Anda di halaman 1dari 31

KURIKULUM

PONDOK PESANTREN
OLEH:
DR. AHMAD RAJAFI, M.HI
WAKIL REKTOR 1 BIDANG AKADEMIK DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO

Diklat Manajemen Pondok Pesantren – BDK Manado, 01 Oktober 2020


ARTI PONDOK PESANTREN

• PONDOK ?
• PESANTREN ?
UU 18/2019: Lembaga yang berbasis masyarakat dan didirikan oleh perseorangan,
yayasan, organisasi masyarakat Islam, dan/atau masyarakat yang menanamkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt., menyemaikan akhlak mulia serta
memegang teguh ajaran Islam rahmatan lil'alamin yang tercermin dari sikap rendah
hati, toleran, keseimbangan, moderat, dan nilai luhur bangsa Indonesia lainnya melalui
pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
URGENSI UU NO. 18 TAHUN 2019 TENTANG
PESANTREN
Undang-Undang tentang Pesantren mengatur mengenai penyelenggaraan
fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

Melalui Undang-Undang tentang Pesantren, penyelenggaraan Pendidikan


Pesantren diakui sebagai bagian dari penyelenggaran pendidikan nasional.
Dibiayai oleh Pemerintah
Kampung peradaban Pionir intelektual di
Pusat 50%, Propinsi 30%,
sebagai forgotten tanah air
dan Kabupaten/Kota
community
20%.

Pada zaman Banyaknya lembaga


penjajahan, pesantren pendidikan umum yang
menjadi basis bercirikan Islam di
perjuangan kaum semua tingkatan/
nasionalis-pribumi/ sekolah-sekolah
subkultur bertaraf internasional
(SBI)

Pendidikan yang
Dunia tertutup, Islam
Potensi transformasi bermartabat, pro-
fundamentalis , dan
peradaban Islam yang perubahan, kreatif,
dicap sebagai pusat
kosmopolit. inovatif, dan
radikalisme, TERORIS.
eksperimentif
WHAT IS KURIKULUM ?

• Secara Bahasa, istilah kurikulum berasal dari bahasa latin, yakni “Curriculae”, artinya jarak
yang harus ditempuh oleh seorang pelari.
• Kurikulum formal meliputi: tujuan pelajaran, umum dan spesifik, bahan pelajaran yang
tersusun sistematis, strategi belajar-mengajar serta kegiatan-kegiatannya, dan sistem
evaluasi untuk mengetahui hingga mana tujuan tercapai.
• Kurikulum tak formal terdiri atas kegiatan-kegiatan yang juga direncanakan akan tetapi
tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis dan kelas tertentu. Kurikulum ini
dipandang sebagai pelengkap kurikulum formal. Yang termasuk kurikulum tak formal
ini antara lain: pertunjukan sandiwara, pertandingan natarkelas atau antarsekolah,
perkumpulan berbagai hobby, dan lainnya
• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar.
• Isi kurikulum merupakan susunan dan bahan kajian dan
pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan
pendidikan yang bersangkutan dalam rangka upaya
pencapaian tujuan pendidikan.
BAGAIMANA POLARISASI MAINSTREAM ?

• Pondok Pesantren Salafiyah


• Pondok Pesantren Khalafiyah
• Pondok Pesantren Modern
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH

• Kitab Al-Ajurumiyah
• Kitab Amtsilah At-Tashrifiyah
• Kitab Mushtholah Al-Hadits
• Kitab Arba’in Nawawi
• Kitab At-Taqrib
• Kitab Safinatun Najah
• Kitab Aqidatul Awam
• Kitab Ta’limul Muta’alim
PONDOK PESANTREN KHALIFIYAH

• Madrasah dengan Kurikulum Kementerian Agama


• Sekolah Umum dengan Kurikulum Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
• Mandiri dengan Kurikulumnya
7

6 8
2 5 7

4 3 1

6 8
PENTINGKAH ADANYA RE-DESAIN KURIKULUM ?

• Fenomena semakin bertambahnya pengangguran (jobless) terdidik di


Indonesia.
• Angka Partisipasi Kasar (APK) di Indonesia baru sekitar 31%, sedangkan
Korea Selatan APK nya mencapai 92%.
• Tuntutan dari Revolusi Industri 4.0
• Urgensi Lembaga Penjaminan Mutu
APA ISI PENTING DARI SEBUAH KURIKULUM ?

• Latar
Belakang: Tuliskan latar belakang perubahan kurikulum
mengacu UU 18/19, dan untuk merespon era revolusi industri 4.0.
• Landasan Kurikulum: tuliskan landasan kurikulum yang meliputi
landasan (1) teologis, (2) filosofis, (3) sosiologis-antropologis, (4)
demografis, (5) psikologis, (6) historis, dan (7) yuridis.
• Tujuan Kurikulum
• Profil Pesantren: tuliskan secara singkat (1) jenjang pendidikan, (2) profil
lulusan, (3) capaian pembelajaran lulusan, (4) sejarah singkat Pesantren, (5)
perkembangan santri dan asatidz, (6) nilai akreditasi yang dimiliki, (7)
penghargaan dan prestasi pesantren, (8) jumlah mata pelajaran, (9) mitra
kerja.
• Visi, Misi dan Tujuan Pesantren
• Analisis Kebutuhan: tuliskan pelaksanaan
kurikulum yang telah dan sedang
berjalan, dengan menyajikan hasil evaluasi kurikulum. Buatlah analisis
kebutuhan berdasarkan kebutuhan pemangku kepentingan dari hasil tracer
study.
• Profil Lulusan: tuliskan peran yang akan dilaksanakan oleh lulusan di dunia
pendidikan, kerja atau di masyarakat. Untuk menetapkan profil lulusan,
dapat diawali dengan pertanyaan: “akan berperan seperti apa setelah
lulus dari pesantren”.
• Capaian Pembelajaran (CP) atau Learning Outcomes (LO): tulislah empat
jenis CP; Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus.
• Pemetaan Bahan Kajian
• Pengemasan Mata Pelajaran
• Sebaran Mata Pelajaran: buatlah sebaran mata pelajaran berdasarkan
profil lulusan.
• Distribusi Mata Pelajaran Per-Semester
• Pembelajaran atau Kegiatan: menjelaskan proses
pembelajaran atau kegiatan yang digunakan oleh
Pesantren untuk mencapai CPL dan Profil lulusan.
• Penilaian Hasil Belajar: untuk mengetahui tingkat
ketercapaian CPL dan Profil lulusan.
• Silabus
PENJAMINAN MUTU PONDOK PESANTREN

1. Melindungi kemandirian dan kekhasan Pendidikan Pesantren;


2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu; dan
3. Memajukan penyelenggaraan Pendidikan Pesantren
ARAH PENJAMINAN MUTU PESANTREN

• Peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya


Pesantren;
• Penguatan pengelolaan Pesantren; dan
• Peningkatan dukungan sarana dan prasarana
Pesantren.
DEWAN MASYAYIKH

• Membuat atau menyusun kurikulum Pondok Pesantren;


• Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
• Melakukan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan;
• Melaksanakan ujian untuk menentukan kelulusan Santri berdasarkan kriteria mutu
yang telah ditetapkan; dan
• Menyusun dan membuat serta menyampaikan data Santri yang lulus kepada Majelis
Masyayikh
MAJELIS MASYAYIKH

• Menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum Pesantren;


• Memberi pendapat kepada Dewan Masyayikh dalam menentukan kurikulum
Pesantren;
• Merumuskan kriteria mutu lembaga dan lulusan Pesantren;
• Merumuskan kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan;
• Melakukan penilaian dan evaluasi serta pemenuhan mutu; dan
• Memeriksa keabsahan setiap syahadah atau Ijazah Santri yang dikeluarkan oleh
Pesantren.
LEMBAGA/UNIT PENJAMINAN MUTU PESANTREN

• Pengukuran dan evaluasi pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah;


• Perancangan model-model pembelajaran di semua unit pendidikan;
• Memfasilitasi lembaga pendidikan dalam proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar;
• Memfasilitasi lembaga pendidikan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan;
• Memfasilitasi pelaksanaan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik
• Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan;
• Pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, dan
kerumahtanggaan lembaga.

Anda mungkin juga menyukai