Makalah Etika Moral Dan Akhlak New
Makalah Etika Moral Dan Akhlak New
Dosen Pengampu
Indah Rohmatuz Zahro S.Pd.I, M.Pd.I
Oleh :
1. Amelia Putri Handayani (221710301018)
2. Aulia Izzata Nuanti (221510501034)
3. Fahrida Noor Anggraeni (222110101032)
4. Fira Faradilla (221710301045)
5. Melvira Anggraini (221710301104)
6. Moh. Ilham Fahmi F. (221710301101)
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN PELAJARAN 2022/202
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
maka kami dapat menyelesaikan diskusi makalah yang berjudul “Etika, Moral dan Akhlak”
ini dengan sebaik mungkin.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah terlibat dalam proses
pembuatan makalah ini baik berupa materil maupun non materil yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Kami sebagai penulis berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan,
namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dalam
segi penulisan dan juga penyusunan tiap bait kata. Maka dengan makalah ini kami
mengharapkan kritik dan juga saran yang dapat memberi semangat kami untuk menyusun
makalah selanjutnya dengan baik dan benar. Semoga dengan adanya makalah ini, bisa
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR
ISI ................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar
Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan
masalah..................................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Etika, Moral dan
Akhlak...............................................................................3
2.2 Perbedaan dan
persamaan................................................................................................4
2.3 Dalil dalil yang
mendasari................................................................................................5
BAB III
PENUTUP........................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
....6
3.2 Saran................................................................................................................................
...6
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang diatas, latar belakang yang dapat diambil adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan etika, moral, dan akhlak ?
2. Bagaimana persamaan etika, moral, dan akhlak?
3. Bagaimana perbedaan etika, moral, dan akhlak?
4. Apa saja dalil dalil yang melandasi etika, moral, dan akhlak?
1
5. Mengapa etika, moral dan akhlak penting bagi kehidupan?
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dibuat tujuan masalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian etika, moral, dan akhlak
2. Menegtahui perbedaan dan persamaan etika, moral, dan akhlak
3. Mengetahui dalil dalil yang melandasis etika, moral, dan akhlak
4. Untuk mengetahui alasan etika, moral dan akhlak penting bagi kehidupan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak
dari suatu kebiasaan. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan
kesusilaan suatu individu dalam lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan
dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap benar. Etika dalam arti lain merupakan
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di
lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola
tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia. Dengan adanya etika pergaulan
dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya
Etika menurut beberapa ahli adalah:
1. Menurut Ki Hajar Dewantara, Etika ialah ilmu yang mempelajari kebaikan dan
keburukan di dalam manusia semuanya teristimewa yang mengenai gerak –
gerik pikiran dan rasa yang dapat. Merupakan pertimbangan perasaan sampai
mengenai tujuan yang dapat merupakan perbuatan.
2. Menurut Aristoteles, Etika dibagi menjadi 2 pengertian yakni; Terminius
Technicus dan Manner and Cotum. Terminius Technicus merupakan etika
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari problema tingkah laku atau
perbuatan individu (manusia), sedangkan Manner and Cotum merupakan
pengkajian etika berkaitan dengan tata cara dan adat yang melekat dalam diri
individu, serta terkait dengan baik dan buruknya tingkah laku, perbuatan,
ataupun perilaku individu tersebut.
3. Menurut H A Mustafa berpendapat bahwa etika ialah ilmu yang menelaah suatu
tingkah laku atau perbuatan manusia dari segi baik dan buruknya dengan
memperhatikan baik dan buruknya perilaku manusia dilihat dari kejauhan.
Dari beberapa pengertian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa etika secara
keseluruhan merupakan filsafat tentang kepribadian yang mencerminkan baik
buruknya manusia. Dengan kata lain apabila kita tidak memiliki etika maka akan
menjadi orang yang merugi terlebih bagi diri sendiri. Karena kita akan dipandang
rendah oleh orang sekitar.
B. Pengertian moral
Moral atau moralitas berasal dari kata Bahasa latin mos (tunggal), mores
(jamak), dan kata moralis bentuk jamak mores memiliki makna kebiasaan, kelakuan,
kesusilaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata moral berarti
mempunyai dua makna. Pertama, ajaran tentang baik buruk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Dan kedua, kondisi mental
3
seseorang yang membuat seseorang melakukan suatu perbuatan atau isi hati/keadaan
perasaan yang terungkap melalui perbuatan.
Moral adalah baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap,
kewajiban, dan sebagainya. Moral merupakan standar perilaku yang memungkinkan
setiap orang untuk dapat hidup secara kooperatif dalam suatu kelompok. Moral dapat
mengacu pada sanksi-sanksi masyarakat terkait perilaku yang benar dan dapat
diterima. Moral menjadi sangat penting bagi kehidupan karena etika, moral, dan
akhlak yang ada pada diri kita mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap kita.
C. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab “khuluqun” yang menurut lughat berarti budi
pekerti atau perangai, tingkah laku atau tabi’at. Selanjutnya definisi akhlak yang
menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai atau tingkah laku dan tabiaat atau watak
dilahirkan karena hasil perbuatan yang diulang-ulang sehingga menjadi biasa. Dari
pengertian tersebut menunjukan bahwa akhlak adalah kebiasaan atau sikap yang
mendalam dalam jiwa manusia dimana timbul perbuatan dengan mudah dan gampang
tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu yang dilakukan berulang ulang hingga
menjadi kebiasaan dan perbuatan itu bisa mengarah pada perbuatan yang baik atau
buruk.
Akhlak adalah sifat manusia yang sudah ada di dalam dirinya. Akhlak bisa
juga diartikan mengenai tingkah laku kita terhadap sesuatu yang di dorong oleh jiwa
secara ilmiah. Akhlak secara kebahasaan bisa baik dan buruk tergantung kepada tata
nilai yang menjadi landasan dan juga pondasi yang diterapkanya. Secara sosiologis di
Indonesia kata akhlak berarti baik. Dapat dikutip dari “orang yang berakhlak” berarti
orang yang baik. Akan tetapi akhlak baik disebut al-karomah sedangkan akhlak buruk
disebut akhlak mazmummah.
4
a. Akhlak, etika, dan moral membahas tentang ide/ tujuan/ alasan/ hujjah/
motif perilaku
b. Akhlak, etika, dan moral merupakan ilmu yang normatif, artinya berpegang
teguh pada norma atau kaidah yang berlaku.
c. Dilihat dari fungsi dan peranannya, dapat dikatakan bahwa akhlak, etika,
dan moral sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan
yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik buruknya. Kesemua istilah
tersebut sama sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat yang
baik, teratur, aman, damai, dan tentram sehingga sejahtera batiniah dan
lahiriahnya.
d. Objek dari akhlak, etika, dan moral yaitu perbuatan manusia, ukurannya
yaitu baik dan buruk.
5
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
۞ َِإ َّن ٱهَّلل َ يَْأ ُم ُر بِ ْٱل َع ْد ِل َوٱِإْل حْ ٰ َس ِن َوِإيتَٓاِئ ِذى ْٱلقُرْ بَ ٰى َويَ ْنهَ ٰى َع ِن ْٱلفَحْ َشٓا ِء َو ْٱل ُمن َك ِر َو ْٱلبَ ْغ ِى ۚ يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُون
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran.
BAB III
6
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan tulisan di atas diketahui bahwa antara akhlak dengan etika, dan
moral memiliki kesamaan arti, cakupan dan tujuan. Namun demikian juga memiliki
perbedaan satu sama lainnya. Dalam perspektif Islam akhlak dan tasawuf sangat
berkaitan erat karena sama-sama bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah
SWT.
Akhlak adalah salah satu dimensi keilmuan yang perlu digunakan dalam
berbagai lini dan profesi kehidupan untuk meningkatkan kualitas ilmu, iman dan
amal. Keberadaannya bahkan dianggap mampu menentukan maju atau mundurnya
suatu negara, agama, dan bangsa.
Adapun beberapa dalil-dalil yang mendasari bab mengenai etika, moral serta
akhlak ini yang menjadi pedoman kita dalam membuktikan bahwa hal tersebut
memang benar adanya. Dan sebagai sumber kajian dalam memperdalam bab
mengenai etika, moral dan akhlak.
Drama di atas dapat menjadi salah satu bukti bahwa dalam kehidupan sehari-
hari, kita memerlukan dalil-dalil yang berkaitan dengan etika, moral, dan akhlak
sebagai pedoman hidup sesuai syariat islam yang berlaku. Jika kita tidak berpegangan
dengan dalil-dalil yang ada, maka dapat dipastikan hidup kita akan salah arah. Selain
itu, dalil-dalil di atas juga dapat menjadi acuan untuk mengajarkan kebenaran kepada
sesama.
3.2 Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan pembuatan makalah ini dan bermanfaat
khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
7
Maulida, Ali. "Konsep dan Desain Pendidikan Akhlak dalam Islamisasi Pribadi dan
Masyarakat." Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 2.04 (2017).
Nurdin, Fauziah. "Moderasi Beragama menurut Al-Qur’an dan Hadist." Jurnal Ilmiah Al-
Mu'ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif 18.1 (2021): 59-70.
Reksiana, Reksiana. "KERANCUAN ISTILAH KARAKTER, AKHLAK, MORAL DAN
ETIKA." THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam 19.1 (2018): 1-
30.
Wiyono, Ahmad Hady. "ETIKA BELAJAR DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir
Maudhu’i)." Al-Hikmah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 4.2 (2016): 75-86.