Anda di halaman 1dari 3

3 jenis system organisasi

1. Organisasi public adalah jenis organisasi instansi pemerintah federal dan Negara. Departemen
pemerintah regional dan local bertanggungjawab atas pelaksanaan program rekreasi dan olahraga
2. Organisasi nirlaba adalah jenis organisasi relawan atau sukarelawan. Bertugas membuat
keputusan kebijakan tentang arah olahraga dan sering mengandalkan staf yang dibayar utk
menerapakankebijakan.
3. Organisasi komersial adalah jenis organisasi yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Olahraga
professional adalah organissai komersial

Mengevaluasi efektifitas organisasi


a. Pendekatan efektifitas organisasi
1. Pendekatan tradisional : tujuan berfokus pada output organisasi
2. Pendekatan berbasis sumber daya : berfokus pada input organisasi
3. Pendekatan proses internal : berfokus pada sisi tranformasi organisasi
4. Pendekatan kontemporer : utuk keefetifan organisasi
Dimensi struktur organisasi
1. Spesialisasi : pembagian kerja atau tugas yang dibagi menjadi terpisah. Ada 3 vertikal, horizontal,
spasial.
2. Formalisasi : mengacu pada sejumlah aturan tertulis. Prosedur, catatan tertulis ttg kinerja
karyawan.
3. Sentralisasi : mengacu pada tingkat hirarki (pusat) yang memiliki wewenang utk membuat
keputusan.
Mintzberg mengidentifikasi desain
1. Mesin birokrasi: didesain utk pabrik barang2 olahraga
2. Birokrasi professional: desain utk organisasi olahraga nasional pd yg pro (pelatih, admin pro)
3. Organisasi wirausaha: organisasi memiliki kebutuhan yg sedikit pada spesialisasi krn koordinasi
top yg banyak bekerja
4. Inovasi desain: desain inovatif yg menekankan iklim kreativitas
5. Organisasi misionaris: melakukan indoktrin pada organisasi
Unsur budaya organisasi
1. Lingkungan ; tempat organisasi
2. Niali-nilai ; keyakinan organisasi
3. Panutan ; orang yg berpengaruh di organisasi
4. Ritual ; apresiasi anggota berprestasi
5. Jaringan komunikasi informal ; penyebaran budaya
Taha pertumbuhan bagi organisasi
1. Tahap wirausaha
2. Tahap kolektivitas
3. Tahap formalisasi
4. Fase elaborasi
Manajer : individu yang mencapai tujuan melalui orang lain
Aktivitas : - membuat keputusan, - mengalokasikan sumber daya, -mengatur aktivitas bawahanutk
mencapai tujuan
Pendekatan fungsi manajer
1. Planning: pendefinisian tujuan organisasi, -menentukan strategi keseluruhan utk mencapai tujuan,
- pengembangan rencana komprehensf
2. Organizing: penentuan tugas yg harus dikerjakan, - siapa yg mengerjakan tugas tersebut, -
bagaimana tugas tersebut dikelomppokan, siapa melapor siapa
3. Leading: pemberian motivasi kpd karyawan, - mengatur aktivitas individulain, - penyelesaian
konflik
4. Controlling: memantau aktivitas utk memastikan aktivitas tsb diselesaikan seperti yg
direncanakan
Pendekatan peran (Mintzberg)
1. Interpersonal : tokoh utama, kepemimpinan, penghubung
2. Informasional : pemantau, penyebar, juru bicara
3. Decisional : kewirausahaan, penyelesai masalah, negosiasi
Pendekatan skill manajemen
1. Technical skills : kemampuan menerapkan/ keterampilan khusus
2. Human skills : kemampuan utk bekerja sama, memahami, memotivasi orang lain, baik individu
mauapun kelompok
3. Conceptual skills : kemampuan mental utk menganalisis situasi rumit
Disiplin ilmu yg mendukung PO
Sociology
1. Organisasi system: grup dinamis, team works, komunikasi, power, conflict, intergroup behavior
2. Group: formal organisasi teori, organisasi teknologi, organisasi change, organisasi kultur

System pertandingan olahraga adalah system yg dipakai dalam suatu turnamen, biasanya olahraga yg
mempertemukan peserta dgn peserta lainnya secara lengkap. System perttandingan dibentuk utk
mendapatkan pemenang dlm suatu kompetisi
Macam2 sistem pertandingan
1. Sistem satu lawan satu
2. Sistem pool/grup: mengurangi jumlah pertandingan tanpa merugikan hak2 peserta dan tetap
menjalankan faktor keadilan.
3. Sistem segitiga tourney: diikuti 3 peserta, setiap peserta harus bermaiin atau berhadapan dua kali.
1. Sistem gugur tunggal; syarat dlm sistem gugur harus memenuhi deret ukur 2 n.(2,4,8,16). Jika
peserta tidak memenuhi syart diatas maka mengguankan sistem bye menang tanpa bertanding
2. Sistem gugur dgn penyisishan: jika jumlah konstentasn diatas 2 n. metode ini dilakukan sbg seleksi
bagi konstestan tertentu. Konstestan pemenang penyisihanlah yg berhak bermain di putaran 1
3. Sistem gugur dgn seeded: format dgn sistem gugur normal, utk menjamin agar kontestasn yg
lanjut ke putaran selanjutnya adlah dianggap berprestasi
4. Sistem gugur ganda : peserta yg menang ketemu yang menang, yg kalah ketemu dgn yg kalah.
Dgn ketentuan jika mengalami 2 kalah tidak boleh main lagi
Ciri2 sistem gugur
1. Peserta yg kalah tidak berhak mengikuti pertandingan selanjutnya
2. Pemenang lawan pemenang
3. Peserta yg tak terkalahkan sbg juaranya
Keutungan kelemahan sistem gugur
+ -
Peserta pertandingan banyak Peserta yg sama kuat bisa bertemu pd babak
pendahuluan
Menghemat waktu dan biaya
Peserta yg sangat kuat berhadapan dgn yg lemah

Ciri2 sistem kompetisi


1. Peserta relative sedikit
2. Kualitas peserta relatif seimbang
3. Biaya, peralatan, petugas realatif mencukupi
4. Pemenang yg muncul dpt menggambarlan prestasi yg sebenernya
Keuntungan dan kelemahan sistem kompetisi
+ -
Peserta dpt saling berhadapan dgn yg lain Dibtuhkan waktu,biaya,peralatan,tenaga yg
banyak
Hasil pertandingan akan mencerminkan prestasi
sesungguhnya Peserta yg lemah dpt diramalkan tdk akan
mampu bersaing
Kegiatan pertandingan dpt dipakai sbg
kesempatan menilai kekuatan krn jumlahnya yg
banyak
Macam sistem kompetisi
1. Sistem setengah kompetisi, tiap peserta berhadapan 1 kali sehingga peserta akan bertanding
sebanyak n-1 dlm sisten setengah kompetisi
2. Sistem kompetisi penuh; tiap peserta berhadapan 2 kali. Utk menentukan urutn main tiap regu dpt
memakai sistem sirkulasi dgn 1 menetap

Anda mungkin juga menyukai