Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN BREVET AB KELAS VIRTUAL (ANGKATAN 58)

MATERI : AKUNTANSI PAJAK


TANGGAL : 25 AGUSTUS 2021
JENIS LATIHAN : ESSAY
PENGAJAR : YOSEP POERNOMO
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

Perhatikan :

1. Jawaban harus lengkap disertai penjelasan.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar, jelas dan lengkap

Soal 1
Sebutkan laporan keuangan yang anda ketahui? Dari beberapa laporan tadi laporan
keuangan yang mana dilaporkan menjadi lampiran di SPT Tahunan?
Soal 2
Siapa yang wajib menyelenggarakan pembukuan sesuai UU KUP? serta sebutkan syarat
pembukuan dalam perpajakan dan sebutkan juga tujuan pembuatan laporan keuangan
pajak
Soal 3
1. Sebutkan kelompok aktiva tetap yang dapat disusutkan sesuai dengan ketentuan
perpajakan.
2. Sebutkan masa manfaat, metode penyusutan dan dasar hukum yang digunakan

Soal 4
PT. ABC adalah Wajib Pajak sekaligus PKP yang mempunyai kegiatan usaha dagang
(menggunakan system pencatatan persediaan periodic). Pada bulan Juli 2020 melakukan
transaksi sebagai berikut :
1. Membayar royalti kepada PT. Semantik (PKP) sebesar Rp10.000.000
2. Menjual barang dagangan kepada PT. Teriko secara kas sebesar Rp120.000.000
3. Membeli aktiva tetap kelompok II seharga Rp60.000.000. Penyusutan
menggunakan metode saldo menurun
4. Menyewakan peralatan kepada Koperasi Prima (Wajib Pajak non PKP) sebesar
Rp4.000.000

Pertanyaan
Buatlah jurnal atas transaksi diatas sekaligus buat jurnal atas penyusutan untuk Aktiva Tetap
kelompok II

∞∞∞∞∞∞ Selamat Mengerjakan ∞∞∞∞∞∞


Nama: Yudha Naufal Enil

SOAL 1
Laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca, catatan atas laporan keuangan.
Laporan yang dilaporkan untuk dijadikan lampiran di spt tahunan adalah: Laporan Keuangan atau Laporan Keuangan yang telah diaudit
oleh akuntan publik, Laporan Keuangan dari Badan Usaha di Luar Negeri yang Kepemilikan Sahamnya Mulai dari 50% (lima puluh
persen), Laporan Keuangan Konsolidasi atau Kombinasi Kantor Pusat BUT.

SOAL 2
 Yang wajib menyelenggarakan pembukuan: wajib pajak badan, wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas kecuali wpop yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp. 4.800.000.000.
 Syarat pembukuan:

a. Diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya.
(Pasal 28 ayat (3) UU KUP)
b. Diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah dan disusun
dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri Keuangan. (Pasal 28 ayat (4) UU KUP)
c. Diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual atau stelsel kas. (Pasal 28 UU ayat (5) UU KUP
d. Pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah dapat diselenggarakan oleh WP setelah
mendapat izin Menteri Keuangan. (Pasal 28 ayat (8) UU KUP). Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 196/
PMK.03/2007 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 1/PMK.03/2015, bahasa
asing yang diperkenankan adalah bahasa Inggris dengan mata uang asing yang dikenankan adalah dolar AS. Ketentuan
lebih lanjut tentang permohonan izin/pemberitahuan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang
selain rupiah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER - 23/PJ/2015.
e. Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan mengenai harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta
penjualan dan pembelian sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang. (Pasal 28 ayat (7) UU KUP)

 Laporan keuangan untuk tujuan perpajakan telah diatur dalam Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
dimana SPT Tahunan PPh WP Badan harus melampirkan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi dan neraca serta
informasi lainnya yang digunakan untuk menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak. Direktorat Jenderal Pajak menyatakan
bahwa SPT Tahunan dinilai tidak lengkap jika tidak disertai dengan laporan keuangan.

SOAL 3
1.
 Bukan Bangunan:
Kelompok 1 s.d kelompok 4
 Bangunan:
Permanen
Tidak Permanen
2.
Masa Manfaat:
Bukan bangunan: Bangunan:
Kelompok 1 = 4 tahun Permanen = 20 tahun
Kelompok 2 = 8 tahun tidak permanen = 10 tahun
Kelompok 3 = 16 tahun

LEMBAR JAWABAN KUP HALAMAN 2


Kelompok 4 = 20 tahun

Metode penyusutan:
 Garis lurus (straight line method)
 Saldo menurun (double declining balanced method)
Dasar hukum:
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-Jenis Harta Yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan
Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan.

SOAL 4
1. Beban Royalti (Db) = Rp. 10.000.000
Utang PPh Pasal 23 (Kr) = Rp 1.500.000
Kas (Kr) = Rp 8.500.000

2. Kas (Db) = Rp 120.000.000


Penjualan (Kr) = Rp 120.000.000

3. Pembelian Aset tetap kelompok 2 (Db) = Rp 60.000.000


Kas (Kr) = Rp 60.000.000

4. Kas (Db) = Rp 3.200.000


PPh pasal 23 (Db) = Rp 80.000
Pendapatan sewa peralatan (Kr) = Rp 4.000.000

LEMBAR JAWABAN UJIAN KUP HALAMAN 3

Anda mungkin juga menyukai