Anda di halaman 1dari 9

Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran

PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS


Nama : Rista Khofifah
NIM : X9022081816
Prodi : Manajemen Perkantoran

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 1 Petarukan


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan PPL Aksi 1:
Guru dapat menerapkan dan mengembangkan serta
mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakter siswa untuk meningkatkan minat belajar
siswa kelas XII OTKP 2 pada mata pelajaran produk kreatif
dan kewirausahaan

Tujuan PPL Aksi 2:


Guru dapat menerapkan dan mengembangkan serta
mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakter siswa untuk meningkatkan keaktifan
belajar siswa kelas XII OTKP 2 pada mata pelajaran produk
kreatif dan kewirausahaan

Tujuan PPL Aksi 3:


Guru dapat menerapkan dan mengembangkan serta
mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakter siswa untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas XII OTKP 2 pada mata pelajaran produk kreatif
dan kewirausahaan

Tujuan PPL Aksi 4:


Guru dapat menerapkan dan mengembangkan serta
mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakter siswa untuk meningkatkan literasi
teknologi siswa kelas XII OTKP 2 pada mata pelajaran
produk kreatif dan kewirausahaan

Penulis Rista Khofifah, S. Pd


Tanggal Aksi PPL 1 : 12 Oktober – 21 Oktober 2022
Aksi PPL 2 : 26 Oktober – 4 November 2022
Aksi PPL 3 : 9 November – 18 November 2022
Aksi PPL 4 : 23 November – 3 Desember 2022
Situasi: Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan,
Kondisi yang menjadi latar permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekolah tempat
belakang masalah, mengapa saya bertugas tepatnya di kelas yang saya ajar yaitu kelas
praktik ini penting untuk XII OTKP 2, yaitu :
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
dibagikan, apa yang menjadi 1. Minat belajar siswa yang masih rendah
peran dan tanggung jawab anda Dimana siswa masih belum memiliki minat ketika
dalam praktik ini. mengikuti kegiatan pembelajaran, mereka lebih asyik
dengan kesibukan yang sedang mereka kerjakan.
Misalnya saja ketika pembelajaran sibuk main
handphone masing-masing, berbicara dengan teman
sebangku, dan juga mengerjakan tugas mata pelajaran
lain.
2. Keaktifan belajar siswa masih kurang
Keaktifan belajar siswa yang masih kurang terlihat
ketika guru bertanya siswa cenderung pasif tidak
menjawab dan juga ketika dilemparkan pertanyaan
siapa yang mau bertanya siswa hanya diam atau
menjawab tidak ada, sehingga pembelajaran seperti
hanya dari satu pihak saja kurang adanya feedback dari
siswa.
3. Hasil belajar siswa yang masih kurang
Hasil belajar merupakan salah satu faktor keberhasilan
pembelajaran. Akan tetapi, hasil belajar siswa di Kelas
XII OTKP 2 masih kurang, dimana masih banyak nilai
yang kurang dari standar ketuntasan minimum.
4. Literasi teknologi siswa yang masih kurang
Siswa tidak asing dengan yang namanya teknologi, akan
tetapi dalam pemanfaatannya teknologi yang mereka
punya yaitu handphone kurang maksimal, belum dapat
menunjang kegiatan pembelajaran dengan baik. Mereka
lebih banyak dan lebih sering hanya mengakses media
sosial saja untuk keeksisan diri.
Permasalahan-permasalahan tersebut perlu
diselesaikan agar pembelajaran dapat lebih efektif dan
efisien. Permasalahan yang ada tidak luput dari kurangnya
guru dalam menerapakan model pembelajaran yang inovatif
dan media pembelajaran yang interaktif serta kegiatan
pembelajaran yang stundent centered learning. Model
pembelajaran PBL atau Problem Based Learning yang
dipadukan dengan Cooperative Learning merupakan
alternatif solusi yang dipilih untuk aksi 1, aksi 2 dan aksi 3.
Model pembelajaran berbasis masalah adalah model
pembelajaran yang menghadirkan siswa dengan berbagai
situasi bermasalah yang memberikan pijakan untuk
penelitian. Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa
perlu menggali informasi sebanyak-banyaknya dan
memecahkan masalah yang diangkat dengan menganalisis
dan mencari solusi dari masalah yang ada. Model
pembelajaran ini merupakan pembelajaran berpusat pada
siswa yang melibatkan keaktifan serta peran peserta didik
untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara
berkolaborasi, berdiskusi, demonstrasi dalam kelompok
kecil serta mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Hal
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
ini akan memberikan dampak berupa tumbuhnya
keberanian peserta didik untuk menyampaikan pendapat.
Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah sebagai
fasilitator, motivator serta sebagai pembimbing jalannya
pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai dengan
baik.
Sedangkan untuk aksi 4 solusi yang digunakan
adalah model pembelajaran Project Based Learning.
Metode pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai
langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dengan
beraktivitas secara nyata dalam kehidupan. Hal ini
dilakukan untuk membantu, mendorong dan membimbing
peserta didik fokus pada kerja sama dengan melibatkan
kerja kelompok dan membantu siswa untuk fokus pada
perkembangan mereka. Guru berperan sebagai fasilitator
yaitu memberikan permasalahan berupa studi kasus yang
nantinya diselesaikan pada peserta didik dalam bentuk
proyek.

Tantangan : Berdasarkan identifikasi masalah, refleksi diri, wawancara


Apa saja yang menjadi terhadap beberapa tokoh (guru, kepala sekolah, dosen, serta
tantangan untuk mencapai siswa) menghasilkan beberapa hal yang menjadi tantangan,
tujuan tersebut? Siapa saja yang diantaranya:
terlibat, 1. Kurangnya perhatian siswa terhadap proses
pembelajaran
Guru masih jarang mengimplementasikan model
inovatif dalam proses pembelajaran
2. Kurangnya kemampuan yang dimiliki siswa dari ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik
Hasil belajar siswa yang masih rendah menjadi
permasalahan untuk guru memberikan instrumen dan
bahan ajar yang dapat dipahami oleh siswa
3. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran
Guru kurang mengajak siswa dalam proses
pembelajaran kurang menjadikan siswa sebagai student
centered learning
4. Keterampilan siswa dalam penggunaan teknologi
informasi masih kurang
Guru kurang memberikan pembelajaran berbasis
teknologi serta memotivasi siswa untuk memanfaatkan
teknologi untuk mencari informasi dan pembelajaran
mandiri.

Tantangan untuk mencapai tujuan pada praktik PPL adalah:


1. Keterbatasan sarana dan prasarana guru dalam
mengajar, diantaranya belum memiliki
perlengkapaan untuk mendokumentasikan kegiatan
PPL yang memadai, seperti kamera, tripod, clip on.
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
2. Ketika proses kegiatan PPL berlangsung terganggu
dengan lingkungan sekitar, misalkan suara bising
dari ruang sebelah atau kegiatan-kegiatan lain.
3. Kondisi siswa yang berbeda-beda misalnya, capek
dan dalam kondisi mood kurang bagus
4. Guru jarang mengimplementasikan model
pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran,
hal ini dikarenan proses persiapan yang
membutuhkan waktu cukup lama
5. Siswa belum terbiasa menerima pembelajaran
dengan model pembelajaran inovatif. Sehingga
terkadang dalam pelaksanaannya siswa masih
kebingungan dengan tahap pembelajarannya.
6. Kemampuan memahami instruksi dalam
mengerjakan LKPD yang dimiliki siswa masih
kurang baik
7. Siswa belum terampil dan tidak terbiasa
menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran
8. Bahan ajar dan instrumen yang disiapkan belum
dapat melatih keterampilan berfikir kritis siswa

Beberapa pihak yang terlibat pada PPL aksi 1, 2, 3, dan 4


adalah:
1. Siswa kelas XII OTKP 2, sebagai siswa dalam
proses pembelajaran praktik PPL aksi 1, 2, 3, dan 4
2. Bapak Faries Setyo, S. Pd, rekan sejawat yang turut
membantu menjadi salah satu kameramen dalam
proses praktik PPL aksi 1 dan berkenan
meminjamkan speaker untuk kegiatan praktik PPL
aksi 1, 2, 3, dan 4.
3. Ibu Dita Widyaningrum, S. Pd, rekan sejawat yang
turut membantu dalam proses menyiapkan kegiatan
praktik PPL aksi 1, 2, 3, dan 4.
4. Ibu Rojanag, S. Kom, selaku Tata Usaha yang
membantu dalam proses pengambilan video sebagai
kameramen pada aksi 4.
5. Bapak Ibu Guru Produktif TKJ yang berkenan
meminjamkan kamera dan tripod untuk praktik PPL
aksi 1, 2, 3, dan 4
6. Ibu Shakuntala Wulan Candra Sasi, S. Pd yang
berkenan meminjamkan kamera untuk praktik PPL
aksi 4
7. Ibu Limif Rokhah, S. Pd yang berkenan
meminjamkan tripod untuk praktik PPL aksi 4
8. Bapak Mas’ul Fauzi, S. Pd yang turut membantu
dalam proses editing video PPL aksi 1, 2, 3, dan 4

Aksi : PPL Aksi 1


Langkah-langkah apa yang a. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
dilakukan untuk menghadapi tantangan PPL Aksi 1 adalah:
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
tantangan tersebut/ strategi apa 1. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,
yang digunakan/ bagaimana perlengkapan penunjang kegiatan pembelajaran
prosesnya, siapa saja yang (MMT ular tangga dan dadu), perlengkapan
terlibat / Apa saja sumber daya dokumentansi, kamera, tripod, dan lain-lain.
atau materi yang diperlukan 2. Mempersiapkan ruangan yang dipakai, menyetting
untuk melaksanakan strategi ini peralatan dan perelengkapan di dalam ruangan
praktik PPL Aksi 1
3. Mempersiapkan MMT ular tangga dan dadu yang
akan digunakan sebagai media pembelajaran

b. Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan


PPL Aksi 1
Dalam praktik PPL Aksi 1 ini menggunakan metode
pembelajaran Problem Based Learning dan yang
dipadukan dengan media ular tangga pada materi Media
Promosi Online. Adanya bahan ajar yang menjadi
pegangan siswa untuk belajar, powerpoint untuk media
pembelajaran, LKPD untuk kerjasama siswa dan soal
evaluasi berupa soal dalam google form sebagai refleksi
materi instrumen penilaian.

c. Sumber materi
1. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Wulan Ayodya penerbit Erlangga
2. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Niatingakisah, S.Pd dan Endik
Kuswantoro, S.Kom., MT penerbit QuantumBook

PPL Aksi 2
a. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan PPL Aksi 2 adalah:
1. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,
perlengkapan penunjang kegiatan pembelajaran
(speaker dan stick), perlengkapan dokumentansi,
kamera, tripod, dan lain-lain.
2. Mempersiapkan ruangan yang dipakai, menyetting
peralatan dan perelengkapan di dalam ruangan
praktik PPL Aksi 2

b. Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan


PPL Aksi 2
Dalam praktik PPL Aksi 2 ini menggunakan metode
pembelajaran Problem Based Learning dan yang
dipadukan dengan model Talking Stick untuk
meningkatkan keaktifan siswa pada materi Evaluasi
hasil kegiatan usaha. Adanya bahan ajar yang menjadi
pegangan siswa untuk belajar, powerpoint untuk media
pembelajaran, LKPD untuk kerjasama siswa dan soal
evaluasi berupa soal dalam google form sebagai refleksi
materi instrumen penilaian.
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS

c. Sumber materi
1. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Wulan Ayodya penerbit Erlangga
2. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Niatingakisah, S.Pd dan Endik
Kuswantoro, S.Kom., MT penerbit QuantumBook

PPL Aksi 3
a. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan PPL Aksi 3 adalah:
1. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,
perlengkapan penunjang kegiatan pembelajaran,
perlengkapan dokumentansi, kamera, tripod, dan
lain-lain.
2. Mempersiapkan ruangan yang dipakai, menyetting
peralatan dan perelengkapan di dalam ruangan
praktik PPL Aksi 3

b. Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan


PPL Aksi 2
Dalam praktik PPL Aksi 3 ini menggunakan metode
pembelajaran Problem Based Learning pada materi
Laporan keuangan usaha. Adanya bahan ajar yang
menjadi pegangan siswa untuk belajar, powerpoint
untuk media pembelajaran, LKPD untuk kerjasama
siswa dan soal evaluasi berupa soal dalam google form
sebagai refleksi materi instrumen penilaian.

c. Sumber materi
1. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Wulan Ayodya penerbit Erlangga
2. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Niatingakisah, S.Pd dan Endik
Kuswantoro, S.Kom., MT penerbit QuantumBook

PPL Aksi 4
a. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan PPL Aksi 4 adalah:
1. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,
perlengkapan penunjang kegiatan pembelajaran,
perlengkapan dokumentansi, kamera, tripod, dan
lain-lain.
2. Mempersiapkan ruangan yang dipakai, menyetting
peralatan dan perelengkapan di dalam ruangan
praktik PPL Aksi 4

b. Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan


PPL Aksi 2
Dalam praktik PPL Aksi 4 ini menggunakan metode
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
pembelajaran Project Based Learning pada materi
Pemasaran Online. Adanya bahan ajar yang menjadi
pegangan siswa untuk belajar, powerpoint untuk media
pembelajaran, LKPD untuk kerjasama siswa dan soal
evaluasi berupa soal dalam Quizziz sebagai refleksi
materi instrumen penilaian serta video pembelajaran.

c. Sumber materi
1. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Wulan Ayodya penerbit Erlangga
2. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII
pengarang Niatingakisah, S.Pd dan Endik
Kuswantoro, S.Kom., MT penerbit QuantumBook

Sumber daya yang digunakan dalam pelaksanaan


praktik PPL Aksi 1, 2, 3, dan 4 :
1. Ruangan yang kondusif (bersih dan nyaman)
2. Jaringan internet
3. RPL
4. Alat penunjang:
1) LCD Proyektor
2) Speaker
3) Laptop
4) Handphone
5) Kamera
6) Tripod
7) Pointer
8) MMT ular tangga
9) Dadu

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari Aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi adalah:
dari Langkah-langkah yang 1. Dengan menerapkan model pembeljaran berbasis
dilakukan? Apakah hasilnya masalah (PBL) pada kegiatan aksi 1, 2, dan 3, model
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran project based learning (PJBL) pada
Mengapa? Bagaimana respon kegiatan aksi 4, dimana pada kegiatan tersebut
orang lain terkait dengan strategi didukung dengan media pembelajaran dari canva
yang dilakukan, Apa yang yang diconvert ke powerpoint agar lebih menarik
menjadi faktor keberhasilan atau disesuaikan dengan materi yang ada, serta dapat
ketidakberhasilan dari strategi menarik perhatian memberikan motivasi serta
yang dilakukan? Apa semangat siswa selama proses pembelajaran.
pembelajaran dari keseluruhan Adanya video pembelajaran, media pembelajaran
proses tersebut seperti ular tangga kemudian talking stick dan
diskusi dalam kelompok, penyelesaian studi kasus
dan pembuatan proyek membuat siswa lebih melihat
dengan jelas contoh dalam studi kasus
pembelajaran. Dilanjutkan dengan penyajian hasil
diskusi berupa presentasi kelompok melatih siswa
dalam berkomunikasi di depan serta meningkatkan
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
kemampuan mengidentifikasi dan menyelesaikan
permasalahan yang disajikan guru dalam kelompok.
Dari kegiatan tersebut menjadikan seluruh siswa
ikut terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. Penggunaan aplikasi canva, media pembelajaran
ular tangga, talking stick, dan video pembelajaran
serta diskusi kelompok mengakomodasi ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik terlaksana dalam
satu waktu pembelajaran dan pemahaman siswa
akan materi pelajaran lebih meningkat.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?


Langkah-langkah dalam memperoleh hasil refleksi
pelaksanaan PPL Aksi 1, 2, 3, dan 4, antara lain:
1. Menyusun instrumen evaluasi proses dan hasil
2. Memberikan instrumen evaluasi secara langsung
3. Menganalisis hasil instrumen evaluasi
Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa PPL Aksi 1,
2, 3, dan 4 memiliki hasil yang efektif.

Bagaiman respon orang lain terkait strategi yang dilakukan?


Respon dari rekan sejawat di SMK Negeri 1 Petarukan
sangat positif. Mereka sangat mendukung dengan
pelaksanaan PPL Aksi 1, 2, 3, dan 4 serta mendukung untuk
keberlanjutannya.

Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi


yang dilakukan?
Faktor utama keberhasilan pelaksanaan praktik PPL
Aksi 1, 2, 3, dan 4 adalah dukungan dari semua pihak SMK
Negeri 1 Petarukan. Kepala sekolah yang sudah
memberikan izin, koordinator PPL sekolah yaitu waka
kurikulum yang membimbing, rekan sejawat yang selalu
membantu proses pelaksanaan, serta siswa yang kooperatif
dan dalam kegiatan praktik pembelajaran.
Akan tetapi pada pelaksanaannya masih ada
ketidakberhasilan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran
yang berlangsung yaitu adanya siswa yang kurang aktif
terlibat dalam diskusi kelompok dan evaluasi individu
siswa masih ada yang dibawah KKM.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?


Pembelajaran yang diambil dari keseluruhan proses yang
sudah dilakukan adalah guru harus lebih profesional.
Dimana guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang menarik dan inovatif, sehingga dapat menarik minat
perhatian siswa dalam proses pembelajaran, serta mampu
menerapkan beberapa model pembelajaran yang
disesuaikan dengan materi dan kondisi siswa. Guru perlu
belajar lebih dahulu agar siap di dalam kelas. Memahami
Rista Khofifah – Manajemen Perkantoran
PPG Dalam Jabatan Kategori 2 UNS
modelpembelajaran yang dapat menyiapkan siswa agar siap
pada eranya. Guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih
model dan media pembelajaran agar pembelajaran lebih
mudah, asik, seru, menantang dan menyenangkan sehingga
dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yang
nantinya berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Mahasiswa PPG

Rista Khofifah, S. Pd

X9022081816

Anda mungkin juga menyukai