Anda di halaman 1dari 6

Peningkatan Literasi Sains Siswa Melalui Teknik Semua Ahli Semua Berani

Berbantuan Quizizz

A. PEpPENDAHULUAN

Ads by optAd360

1. Latar Belakang

Sesuai laporan Program For International Student Assessment (OECD:


2015) melaporkan kemampuan literasi sains siswa Indonesia berada pada
peringkat ke-57 dari 65 negara. Hal ini membuktikan rendahnya prestasi
belajar literasi sains siswa di Indonesia. Rata- rata siswa di Indonesia hanya
mampu pada mengenali sejumlah fakta, tetapi mereka belum mampu
mengkomunikasikan dan mengkaitkan kemampuan tersebut di berbagai
topik sains. Apalagi menerapkannya pada konsep-konsep yang kompleks
dan abstrak. Salah satu penyebabnya adalah fisika sebagai salah satu
cabang ilmu IPA masih dianggap sangat sulit bagi sebagian siswa di
Indonesia. Hal ini dikarenakan materi fisika sangat luas, membutuhkan
analisis tinggi untuk memahami dan kurang menarik sehingga siswa
merasa jenuh. Selain itu, Siswapun memiliki minat literasi membaca
rendah. Siswa lebih cenderung menggunakan android dibanding membaca
materi dibuku.

Selain itu dalam pembelajaran fisika di kelas, siswa seringkali hanya


menyalin hasil pekerjaan temannya serta tidak memiliki keinginan untuk
meningkatkan hasil belajarnya,hal ini terlihat dari rendahnya nilai hasil
belajar baik berupa tugas,kuis maupun ulangan harian yang diberikan guru.
Hal ini memicu guru untuk melakukan inovasi yang dapat menjawab
permasalahan siswa.

Menurut Gerlach dan Ely (Hamsah B. Uno, 2010:2) “Pemakaian teknik


pembelajaran dalam proses belajar mengajar digunakan guru untuk
mengarahkan kegiatan siswa kearah tujuan yang ingin dicapai. Hal ini dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-
pengaruh psikologis terhadap siswa”.

Teknik pembelajaran salah satu unsur penting dalam pencapaian tujuan


pembelajaran. Penerapan teknik pembelajaran semua ahli semua berani
berbantuan Quizizz merupakan contoh inovasi pembelajaran. Jika kuis
digunakan secara tepat dapat dijadikan sebagai alternatif teknik
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan terutama pada
pembelajaran fisika yang sulit.
Kembali pada masalah pembelajaran fisika, dimana siswa banyak yang
hanya duduk (pasif) ditempat masing-masing, memperhatikan guru
mengajar (menjelaskan) materi pelajaran yang diajarkan. Siswa belajar
dengan mendengarkan dan mencatat sendiri-sendiri apa yang diterangkan
oleh guru. Siswa jarang sekali dilibatkan untuk bekerja sama dalam proses
pembelajaran yang menyenangkan, tetapi masing-masing siswa dituntut
untuk berpacu mengerti apa yang dijelaskan oleh guru. Maka terjadilah
proses belajar secara individual, hal ini rentan dengan persaingan antar
individu. Persaingan yang kurang sehat akan sangat mungkin terjadi
sebagaimana yang dinyatakan oleh (Anita,2002:3) bahwa siswa bekerja
keras untuk mengalahkan teman sekelasnya.

Sebuah fenomena pembelajaran yang perlu mendapat perhatian saat ini


adalah perlunya sebuah upaya pembelajaran yang menciptakan suasana
belajar aktif yang penuh dengan kebersamaan dengan suasana belajar
yang menyenangkan. Pembelajaran yang baik akan membina siswa
menjadi manusia-manusia sosial yang dapat menerima keberadaan orang
lain, mampu menerima pendapat dan keputusan yang berbeda dengan
keinginan pribadi.

Sebuah pembelajaran yang diharapkan mampu memberikan solusi


terhadap masalah-masalah sosial yang kini cukup menghantui kehidupan
masyarakat. Karena siswa dilatih dan dibina untuk bekerja sama dan
mencari solusi untuk kesuksesan bersama. Serta proses pembelajaran
yang baik diharapkan mampu meningkatkan keterampilan 4C siswa.
Pembelajaran yang diharapkan adalah sebuah proses pengalaman belajar
yang menuntut siswa untuk ikut terlibat aktif dan berani dalam
mengemukakan pendapat serta ahli dalam kegiatan pembelajaran.

Kondisi nyata di kelas yang telah dipaparkan di atas, menunjukan adanya


kesenjangan terhadap kondisi ideal yang diinginkan. Dari identifikasi
masalah, diduga akar permasalahan di dalam kelas adalah rendahnya
literasi siswa serta rendahnya rasa percaya diri dan komunikasi siswa.
Berangkat dari kenyataan di lapangan dan permasalahan yang ditemui,
mengindikasikan bahwa proses pembelajaran perlu diperbaiki.

Untuk itu dibutuhkan sebuah alternatif metode pembelajaran yang dapat


memberikan solusi dari permasalahan diatas. Dalam upaya membantu
siswa meningkatkan literasi sainsnya, salah satu alternatif yang dipilih
dalam hal ini adalah dengan memberikan Teknik Semua Ahli Semua Berani
berbantuan Quizizz

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah apakah Teknik Semua Ahli Semua Berani berbantuan
Quizizz dapat meningkatkan litersi sains siswa?

3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan penelitian ini


adalah untuk mengetahui Teknik Semua Ahli Semua Berani berbantuan
Quizizz dapat meningkatkan literasi sains siswa.

Ads by optAd360

4. Manfaat

Manfaat dari penulisan best practice ini antara lain :

1. Bagi guru :

a. Dapat mengembangkan teknik pembelajaran yang menarik untuk


meningkatkan litersai sains siswa

b. Sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dalam membudayakan


literasi sains siswa.

2. Bagi siswa

a. Meningkatkan literasi sains dan minat belajar siswa

b. Meningkatkan persaingan yang positif diantara siswa(sikap sosial siswa)

Ads by optAd360

c. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa

B. METODE PENELITIAN

Best practice ini merupakan hasil dari pengalaman tebaik yang penulis
lakukan di SMAN 2 Kota Solok.

1. Subjek Penelitian siswa pada kelas X MIPA 7 yang berjumlah 34 orang

2. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang akan dianalisis adalah hasil belajar siswa


C. PEMBAHASAN MASALAH

1. Teknik semua ahli semua berani

Teknik semua ahli semua berani adalah mengadopsi model pembelajaran


koperatif tipe Jigsaw. Dimana siswa dibagi kedalam 6 kelompok dan tiap –
tiap kelompok terdiri dari 6 orang anggota. Masing – masing anggota
kelompok diberi nomor 1 sampai dengan nomor 6. Ditiap kelompok ada
siswa yang dianggap kompeten dari yang lainnya dalam pembelajaran
fisika. Siswa yang kompeten ditiap-tiap kelompok diberi nomor sesuai
dengan nomor kelompok masing-masing.Masing-masing kelompok diberi
tugas untuk memahami materi yang berbeda.

Setiap anggota kelompok diberi tugas untuk menjelaskan materi yang telah
dipelajarinya di dalam kelompok kepada kelompok lain. Kelompok yang
dituju adalah sesuai dengan nomor anggota masing-masing, artinya
anggota yang bernomor 1 akan menjelaskan ke kelompok 1,anggota yang
bernomor 2 akan menjelaskan ke kelompok 2 dan begitu seterusnya.
Sedangkan angggota yang bernomor sama dengan nomor kelompoknya
bertugas sebagai pengawas yang bisa dimintai bantuan oleh anggota
kelompok jika ada pertanyaaan dari anggota kelompok lain yan tidak bisa
diselesaikan atau dijawab ketika mereka menjelaskan materi tersebut.

2. Aplikasi Quizizz

Quizizz adalah sebuah layanan web online yang sangat modern, berguna,
dan menarik untuk membuat kuis interaktif dan survey digunapakai dalam
pembelajaran dikelas misalnya untuk penilaian formatif (Stekol'shchikov,
Sergeevich, & Galina, 2018). Quizizz halaman web gratis dan terbuka yang
memungkinkan kuesioner dalam bentuk pilihan ganda. Dengan ini, guru
dapat membuat kuis dikomputer dan peserta didik dapat mengambil bagian
didalamnya dengan menyelesaikan soal kuis yang diberikan melalui
beberapa perangkat dengan browser, termasuk komputer, tablet, ataupun
smartphone. Setiap kuis yang diberikan memiliki kode sendiri yang diterima
oleh peserta didik sebelum kuis dimulai. Setiap peserta didik memiliki
urutan pertanyaan yang berbeda-beda dilayar, agar peserta didik tidak
dapat menyontek.

Layanan ini menawarkan dua mode partisipasi berbeda di Quizizz: Anda


dapat menjalankan dengan mode jarakjauh, pada saat peserta didik tidak
berada dikelas yang sama atau sebaliknya, guru dapat menggunakan
dalam mode “live” maupun “Homework”.

Adapun alasan dari pemilihan strategi pemecahan masalah adalah dilihat


dari manfaat penggunaan teknik ini, baik dari aspek kognitif,aspek
psikomotor dan aspek affektifnya. Manfaat dari teknik semua ahli semua
berani berbantuan Quizizz’ untuk meningkatkan literasi siswa adalah :

· Meningkatkan kesadaran literasi siswa,sebab dengan menggunakan


teknik semua ahli semua berani berbantuan quizizz siswa dituntut untuk
membaca materi terlebih dahulu.Jika siswa tidak membaca materi,maka
mereka tidak akan bisa menjelaskan kepada teman temannya.

· Pembelajaran lebih menarik karena menggunakan kuis online


Quiziz,dimana kuis ini dilengkapi dengan meme meme yang menarik
siswa,serta tampilannya pun asyik sehingga membuat siswa tertarik untuk
belajar

· Mengembangkan sikap sosial, semangat kerja sama serta tanggung


jawab dalam memecahkan masalah secara rasional melalui kegiatan
belajar kelompok.

· Membina hubungan yang baik dan mendorong timbulnya semangat kerja


dalam tim

Dari uraian di atas maka terlihat manfaat dari penggunaan teknik semua
ahli semua berani berbantuan Quizizz’.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil ulangan harian yang didapatkan dan melihat proses yang
berlangsung selama PBM, maka penulis menarik simpulan bahwa teknik
semua ahli semua berani berbantuan Quizizz ini dapat meningkatkan
literasi siswa.

2. Saran

a. Guru mata pelajaran lain dapat menggunakan teknik semua ahli semua
berani berbantuan Quizizz untuk meningkatkan literasi siswa.

b. Penggunaan teknik semua ahli semua berani berbantuan Quizizz


hendaknya menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah.

c. Bagi peneliti lain, dapat menjadikan teknik semua ahli semua berani
berbantuan Quizizz ini sebagai referensi.

E. DAFTAR PUSTAKA
Aminoto, T., & Pathoni, H. (2014). Penerapan Media E-Learning Berbasis
Schoology Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha
dan Energi Di Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 8(1), 13-
29.

Anita Lie. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia Widiasarana


Indonesia

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.

Hamzah B.Uno.2010.Profesi Kependidikan (Problema, solusi, dan


Reformasi Pendidikan di Indonesia). Jakarta: PT Bumi Aksara

NSTA. 2004. National Science Teacher Association. Dipetik june, 2, 2017.


Dari science teaching.Illnois, USA

OECD. 2015. PISA 2015 Assesment Framework: Key Competencies in


Reading, Mathematics, and Science.

Purba, L. S. (2019, April ). Peningkatan Konsentrasi Belajar Mahasiswa


Melalui Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quzizz pada Mata Kuliah
Kimia Fisika I. Jurnal Pendidikan, 12(1), 29-39.

Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. (2013). Pembelajaran Berbasis


Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai