Anda di halaman 1dari 10

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Muntok


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Peserta didik dapat menunjukkan motivasi belajar
kimia
Penulis Maulidya Virginanti,M.Pd./No. Peserta : 2006220062
Tanggal November 2022
Situasi: Latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Kegiatan pembelajaran di sekolah kami memasuki
praktik ini penting untuk masa transisi dari pembelajaran online selama
dibagikan, apa yang menjadi pandemi covid-19 ke pembelajaran tatap muka full day
peran dan tanggung jawab school pasca meredanya penyebaran kasus covid-19 di
anda dalam praktik ini. daerah kami. Masa transisi ini ternyata membutuhkan
penyesuaian bagi semua pihak termasuk para peserta
didik. Peserta didik harus kembali ke rutinitas datang
dan belajar ke sekolah dari hari Senin sampai Jum’at
dan mengerjakan tugas-tugas baik selama
pembelajaran di sekolah maupun di rumah. Hal ini
menyebabkan peserta didik harus cepat beradaptasi
dengan situasi baru dan membiasakan kembali hal-hal
yang berkaitan dengan proses pembelajaran termasuk
motivasi untuk belajar.

Beberapa hal yang diidentifikasi guru terkait


rendahnya motivasi siswa belajar kimia antara lain:
- peserta didik kurang aktif dalam diskusi
- peserta didik kurang fokus dan perhatian dalam
belajar dan menyelesaikan tugas yang diberikan
- peserta didik belum berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran student centered

Kemudian guru menganalisis hasil kuisioner dan dari


kuisioner diketahui 75% peserta didik masih belum
termotivasi untuk belajar kimia khususnya pada materi
Laju Reaksi karena mereka belum memahami betul apa
tujuan dan manfaat belajar kimia bagi mereka di masa
depan. Menurut peserta didik, pembelajaran yang
mereka terima selama ini belum dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kimia yang sudah
dilakukan hanya sebatas guru menyampaikan teori dan
rumus tanpa kegiatan praktikum. Menurut siswa
mereka lebih bersemangat memahami materi melalui
kegiatan praktikum karena bisa terlibat langsung
dalam pemecahan masalah dan memahami konsep
kimia yang dipelajari.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa praktik


ini penting untuk dibagikan karena meningkatkan
motivasi belajar kimia peserta didik akan berdampak
pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik pada pembelajaran-
pembelajaran selanjutnya. Selain itu juga menjadi
sarana perbaikan proses pengajaran dan
pengembangan diri bagi guru dan sekolah.
Tantangan : Berdasarkan hasil kuisioner siswa serta wawancara dengan
Apa saja yang menjadi rekan sejawat dan pakar pendidikan, beberapa tantangan yang
tantangan untuk mencapai terkait rendahnya motivasi belajar peserta didik pada pelajaran
tujuan tersebut? Siapa saja kimia antara lain karena :
yang terlibat? - strategi belajar yang diterapkan guru belum dapat
memotivasi siswa untuk belajar
- upaya guru belum maksimal dalam mengelola kelas
untuk memotivasi siswa belajar
- media pembelajaran yang digunakan guru dengan
siswa belum bervariasi
- guru belum mengaitkan materi dengan tujuan
belajar siswa belajar kimia
- kurangnya pembelajaran aktif dan terlalu terpusat
pada guru.

Tantangan-tantangan di atas menjadi sarana refeksi bagi guru


agar selanjutnya dapat mengeksplorasi alternatif solusi
menjawab tantangan pembelajaran terkait rendahnya motivasi
belajar kimia peserta didik.

Kemudian guru berkolaborasi dengan beberapa pihak yakni


guru-guru kimia dalam forum MGMP Kimia tingkat sekolah dan
kabupaten, pakar pendidikan, dan kepala sekolah untuk
menentukan solusi yang tepat dan menyusun rencana aksi
sesuai solusi yang dipilih.
Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan:
Langkah-langkah apa yang - memilih solusi yang tepat yakni menerapkan model
dilakukan untuk menghadapi pembelajaran Problem Based Learning
tantangan tersebut/ strategi - menyusun seperangkat rencana aksi berupa RPP,
apa yangdigunakan/ LKPD, lampiran penilaian sikap, pengetahuan, dan
bagaimana prosesnya, siapa keterampilan, materi ajar, media pembelajaran, dan
saja yang terlibat / Apa saja perangkat evaluasi proses pembelajaran seperti
sumber daya atau materi kuisioner motivasi belajar, lembar observasi, dan
yang diperlukan untuk jurnal reflektif.
melaksanakan strategi ini - melaksanakan aksi yang sudah direncanakan melalui
pembelajaran di kelas.

Strategi yang digunakan :


- Perangkat-perangkat tadi disusun dan disesuaikan
dengan indikator motivasi belajar kimia dan sintaks-
sintaks pembelajaran Problem Based Learning.
Sehingga lebih mudah untuk mengamati dan menilai
motivasi belajar peserta didik dalam tahap-tahap
proses pembelajaran.

Proses pelaksanaan
- Pada tahap apersepsi peserta didik menyimak video
pembuatan jajanan kekinian yakni corndog/ corn
dough. Kemudian dikaitkan dengan konsep reaksi
kimia dan laju reaksi.
- Pada tahap orientasi masalah peserta didik
menyimak tayangan slide berisi gambar kembang
api dan besi berkarat untuk membedakan reaksi
kimia yang berlangsung cepat dan lambat
- Pada tahap mengorganisasikan peserta didik, guru
menyampaikan materi tentang konsep laju reaksi
dan mengaitkan dengan pertanyaan ’bagaimana
reaksi kimia bisa terjadi? apa syarat terjadinya suatu
reaksi kimia?’. Kemudian peserta didik dibentuk
menjadi 5 kelompok dan dibagikan LKPD oleh guru.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
tugas yang harus dikerjakan pada LKPD.
- Pada tahap membimbing penyelidikan peserta didik
mencari dari berbagai sumber belajar untuk
mengerjakan tugas di LKPD. Sumber-sumber belajar
dapat diakses peserta didik dengan scanning
barcode yang tertera di LKPD. Kemudian dilakukan
demonstrasi di depan kelas tentang faktor suhu.
Guru berkeliling kelas untuk membimbing
penyelidikan kelompok.
- Pada tahap mengembangkan dan menyajikan hasil
karya peserta didik menyiapkan presentasi
kelompok masing-masing dan berdiskusi untuk
menyiapkan presentasi. Guru memfasilitasi proses
ini dengan berkeliling kelas dan memeriksa hasil
karya peserta didik. Peserta didik membuat
presentasi dengan media Canva dan Camscanner.
- Pada tahap menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi dari LKPD yang
sudah dikerjakan. Guru membimbing diskusi dengan
memotivasi siswa melakukan tanya jawab agar
diskusi berjalan optimal. Setelah diskusi selesai, guru
membahas poin-poin penting dari hasil presentasi.
Guru bersama siswa kemudian menyimpulkan
pelajaran. Dilanjutkan dengan penguatan materi
yang disampaikan oleh guru
- Kemudian pada tahap penutup guru memberikan
soal latihan sebagai evaluasi pembelajaran. Di akhir
pelajaran, guru bersama siswa merefleksikan proses
pembelajaran baik secara lisan dan tertulis melalui
pengisian kuisioner dan jurnal reflektif.

Pihak yang terlibat :


- Peserta didik
- Rekan sejawat

Sumber daya atau materi yang diperlukan


a. Sumber daya manusia:
Guru, peserta didik, dan rekan-rekan sejawat
guru
b. Sumber daya perangkat:
Laptop, Jaringan internet, LCD, kamera, tripod,
alat dan bahan demonstrasi
c. Materi:
Konsep laju reaksi, teori tumbukan, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan dapat dinilai
Bagaimana dampak dari aksi dari angket/kuisioner motivasi belajar, jurnal reflektif siswa,
dari Langkah-langkah yang dan lembar observasi pembelajaran.
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Berdasarkan hasil angket motivasi dan jurnal reflektif siswa,
Mengapa? Bagaimana respon penulis menyimpulkan pembelajaran Problem Based Learning
orang lain terkait dengan dapat mengembangkan motivasi siswa belajar kimia. Hal ini
strategi yang dilakukan, Apa terlihat dari jawaban-jawaban yang diberikan siswa pada
yang menjadi faktor angket dan jurnal reflektif. Siswa merasa termotivasi dengan
keberhasilan atau pembelajaran kimia yang mengangkat contoh-contoh di
ketidakberhasilan dari kehidupan sehari-hari. Demonstrasi kimia yang ditampilkan
strategi yang dilakukan? Apa juga membuat mereka lebih bersemangat untuk belajar kimia.
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut? Selain itu penerapan teknologi seperti scanning barcode untuk
mengakses materi, penggunaan aplikasi Cam Scanner, dan
Canva juga membuat mereka tertarik untuk belajar kimia.
Namun penulis juga menemukan jawaban-jawaban lain seperti
adanya siswa yang lebih menyukai pembelajaran seperti biasa
sebelum diterapkan model ini karena dianggap lebih mudah
dan simpel. Beberapa siswa juga merasa kesulitan saat
menggunakan aplikasi Cam Scanner dan Canva serta merasa
kurang mampu mempresentasikan hasil belajarnya.

Namun dari serangkaian proses pembelajaran, penulis dapat


melihat kemampuan kolaborasi, komunikasi, kreativitas siswa
lebih meningkat dibandingkan pembelajaran sebelum
menggunakan model Problem Based Learning. Hanya saja
untuk keterampilan berpikir kritis belum terlihat perubahan
yang nyata karena masih banyak siswa yang belum aktif
bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.

Menurut penulis model Problem Based Learing dapat dikatakan


efektif untuk meningkatkan motivasi belajar kimia siswa
walaupun motivasi siswa belum berkembang di semua
indikator. Menurut penulis, model ini akan lebih efektif
meningkatkan motivasi belajar siswa jika dilakukan secara
terus menerus pada materi lainnya dan bisa juga divariasikan
dengan metode mengajar lain. Serta dengan contoh-contoh
kontekstual yang lebih dekat dengan kehidupan siswa sehari-
hari.

Melalui aksi ini penulis banyak belajar tentang model dan


metode pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik,
media pembelajaran yang menarik, membuat LKPD, dan
menilai proses pembelajaran sendiri secara keseluruhan.
Penulis juga belajar untuk lebih memahami kebutuhan belajar
siswa dan mengelola keberagaman siswa di kelas.
Lampiran 1 Hasil Jurnal Reflektif Siswa
Pertanyaan Jawaban
Tuliskan kesan selama kamu belajar Lebih mudah di pahami dan senang
menggunakan model pembelajaran mencoba metode pembelajaran dengan
Problem Based Learning! memecahkan sebuah masalah.
(siswa 6)

Merasa asing tetapi seru sehingga dapat


menalar lebih baik dibanding model
pembelajaran biasa
(siswa 9)
Apakah model pembelajaran Problem Based Iya, karena dengan model pembelajaran problem
Learning dapat memotivasi kamu dalam belajar based learning ini membuat kemampuan berpikir
kimia? Berikan alasannya. kita juga akan meningkat dengan penyelesaian
permasalahan kehidupan sehari- hari dalam
pembelajaran.
(siswa 16)

Mungkin,semua tergantung dengan niat masing.


(siswa 17)
Apakah kamu lebih senang pembelajaran Saya lebih suka problem based learning,karena
dengan Problem Based Learning atau dengan menyelesaikan sebuah permasalahan dengan
metode biasa? Berikan alasannya. contoh di kehidupan dan dapat di praktekan
(siswa 5)

dua duanya karena biar bisa lebih banyak tahu


(siswa 6)

tentu saja problem based learning karena


metode biasa terasa membosankan hanya
dijelaskan dan diberi soal tetapi problem based
learning memberikan banyak hal mulai dari cara
pengaplikasian,penyelesaian masalah,sampai ke
presentasi semuanya lebih seru dibanding
metode biasa
(siswa 8)

Metode biasa, karena tidak terlalu ribet


(siswa 11)
Tuliskan pendapatmu setelah mengikuti Sedikit bingung tapi bisa dimengerti
setiap tahapan yang digunakan dalam (siswa 1)
pembelajaran ini:
Menimbul kan rasa ingin tau tentang kimia
(siswa 8)
a. Orientasi masalah (demontrasi
kembang api dan menyimak fenomena Dengan demontrasi kembang api dan menyimak
perkaratan besi) fenomena perkaratan besi, kita menjadi tahu
bahwa fenomena kimia itu nyata dalam
kehidupan sehari-hari.
(siswa 16)
Tuliskan pendapatmu setelah mengikuti Bagus,karna menyelesaikan tugas dengan
setiap tahapan yang digunakan dalam berkelompok lebih mudah dan cepat
pembelajaran ini: (siswa 5)

Terasa lebih seru dan setiap anggota kelompok


b. Organisasi peserta didik (dibagi dalam dapat bekerja lebih aktif karena dapat dipisah
beberapa kelompok dan dibagikan LKPD bagian ini dikerjakan oleh a dan selanjutnya
untuk setiap kelompok) dikerjakan oleh b,dan seterusnya.
(siswa 10)
Tuliskan pendapatmu setelah mengikuti Penyelidikan dengan menonton video animasi
setiap tahapan yang digunakan dalam dari barcode yang diberikan dan demonstrasi
pembelajaran ini: percobaan cangkang telur dan cuka membuat
pembelajaran menjadi seru karena pembelajaran
tidak hanya terfokus kepada buku, tetapi juga
c. Penyelidikan (Membaca LKPD, memanfaatkan perkembangan teknologi digital
menonton video animasi dari barcode di masa sekarang ini.
yang diberikan,demonstrasi percobaan (siswa 16)
cangkang telur dan cuka (balon)
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada bagi saya terasa biasa saja tetapi pada bagian
LKPD) barcode itu adalah sensasi baru bagi saya
(siswa 17)

Saya sebagai demonstran percobaan cangkang


telur merasakan banyak hal baru seperti
menyentuh benda benda laboratorium.. dan itu
membuat semangat belajar saya meningkat
(siswa 12)
Tuliskan pendapatmu setelah mengikuti bagus karena kami belajar kimia dengan metode
setiap tahapan yang digunakan dalam canggih karena di ajarkan dengan metode terkini
pembelajaran ini: (siswa 7)

Hal ini mungkin ada kendala bagi beberapa


Mengembangkan dan menyajikan hasil anggota kelompok yg tidak mengerti cara
karya (mempersiapkan presentasi pengaplikasian canva dan cam scanner
kelompok dengan cam scanner dan canva) sehingga bisa berdampak membebankan semua
tugas ke orang yang mengerti cara
menggunakan canva dan cam scanner
(siswa 9)

Cukup membingungkan karena susah untuk


menggunakan cam sannaer dan canva
(siswa 17)
Tuliskan pendapatmu setelah mengikuti Pada bagian ini mungkin sedikit mirip dengan
setiap tahapan yang digunakan dalam metode presentasi biasa tetapi berbedanya kita
pembelajaran ini: dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain
menggunakan video pembelajaran dan itu
merupakan hal baru yang cukup unik dan
Evaluasi proses penyelidikan (Presentasi menarik bagi saya
kelompok, diskusi, dan tanya jawab) (siswa 9)

Cukup seru karena bisa menggunakan video


untuk menjawab pertanyaan kelompok lain
(siswa 18)

Saya sedikit kesulitan dalam berpresentasi


(siswa 4)
Lampiran 2
HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR

Indikator Item No SS S TS STS


Angket Item
Angket
Motivasi Materi kimia 1 6 14 2 0
Intrinsik yang saya
pelajari
berhubungan
dengan
kehidupan
sehari-hari
Belajar kimia 2 7 13 0 0
itu menarik
Belajar kimia 3 3 13 4 0
membuat
kehidupan
saya lebih
bermakna
Saya senang belajar 4 4 17 0 0
kimia
Saya ingin 5 4 15 1 0
mengetahui
penemuan-
penemuan dalam
kimia
Motivasi karir Belajar kimia 6 6 10 4 0
akan
membantu
saya
mendapatkan
pekerjaan
yang baik
Memahami 7 5 13 2 0
kimia akan
bermanfaat
bagi karir
saya
Pengetahuan 8 6 12 3 0
tentang kimia
akan
memberikan
saya
keuntungan
dalam karir
saya
Saya akan 9 3 13 4 0
menggunakan
keterampilan
pemecahan masalah
Indikator Item No SS S TS STS
Angket Item
Angket
yang saya pelajari
saat belajar kimia
dalam karir saya
Karir saya akan 10 5 7 7 1
melibatkan kimia
Determinasi Saya telah 11 6 14 0 0
diri berusaha
dengan baik
untuk
mempelajari
kimia.
Saya 12 3 16 1 0
menggunakan
berbagai
strategi untuk
mempelajari
kimia dengan
baik
Saya 13 2 8 10 1
menghabiskan
banyak waktu
untuk
mempelajari
kimia
Saya mempersiapkan 14 4 16 0 0
diri dengan baik
dalam mengerjakan
ujian kimia dan
untuk presentasi
materi kimia
Saya belajar dengan 15 7 11 2 0
sungguh-sungguh
dalam mempelajari
kimia
Efikasi diri Saya yakin 16 5 14 1 0
bahwa saya
akan berhasil
dalam
mengerjakan
ujian kimia.
Saya yakin 17 3 15 3 0
bahwa saya
dapat bekerja
dengan baik
dalam
kegiatan
presentasi di
pelajaran
Indikator Item No SS S TS STS
Angket Item
Angket
kimia
Saya yakin 18 5 12 4 0
bahwa saya
dapat
menguasai
pengetahuan
dan
keterampilan
kimia dengan
baik
Saya yakin bahwa 19 2 18 0 0
saya bisa
mendapatkan nilai
tinggi dalam
pembelajaran kimia
Saya yakin bahwa 20 4 13 5 0
saya dapat
memahami kimia
Motivasi nilai Saya suka 21 7 13 0 0
melakukan
yang lebih
baik dari
siswa lainnya
saat
mengerjakan
ujian kimia.
Sangat 22 9 10 1 0
penting bagi
saya untuk
mendapatkan
nilai kimia
yang baik
Penting bagi 23 7 11 2 0
saya untuk
mendapatkan
nilai tinggi
dalam
pembelajaran
kimia
Saya 24 8 11 1 0
memikirkan
berapa nilai
yang akan
saya dapatkan
dalam
pembelajaran
kimia.
Indikator Item No SS S TS STS
Angket Item
Angket
Penting bagi 25 8 11 1 0
saya untuk
mendapatkan
nilai tinggi
pada ujian
kimia dan
presentasi
materi kimia

Anda mungkin juga menyukai