Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Usaha


1.1 Profil Pendiri (Owner)
Pendiri Java Print yang bernama Ahmad Hasanudin Bahri memulai
karirnya dengan bekerja di sebuah percetakan pada kelas 2 SMA selama 5
tahun. Beliau merupaka lulusan SMA Takhassus Al-Qur’an Mojotengah. Pada
saat itu, beliau memulai bisnis dengan membantu seseorang dan mulai
menabung dengan menghasilkan profit untuk modal bisnis kedepannya. Beliau
sendiri belajar saat bekerja di percetakan, sehingga efek atau skill yang
dimiliki lebih pada bisnis dalam bidang percetakan dan advertising.
1.2 Sejarah dan Profil Java Print
Java print berdiri pada 09 Februari 2016 dengan nama Java print
percetakan dan sablon dan masih menggunakan satu manajemen. Kemudian,
kurang lebih pada tahun 2019 sampai sekarang Java print dibagi menjadi dua
manajemen yakni Java Print Percetakan & Advertising dan Java Print Kaos
Kastem dengan tempat atau lokasi yang sama. Pada tahun 2020 Java Print
mulai membuat tempat produksi yang berbeda antara Java Print Percetakan &
Advertising dan Java Print Kaos Kastem dengan dua admin dan dua designer
di tempat yang berbeda.

2. Aspek-aspek Utama dan Ringkasan Hasil Temuan


2.1 Aspek Hukum
Pada awalnya Java Print hanya mengerjakan pesanan perorangan
(person). Contoh dari pesanan individu seperti pesanan dari santri pondok
pesantren, pelajar dan lain-lain. Pada tahun 2019, Jawa Print mulai mendapat
pesanan dari instansi, seperti pembukuan laporan, pembuatan baliho,
pembuatan mug dan lain-lain. Sehubungan dengan adanya pesanan yang terus-
menerus bertambah, pada tahun tersebut didirikan CV (Commanditaire
Vennootschap atau Persekutuan Komanditer) dengan owner Bapak Ahmad
Hasanudin Bahri dan adik kandungnya sendiri sebagai wakil owner. Surat
perizinan usaha Java Print terdiri dari TDP (Tanda Daftar Perusahaan), Akta
Notaris, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan NIB (Nomor Induk
Berusaha).
a. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Tanda Daftar Perusahaan adalah daftar pencatatan resmi
perusahaan yang berisikan hal-hal yang wajib didaftarkan oleh badan usaha
dan disahkan oleh pejabat daerah yang berwenang. Berdasarkan UU no. 3
Tahun 1982, TDP adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau
berdasarkan ketentuan undang-undang atau peraturan pelaksanaannya, dan
memuat hal-hal wajib yang didaftarkan oleh setiap perusahaan serta
disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan.
b. Akta Notaris
Akta Notaris adalah dokumen resmi yang dikeluarkan
oleh notaris menurut KUH Perdata pasal 1870 dan HIR pasal 165 (Rbg 285) yang
mempunyai kekuatan pembuktian mutlak dan mengikat.
c. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP adalah izin operasional yang diperuntukan bagi semua
perusahaan atau badan yang melakukan kegiatan usahanya di bidang
perdagangan, seperti menjual barang atau jasa.
d. NIB (Nomor Induk Berusaha)
Merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh
Lembaga OSS (dalam hal ini adalah BKPM) setelah pelaku usaha
melakukan pendaftaran melalui OSS (Online Single Submission).

2.2 Aspek lingkungan


a. Dampak
Menurut pengakuan owner, diakui bahwa sebagai pendiri atau
pemilik perusahaan efek pola pikir atau mindset sebagian masyarakat
sekitar belum terlalu berpengaruh. Hal tersebut dikarenakan tidak atau
belum pernah ada ajakan atau keinginan masyarakat sekitar untuk belajar
bersama membangun usaha Bersama yang lebih pada tingkatan sosial
dengan tujuan mengentaskan pengangguran dengan perekrutan karyawan.
b. Kesesuaian Lingkungan
Dalam kaitannya dengan aspek lingkungan Jawa Print belum
sesuai. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sumber daya manusia dengan
keterampilan (skill) yang sesuai dibutuhkan Java Print itu sendiri. Selain
itu, di daerah Wonosobo untuk bahan baku kaos masih relatif langka dan
mahal dibandingkan dengan wilayah seperti Bandung dan Yogyakarta.

2.3 Aspek Pasar dan Pemasaran


a. Pasar
Pada dasarnya Java print tidak berambisi menjadi bisnis terbesar
di Wonosobo, tetapi lebih mengutamakan pada pelayanan yang baik kepada
konsumen. Dengan hasil tersebut konsumen akan mencintai produk yang
dibuat Jawa Print. Pada pasar dibidang Percetakan dan Advertising pasar
konsumen khususnya mencakup para pelajar, mahasiswa dan lembaga atau
organisasi yang membutuhkan periklanan. Pada pasar dibidang Kaos
Kastem pasar konsumen mencakup semua elemen masyarakat. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pasar yang dimiliki oleh Jawa Print sangatlah luas.
Dalam dunia bisnis tentunya memiliki pesaing. Persaingan yang
dialami Java Print di daerah Wonosobo yaitu anggota vendor aktif yang
terdiri dari 30 konveksi dan 150 vendor/toko yang berhubungan dengan
sablon. Banyak pesaing pada bisnis yang sama akan tetapi persaingan masih
sehat. Namun hal tersebut menjadi motivasi bagi Jawa Print untuk lebih
baik khususnya dalam kualitas prosuksi yang baik.
b. Pemasaran
1) Online
Pemasaran periklanan dilakukan melalui sosial media seperti
facebook, instagram, tiktok dan lain lain. Java Print tidak melakukan
pemasaran melalui online market place dikarenakan kurang efektif
(banyaknya permintaan atau request dari konsume khusunya dalam
customisasi).
offline = melalui sponsporship, personal, Pengajuan Proposa, Event tertentu,
Kerjasama antar komunitas

2.4 Dsds
2.5 Ss
2.6

Anda mungkin juga menyukai