LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 Pedagogik, Pedagogik : Pedagogik :
Literasi, Dan - motivasi siswa dalam - guru belum
Numerasi pelajaran kimia masih menyampaikan kepada
rendah siswa tentang tujuan
dan manfaat belajar
kimia
- guru belum
memahami karakter
siswa seperti
kemampuan awal dan
gaya belajar mereka.
guru hanya fokus
menyampaikan dan
mengejar target materi
tanpa melakukan
asesmen diagnostik
sebelumnya untuk
menentukan metode
belajar yang tepat
- perangkat
pembelajaran belum
disusun sesuai
kebutuhan belajar
siswa
- kemampuan guru
dalam manajemen
kelas masih belum
Literasi : maksimal
- minat baca siswa masih
rendah sehingga sulit Literasi :
fokus membaca materi - pembiasaan literasi di
dan menggali informasi sekolah masih kurang.
materi pembelajaran kegiatan literasi hanya
- literasi sains siswa masih sebatas siswa
rendah membaca buku
padahal literasi tidak
sampai membaca saja.
- kemauan dan
keterampilan siswa
mengakses sumber-
sumber belajar di
perpustakaan dan
internet secara
mandiri masih kurang.
siswa hanya
berpatokan pada
sumber belajar yang
diberikan guru
- rancangan dan
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
kegiatan pembelajaran
yang dilakukan guru
belum melatih
kemampuan literasi
sains siswa. Sehingga
siswa memahami
Numerasi : kimia hanya sebatas
- siswa terhambat pengetahuan di kelas
memahami materi tapi belum di
karena belum mahir kehidupan sehari-hari
operasi matematika
Numerasi :
- siswa kurang memahami
- siswa belum
informasi yang disajikan
memahami operasi
dalam tabel, grafik, dan
matematika pada
diagram
satuan pendidikan
sebelumnya
- guru jarang
mengarahkan siswa
untuk menalar
informasi yang
disajikan atau
menyusun informasi
menjadi tabel,
grafik,diagram selama
proses pembelajaran
2 kesulitan belajar - Siswa sulit fokus dalam - metode dan model
siswa termasuk belajar dan pembelajaran yang
siswa menyelesaikan tugas digunakan guru belum
berkebutuhan
bervariasi
khusus dan
masalah - tugas yang diberikan
pembelajaran guru belum efektif
(berdiferensiasi) sesuai kondisi siswa
di kelas - Siswa belum - Pembagian kelompok
berdasarkan berpartisipasi aktif dalam belajar yang tidak
pengalaman pembelajaran student heterogen
mahasiswa saat centered - Manajemen waktu dan
menjadi guru.
materi dalam
pembelajaran belum
maksimal
3 membangun - Komunikasi yang kurang - Faktor ekonomi sosial
relasi/hubungan efektif dengan orang tua - Orang tua siswa sibuk
dengan siswa dan atau siswa yang belum dan menyerahkan
orang tua siswa.
memiliki gawai tanggung jawab siswa
- Orang tua masih acuh kepada sekolah
(tidak kooperatif) - Orang tua khawatir
terhadap kondisi anak siswa tidak percaya
- Orang tua kurang diri
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
terbuka terkait kondisi
siswa
4 pemahaman/ - Siswa kurang aktif dalam - Siswa kurang
pemanfaatan kolaborasi termotivasi atau tidak
model-model - model pembelajaran yang tertarik terhadap
pembelajaran
digunakan guru belum kegiatan pembelajaran
inovatif
berdasarkan sesuai dengan tersebut
karakteristik karakteristik materi dan - Guru kurang
materi dan siswa. peserta didik mempertimbangkan
karakteristik peserta
didik dalam
menerapkan model
pembelajaran di kelas
karena fokus pada
target capaian materi
- Guru belum
memahami
karakteristik materi
dan belum menguasai
model – model
pembelajaran inovatif
5 Materi terkait - kemampuan literasi dan - Guru belum
Literasi numerasi siswa dalam menguasai metode
numerasi, pembelajaran kimia dan model
Advance material, masih rendah misalnya pembelajaran untuk
miskonsepsi, membaca atau mengembangkan
HOTS. menyusun data berupa keterampilan literasi
grafik, tabel, atau dan numerasi siswa
diagram - Guru belum terbiasa
memberikan jenis soal
literasi numerasi
dalam pembelajaran
ataupun ujian
- Guru belum mampu
membuat jenis soal
literasi numerasi pada
materi tertentu

- Keterampilan HOTS
siswa masih rendah - guru belum
menerapkan
pembelajaran yang
dapat melatih dan
mengembangkan
HOTS siswa
- Guru belum
menguasai model
pembelajaran
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
pembelajaran yang
dapat melatih dan
mengembangkan
HOTS siswa
- Guru belum terampil
menyusun soal HOTS
- Guru belum terbiasa
memberikan jenis soal
HOTS dalam
pembelajaran ataupun
- miskonsepsi ujian

- siswa masih memiliki

konsepsi di beberapa
materi seperti ikatan
kimia, stoikiometri, dll

- guru masih kesulitan

menemukan metode
pembelajaran untuk
- Perwujudan advanced mengatasi
material belum tercapai miskonsepsi siswa

- Guru kurang kreatif

membuat inovasi
sederhana dalam
perwujudan advanced
material
6 pemanfaatan - guru belum - guru belum
teknologi/inovasi memanfaatkan menguasai banyak
dalam teknologi/inovasi dalam teknik dan variasi
pembelajaran. pembelajaran secara
teknologi/inovasi
maksimal
- Tingkat pemahaman dan dalam menyampaikan
pembiasaan dalam materi, menerapkan
menggunakan teknologi model pembelajaran,
siswa dan melakukan
penilaian
- siswa belum terbiasa
mengakses internet
untuk tujuan belajar
jadi referensi belajar
melalui pemanfaatan
teknologi masih
sedikit. Siswa hanya
sekedar mengakses
internet untuk
kepentingan hiburan
seperti games dan
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
media sosial
3. Kesulitan siswa Jenis kesulitan yang - siswa belum
dalam belajar dialami siswa meliputi memahami 3 level
kimia : pemahaman siswa representasi kimia
- siswa sulit mengenai sifat larutan yakni
memahami penyangga, komponen makroskopik,
konsep kimia penyusun larutan submikroskopik,
yang abstrak penyangga, kemampuan dan simbolik
pada materi siswa dalam sehingga sulit
struktur atom, membedakan asam kuat memahami
ikatan kimia, atau lemah, basa kuat konsep kimia yang
dan gaya atau lemah, dan garam, abstrak
antarmolekul kemampuan siswa dalam - guru belum
yang saling menuliskan dan maksimal dalam
berkaitan menentukan rumus yang menerapkan
- siswa akan digunakan pembelajaran
memahami dan menghitung pH larutan dengan
mengaitkan penyangga, kemampuan pendekatan
materi siswa dalam perhitungan multilevel
prasyarat kimia (stoikiometri), representasi kimia
dengan materi ketelitian siswa dalam - siswa masih
kimia yang mengerjakan soal, dan belum memahami
sedang pemahaman siswa konsep prasyarat
dipelajari mengenai cara kerja dan kesulitan
- siswa kesulitan larutan penyangga mengaitkan
menentukan (Sanjiwani et al., 2018). konsep prasyarat
rumus dalam dengan konsep
perhitungan pH Sanjiwani, Muderawan, yang baru
larutan & Sudiana. (2018). - kemampuan
penyangga Analisis Kesulitan operasi
- kemampuan Belajar Kimia Pada matematika siswa
operasi Materi Larutan masih kurang
matematika Penyangga Di SMA - pembelajaran
siswa masih Negeri 2 Banjar. kimia yang
rendah Jurnal Pendidikan dilaksanakan
- kesulitan guru Kimia Undiksha, 2(2), guru belum
mengajarkan 75. kontekstual pada
materi kimia beberapa materi
unsur Bentuk kesulitan belajar - guru kesulitan
siswa pada materi melaksanakan
kelarutan dan hasil kali praktikum karena
kelarutan adalah keterbatasan alat
pemahaman materi dan bahan di
prasayarat, menuliskan laboratorium
ionisasi garam, - guru belum
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
penggunaan rumus Ksp, inovatif dalam
pemahaman siswa pada mengembangkan
konsep asam basa, kegiatan
pemahaman siswa pada praktikum di
konsep kesetimbangan sekolah agar
kimia, pemahaman siswa siswa dapat lebih
pada penulisan mudah
persamaan reaksi, dan memahami
kemampuan operasi konsep kimia
matematika (Sudiana et yang asbtrak
al., 2019).

Sudiana, I. K., Suja, I.

W., & Mulyani, I.
(2019). Analisis
Kesulitan Belajar Kimia
Siswa Pada Materi
Kelarutan Dan Hasil
Kali Kelarutan.Jurnal
Pendidikan Kimia
Indonesia, 3(1), 7–16.

KIMIA UNSUR

Materi kimia unsur

merupakan materi kimia
yang punya konsep-konsep
yang abstrak dengan
mempelajari tentang sifat-
sifat unsur dalam sistem
periodik unsur, mulai dari
sifat fisika sampai dengan
sifat kimia yang dimiliki
setiap unsur meliputi
nomor atom, nomor massa,
kereaktifan,
keelektronegatifan,
kecendrungan jari-jari
atom, dan lain sebagainya.
Selain itu, materi kimia
unsur ini merupakan
materi yang memerlukan
kemampuan menganalisa
dari siswa agar dapat
dipahami dengan baik.
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
Biasanya materi kimia
unsur hanya diajarkan
dengan menggunakan
bahan di buku cetak yang
ada di sekolah melalui
tugas baca dan
mengerjakan latihan yang
ada di buku cetak tersebut.

Wahyuni, ZA, Y
Yerimadesi. 2021.
Praktikalitas E-Modul
Kimia Unsur Berbasis
Guided Discovery untuk
Siswa Sekolah Menengah
Atas. Edukatif: Jurnal
Ilmu Pendidikan 3 (3),
680-688

Salah satu materi

pembelajaran kimia yang
dianggap sukar oleh siswa
adalah kimia unsur. Hal ini
karena, materi ini berisi
teori konseptual,
kontekstual, dan deskriptif.
Sehingga dibutuhkan
inovasi-inovasi baru dalam
pembelajaran kimia yang
sangat menarik dan
variatif.

Anjar Purba Asmara,

“Penilaian Hasil Belajar
Siswa Dalam
Pembelajaran Kimia
Materi Kimia Unsur
Menggunakan Mind Map
Di Kelas XII IPA Semester
1 SMA Negeri 1
Wonosari”, Lantanida
Journal, 3(1), 2015, hlm.
35.

Peserta didik memandang

pembelajaran mengenai
unsur-unsur kimia
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
cenderung membosankan
karena banyaknya unsur
kimia yang perlu dihafal
dan proses pembelajaran
dianggap kurang bermakna
(Antonio, 2015)

J. Franco-Mariscal,
“Exploring the Everyday
Context of Chemical
Elements: Discovering the
Elements of Car
Components,” J. Chem.
Educ., vol. 92, no. 10, pp.
1672–1677, 2015.

Akibatnya, dibutuhkan
strategi lain (selain
menghafal) untuk
mempelajari unsur-unsur
kimia agar tercipta
pembelajaran yang lebih
menarik dan memotivasi
peserta didik. (Antonio,
2018)

A.-J. Franco-Mariscal, M.-

J. Cano-Iglesias, and E.
España-Ramos,
“Enhancing Students’
Motivation for Learning
the Chemical Elements
Using Map Puzzles in
Secondary Education,” in
Conference proceedings,
2018, p. 125.

Hasil Wawancara dengan

rekan sejawat
(Restuningsih, S.Pd.) :

“Siswa masih sulit

memahami materi struktur
atom dan materi-materi
setelahnya terkait struktur
atom seperti ikatan kimia
dan gaya antarmolekul
karena bersifat abstrak
dalam aspek elektron dan
perpindahannya. Siswa
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
juga kesulitan menerapkan
konsep asam basa pada
soal perhitungan misalnya
menentukan rumus mana
yang harus digunakan
untuk kondisi larutan
tertentu. Pada materi
kesetimbangan guru
kesulitan melakukan
praktikum karena
keterbatasan alat dan
bahan yang tersedia di
laboratorium. Guru masih
sulit mengajarkan materi
kimia unsur karena sulit
mengkontekstualkan
konsep-konsepnya. Siswa
masih kesulitan mengaitkan
materi prasyarat untuk
mempelajari materi kimia.
Guru juga masih terbatas
pada penggunaan buku
sebagai sumber belajar,
praktikum masih kurang.
Sehingga siswa juga tetap
terpaku pada hafal konsep
tanpa memahami lewat
praktikum”