Anda di halaman 1dari 16

perilaku keorganisaisan

Konflik Dalam Organisasi


Evita Sandra, S.Pd.Ek.,M.M
Hello and
Welcome
to our presentation
Anggota Kelompok 2

Anggit Aditya Putra 18612104


Andini Donna Lestari 20612046
Cahya Aisyaradina 20112136
Risqo Al Fajri 20612234
Sintia Nayang Sari 20612128
Latar Belakang
Konflik bisa terjadi karena perbedaan dalam pemaknaan yang disebabkan
karena perbedaan pengalaman. Perbedaan pengalaman dapat dilihat dari
perbedaan latar belakang kebudayaan yang membentuk pribadi-pribadi
yang berbeda. Seseorang akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran
dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada
akhirnya akan menghasilkan perbedaan karakter individu yang dapat
memicu konflik. Dalam setiap organisasi/perusahaan, perbedaan pendapat
sering kali disengaja atau dibuat sebagai salah satu strategi para pemimpin
untuk melakukan perubahan.
Konflik dalam Organisasi
Konflik didefinisikan Alisjahbana, S. T. (dalam -Sedangkan Stoner, J. A. F.
sebagai suatu proses Wahyudi, 2006), & Freeman, R. E. (dalam
interaksi sosial di mana dua mengartikan konflik Wahyudi, 2006)
orang atau lebih, atau dua sebagai perbedaan berpendapat bahwa konflik
kelompok atau lebih, pendapat dan pandangan organisasi mencakup
berbeda atau bertentangan diantara kelompok- ketidaksepakatan soal
dalam pendapat atau tujuan kelompok masyarakat yang alokasi sumberdaya yang
mereka (Cummings, P. W. akan mencapai nilai yang langka atau perselisihan soal
dalam Wahyudi, 2006). sama. tujuan, status, nilai,
persepsi, atau kepribadian.
Jenis Konflik dalam
Organisasi
Konflik vertikal Konflik lini-staf

Konflik horizontal Konflik peranan


Sumber Penyebab Konflik
Perbedaan tujuan Saling ketergantunga dalam
menjalankan pekerjaan

Kelangkaan Perbedaan dalam


sumber daya sikap dan perilaku
Strategi Penyelesaian Konflik

. Penghindaran • Kompetisi

• Akomodasi • Kompromi

• Kolaborasi
Indikator
Konflik
1) Kesalahan komunikasi 2) Perbedaan tujuan
Apabila seseorang atau lebih Apabila seseorang atau lebih
menerima informasi yang berbeda memiliki ketidaksamaan dalam
atau tidak sama dengan sumber memandang tujuan-tujuan yang
informasi sehingga terjadi perbedaan hendak dicapai sehingga terjadi
mendasar dalam mempersepsikan isi pertentangan dalam menyikapi
dari persepsi tersebut. tujuan-tujuan tersebut.
3) Perbedaan dalam penilaian atau 4) Interdependensi aktivitas kerja
Terdapat adanya interdependensi kerja, apabila
persepsi Perbedaan dalam penilaian
seseorang atau lebih saling tergantung satu
antara anggota dalam suatu sama lain dalam menyelesaikan tugas mereka
organisasi, seringkali disertai oleh masing-masing. Konflik akan terjadi apabila
seseorang dari mereka diberi tugas secara
perbedaan-perbedaan dalam sikap,
berlebihan dan apabila salah seorang karyawan
ketidaksesuaian nilai, persepsi, yang atau lebih harus menunggu atau
juga dapat menimbulkan konflik menggantungkan pekerjaannya kepada karyawan
kerja. lain.
5) Kesalahan dalam afeksi
Apabila seseorang memperlakukan
rekan kerjanya menjadi tidak nyaman
dalam bekerja, terutama dalam hal
perasaan atau suasana hatinya.
Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah


metode kualitatif. Penelitian kualitatif ini
adalah penelitian yang menghasilkan dan
menyimpan data deskriptif seperti transkrip
wawancara, catatan lapangan, gambar, foto,
rekaman video, dll. (Poerwandari, 1998:29).
Penelitian ini disebut kualitatif karena penelitian ini pada dasarnya
bertujuan untuk menelaah atau menelaah suatu objek dalam
lingkungan alam tanpa manipulasi, dan hasil yang diharapkan tidak
didasarkan pada skala kuantitatif, tetapi pada kepentingan atau
kualitas dari fenomena yang diamati. Pendekatan penelitian ini adalah
studi kasus dimana peneliti secara seksama meneliti program,
peristiwa dan kegiatan. Sebuah proses atau sekelompok individu
(Creswell, 20212:20)
Narasumber
Informasi diperoleh langsung dari peneliti di lapangan dengan wawancara kepada
narasumber atau informan. Narasumber adalah individu yang menjadi sumber
informasi yang relevan dalam penelitian ini. Kemudian sumber data penelitian yang
peneliti dapatkan secara langsung dari informan.
Narasumber yang diwawancarai oleh peneliti adalah orang-orang yang memahami
situasi perusahaan dan mampu menyampaikan jawaban dari seluruh pegawai yaitu
bagian Umum dan Kepegawaian bernama Ibu Annisa selaku staff bagian umum dan
kepegawaian
Thank You
Do you have any questions
for us before we go?

Anda mungkin juga menyukai