UAS Kewirausahaan Sosial Herdyawan 115180558
UAS Kewirausahaan Sosial Herdyawan 115180558
NIM: 115180558
Kelas: Kewirausahaan Sosial/AX
Kriteria jawaban: Rancangan dibuat 2-3 halaman dan diberi judul yang
mereprentasikan usaha anda, diketik dalam format word, disertai gambar
yang relevan dengan tema dan tidak dibenarkan mencontoh teman. Ke-5
kriteria dijelaskan dengan benar dan sistematis disertai 2-3 referensi.
Sebagai gambaran dapat dikembangkan dari melalui artikel dalam
lampiran.
JAWABAN NOMOR 1
1. Bisnis yang saya sedang rintis adalah “Nata De Vege”
Nata de Vege
Bahan dasar:
- Aneka buah – buahan dan sayur – sayuran
- Gula cair rosebrand
- Bakteri acetobacter xylinum untuk fermentasi
- Air kelapa muda (pilihan)
- Sari buah strawberry dan wortel alami 100%
Proses:
- Iris semua sayur dan buah – buahan yang diperlukan kemudian diblender
- Setelah diblender, campurkan dengan air kelapa, lalu dimasak hingga
mendidih
- Setelah mendidih, tambahkan asam cuka sebanyak 0,5%
- Kemudian, tuangkan ke dalam Loyang untuk dicetak dan didiamkan
selama 7 hari (pada hari ke 3 ditambahkan bibit acetobacter xylinum).
- Proses yang dilakukan harus benar – benar steril agar menghasilkan nata
yang optimal
- Setelah 7 hari nata siap dipotong – potong berbentuk dadu
- Kemudian, blender jeruk dan selada air sampai halus lalu disaring hingga
mencukupi 200ml (diambil sarinya saja).
- Setelah itu masukkan ke plastik wadah primer, lalu masukkan ke
packaging (wadah sekunder). Proses seperti ini guna untuk kedap udara
dan nata tidak cepat terkontaminasi bakteri.
3. Good Health and Well Being: Bisnis ini dibuat dengan bahan dasar sayur
selada air dan buah wortel.
5. Gender Equality: Bisnis ini bisa dilakukan oleh pria maupun wanita, di
mana bercocok tanam dan proses fermentasi memerlukan karakter pria
yang bekerja secara cepat dan memerlukan karakter wanita yang bekerja
dengan sabar dan teliti.
6. Clean Water and Sanitation: Bisnis ini menggunakan air yang bersih dan
melibatkan masyarakat untuk proses sanitasi tersebut.
11. Sustainable Cities and Communities: Bisnis ini terutama diadakan di desa
Pemalang, tepatnya di Kota Jawa Tengah. Pada akhirnya akan berekspansi
ke kota seperti Bandung, Jakarta, dan Bogor, di mana kota tersebut banyak
segmentasi pelanggan yang akan membutuhkan camilan bernutrisi tinggi
dengan bahan dasar alami seperti “Nata de Vege” ini.
13. Climate Action: Bisnis ini dirancang dengan baik dan tidak menghasilkan
limbah berupa pencemaran udara. Bisnis ini menggunakan teknologi
produksi yang menggunakan listrik, dan tidak menghasilkan gas beracun
yang dapat mencemari udara. Bisnis ini juga diciptakan untuk mendukung
“Go Green” di mana memanfaatkan bahan baku alami untuk produksi dan
packaging yang “degradable”.
14. Life below Water: Limbah cair yang dihasilkan di olah terlebih dahulu,
yang mana ketika limbah yang dialirkan ke kali ataupun sungai sampai di
hulu laut, tidak akan mencemari laut dan turut melestarikan ekosistem laut.
15. Life on Land: Bisnis ini juga menjaga ekosistem darat dengan tidak
mencemari lingkungan dan mendukung “Go Green” dengan menggunakan
mesin produksi ramah lingkungan yang memanfaatkan listrik dari
generator yang diciptakan yang menggunakan “PLTA” (Pembangkit
Listrik Tenaga Air).
16. Peace, Justice and Strong Institution: Bisnis ini dirancang dengan tujuan
melibatkan masyarakat sekitar sehingga memberdayakan masyarakat dan
memberikan upah secara adil berdasarkan hasil kerja yang baik. Hal ini
akan menciptakan usaha dengan institusi yang kuat karena mendapatkan
dukungan dari masyarakat. Selain itu, bisnis ini berupa “Camilan sehat”
yang baik untuk dikonsumsi secara jangka panjang.
17. Partnership for the Goals: Bisnis ini dirancang oleh saya sendiri, tetapi di
kemudian hari akan membutuhkan partner/rekan bisnis yang dapat
mendukung baik sebagai pemasok modal maupun pemasok bahan baku
dan juga bisa sebagai pemasok sumber daya manusia, serta partner yang
dapat menyediakan lahan/tempat produksi yang luas, yang merupakan
keharusan untuk suatu bisnis dapat sustainable.
Pada zaman dahulu, sekitar 40 tahun dari sekarang, tingkat polusi dan polutan di
Indonesia masih rendah dikarenakan masih kurangnya masyarakat yang
menggunakan kendaraan pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, bertambahnya
pemasok kendaraan dari berbagai negara ke Indonesia sehingga meningkatnya
jumlah pengguna kendaraan yang cukup besar dan itu membuat (polusi) serta
pencemaran asap dari pabrik (polutan) semakin tahun semakin meningkat. Inilah
yang menyebabkan masyarakat di Indonesia lebih rentan terhadap radikal bebas
yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia seperti radang
pernapasan, toksin dalam darah, dan lain – lain.
Di Indonesia terdapat 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. pada
zaman dahulu pergantian musim tersebut terjadi secara seimbang dimana musim
kemarau dari april – oktober dan musim hujan dari oktober hingga april. Seiring
berjalannya waktu, musim kemarau di Indonesia lebih dominan dibandingkan
musim penghujan. Oleh sebab itu banyaknya masyarakat Indonesia yang
mengalami keluhan seperti panas dalam, bibir pecah – pecah, dan lain – lain.
Ditambah lagi saat ini banyak restoran fast food yang beredar di seluruh Indonesia
seperti KFC, MC. Donals, CFC, Wendy`s, Yoshinoya, dan lain – lain
(Kemenperin, 2022) yang diakses dari artikel:
https://kemenperin.go.id/artikel/23393/Kontribusi-Industri-Makanan-dan-
Minuman-Tembus-37,77-Persen (pada, 9 Desember 2022) . Restoran tersebut
pada umumnya menjual makanan yang bersifat junk food yang dapat memicu
penyakit kanker, dan panas dalam jika dikonsumsi secara terus – menerus.
Didukung oleh tingkat selera pada masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi
fast food tersebut yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit
seperti kanker, tumor, panas dalam, susah buang air besar (sembelit), serta pemicu
kolestrol pada tubuh.
Dari berbagai kasus diatas muncullah suatu ide yang terlintas di pikiran
saya untuk merancang suatu produk dengan merek “Nata de Vege”. Dimana
komposisinya terdapat 5 macam sayur yang mengandung klorofil dan
karoten (wortel) dan dipadu oleh 3 macam buah – buahan yang sehat dan
berkualitas seperti kiwi, apel, dan stroberi. Pada Nata de Vege terkandung
80% sayur dimana sayur tersebut menghasilkan vitamin yang tinggi dan
20% buah – buahan segar yang mengandung serat yang tinggi. Mengapa
dipadukan dengan buah? Karena ketika jika hanya sayur, maka manfaat
dari Nata de Vege kurang maksimal dan tidak terjadinya gizi seimbang yang
sangat diperlukan tubuh.
Tekstur dari Nata de Vege juga terdapat kepingan buah dan sayur sehingga garing
dan didukung oleh pembibitan dari kelapa yang di fermentasi sehingga kenyal
seperti agar – agar. Lalu terdapat kuah manis yang diambil dari 90% sari buah
alami dan 10% gula cair yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan
dan menunjang sistem kinerja pada saraf manusia. Rasa yang cukup enak ini
ketika saya merealisasikan produknya merupakan penunjang bagi saya untuk
menciptakan produk Nata de Vege karena bagi saya masyarakat Indonesia sangat
membutuhkan produk ini sebagai minuman yang enak dan kaya akan manfaat
yang terkandung di dalamnya.
Dalam pembuatan produk ini muncullah ide mengenai desain packaging yang
unik dan inovatif yang merupakan terciptanya suatu daya tarik tersendiri untuk
masyarakat Indonesia, karena dibuat dengan berbagai macam varian dan warna
dari packagingnya dibuat sesuai rasa; contoh: rasa strawberry dikemas pada
wadah merah, rasa jeruk pada wadah kuning. Inovasi ini muncul sebagai
pendukung terhadap minatnya masyarakat Indonesia untuk membeli dan
mengkonsumsi produk saya. Berangkat dari ide itulah terciptanya perancangan
produk yang unik, kreatif, dan inovatif yang merupakan pendukung terjualnya
produk dalam jumlah yang besar.
Nata de Vege untuk saat ini hanya mempunyai 1 rasa yaitu strawberry. Saya akan
terus memikirkan inovasi dalam menciptakan rasa yang beragam dengan
menggunakan bahan yang alami dan gula cair rosebrand karena kualitas gula
cairnya yang bermutu tinggi. Maka dari itu saya akan terus mendiskusikan dengan
rekan – rekan saya mengenai beranekaragam rasa yang unik yang akan ciptakan di
kemudian hari guna untuk memaksimalkan permintaan masyarakat terhadap
produk ini.
JAWABAN NOMOR 2
2. Tentukan segmen konsumen
Sumber teori (Utami dan Gischa, 2021) diakses pada artikel:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/16/100000669/mengenal-
segmenting-targeting-dan-positioning-stp-dalam-pemasaran.
c. Positioning
1. “Nata de Vege, For you For health” adalah slogan yang lekat dalam
benak konsumen sekaligus cara jitu Nata de Vege memposisikan diri
sebagai sahabat setia bagi setiap orang yang bergaya hidup sehat.
2. Nata de Vege adalah camilan berkualitas yang mengandung 100%
vegetarian dan buah-buahan yang diperkaya serat dan protein serta
antioksidan yang terkandung dalam buah dan menggunakan pewarna 100%
alami dari tumbuh – tumbuhan.
3. Nata de Vege adalah cemilan kesehatan, enak, serta memiliki nilai bagi
setiap orang serta keluarga
4. Nata de Vege memposisikan diri sebagai niche market. di mana niche
market berarti: Sebuah ceruk pasar adalah sebagian tertentu dari
keseluruhan pasar yang ingin disasar oleh suatu produk.
JAWABAN NOMOR 3
3. Identifikasi problem sosial yang dihadapi masyarakat atau segmen yang
anda tentukan
Identifikasi masalah sosial yang dihadapi masyarakat terkait pola makan
masyarakat Indonesia saat ini yang dikutip dari (Permana, 2020) pada artikel
merdeka.com yang diakses dari: https://www.merdeka.com/sehat/perubahan-pola-
makan-masyarakat-indonesia-akibat-globalisasi-bisa-timbulkan-masalah.html ,
yang dikembangkan dan diterapkan, yakni sebagai berikut:
Pola makan merupakan salah satu hal penting yang bisa menjadi penyebab
berbagai masalah kesehatan. Sebaliknya, pola makan yang tepat juga bisa
berdampak baik pada kesehatan seseorang.
Menurut staf Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,
Dedeh, kebiasaan menunda makan dengan alasan sibuk maupun pilihan
menu sembarang, perlahan tapi pasti bisa memicu beragam gangguan
kesehatan. Kondisi ini merupakan gambaran umum kelompok profesional
maupun kalangan muda zaman sekarang.
Kehidupan modern yang menuntut kecepatan dan semua yang serba
praktis, menjadikan orang sering berpikir simpel dan relatif tak peduli dengan
pola makan sehat. “Tanpa disadari, gaya hidup inilah yang justru
mengacaukan pola makan sehat seimbang, konsumsi makanan yang tidak
semestinya untuk dikonsumsi terus menerus, tetapi karena instan dan rasanya
yang enak, akhirnya menjadi kebiasaan,"
Gaya hidup modern juga turut memicu berubahnya pola makan tradisional
Indonesia yang semula sehat, menjadi miskin serat dan nutrisi lain. Pola makan
tidak sehat meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan
kandungan sodium atau garam tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat,
serta kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Tidak dipungkiri, ujar Dedeh, globalisasi berpengaruh pada gaya hidup
masyarakat Indonesia, khususnya pada pola makan. Dan kini, banyak orang yang
mengonsumsi makanan tanpa pertimbangan dan lebih mengutakaman kesenangan
dan kepuasan.
"Tak cukup hanya nasihat maupun ajakan, juga dibutuhkan kesadaran
tinggi untuk menganut pola makan sehat. Harus dipahami bahwa-tubuh perlu
asupan gizi, mineral, vitamin, dan serat yang seimbang guna optimalisasi proses
metabolisme tubuh," ungkap Dedeh.
JAWABAN NOMOR 4
4. Tentukan manfaat (value propositions) dari produk/jasa yang ditawarkan
kepada konsumen dengan mengkaitkan 2 atau 3 aspek terkait dengan
tujuan SDGs.
JAWABAN NOMOR 5
5. Tentukan stakeholder atau pihak mana saja yang akan Anda libatkan
kolaborasi dalam menjalankan bisnis tersebut.
Berdasarkan artikel Kompas.com yang ditulis oleh (Shaid, 2022) pada artikel:
https://money.kompas.com/read/2022/03/20/212756726/stakeholder-adalah-
definisi-jenis-peran-fungsi-dan-contohnya?page=all.
Menjelaskan Stakeholder adalah: Semua pihak baik itu individu, komunitas atau
kelompok masyarakat yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap
organisasi, perusahaan dan permasalahan yang sedang dibahas.
6.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Perindustrian. (2022, Juli 5). Kontribusi industri makanan dan
minuman tembus 37,77 persen. kemenperin.go.id. Diakses pada (2022,
Desember, 9) dari: https://kemenperin.go.id/artikel/23393/Kontribusi-
Industri-Makanan-dan-Minuman-Tembus-37,77-Persen.
Shaid, N. J. (2022, Agustus 8). Stakeholder adalah: Definisi, jenis, peran, fungsi
dan contohnya. money.kompas.com. Diakses pada (2022, Desember 9).
Dari: https://money.kompas.com/read/2022/03/20/212756726/stakeholder-
adalah-definisi-jenis-peran-fungsi-dan-contohnya?page=all.
Sustainable Development Goals. (2022, Mei 18). SDG 16 Conference 2022:
People centered governance in a post-pandemic world. Diakses pada
(2022, Desember 9) dari: https://www.sdg2030indonesia.org/.