NIM :
Prodi : PG PAUD
Semester : 6 (enam)
Mk :
Dosen :
Quiz !
Answer :
2. Fixed Mindset
Fixed mindset atau yang bisa diartikan sebagai pola pikir tetap, adalah
sebuah penggambaran tentang orang-orang yang percaya bahwa kualitas,
kecerdasan, atau bakat mereka merupakan sifat yang sudah tetap (oleh
karenanya tidak dapat berubah).
Orang-orang dengan fixed mindset percaya bahwa kecerdasan serta
bakat mereka tidak perlu dikembangkan lagi untuk menuju pada kesuksesan.
Jika Anda menjadikan fixed mindset sebagai pilihan pola pikir Anda, maka hal
tersebut akan menahan Anda untuk melakukan hal-hal besar yang mengarah
pada perubahan positif dalam diri Anda.
Growth Mindset
3. Saya akan selalu berusaha untuk belajar dan mengembangkan diri. Saya juga
akan dapat belajar dari umpan balik yang diberikan orang lain. Saya akan
melihat umpan balik tersebut sebagai kesempatan untuk memperbaiki dan
meningkatkan diri.
Pola pikir growth mindset juga membuat saya selalu terinspirasi
dengan kisah-kisah sukses yang dimiliki orang lain. Saya tidak akan merasa
terancam dengan kesuksesan orang lain. Pola pikir growth mindset membuat
saya merasa lebih bebas dalam hidup. Saya mengetahui bahwa memiliki
kendali penuh atas diri sendiri dan hal-hal yang dilakukan.
4. Cara membangun Growth Mindset di kelas pada peserta didik antara lain
a. Berikan pujian pada usaha yang dilakukan siswa, bukan pada hasil.
Evaluasi terhadap murid sebaiknya terfokus pada perencanaan, proses,
usaha, kemajuan dan strategi siswa dalam menghadapi tantangan. Bukan
kemampuan atau hasil yang dicapai. Kalau kita lebih sering memuji
perencanaan dan proses, maka siswa akan terbiasa merencanakan dan ikut
dalam kegiatan pembelajaran dengan lebih baik.
b. Bangunlah budaya yang mengutamakan tantangan, daripada target yang
terlalu mudah, beri tugas yang ada tantangan secara bertahap. Pastikan
bahwa para siswa cukup tertantang di kelas. Buat mereka memahami
bahwa tugas yang sulit adalah kesempatan untuk melatih otak dan
mempelajari hal baru.
c. Perlihatkan dokumentasi proses yang dilalui siswa, bukan hanya hasil
akhirnya ( hasil akan seiring dengan usaha yang diberikan )
d. Menghias kelas bersama siswa dengan benda yang mengingatkan
pentingnya Growth Mindset.
e. Pasang ekspektasi yang tinggi. Katakan secara jelas bahwa anda berharap
banyak dari siswa-siswa anda, bahwa kritikan juga akan selalu mereka
dapatkan untuk memperbaiki diri
f. Membangun budaya kelas yang menghargai kesalahan, sehingga suatu hal
yang penting dalam proses belajar, lingkungan seperti ini akan memberikan
rasa nyaman pada anak untuk terus belajar tanpa takut membuat kesalahan.