putih.

Sedangkan pola pikir yang terbuka akan memberikan manfaat dari keraguan (benefit of
the doubt) sampai semua fakta masuk.

Tetap berpikiran terbuka membantu kita untuk melihat gambaran yang lebih besar bukan
malah terjebak dalam hal-hal kecil atau drama. Dengan ini kita bisa menyadari nilai-nilai
dalam diri orang dan memberi mereka kesempatan. Ini tentang menggunakan pola pikir kita
untuk membuktikan masa depan kisah sukses kita sendiri, dan itu berarti menjadi pintar dalam
bersikap.

The Impact of Our Mindset


Fixed Mindset & Growth Mindset &
Close minded Open minded
Salah satu bentuk memiliki mindset Manfaat dari mindset
tertutup adalah merasa puas berkembang telah
dengan kecerdasan kita. Ketika kita terbukti meliputi:
dipuji untuk kecerdasan kita, kita 3
kali lebih mungkin berbohong untuk
performance kita. Prestasi akademik dan olahraga yang lebih baik
Tingkat motivasi yang lebih tinggi untuk
Dievaluasi terlalu tinggi untuk kinerja mental tidak hanya menangani tugas-tugas yang lebih sulit
mengurangi kinerja masa depan, itu meningkatkan Kepuasan yang lebih besar dari 'berusaha'
kecurangan dan membuat orang lebih sedikit adaptif Hubungan yang lebih bermanfaat
terhadap perubahan yang diusulkan dalam lingkungan Bahkan menjadi orang tua yang lebih baik.
kerja. Mungkin kita seharusnya tidak terlalu terkejut ketika
penipuan akademik ditemukan, karena dalam dunia
akademik kecerdasan tetap sangat dihargai.
What to do now?
Being Smart isn't Everything
Penelitian Dweck mengungkapkan bagaimana penggunaan
bahasa kita ketika memuji anak dapat memiliki dampak besar
pada perkembangan sikap. Sayangnya hal ini juga
berhubungan dengan kesenjangan dalam kesetaraan gender.

Sebagai contoh; anak laki-laki lebih cenderung dipuji atas usaha


mereka: 'Terima kasih kamu sudah berusaha begitu keras!'
sedangkan perempuan dipuji karena kemampuannya: 'Kamu
sangat pintar!'

Masalahnya adalah memuji kecerdasan dapat membuat anak


siap membatasi kepercayaan diri yang mereka bawa
sepanjang masa kanak-kanak dan dewasa. Dipuji karena pintar
menginduksi perasaan jangka pendek dari kebanggaan, yang
mengarah pada pemikiran bahwa kecerdasan adalah yang
terpenting.
The Power of Belief
Memberikan diri kita sendiri izin untuk mencoba sesuatu yang baru tidak hanya
mengubah perspektif kita, namun juga membuka kita ke banyak sekali
kemungkinan.

Keyakinan kita benar-benar membuat perbedaan pada seberapa baik kinerja kita,
baik dalam ujian atau dalam pekerjaan kita-- apakah kita menganggap diri kita
bisa? atau tidak bisa?

Kesuksesan pribadi kita juga dipenuhi oleh kepercayaan orang-orang di sekitar


kita. Bagaimana orang-orang di sekitar kita memandang kita dan bagaimana kita
percaya orang-orang di sekitar kita memandang kita, akan mempengaruhi
kinerja kita. Ketika kita mengetahui bahwa kita didukung dan diyakini,
kepercayaan diri kita akan meningkat. Maka dari itu, rasa percaya, hormat, dan
keyakinan kepada sesama sangat penting dalam membentuk mindset dan
kepercayaan diri.
Attitude?
Attitude tidak ada hubungannya dengan kecerdasan.
Sikap atau pola pikir kita bukanlah sesuatu yang kita miliki
sejak lahir. Hal ini berkembang, bertahap, disempurnakan
oleh pengalaman kita dan dengan siapa kita
menghabiskan waktu kita.

Secara alami, pembentukan sikap kita yang paling awal


sangat dipengaruhi oleh orang tua atau pengasuh kita,
bagaimana mereka berinteraksi dengan kita dan orang
lain, nilai, keyakinan, dan perilaku mereka.
How to Have a "Be Positive" Brain Type

Check in first at Know your choices Watch your Keep practicing!


hotel reality Mengetahui semua language
pilihan yang kita miliki
Tentukan apakah Anda Karena kata-kata yang Practice makes perfect!
memungkinkan kita
beroperasi dengan kita keluarkan akan
untuk membuat pilihan
mindset berkembang sangat mempengaruhi
yang tepat dalam
atau tetap. pola pikir kita.
tindakan.
Thank You!
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai