Disusun Oleh :
Tasya Alvia Tifani
4441210031
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
yang berjudul “Analisis Kelangkaan Pada Komoditas Bawang Merah, Cabai rawit,
dan Cabai Merah di Provinsi Bali” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada Mata Kuliah Ekonomi Sumber Daya. Penulis sangat berterima kasih
kepada para dosen serta asisten dosen yang sudah mendukung serta membantu
dalam melaksanakan kegiatan Praktikum dan pembuatan laporan ini.
Dalam laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna yang terdapat pada penulisan ini. Sehingga penulis membutuhkan
kritik dan saran guna untuk memperbaiki penulisan ini agar menjadi lebih baik
lagi kedepannya.
Oleh karena itu, penulis berharap semoga penulisan ini dapat berguna dan
bermanfaat untuk para pembaca di kemudian hari dan menambah pengetahuan
wawasan yang bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................3
1.4 Manfaat......................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
2.1 Kelangkaan Sumber Daya Alam...............................................................4
2.2 Komoditas Hortikultura.............................................................................5
2.2.1 Bawang Merah...................................................................................7
2.2.2 Cabai Rawit........................................................................................8
2.2.3 Cabai Merah.......................................................................................9
BAB III..................................................................................................................11
3.1 Waktu dan Tempat..................................................................................11
3.2 Alat dan Bahan........................................................................................11
3.3 Cara Kerja................................................................................................11
BAB IV..................................................................................................................12
4.1 Profil Provinsi Bali..................................................................................12
4.2 Pengukuran Berdasarkan Harga Riil Komoditas Bawang Merah, Cabai
Merah, dan Cabai Rawit di Provinsi Bali...........................................................13
4.2.1 Komoditas Bawang Merah...............................................................13
4.2.2 Komoditas Cabai Merah..................................................................14
4.2.3 Komoditas Cabai Rawit...................................................................14
4.3 Pengukuran Berdasarkan Biaya Produksi Komoditas Bawang Merah,
Cabai Merah, dan Cabai Rawit di Provinsi Bali................................................15
4.3.1 Komoditas Bawang Merah...............................................................15
4.3.2 Komoditas Cabai Merah..................................................................15
4.3.3 Komoditas Cabai Rawit...................................................................16
4.4 Pengukuran Berdasarkan Rent Kelangkaan Komoditas Bawang Merah,
Cabai Merah, dan Cabai Rawit di Provinsi Bali................................................17
4.4.1 Komoditas Bawang Merah...............................................................17
4.4.2 Komoditas Cabai Merah..................................................................18
4.4.3 Komoditas Cabai Rawit...................................................................19
BAB V....................................................................................................................21
5.1 Kesimpulan..............................................................................................21
5.2 Saran........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
LAMPIRAN...........................................................................................................23
DAFTAR GAMBAR
2.2.4 Manfaat
Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada banyak
pihak antara lain bagi mahasiswa maupun masyarakat.
1. Mahasiswa dan masyarakat dapat memahami pengukuran
berdasarkan harga rill Bawang Merah, Cabai rawit, dan Cabai
Merah di Provinsi Bali.
2. Mahasiswa dan masyarakat dapat memahami pengukuran
berdasarkan biaya produksi Bawang Merah, Cabai rawit, dan Cabai
Merah di Provinsi Bali.
3. Mahasiswa dan masyarakat dapat memahami pengukuran
berdasarkan rente kelangkaan Bawang Merah, Cabai rawit, dan
Cabai Merah di Provinsi Bali.
1.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5.1 Kesimpulan
Kelangkaan sumber daya alam merupakan permasalahan yang
sering terjadi di Indonesia. Permasalahan ini sangat merugikan pihak
konsumen bahkan ke produsen. kelangkaan sumber daya di Indonesia
disebabkan karena tidak adanya peremajaan kembali suatu sumber daya
alam yang telah di ambil dan karena kurangnya kesadaran akan pentingnya
menjaga dan merawat sumber daya alam yang ada. Kelangkaan terjadi
apabila harga riil suatu komoditas lebih rendah dibandingkan dengan biaya
produksi.
Komoditas bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit di
Provinsi Bali pada tahun 2017-2021 mengalami kelangkaan secara
ekonomi. Hal tersebut dikarenakan harga riil lebih rendah dari harga
produksinya. Kelangkaan bawang merah terbesar terjadi pada tahun 2019
dimana harga riil hanya sebesar Rp. 17.762, tetapi biaya produksi
mencapai Rp. 78.752,3. Harga riil cabai merah hanya sebesar Rp. 13.103,
tetapi biaya produksi mencapai Rp. 62.010,4. Dan pada tahun 2020
dimana harga riil cabai rawit hanya sebesar Rp. 14.142, tetapi biaya
produksi mencapai Rp. 37.162,8.
5.2 Saran
Untuk mengatasi permasalahan dari kelangkaan sumber daya alam
tersebut, maka kita sebagai manusia harus mengoptimalkan penggunaan
sumber daya alam agar keberadaannya terus terjaga. Dan juga diharapkan
pemerintah untuk melakukan program guna mengatasi fluktuasi harga
pangan yang sering terjadi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
MARDATILA, A. (2022, september 15). Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam
dan Cara Mencegahnya. Retrieved from merdeka.com:
https://www.merdeka.ccom/sumut/pahami-faktor-penyebab-kelangkaan-
sumber-daya-alam-dan-cara-mencegahnya-kln.html
Gambar 1.Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Holtikultura dan Tanaman
Perkebunan Rakyat 2017
Gambar 2. Hasil Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Holtikultura 2018 Prov. Bali
Gambar 3. Statistik harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan Holtikultura dan Tanaman
Perkebunan Rakyat 2018
Gambar 4. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan Holtikultura dan Tanaman
Perkebunan Rakyat 2019
Gambar 5. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman pangan Holtikultura dan tanaman
Perkebunan Rakyat 2021
Gambar 6. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman pangan, Holtikultura dan Tanaman
Perkebunan Rakyat 2020