Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Shalat Dhuha

Tatacara

Apakah Sholat Dhuha Bisa Berjama’ah?


1. Shalat sunnah yang utama adalah shalat sunnah yang dilakukan secara munfarid (sendiri) dan lebih utama lagi

dilakukan di rumah, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

َ‫صالَةُ ْال َمرْ ِء فِى بَ ْيتِ ِه ِإالَّ ْال َم ْكتُوبَة‬


َ ‫صالَ ِة‬ َ ‫ فَِإ َّن َأ ْف‬، ‫صلُّوا َأيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِ ُك ْم‬
َّ ‫ض َل ال‬ َ َ‫ف‬
“Hendaklah kalian manusia melaksanakan shalat (sunnah) di rumah kalian karena sebaik-baik shalat adalah shalat

seseorang di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari no. 731)


2. Terdapat shalat sunnah tertentu yang disyari’atkan secara berjama’ah seperti shalat tarawih.

3. Shalat sunnah selain itu –seperti shalat Dhuha dan shalat tahajud- lebih utama dilakukan secara munfarid dan boleh
dilakukan secara berjama’ah namun tidak rutin atau tidak terus menerus, akan tetapi kadang-kadang.

4. Jika memang ada maslahat untuk melakukan shalat sunnah secara berjama’ah seperti untuk mengajarkan orang lain,
maka lebih utama dilakukan secara berjama’ah.

Anda mungkin juga menyukai