Disusun oleh :
Nim : PO.71.25.1.20.017
Kelas : A
Dosen pembimbing :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Alat dan bahan konservasi
gigi “ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas. Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
bagaimana menjaga kebersihan gigi yang baik dan benar bagi para pembaca dan juga bagi
penulis saya juga mengucapkan terimakasih. Kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun
akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Latar belakang
ALKOHOL 70% merupakan cairan yang dapat berfungsi sebagai antiseptik maupun
disinfektan untuk membunuh jamur dan bakteri pada kulit. Tidak untuk diminum dan
membersihkan luka terbuka atau terkelupas.
LANDASAN TEORI
Pengertian Zirconomer
Zirconomer dibuat sebagai kelas restoratif baru, ia menunjukkan kekuatan dan daya tahan
amalgam dengan manfaat pelindung dari ionomer kaca sekaligus menghilangkan bahaya merkuri
sepenuhnya. Ideal untuk restorasi restorasi permanen kelas I & II selektif, sebagai dasar
struktural dalam restorasi sandwich, core build-up, restorasi pediatrik & geriatri, penggantian
sementara jangka panjang dari cusp yang retak, restorasi amalgam yang retak, ART serta
restorasi permukaan akar dimana overdentures beristirahat.
Zirconomer Improved dikembangkan sebagai pewarna gigi yang andal dan tahan lama
zirkonia diperkuat restorasi posterior. Pengisi zirkonia berukuran nano baru meningkatkan bahan
tembus pandang untuk warna yang lebih cocok dengan gigi asli dengan penanganan yang unggul
karakteristik untuk penempatan massal yang sederhana, mudah dan cepat.
Dianggap sebagai alternatif yang aman untuk amalgam perak, ia menunjukkan kekuatan dan
daya tahan amalgam dan manfaat pelindung dari ionomer kaca, sambil menghilangkan bahaya
dari merkuri. Kuat, tahan lama, dan kaya akan fluoride, Zirconomer Improved sangat ideal
sebagai pengisi massal restoratif untuk inti dan basis struktural serta kasus dengan risiko karies
tinggi.
A. Fitur dari Zirconomer meningkat
1) Kekuatan tepi yang luar biasa dan adaptasi marginal yang sangat baik.
2) Perekat diri dengan koefisien ekspansi termal seperti gigi.
3) Perlindungan fluoride berkelanjutan, terutama dalam kasus dengan resiko karies
tinggi.
4) Kualitas pencampuran & penanganan yang sangat baik.
5) Transparansi yang lebih tinggi untuk kecocokan yang lebih dekat dengan gigi asli.
6) Daya tahan seperti amalgam perak tanpa bahaya merkuri.
7) Ketahanan yang sangat baik terhadap abrasi & erosi.
A. Kemasan
Zirkonomer 1-1 Set [PN 3130] berisi:
1) 12 Gram Bubuk & 5 ml Cairan.
2) Alas Pencampur
3) Sendok & Spatula
4) Tersedia Naungan:
a. naungan universal
Pengertian Alkohol
ALKOHOL 70% 100 ML merupakan cairan yang digunakan sebagai antiseptik (membunuh
atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme), untuk membersihkan luka dan pembersih alat-
alat medis. Sebagai antiseptik, membersihkan luka, dan membersihkan alat-alat medis.
A. Manfaat Alkohol 70%
Alkohol 70 persen adalah larutan yang memiliki berbagai fungsi. Obat ini dapat
membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit. Larutan ini dapat digunakan
untuk beberapa keperluan medis, seperti:
1) Antiseptik
Sebagai antiseptik, alkohol 70 persen dapat membersihkan permukaan tubuh dari
kuman seperti bakteri dan virus. Itu sebabnya alkohol ini digunakan sebagai bahan
utama hand sanitizer. Sifatnya yang antibakteri membuat alcohol juga dapat berguna
sebagai antiseptik untuk luka ringan dan sedang. Selain itu, larutan alkohol 70 persen
juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh tusukan jarum
suntik. Kemudian gunakanlah antiseptik untuk membersihkan tangan setelah
menyentuh segala sesuatu yang kerap digunakan bersama, seperti tombol di lift dan
gagang pintu.
2) Penghilang mual pascaoperasi
Sebuah studi yang terdapat di Cochrane menunjukkan bahwa larutan alkohol dinilai
efektif mengatasi rasa mual yang terjadi setelah operasi. Bahkan, alkohol dapat
menghilangkan gejala mual 50 persen lebih cepat dibanding dengan obat-obatan
biasa, seperti ondansetron (Zofran). Mencium bau alkohol 70 persen dapat membantu
meredakan rasa mual. Anda dapat mencelupkan atau membasahi kapas dengan
alkohol dan menghirup aromanya.
3) Disinfektan
Larutan alkohol juga dapat digunakan sebagai disinfektan, terutama untuk peralatan
medis seperti gunting, jarum suntik, dan termometer.
B. Cara menggunakan alkohol 70%
Alkohol 70% merupakan obat topikal. Artinya, hanya diperuntukkan untuk penggunaan luar
dan tidak boleh diminum atau terkena mata. Untuk menggunakan alkohol 70%, tuangkan sedikit
pada kapas. Usapkan atau baurkan ke bagian tubuh yang Anda inginkan.
Setelah menggunakan obat ini, hindari membilas dengan air karena dapat menghilangkan
alkohol. Penting untuk Anda ketahui bahwa alkohol adalah zat yang mudah terbakar. Hindari
menggunakan larutan ini di sekitar sumber panas, api, atau saat sedang merokok.
Apa saja efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan alkohol 70 persen?
Sama seperti obat-obatan topikal pada umumnya, larutan alkohol kemungkinan dapat
menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Tingkat keparahan dan gejala efek samping
yang muncul mungkin akan berbeda-beda.
Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki
masalah apa pun setelah menggunakan obat ini.
Efek samping yang mungkin dapat muncul adalah sensasi terbakar di area yang terpapar
alkohol. Selain itu, tidak menutup kemungkinan alkohol 70 persen dapat memicu terjadinya
reaksi alergi.
Kapas yang digunakan pada perawatan saraf atau saluran akar gigi biasanya berisi obat-
obatan antiseptik yang bertujuan untuk memusnahkan kuman yang berada di rongga gigi,
sehingga dapat memulihkan dan mencegah terjadinya infeksi. Oleh karena itu sebaiknya kapas
diangkat pada kontrol selanjutnya dengan dokter gigi anda, tidak lebih dari 1 minggu setelah
kunjungan yang sebelumnya.
Sementara itu, kami anjurkan agar anda lebih menggunakan sisi gigi yang berlawanan untuk
mengunyah makanan untuk mencegah lepasnya tambalan. Hindari makanan yang terlalu keras
dan terlalu manis, serta rutin menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.