TESIS
Oleh
WINDI WIGUNA
107025005/TI
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ii
TESIS
Oleh
WINDI WIGUNA
107025005/TI
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ii
iii
iii
iv
LEMBAR PERNYATAAN
adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun
Windi Wiguna
NIM: 107025005/TI
iv
ABSTRAK
i
ABSTRACT
PT. XYZ is a soft drink packaging company located in Tanjung Morawa, North
Sumatra. Although it has implemented the concept of Total Productive Maintenance
(TPM) but in the process of making tea bottles, machines are still had breakdown.
Based on the calculation of OEE (Overall Equipment Effectiveness) concluded OEE
has not reached the ideal conditions (<85%) so that the implementation of TPM does
not meet its targets.
The research objective was to determine the effect of each variable consists of
eight pillars of TPM performance. Based on the identified variables that influence
factor TPM targets are not achieved then draft the TPM system improvements based
on those factors.
Based on the analysis concluded that the performance of TPM, kaizen and
quality maintenance pillar is the variable with the lowest target achievement with a
focus on the improvement of employee participation in the system suggestions and
GKM advice, work with standards compliance, as well as the ability to increase yield
and improve employee work standards.
Repair TPM system design is based on Toyota's six-step improvement with a
focus on the improvement of GKM activities by forming a group that includes all
employees, divide the facilitator for each group and the proposed creation of work
standardization guidelines. Improvement suggestions to the proposed scheduling
periodic and routine evaluation of suggestions system and appropriate award for any
advice received and the implementation of the PDCA cycle so improvement activity
can be carried out continuously.
ii
iii
RIWAYAT HIDUP
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas semua rahmat dan lindungan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Rancangan Perbaikan
Sistem Total Productive Maintenance Di PT. XYZ”. Penelitian ini berupaya
memberikan masukan kepada perusahaan dengan melakukan rancangan perbaikan
sistem TPM yang diterapkan di perusahaan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua, seluruh keluarga besar
dan suami, Muhammad Navaro, ST yang telah memberikan dukungan secara moril
dan materil selama menyelesaikan studi dan penelitian.
Terima Kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku dekan
Fakultas Teknik USU sekaligus pembimbing utama dan Bapak Aulia Ishak, ST, MT
selaku anggota komisi pembimbing atas bimbingan dan motivasi selama pelaksanaan
penelitian. Kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M. Eng selaku Ketua
Program Studi Magister Teknik Industri USU dan dosen Pembanding dan Bapak
Dr. Ir. Nazaruddin, MT selaku dosen pembanding serta Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT
selaku sekretaris Magister Teknik Industri USU serta para staf pengajar program
Magister Teknik Industri USU yang telah memberikan ilmu pengetahuan, masukan
dan motivasi selama menjalankan studi di Magister Teknik Industri USU.
Kepada Bapak pimpinan PT. XYZ dan Bapak Jusra Tampubolon selaku
manager produksi dan maintenance yang telah memberikan izin dan bimbingan
kepada penulis serta seluruh karyawan departemen produksi atas partisipasi dan kerja
sama selama pelaksanaan penelitian.
Kepada teman-teman khususnya angkatan 13, Mahdi, Margie Subahagia N.,
Fitriadi, Umar Ali, Indah Rizkya, Anggianika Mardatillah, Rini Halila N. dan
Zayyinul H.Z., serta Mega Sari dan Anita C. Sembiring atas bantuan dan kerja sama
selama menjalani studi dan penyelesaian penelitian, kepada Kak Rosyanti Harahap
iv
v
terima kasih atas bantuan terutama pada proses administrasi dan semua pihak yang
telah membantu kelancaran penelitian.
Penulis menyadari masih terdapat kelemahan dan kekurangan penelitian ini
maka saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan sebagai upaya
kesempurnaan penelitian.
Penulis
v
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.......................................................................................................... i
ABSTRACT......................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 5
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 5
1.5 Batasan Masalah Penelitian ..................................................... 6
1.6 Asumsi-asumsi ......................................................................... 6
1.7 Sistematika Penulisan Laporan ................................................ 7
BAB 2 LANDASAN TEORI ....................................................................... 8
2.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) ................................. 8
2.1.1 Tujuan Pemeliharaan ...................................................... 8
2.1.2 Jenis-jenis Pemeliharaan ................................................ 9
2.1.3 Keuntungan Planned Maintenance ................................. 10
2.2 Pengertian Total Productive Maintenance .............................. 11
2.2.1 Pilar TPM ....................................................................... 11
2.2.2 Langkah-langkah Implementasi TPM ............................ 19
2.3 Overall Equipment Effectiveness (OEE) ................................. 21
2.4 Diagram Spiderweb ................................................................. 23
vi
vii
vii
viii
viii
ix
DAFTAR TABEL
ix
x
DAFTAR GAMBAR
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
untuk menghasilkan produk berkualitas, penyelesaian tepat waktu dan biaya yang
lebih murah. Faktor pendukung proses tersebut adalah sumber daya yang dimiliki
seperti manusia, mesin atau fasilitas yang siap pakai untuk melaksanakan produksi.
Mesin dan peralatan perlu dipelihara untuk mendapatkan kondisi yang siap pakai
efektivitas peralatan dengan melibatkan setiap individu di perusahaan mulai dari level
Masud, A. K. M., dkk (2007) menyatakan bahwa penerapan konsep TPM dapat
meningkatkan efektivitas peralatan dan mengurangi produk yang tidak sesuai standar
mampu bersaing dengan produk yang memiliki standar yang lebih tinggi.
(sejak tahun 2009) di PT. XYZ. PT. XYZ merupakan perusahaan minuman ringan
kemasan berupa teh dengan berbagai aneka rasa dan air mineral dalam kemasan yang
2
berlokasi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Implementasi sistem TPM di PT. XYZ
dimulai dengan menerapkan 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke) pada tahun
2007, akan tetapi pada proses produksi teh kemasan botol pada lini 2 dan 3, mesin
(Overall Equipment Effectiveness) pada Tabel 1.1 dan 1.2 disimpulkan bahwa OEE
periode Mei 2011 hingga April 2012 berada pada rata-rata 57,70%. Kondisi tersebut
belum mencapai OEE ideal dimana menurut Nakajima, S., (1988: 28) OEE
ideal= 85%. Hasil observasi di PT. XYZ menunjukkan, terhentinya lini produksi
Tabel 1.1 Hasil Perhitungan OEE Lini 2 Periode Mei 2011-April 2012
Availability Performance Quality OEE
Bulan
(%) Efficiency (%) (%) (%)
Mei 92,96 73,63 99,98 68,43
Juni 92,23 73,41 99,97 67,69
Juli 90,23 73,11 99,98 65,96
Agustus 91,20 64,13 99,98 58,47
September 92,29 73,63 99,98 67,94
Oktober 93,11 73,69 99,98 68,60
November 90,64 61,13 99,98 55,40
Desember 90,19 72,96 99,98 65,80
Januari 94,21 73,13 99,98 68,88
Februari 94,36 70,40 99,98 66,41
Maret 94,97 69,24 99,98 65,75
April 93,55 69,61 99,98 65,10
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2012)
3
Tabel 1.2 Hasil Perhitungan OEE Lini 3 Periode Mei 2011-April 2012
Availability Performance Quality OEE
Bulan
(%) Efficiency (%) (%) (%)
Mei 89,82 66,38 99,95 59,59
Juni 95,82 66,53 99,95 63,72
Juli 84,90 66,71 99,96 56,62
Agustus 69,60 67,54 99,94 46,98
September 87,31 54,72 99,96 47,76
Oktober 73,85 67,14 99,96 49,56
November 59,71 60,70 99,97 36,23
Desember 76,57 52,86 99,97 40,46
Januari 74,05 62,38 99,97 46,18
Februari 81,67 58,67 99,96 47,90
Maret 93,67 58,52 99,97 54,81
April 62,67 80,88 99,97 50,67
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2012)
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja TPM dengan memperbaiki nilai
OEE agar mencapai kondisi ideal atau bahkan melebihinya (>85%) adalah dengan
mengeliminasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah yang dikenal dengan
istilah six big losses. Aplikasi yang konsisten dari sistem TPM secara signifikan dapat
Procedure) di area kerja. Hal ini sejalan dengan hasil evaluasi sasaran mutu yang
mempengaruhi tidak tercapainya target sasaran mutu pada lini produksi teh kemasan
botol adalah manusia (man) sebesar 39,02%, peralatan sebesar 24,39%, method
sebesar 21,95% dan faktor lainnya sebesar 14,63%. Pelaksanaan sasaran mutu
berkaitan dengan pilar TPM yaitu pelaksanaan autonomous maintenance dan quality
karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada proses produksi dan
perawatan secara mandiri sesuai SOP agar tujuan quality maintenance yaitu
implementasi sistem TPM belum efektif sehingga tujuan implementasi sistem TPM
dengan tidak ada kegagalan/kerusakan pada mesin yang tidak terdeteksi sebelumnya
(zero breakdown) dan tidak ada produk yang tidak sesuai standar perusahaan (zero
dengan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis dan pembahasan terhadap
penelitian ini adalah implementasi sistem TPM belum efektif dimana kinerja TPM
efektif dan dapat diimplementasikan di PT. XYZ. Sasaran penelitian untuk mencapai
1. Bagi Perusahaan.
3. Bagi Peneliti.
2. Kinerja TPM dianalisis dengan delapan pilar TPM yaitu 5S, autonomous
hubungan yang signifikan dan termasuk pada kategori sangat rendah dan
1.6 Asumsi-asumsi
dilaksanakan.
7
Hasil penelitian disajikan dalam enam bab. Bab pertama menyajikan latar
penelitian, batasan masalah dan asumsi penelitian serta sistematika penulisan laporan.
Bab kedua menampilkan literatur yang sesuai dan mendukung penelitian untuk
memberikan pemahaman dan uraian teori. Bab ketiga menyajikan atribut perusahaan
secara umum seperti manajemen dan organisasi serta uraian proses produksi.
Bab kelima menyajikan data hasil penelitian, analisis dan pembahasan hasil
pengolahan data serta rancangan perbaikan. Bab keenam merangkum kesimpulan dari
kajian yang telah dilakukan serta saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya.
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
sampai pada kondisi yang dapat diterima. Kegiatan pemeliharaan pada proses
mesin dan fasilitas produksi sesuai rencana untuk kelancaran produksi dengan
kerugian waktu akibat kerusakan mesin jauh lebih besar dari ongkos pemeliharaan.
mencapai target produksi. Tujuan pemeliharaan yaitu (Corder, A., 1992: 3):
berikut:
bagian yang tidak memenuhi kondisi tertentu agar operator dapat lebih
Proses produksi yang lancar menyebabkan operator lebih produktif dan tidak
dilaksanakan oleh seluruh karyawan melalui aktivitas gugus kendali mutu. Sistem
TPM melibatkan seluruh divisi dan karyawan mulai dari operator hingga manajemen
setiap individu di perusahaan. Tujuan TPM menurut Nakajima, S., (1988: 2) adalah
zero breakdown dan zero defect agar tingkat pengoperasian peralatan meningkat,
TPM terdiri dari delapan pilar dengan 5S sebagai pondasi seperti pada Gambar
kerja. Barang yang tidak diperlukan diidentifikasi dengan red tag. Setiap
12
dibuang jika tidak dipergunakan dalam waktu lama, misalnya satu tahun.
1. Autonomous Maintenance.
karena zero breakdown tidak akan tercapai jika karyawan tidak mampu
a. Membersihkan (cleaning).
perbaikan.
e. Autonomous inspection.
2. Kaizen.
yang relatif kecil namun memberikan hasil yang luar biasa dalam
rentang waktu tertentu. TPM merupakan salah satu sistem utama untuk
15
secara jelas dan teliti, kemudian menetapkan jadwal penerapan dan terlibat
M., (1997: 3) dalam konsep kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama
terjadinya masalah yang sama serta menerapkan sasaran baru bagi perbaikan
berkesinambungan.
3. Planned maintenance.
4. Quality maintenance.
agar tetap prima dan tidak memproduksi produk cacat, mencegah produk
produk sesuai toleransi yang ditetapkan. Menurut Suzuki, T., (2011: 236)
(GKM) di tempat kerja untuk mencapai zero defect. Setiap kelompok GKM
level organisasi serta termotivasi untuk melakukan fungsi secara efektif dan
6. Office TPM.
Pilar ini berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dan tidak
rusak oleh proses produksi. Sasaran dari pilar ini adalah kegiatan operasional
pada seluruh aspek bisnis proses untuk mencapai zero accident dan zero
Menurut Nakajima, S., (1988: 55) penerapan TPM terdiri dari tiga fase dengan
a. Fase persiapan.
6. Launching TPM.
perusahaan.
b. Fase penerapan.
c. Fase stabilisasi.
aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah yang dikenal dengan istilah six big
sesuai perlu ditingkatkan untuk mengurangi kerugian. Six big losses merupakan enam
Kerugian pada saat penyesuaian untuk mengganti jenis produk atau total
atau berhenti karena faktor eksternal seperti benda kerja terjepit, sensor yang
mendeteksi kesalahan atau produk yang tidak sesuai standar sehingga mesin
Kecepatan operasi aktual lebih kecil dari kecepatan mesin yang beroperasi
tidak stabil, penanganan dan pemasangan peralatan yang tidak tepat atau
berdasarkan pada tiga rasio, yaitu availability, performance dan quality. Tahapan
1. Mengukur Availability.
Kondisi ideal OEE adalah 85% dengan rincian seperti pada Tabel 2.1.
yang ingin dicapai, dan kinerja yang terbaik diantara keseluruhan kelas yang diukur.
5S
20
Healthy, Safety, and Autonomous
Environment Maintenance
10
yang ingin dicapai sedangkan pencapaian kinerja pada jaringan yang terhubung pada
pilar TPM. Gap antara target dan kinerja menjadi fokus perbaikan yang dilakukan.
Diagram fishbone merupakan alat untuk menemukan akar penyebab masalah dengan
menjabarkan masalah dan penyebab yang terdiri dari penyebab utama dan penyebab
Menurut Kato, Isao dan Art Smalley (2012: 25) kaizen bertujuan untuk
tersebut memerlukan pemahaman dan pelatihan untuk penjelasan lebih rinci. Peran
karyawan. Konsep tersebut memerlukan cara fikir yang berbeda untuk meningkatkan
kinerja standar.
perbaikan pada keselamatan dan kualitas dengan melakukan uji coba terlebih
Salah satu strategi penerapan kaizen adalah GKM. Kegiatan tersebut dilakukan
secara sukarela dengan kelompok yang diorganisir secara berkala dan terus-menerus
masalah kualitas menggunakan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah seperti
perusahaan terutama sumber daya manusia secara lebih baik (Imai, M., 1997: 9).
Salah satu ciri khas manajemen Jepang ialah memperoleh ide kreatif sebanyak
pujian dan penghargaan atas usaha karyawan untuk perbaikan perusahaan. Usaha
Sistem saran merupakan bagian dari kaizen yang melibatkan setiap individu
dengan atasan dan dapat langsung diterapkan jika memungkinkan sehingga perbaikan
27
lebih cepat dilakukan dan bereaksi terhadap tuntutan persaingan. Sasaran utama
sistem saran adalah membudayakan pola pikir kaizen dan disiplin individu. Setiap
saran yang diterima dibuat standar pelaksanaan dan dievaluasi jika masih ada
1. Membuat kebijakan.
5. Melaksanakan saran.
kehilangan kredibilitas.
6. Menghargai karyawan.
TPM sangat tergantung pada perubahan paradigma para pekerja dalam menjalankan
Menurut Pujotomo, D. dan Heppy S., (2007) TPM merupakan suatu konsep
yang melibatkan seluruh personil perusahaan dan salah satu tujuannya adalah
pelatihan kepada operator agar dapat memahami kerusakan mesin dan peralatan.
Said, A., dan Joko S., (2008) menyatakan bahwa dengan meningkatkan
BAB 3
perintah, tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi. Struktur
organisasi PT. XYZ dapat dilihat pada Gambar 3.1. PT. XYZ menggunakan tipe
organisasi lini dan staf yang merupakan kombinasi dari organisasi lini dan fungsional.
merealisasikan tujuan perusahaan dengan bantuan dari staf berupa saran, data,
jenis produk yang terdiri dari produk A, B, C, dan D. Lini 2 dan 3 memproduksi
produk A dan B selama tiga shift yang dikemas dalam kemasan botol. Shift pertama
dimulai pukul 08.00-16.00 WIB. Shift kedua dimulai pukul 16.00-24.00 WIB. Shift
ketiga dimulai pukul 24.00-08.00 WIB. Produk C dan D diproduksi selama satu shift
kerja dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB . Produk C dikemas dalam kemasan kotak
DIREKTUR
OPERASI
GENERAL
MANAGER
SEKRETARIS
OPERATOR SATPAM
SUPIR
BOY OFFICE
Jumlah tenaga kerja sebanyak 248 orang dengan total karyawan 164 orang dan
manajemen 84 orang. Data jumlah karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
1. General Manager.
4. Operator Produksi.
5. Operanik.
a. Tugas Operanik.
b. Wewenang Operanik.
produk atau jasa (Sinulingga, S., 2009: 28). Gambar proses produksi dapat dilihat
a. Bahan baku.
dihasilkan barang jadi. Bahan baku yang digunakan adalah air yang
melati yaitu campuran teh hijau dengan bunga melati dan gula dengan
b. Bahan penolong.
kemasan akhir (crate) dan ink untuk mencetak kode produksi pada botol.
c. Bahan tambahan.
teh dan sirup (celaton), pembunuh bakteri pada air (chorine), pasir silika
untuk menyaring benda asing dalam air dan kaustik soda (NaOH) yang
arang karbon untuk menghilangkan bau air tanah. Kemudian air disaring
Teh dimasukkan ke extract tea tank kemudian air dari buffer tank III
Sirup dan teh dicampur di mix tank kemudian disaring dengan bag filter.
e. Pembotolan.
1. Pensortiran botol.
2. Pencucian botol.
Proses pencucian botol pada mesin washer bertujuan agar botol bersih
f. Hot water II, yaitu menyemprot ulang botol dengan air panas.
Mengalirkan teh ke pasteurizer untuk menaikkan suhu teh dan botol agar
bebas bakteri dan awet selama setahun tanpa menambah zat pengawet.
Memasang dan mensterilkan tutup botol berisi teh dengan mesin crowner.
38
Memeriksa produk yang tidak sesuai standar dengan mesin dan operator.
Menyemprot air pada krat yang melalui conveyor menuju mesin crater.
Menyusun krat pada palet berdasarkan batch produksi dan diberi nomor,
Produk B dan C hanya berbeda pada kemasan, produk B dengan kemasan botol
dan Produk C dengan kemasan kotak. Bahan baku yang digunakan adalah teh hitam,
gula, air, dan konsentrat sari buah. Bahan penolong yang digunakan adalah pasir
kuarsa, karbon, dan softener. Bahan tambahan yang digunakan adalah botol kaca,
Proses produksi dimulai dengan mensterilkan air tanah melalui proses water
treatment, yaitu air disaring dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian dimasukkan ke
tanki 2 yang berisi karbon, selanjutnya dimasukkan ke tanki 3 yang berisi softener
dan dipanaskan hingga 1000C. Air panas dialirkan ke tanki teh untuk menyeduh teh
hitam dan ke tanki gula untuk melarutkan gula menjadi sirup gula. Sirup gula
39
ditambahkan konsentrat sari buah sesuai jenis rasa produk kemudian teh dialirkan ke
tanki filtrox untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas. Selanjutnya teh dialirkan ke
tanki pencampuran dengan sirup gula. Teh cair manis dialirkan ke mesin filler.
Botol yang telah steril dibawa ke mesin filler dengan belt conveyor. Teh manis
cair diisi ke dalam botol dengan standar volume ± 3 ml dari head botol dan langsung
ditutup dengan crown cock yang telah disterilkan. Botol dimasukkan ke dalam crate
Bahan baku yang digunakan adalah air, bahan penolong terdiri dari pasir
kuarsa, karbon, dan softener dan bahan tambahan meliputi galon dan tutup galon.
ruang pencucian bagian dalam galon. Air disterilkan di tanki 1 yang berisi pasir
kuarsa, kemudian tanki 2 yang berisi karbon, kemudian tanki 3 yang berisi softener,
tanki 4 merupakan tanki buffer 1 dan tanki 5 merupakan buffer 2 untuk proses
demineralisasi. Pada tanki 6 merupakan buffer 3 yang berisi karbon dan softener. Air
dimasukkan ke final filler tank dan air diisi ke dalam galon. Galon yang telah berisi
ditutup dan disegel kemudian disusun ke rak galon untuk memeriksa kebocoran,
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
sejauh mana variasi pada faktor yang berkaitan dengan satu atau lebih faktor lain.
Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian korelasional adalah regresi
berganda yaitu metode untuk mengukur dan menyelidiki pengaruh kombinasi antara
Penelitian dilakukan pada departemen produksi PT. XYZ yang berlokasi di Deli
Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu tahap penelitian dan perancangan.
kinerja TPM kemudian dilakukan rancangan perbaikan sistem TPM. Pada tahap
merumuskan masalah dan tujuan penelitian bersamaan dengan studi pustaka untuk
41
untuk menjawab tujuan penelitian. Tahapan penelitian terdapat pada Gambar 4.1.
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
- Uji validitas dan reliabilitas
- Uji Kenormalan
penelitian terdiri dari variabel dependen dan independen yang bersifat kualitatif.
42
Tujuan TPM adalah zero breakdown, zero defect dan zero accident yang
Implementasi yang efektif dari delapan pilar dapat meningkatkan kinerja TPM. Pada
Gambar 4.2 kinerja TPM (Y) merupakan variabel dependen, yang dipengaruhi oleh
variabel independen yang terdiri dari 5S (X1), autonomous maintenance (X2), kaizen
(X3), planned maintenance (X4), quality maintenance (X5), education and training
(X6), office TPM (X7) dan safety, health and environment (X8).
5S
Autonomous Maintenance
Kaizen
Planned Maintenence
Kinerja TPM
Quality Maintenence
Office TPM
yang membentuk kerangka teoritis (Sinulingga, S., 2012: 95). Definisi operasional
2. Autonomous maintenance.
3. Kaizen.
Menurut Imai, M., (1997: 7) kaizen adalah perbaikan secara terus menerus.
4. Planned maintenance.
5. Quality maintenance.
7. Office TPM.
4.3.3 Hipotesis.
diperkirakan secara logis antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam
bentuk pernyataan yang dapat diuji. Penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif
(associative hypothesis) yaitu pernyataan tentang ada atau tidak hubungan antara dua
1. H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara 5S dengan kinerja TPM.
3. H0: Tidak terdapat hubungan signifikan antara kaizen dengan kinerja TPM.
H1: Terdapat hubungan yang signifikan antara kaizen dengan kinerja TPM.
kinerja TPM.
kinerja TPM.
6. H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara education and training
7. H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara office TPM dengan
kinerja TPM.
H1: Terdapat hubungan signifikan antara office TPM dengan kinerja TPM.
8. H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara safety, health and
9. H0: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel penelitian 5S,
maintenance, education and training, office TPM dan safety, health and
maintenance, education and training, office TPM dan safety, health and
dari delapan pilar TPM dengan indikator yang dijabarkan pada butir pertanyaan
(2012: 155) skala Likert terdiri dari lima tingkatan kesetujuan yaitu sangat tidak
setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4) dan sangat setuju (5).
PT. XYZ yang berjumlah 124 orang dengan rincian terdapat pada Tabel 4.2.
48
simple random sampling dengan besaran sampel dihitung menggunakan rumus Slovin
yaitu:
N
n
1 Ne 2
Keterangan:
N = Jumlah populasi.
n = Jumlah sampel.
111
Maka, n
1 (111 ) (0,1) 2
n = 53 orang.
Data yang digunakan pada penelititan ini adalah data primer dan data
1. Data primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh dengan mencari atau menggali
2. Data sekunder.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkanoleh pihak lain sehingga tidak
perlu lagi digali oleh peneliti yaitu data breakdown mesin, data mesin dan
proses produksi serta jumlah produk yang tidak sesuai standar perusahaan.
1. Melakukan Wawancara.
2. Observasi.
3. Menyebarkan Kuesioner.
Menurut Sinulingga, S., (2012: 216) validitas adalah suatu ukuran yang
n X Y - ( X)( Y)
r xy = .........(4.1)
n x 2
( X) 2
N. Y 2
( Y )
2
Keterangan:
N = Jumlah data.
korelasi antar faktor serta korelasi antara total faktor dan masing-masing
𝑘 𝜎𝑏2
𝑟11 = 1− ..................................(4.2)
𝑘−1 𝜎𝑡2
Keterangan:
model kolmogorov smirnov dengan bantuan software SPSS versi 19.0 for
3. Analisis Spiderweb.
Y = a + a1 X1 + a2 X2 +e ........................ (4.3)
Keterangan:
Y= Variabel dependen.
X= Variabel independen.
a = Konstanta.
5. Analisis Hipotesis.
r n−2
t= ...........................................(4.4)
1−r 2
Keterangan:
t = Nilai t-hitung.
n = Jumlah data.
𝑅 = 1− 1 − 𝑟𝑥 1 𝑦 1 − 𝑟𝑥 2 𝑦 … 1 − 𝑟𝑥 𝑛 𝑦 ......(4.5)
𝑅 2 /𝑘
𝑓= ..........................(4.6)
(1−𝑅 2 )/(𝑛 −𝑘−1)
Keterangan:
F = Nilai f-hitung.
n = Jumlah sampel.
6. Analisis Deskriptif.
ukur dan diolah sesuai fungsinya. Analisis ini terdiri dari distribusi
pada proses penelitian berupa faktor yang mempengaruhi rendahnya kinerja TPM.
54
perbaikan.
sebelumnya.
BAB 5
implementasi TPM menggunakan software SPSS versi 19.0 dengan hasil pengolahan
karena kuesioner menggunakan skala 1-5 (Sinulingga, S., 2012: 241). Berdasarkan
hasil pengujian dengan software SPSS versi 19.0, koefisien cronbach alpha=0,919.
Nilai r-tabel pada Lampiran 4 dengan tingkat signifikansi 0,05 dan jumlah responden
disimpulkan kuesioner reliabel atau layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian.
56
software SPSS versi 19.0. Pengujian dilakukan terhadap nilai residual (selisih) antara
normal jika nilai residual berdistribusi normal. Rekapitulasi data kuesioner dapat
dilihat pada Lampiran 6. Berdasarkan hasil uji kenormalan data pada Tabel 5.1, nilai
P-value yaitu Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,908. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05
menggunakan hasil pengolahan data yang diplot ke spiderweb yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pada Tabel 5.2 dan spiderweb
pada Gambar 5.1, pilar kaizen dan quality maintrenance berada pada
Berdasarkan Tabel 5.3 dan spiderweb pada Gambar 5.2, pilar kaizen dan
Berdasarkan Tabel 5.4 dan spiderweb pada Gambar 5.3, pilar kaizen dan
4. Level Karyawan.
Berdasarkan Tabel 5.5 dan spiderweb pada Gambar 5.4, pilar kaizen dan
level manajemen hingga karyawan belum memenuhi target perusahaan. Dari semua
level organisasi, level karyawan memiliki pencapaian target TPM terendah dengan
software SPSS versi 19.0 for windows dihasilkan koefisien regresi setiap variabel.
Tabel 5.6.
Nilai signifikansi variabel X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 lebih kecil dari 0,05
kinerja TPM (Y). Nilai signifikansi variabel X7 dan X8 lebih besar dari 0,05 sehingga
kinerja TPM (Y) dan dikeluarkan dari persamaan regresi. Selanjutnya dilakukan
perhitungan kembali dengan hasil perhitungan iterasi 2 pada Lampiran 7 dengan nilai
koefisien setiap variabel pada Tabel 5.7. Semua nilai signifikansi variabel lebih kecil
dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3, X4, X5 dan X6
bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kinerja TPM dengan variabel independen
kinerja TPM dapat diterangkan oleh variabel independen (X1, X2, X3, X4, X5 dan X6)
X4= planned maintenance, X5=quality maintenance, dan X6= education and training.
sebesar 0,268, autonomous maintenance sebesar 0,176, kaizen sebesar 0,163, planned
maintenance sebesar 0,170, quality maintenance sebesar 0,160 dan education and
untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial
62
dan secara simultan dengan f-test pada tingkat kepercayaan 95% 𝛼 = 0.05 .
Nilai t-hitung setiap variabel diperoleh dari tabel coefficients pada Lampiran 8. Nilai
t-tabel diperoleh dari tabel distribusi t pada Lampiran 4 dengan derajat kebebasan
Berdasarkan Tabel 5.8 nilai t-hitung setiap variabel berada di luar daerah
maintenance (X2), kaizen (X3), planned maintenance (X4), quality maintenance (X5)
dan education and training (X6) terhadap kinerja TPM (Y) secara parsial.
Pengujian hipotesis secara simultan dengan f-test pada Tabel 5.9 menunjukkan
f-hitung dan f-tabel. Nilai f-tabel diperoleh dari tabel critical values of f pada
Lampiran 4 dengan derajat kebebasan (dk1=8 dan dk2=44) dan 𝛼 = 0,05. Hasil
ditolak yang berarti bahwa variabel 5S (X1), autonomous maintenance (X2), kaizen
63
(X3), planned maintenance (X4), quality maintenance (X5), education and training
(X6), office TPM (X7), safety, health and environment (X8) secara bersamaan
1. 5S (X1).
diperoleh hasil 1,18% sangat setuju, 22,17% setuju, 66,51% netral, 9,91%
setuju, 71,23% netral, 6,13% tidak setuju dan tidak ada jawaban responden
3. Kaizen (X3).
diperoleh hasil 0,47% sangat setuju, 10,38% setuju, 64,62% netral, 21,70%
netral, 8,81% tidak setuju dan tidak ada jawaban untuk sangat tidak setuju.
1,89% sangat tidak setuju dan tidak ada jawaban untuk sangat setuju.
and training diperoleh hasil 0,27% sangat setuju, 21,56% setuju, 70,62%
netral, 7,55% tidak setuju dan tidak ada jawaban untuk sangat tidak setuju.
diperoleh hasil 34,91% setuju, 58,02% netral, 7,08% tidak setuju dan tidak
health and environment diperoleh hasil 4,91% sangat setuju, 54,72% setuju,
38,49% netral, 1,89% tidak setuju dan tidak ada jawaban responden untuk
diperoleh hasil 22,17% setuju, 58,02% netral 14,15% tidak setuju, 5,66%
sangat tidak setuju dan tidak ada jawaban responden untuk sangat setuju.
setiap indikator untuk mengetahui jawaban responden dengan persepsi yang rendah
dari variabel yang pengaruh signifikan. Indikator yang menjadi fokus perbaikan pada
proses perancangan dibagi ke dalam 5 kelas (sangat rendah, rendah, cukup, tinggi,
dan sangat tinggi) seperti pada Tabel 5.10. Panjang kelas berdasarkan hasil
pengurangan nilai maksimum dengan nilai minimum kemudian dibagi jumlah kelas
yang masuk ke dalam kelas sangat rendah dan rendah (dengan range nilai 121-140
Tabel 5.11 merangkum indikator pada variabel kaizen, quality maintenance dan
kinerja TPM yang menjadi fokus perbaikan. Variabel tersebut memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja TPM berdasarkan hasil pengujian hipotesis sehingga
aktual dengan kinerja yang diharapkan. Berdasarkan Tabel 5.11 disimpulkan pilar
67
kaizen dan quality maintenance merupakan fokus perbaikan sistem TPM terutama
pada indikator partisipasi karyawan terhadap sistem saran dan GKM serta kesesuaian
hasil kerja dengan standar. Indikator pada kinerja TPM adalah kemampuan karyawan
menyediakan sarana berupa kotak saran dan lembar saran. Lembar saran
berisi format penulisan saran yang terdiri dari jenis saran yang diberikan,
latar belakang pemberian saran, dan teknis perbaikan yang disarankan. Saran
karyawan yang memberikan saran, akan tetapi evaluasi sistem saran belum
dilakukan secara rutin sehingga realisasi saran yang diterima tidak segera
departemen produksi. Pada tahun 2011, kelompok yang terbentuk terdiri dari
aktivitas tanpa pedoman kerja yang standar sehingga topik yang dibahas
PT. XYZ telah menerapkan sistem manajemen mutu dengan sasaran mutu
seperti pada Tabel 5.12. Sistem tersebut untuk menjamin produk yang
tetapi pencapaian sasaran mutu belum sesuai target perusahaan dan proses
Manusia
Kurangnya kemampuan
meningkatkan hasil kerja
Kurangnya kemampuan
memperbaiki standar kerja
Kinerja TPM
Rendah
Pemberian penghargaan belum
Kelompok GKM belum
berdasarkan kualitas saran.
mencakup seluruh
karyawan
Evaluasi sistem saran belum
dilakukan secara rutin Belum ada pedoman kerja
yang standar
Metode
mutu. Perbaikan yang dilakukan untuk sistem saran adalah sebagai berikut:
lanjut. Kotak saran perlu dievaluasi secara berkala dan rutin sehingga
setiap saran yang masuk segera dievaluasi serta pihak manajemen dapat
Rivai, V., dan Ella J.S., (2011: 749) agar sistem pemberian penghargaan
bertujuan menentukan tujuan dan target yang ingin dicapai serta langkah-
sebagai berikut:
tersebut.
dan pelatihan.
dirumuskan.
75
kondisi aktual.
PLAN DO
ACTION CHECK
- Melakukan pengawasan
- Membahas rumusan perbaikan
- Melakukan evaluasi
- Menyusun standarisasi
- Melakukan audit
- Mensosialisasikan standarisasi
- Menilai tingkat keberhasilan
- Melakukan pengawasan aktivitas
- Merumuskan tindakan koreksi
- Melakukan dokumentasi
- Melakukan dokumentasi
keselamatan dan kualitas. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait perlu dilakukan
untuk memastikan tidak timbul masalah baru karena penerapan rencana tersebut.
melaksanakan rencana agar pihak yang terkait melaksanakan dalam bentuk aktivitas.
perbaikan harus segera dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja TPM di PT. XYZ.
yang dilakukan serta hasil yang diharapkan seperti pada Tabel 5.15.
BAB 6
6.1 Kesimpulan
signifikan dan termasuk kategori sangat rendah menurut hasil spiderweb dan
standar kerja.
sesuai untuk setiap saran yang diterima agar karyawan termotivasi untuk
6.2 Saran
kerja meningkat.
diimplementasikan di perusahaan.
82
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.H. (1996). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Imai, Masaaki. (1997). Gemba Kaizen. Jakarta: Divisi Penerbitan Lembaga PPM dan
Yayasan Toyota Astra.
Imai, Masaaki. (1992). Kaizen: Kunci Sukses Jepang Dalam Persaingan. Jakarta:
Institut PPM dan PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Kato, Isao dan Art Smalley. (2012). Toyota Kaizen Methods: 6 Langkah Perbaikan.
Yogyakarta: Gradien Mediatama.
Pujotomo, Darminto dan Heppy Septiawan. (2007). Analisis TPM Pada Line
8/Carbonated Soft Drink di PT.Coca Cola Bottling Indonesia Central Java.
Universitas Diponegoro, Semarang.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Said, Achmad dan Joko Susetyo. (2008). Analisis TPM Untuk Memperbaiki Kinerja
Perusahaan. Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi.
Sekaran, Uma. (2007). Research Methods for Business. Jakarta: Salemba Empat.
Wahjudi, D., Soejono Tjitro dan Rhismawati Soeyono. (2009). Studi Kasus
Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Melalui Implementasi
Total Productive Maintenance (TPM). Seminar Nasional Teknik Mesin IV.
85
LAMPIRAN 1
KUESIONER TPM
Kepada Yth,
Dalam rangka penelitian Tesis, saya Windi Wiguna mahasiswi Program Studi
Saya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Bapak.
Hormat saya
Windi Wiguna
KUESIONER
86
Nama :______________________
Posisi/jabatan :______________________
Petunjuk pengisian:
(√) pada salah satu kotak sesuai dengan jawaban dari skala penilaian sebagai
berikut:
2: Tidak setuju.
3: Netral.
4: Setuju.
5: Sangat setuju.
3. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar maka jawablah
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
5 4 3 2 1
Mengawasi realisasi perbaikan 5S merupakan hal
1. √
penting yang harus saya lakukan.
Pilihan Jawaban
Pertanyaan
No. 5 4 3 2 1
7. Office TPM
Setiap kali saya memerlukan laporan/informasi
15. perusahaan dari bawahan, saya tidak membutuhkan
waktu lama untuk mendapatkannya.
Membimbing pengelolaan administrasi dan keuangan
16.
merupakan hal penting yang harus saya lakukan.
8. Safety, health and environment
Mengawasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
17.
kerja merupakan hal penting yang harus saya lakukan.
Mengawasi pelaksanaan 3R (reuse, reduce, recycle)
18.
merupakan hal penting yang harus saya lakukan.
9. Kinerja TPM
Mengawasi pelaksanaan perbaikan hasil evaluasi
19. TPM secara berkala merupakan hal penting yang
harus saya lakukan.
Memotivasi bawahan untuk menjadikan TPM sebagai
20. budaya perusahaan merupakan hal penting yang harus
saya lakukan.
Dari waktu ke waktu saya selalu berusaha
21. memperbaiki kemampuan saya untuk membimbing
karyawan.
89
Kepada Yth,
Dalam rangka penelitian Tesis, saya Windi Wiguna mahasiswi Program Studi
Atas partisipasi dan kerjasama Bapak, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya
Windi Wiguna
KUESIONER
90
Nama :______________________
Posisi/jabatan :______________________
Petunjuk pengisian:
(√) pada salah satu kotak sesuai jawaban dari skala penilaian sebagai berikut:
2: Tidak setuju.
3: Netral.
4: Setuju.
5: Sangat setuju.
3. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar, maka jawablah
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
5 4 3 2 1
Memberikan penghargaan yang sesuai untuk saran
perbaikan yang signifikan bagi kemajuan
1. √
perusahaan merupakan hal penting yang harus saya
lakukan.
91
Pilihan Jawaban
Pertanyaan
No. 5 4 3 2 1
6. Education and training
Pelatihan yang diberikan perusahaan membantu
14.
saya meningkatkan kemampuan kerja saya.
Menyusun program pelatihan yang sesuai untuk
15. meningkatkan kompetensi karyawan merupakan hal
penting yang harus saya lakukan.
7. Office TPM
Setiap kali saya memerlukan laporan/informasi
16. perusahaan dari bawahan, saya tidak membutuhkan
waktu lama untuk mendapatkannya.
Kebijakan birokrasi perusahaan mendukung saya
17.
untuk mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan.
8. Safety, health and environment
Mengawasi pelaksanaan kebijakan pencegahan
18. kecelakaan kerja merupakan hal penting yang harus
saya lakukan.
Mengontrol pelaksanaan 3R (reuse, reduce, recycle)
19.
merupakan hal penting yang harus saya lakukan.
9. Kinerja TPM
Memotivasi bawahan untuk menjadikan TPM
20. sebagai budaya perusahaan merupakan hal penting
yang harus saya lakukan.
Dari waktu ke waktu saya berusaha memperbaiki
21.
kemampuan saya untuk membimbing karyawan.
Dari waktu ke waktu saya berusaha memperbaiki
22. prosedur kerja berdasarkan proses perbaikan yang
dilakukan.
93
Kepada Yth,
Dalam rangka penelitian Tesis, saya Windi Wiguna mahasiswi Program Studi
berikut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi Total
Saya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Bapak/Ibu.
Hormat saya
Windi Wiguna
KUESIONER
94
Nama :______________________
Posisi/jabatan :______________________
Petunjuk pengisian:
centang (√) pada salah satu kotak sesuai dengan jawaban dari skala penilaian
sebagai berikut:
2: Tidak setuju.
3: Netral.
4: Setuju.
5: Sangat setuju.
3. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar, maka jawablah
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
5 4 3 2 1
Setiap kali saya melakukan aktivitas 5S saya
1. √
didukung oleh fasilitas yang memadai.
95
Kepada Yth,
Dalam rangka penelitian Tesis, saya Windi Wiguna mahasiswi Program Studi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi Total
Saya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Bapak/Ibu.
Hormat saya
Windi Wiguna
98
KUESIONER
Nama :______________________
Posisi/jabatan :______________________
Petunjuk pengisian:
centang (√) pada salah satu kotak sesuai dengan jawaban dari skala penilaian
sebagai berikut:
2: Tidak setuju.
3: Netral.
4: Setuju.
5: Sangat setuju.
3. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar, maka jawablah
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
5 4 3 2 1
Setiap kali membutuhkan barang/peralatan kerja,
1. saya tidak membutuhkan waktu lama untuk √
mencarinya.
99
Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan
5 4 3 2 1
Fasilitas yang diberikan perusahaan mempermudah
31.
saya selama pelaksanaan pelatihan.
7. Office TPM
Setiap kali saya memerlukan informasi dari
32. departemen lain saya tidak membutuhkan waktu lama
untuk mendapatkannya.
Kebijakan birokrasi perusahaan mendukung saya
33.
untuk mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan.
Mengisi format untuk dokumentasi perusahaan
34.
merupakan hal penting yang harus saya lakukan.
Saya dapat dengan mudah mendapatkan komponen
35.
yang saya butuhkan untuk perawatan.
8. Safety, health and environment
Setiap kali menggunakan peralatan kerja kerja, saya
36.
tidak pernah merasa khawatir akan keselamatan saya.
Setiap kali melaksanakan pekerjaan, saya tidak pernah
37.
merasakan khawatir dengan keamanan diri saya.
Konsentrasi saya dalam bekerja tidak terganggu
38.
dengan kondisi di sekitar saya.
Kebijakan pelaksanaan 3R (reuse, reduce, recycle)
39.
merupakan hal penting yang harus saya lakukan.
Kebijakan pencegahan kecelakaan kerja yang
40. diterapkan perusahaan mendukung saya agar terhindar
dari kecelakaan kerja.
9. Kinerja TPM
Pada saat saya bekerja, peralatan kerja selalu dalam
41.
kondisi siap untuk digunakan.
Peralatan kerja yang saya gunakan memudahkan saya
42.
menyelesaikan pekerjaan sesuai target perusahaan.
Jumlah produk yang saya hasilkan selalu mengalami
43.
peningkatan dari waktu ke waktu.
Dari waktu ke waktu saya berusaha memperbaiki
44.
standar perusahaan pada pekerjaan yang saya lakukan.
102
LAMPIRAN 2
PROSES PRODUKSI
LAMPIRAN 3
LAYOUT PRODUKSI
C. Layout Produk C
108
D. Layout Produk D
109
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,919 44
Item Statistics
P1 4,1333 1,00801 30
P2 4,2000 ,84690 30
P3 3,8667 ,73030 30
P4 3,9667 ,66868 30
P5 4,2333 ,85836 30
P6 4,0333 ,76489 30
P7 3,7333 ,73968 30
P8 3,9333 ,82768 30
P9 3,9333 ,82768 30
P10 3,8333 ,69893 30
P11 4,3667 ,55605 30
P12 3,9667 ,80872 30
P13 3,8000 ,76112 30
P14 3,7333 ,98027 30
P15 3,9000 ,99481 30
P16 3,7667 ,72793 30
P17 4,4000 ,77013 30
P18 4,1333 ,81931 30
P19 4,1333 ,86037 30
114
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
LAMPIRAN 6
1. General Manager
Responden 5S AM Kaizen PM QM E&T Office TPM SHE Kinerja TPM
1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4
2. Manager
Responden 5S AM Kaizen PM QM E&T Office TPM SHE Kinerja TPM
1 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4
3. Supervisor
Office Kinerja
No. 5S AM Kaizen PM QM E&T SHE
TPM TPM
1 5 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
2 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
6 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
8 5 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5
9 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4
10 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
117
4. Karyawan
Resp
onde Quality Education and Office Kinerja
n 5S AM Kaizen PM Maintenance training TPM SHE TPM
1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 5 4 3 4 3 2 3 3 4
2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 1 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3
4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3
5 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 4 2 2
6 2 1 3 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2
7 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2
8 3 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3
9 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3
10 2 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 3 2
11 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 4 1 2
12 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3
13 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3
14 3 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3
15 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 3
16 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2
17 4 3 2 3 3 3 5 4 4 3 3 3 5 4 2 1 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3
18 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3
19 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 1 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3
20 3 4 5 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3
21 4 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
22 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3
23 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3
24 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 2
25 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 1 3
26 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 4 2 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2
27 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2
118
28 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 5 4 4 4 3 3 3 2 4
29 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2
30 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3
31 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3
32 2 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3
33 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
34 3 3 3 3 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3
35 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3
36 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 3 5 4 3 4 3 3 4 2 3
37 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2
38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2
39 3 3 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 1 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
40 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3
41 2 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3
42 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 1 3
43 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3
44 3 3 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 3 3 3 3 1 3
45 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3
46 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3
48 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
49 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 3 3 3 2
51 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2
52 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 1 4
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3
119
LAMPIRAN 7
1. Iterasi 1
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 ,929 ,863 ,838 ,08137 1,674
a. Predictors: (Constant), X8, X5, X7, X3, X2, X4, X1, X6
b. Dependent Variable: Y
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 1,838 8 ,230 34,709 ,000
Residual ,291 44 ,007
Total 2,130 52
a. Predictors: (Constant), X8, X5, X7, X3, X2, X4, X1, X6
b. Dependent Variable: Y
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,450 ,362 4,005 ,000
X1 ,256 ,104 ,229 2,469 ,017
X2 ,158 ,069 ,180 2,308 ,026
X3 ,185 ,064 ,191 2,904 ,006
X4 ,162 ,061 ,197 2,673 ,011
X5 ,198 ,074 ,209 2,662 ,011
X6 ,306 ,132 ,224 2,313 ,025
X7 ,096 ,070 ,089 1,371 ,177
X8 ,052 ,056 ,054 ,931 ,357
a
Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2,5726 3,2859 2,9670 ,18803 53
Residual -,14691 ,16999 ,00000 ,07485 53
Std. Predicted Value -2,097 1,696 ,000 1,000 53
Std. Residual -1,805 2,089 ,000 ,920 53
120
2. Iterasi 2
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 ,925 ,855 ,836 ,08191 1,718
a. Predictors: (Constant), X6, X3, X4, X2, X5, X1
b. Dependent Variable: Y
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 1,821 6 ,304 45,238 ,000
Residual ,309 46 ,007
Total 2,130 52
a. Predictors: (Constant), X6, X3, X4, X2, X5, X1
b. Dependent Variable: Y
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,037 ,254 4,080 ,000
X1 ,268 ,104 ,240 2,574 ,013
X2 ,176 ,067 ,200 2,624 ,012
X3 ,163 ,062 ,168 2,620 ,012
X4 ,170 ,059 ,206 2,878 ,006
X5 ,160 ,070 ,170 2,285 ,027
X6 ,353 ,129 ,258 2,724 ,009
a. Dependent Variable: Y
a
Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2,5619 3,3033 2,9670 ,18714 53
Residual -,15664 ,17160 ,00000 ,07704 53
Std. Predicted Value -2,165 1,797 ,000 1,000 53
Std. Residual -1,912 2,095 ,000 ,941 53
a. Dependent Variable: Y
121
LAMPIRAN 8
1. Variabel 5S (X1).
Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
N Valid 53 53 53 53 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3,0755 3,0755 3,3585 3,1132 3,1887 3,1132 3,1321 3,0755
Std. Error of ,08873 ,08014 ,10466 ,05154 ,08107 ,06952 ,08099 ,08873
Mean
Median 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000
Mode 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,64597 ,58339 ,76194 ,37521 ,59020 ,50613 ,58958 ,64597
Variance ,417 ,340 ,581 ,141 ,348 ,256 ,348 ,417
Range 2,00 3,00 3,00 2,00 3,00 2,00 3,00 2,00
Minimum 2,00 1,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Maximum 4,00 4,00 5,00 4,00 5,00 4,00 5,00 4,00
Sum 163,00 163,00 178,00 165,00 169,00 165,00 166,00 163,00
122
Statistics
N Valid 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0
Mean 3,3774 3,0943 3,0755 3,0943
Std. Error of Mean ,09797 ,07261 ,03663 ,06181
Median 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000
Mode 4,00 3,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,71324 ,52857 ,26668 ,44996
Variance ,509 ,279 ,071 ,202
Range 3,00 2,00 1,00 2,00
Minimum 2,00 2,00 3,00 2,00
Maximum 5,00 4,00 4,00 4,00
Sum 179,00 164,00 163,00 164,00
Statistics
N Valid 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0
Mean 3,2453 3,0755 2,4151 2,6226
Std. Error of Mean ,07574 ,05932 ,07823 ,09419
Median 3,0000 3,0000 2,0000 3,0000
Mode 3,00 3,00 2,00 3,00
Std. Deviation ,55142 ,43186 ,56955 ,68575
Variance ,304 ,187 ,324 ,470
Range 3,00 2,00 2,00 3,00
Minimum 2,00 2,00 1,00 1,00
Maximum 5,00 4,00 3,00 4,00
Sum 172,00 163,00 128,00 139,00
123
Statistics
N Valid 53 53 53
Missing 0 0 0
Mean 3,5283 3,0943 3,3774
Std. Error of Mean ,08348 ,09811 ,07242
Median 4,0000 3,0000 3,0000
Mode 4,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,60776 ,71425 ,52720
Variance ,369 ,510 ,278
Range 3,00 2,00 2,00
Minimum 2,00 2,00 2,00
Maximum 5,00 4,00 4,00
Sum 187,00 164,00 179,00
Statistics
N Valid 53 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0 0
Mean 3,2642 3,0943 2,3019 3,1698 3,0943
Std. Error of Mean ,07691 ,06742 ,08764 ,07962 ,06181
Median 3,0000 3,0000 2,0000 3,0000 3,0000
Mode 3,00 3,00 2,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,55991 ,49085 ,63805 ,57965 ,44996
Variance ,313 ,241 ,407 ,336 ,202
Range 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Minimum 2,00 2,00 1,00 2,00 2,00
Maximum 4,00 4,00 3,00 4,00 4,00
Sum 173,00 164,00 122,00 168,00 164,00
124
Statistics
N Valid 53 53 53 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3,0943 3,0943 2,7925 3,1132 3,0755 3,3396 3,2642
Std. Error of ,08631 ,04867 ,06793 ,07456 ,05932 ,08056 ,07204
Mean
Median 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000
Mode 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,62831 ,35432 ,49453 ,54280 ,43186 ,58650 ,52444
Variance ,395 ,126 ,245 ,295 ,187 ,344 ,275
Range 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 3,00 2,00
Minimum 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Maximum 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 5,00 4,00
Sum 164,00 164,00 148,00 165,00 163,00 177,00 173,00
Statistics
N Valid 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0
Mean 3,6415 3,2642 3,0755 3,1321
Std. Error of Mean ,06650 ,06114 ,10725 ,05413
Median 4,0000 3,0000 3,0000 3,0000
Mode 4,00 3,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,48415 ,44510 ,78076 ,39408
Variance ,234 ,198 ,610 ,155
Range 1,00 1,00 2,00 2,00
Minimum 3,00 3,00 2,00 2,00
Maximum 4,00 4,00 4,00 4,00
Sum 193,00 173,00 163,00 166,00
125
Statistics
N Valid 53 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0 0
Mean 3,9057 3,9434 3,2642 4,0566 3,1698
Std. Error of Mean ,08631 ,03205 ,06681 ,04978 ,05207
Median 4,0000 4,0000 3,0000 4,0000 3,0000
Mode 4,00 4,00 3,00 4,00 3,00
Std. Deviation ,62831 ,23330 ,48639 ,36242 ,37906
Variance ,395 ,054 ,237 ,131 ,144
Range 2,00 1,00 2,00 2,00 1,00
Minimum 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Maximum 5,00 4,00 5,00 5,00 4,00
Sum 207,00 209,00 173,00 215,00 168,00
Statistics
N Valid 53 53 53 53
Missing 0 0 0 0
Mean 3,4340 3,3396 2,3208 2,7736
Std. Error of Mean ,07382 ,07098 ,11672 ,07447
Median 3,0000 3,0000 3,0000 3,0000
Mode 3,00 3,00 3,00 3,00
Std. Deviation ,53742 ,51677 ,84974 ,54213
Variance ,289 ,267 ,722 ,294
Range 2,00 2,00 3,00 2,00
Minimum 2,00 2,00 1,00 2,00
Maximum 4,00 4,00 4,00 4,00
Sum 182,00 177,00 123,00 147,00
126