Anda di halaman 1dari 20

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO.

RM :
KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Gangguan Sirkulasi Spontan (D.0007) Setelah diberikan asuhan keperawatan Resusitasi Jantung Paru (I.02083)
Berhubungan dengan : selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
[ ] Abnormalitas kelistrikan jantung secara koperhensif gangguan sirkulasi [ ] Identifikasi keamanan penolong, lingkungan,
[ ] Abnormalitas struktur jantung spontan (L.02015) diharapkan dan pasien
[ ] Penurunan fungsi ventrikel meningkat dengan kriteria hasil : [ ] Identifikasi respon pasien (mis.memanggil
[ ] Tingkat kesadaran meningkat pasien, menepuk bahu pasien)
Dibuktikan dengan : [ ] Frekuensi nadi menurun [ ] monitor nadi karotis dan napas setiap 2 menit
Data subyektif [ ] Tekanan darah menurun atau 5 siklus RJP)
[ ] Pasien mengatakan ……………………. [ ] Frekuensi napas menurun Terapeutik :
………………………………………………… [ ] Suhu tubuh meningkat [ ] Pakai alat pelindung diri
………………………………………………… [ ] Saturasi oksigen meningkat [ ] Aktifkan Emergency Medical System atau
[ ] ETCO2 menurun berteriak minta tolong
Data obyektif [ ] Produksi urine menurun [ ] Posisikan pasien telentang di tempat datar dan
[ ] Frekuensi nadi <50 kali/menit atau >150 keras
kali/menit [ ] Atur posisi penolong berlutut di samping
[ ] Tekanan darah sistolik <60 mmHg atau korban
>200 mmHg [ ] Raba nadi karotis dalam waktu <10 detik
[ ] Frekuensi napas <6 kali/menit [ ] Berikan rescue breathing jika ditemukan ada
[ ] Kesadaran menurun atau tidak sadar nadi tapi tidak ada napas
[ ] Suhu tubuh <34,5℃ [ ] kompresi dada 30 kali dikombinasikan dengan
[ ] Tidak ada produksi urin dalam 6 jam bantuan napas (ventilasi) 2 kali jika ditemukan
[ ] Saturasi oksigen <85% tidak ada nadi dan tidak ada napas
[ ] Gambaran EKG menunjukan aritmiamayor [ ] Kompresi dengan tumit telapak tangan
(mis, AV block derajat 2tipe 2, AV block menumpuk diatas telapak tangan yang lain
total, takiaritmia/bradiaritmia, tegak lurus pada pertengahan dada (seperdua
Supraventricular Estrasystole [VES] bawah sternum)
simtomatik [ ] Kompresi dengan kedalaman kompresi 5-6 cm
dengan kecepatan 100-120 kali/menit
[ ] Bersihkan dan buka jalan napas dengan head
tilt-chin lift atau jaw trust (jika curiga cedera
servikal)
[ ] Berikan bantuan napas dengan menggunakan
Bag Valve Mask dengan Teknik EC-Clamp
[ ] Kombinasikan kompresi dan ventilasi selama
2 menit atau sebanyak 5 siklus
[ ] Hentikan RJP jika ditemukan adanya tanda-
tanda kehidupan, penolong yang lebih mahir
dating, ditemukan adanya tanda-tanda
kematian biologis, Do Not Resusitation
(DNR)
Edukasi
[ ] Jelaskan tujuan dan prosedur Tindakan kepada
keluarga atau pengantar pasien
Kolaborasi
[ ] Kolaborasi tim medis untuk bantuan hidup
lanjut
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :
KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Penurunan Curah Jantung (D.0008)Setelah diberikan asuhan keperawatan Perawatan Jantung (I.02075)
Berhubungan dengan : selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
[ ]Perubahan irama jantung secara koperhensif Curah Jantung [ ] Identifikasi tanda/gejala primer penurunan
[ ] Perubahan frekuensi jantung (I.02008) diharapkan meningkat curah jantung (meliputi
[ ] perubahan kontraktilitas dengan kriteria hasil: dispnea,kelelahan,edema, ortopnea,
[ ] Perubahan afterload [ ] Kekuatan nadi perifer meningkat paroxysmal nocturnal dypsnea, peningkatan
[ ] Lelah menurun CPV)
Dibuktikan dengan : [ ] Edema menurun [ ] Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan
Data subyektif [ ] Pucat/Sianosis menurun curah jantung (meliputi. Peningkatan berat
[ ] Pasien mengatakan ……………………. [ ] Tekanan darah membaik badan, hematomegali, distensia vena jugularis,
………………………………………………… [ ] Gambaran EKG aritmia menurun palpasi, roncki basah, oliguri, batuk, pucat
………………………………………………… [ ] Murmur Jantung menurun [ ] Monitor tekanan darah (termasuk tekanan
darah ortotastik ; jiak berlu
Data obyektif [ ] Monitor intake dan output cairan
[ ] Perubahan irama jantung [ ] Monitor berat badan setiap hari pada waktu
1) Bradikardi/aritmia yang sama
2) Gambaran EKG aritmia atau gangguan [ ] Monitor saturasi oksigen
induksi [ ] Monitor keluhan nyeri dada ( mis. Intensitas,
[ ] Perubahan preload lokasi, radiasi, durasi, presivitasi yang
1) Edema mengurangi nyteri
2) Distensia vena jugularis [ ] Monitor EKG 12 sadapan
3) Central venous pressure (CPV) [ ] Monitor aritmia (kelainan aritmia dan
meningkat/menurun frekuensi
4) Hepatomegali [ ] Monitor nilai laboratorium jantung (mis.
[ ] Perubahan afterload Elektrolit, enzim jantung BNP, NTpro-BNP
1) Tekanan darah meningkat/menurun [ [ Monitoring fungsi alat pacu jantung
2) Nadi perifer teraba lemah [ ] Periksa rtekanan darah dan frekuensi sebelum
3) Capillary refill time >3 dtk dan sesudah aktivitas
4) Oliguria [ ] Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi
5) Warna kulit pucat/sianosis sebelum pemberian obat ( mis. Beta blocker,
[ ] Perubahan kontrakditilas ACE inhibitor, chalcium chanel, b;ocker,
1) Terdengar suara jantung S3 dana/atau digoksin)
S4 Terapeutik :
2) Ejection fraction (EF) menurun [ ] Posisikan pasien semi fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
[ ] Beikan diet jantung yang sesuai (mis. Batasi
asupan kafein, natrium, kolesterol dan
makanan tinggi lemak
[ ] Gunakan stocking elastis atau pneumatic
intermiten, sesuai indikasi
[ ] Fasilitas pasien dan keluarga untuk modifikasi
gaya hidup sehat
[ ] Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi
stress, jika perlu
[ ] Berikan dukungan emosional dan spiritual
Edukasi
[ ] Jelaskan tujuan dan prosedur Tindakan kepada
keluarga atau pengantar pasien
Kolaborasi
[ ] Kolaborasi tim medis untuk bantuan hidup
lanjut

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :


KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Perfusi Perifer tidak Efektif (D.0009) Setelah diberikan asuhan keperawatan Perawatan Sirkulasi (I.02079)
Berhubungan dengan : selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
[ ] Hiperglikemia secara koperhensif Perfusi Perifer [ ] periksa sirkulasi perifer (mis. nadi perifer,
[ ] Penurunan kosentrasi hemoglobin (I.02011) edema , pengisian kapiler, warna, suhu, ankle-
[ ] Peningkatan tekanan darah diharapkan meningkat dengan kriteria brachial index)
[ ] Kekurangan volume cairan hasil : [ ] Identifikasi faktor resikongangguan sirkulasi
[ ] Penurunan aliran arteri dan atau/ vena [ ] Denyut nadi perifer meningkat (mis. diabetes, perokok, orangtua, hipertensi
[ ] Kurang terpapar informasi tentang factor [ ] Warna kulit pucat menurun dan kadar kolesterol tinggi)
pemberat (mis merokok, gaya hidup [ ] Edema perifer menurun [ ] monitor panas, kemerahan, nyeri, atau
monoton, trauma, obesitas,asupan [ ] Pengisian kappiler membaik bengkak pada ekstremitas
garam,imobilitas) [ ] Akral membaik Terapeutik :
[ ] Kurang terpapar informasi tentang proses [ ] Turgor kulit membaik [ ] Hindari pemasangan infus atau pengambilan
penyakit (mis, diabetes melitus, [ ] Tekanan darah sistolik membaik darah di area keterbatasan perfusi.
hiperlipidemia) [ ] Tekanan darah diastolik membaik [ ] Hindari pengukuran tekanan darah pada
[ ] kurang aktifitas fisik ekstremitas dengan keterbatasan perfusi.
[ ] Hindari penekanan dan pemasangan torniquet
Dibuktikan dengan : pada area yang cedera
Data subyektif [ ] Lakukan pencegahan infeksi
[ ] Pasien mengatakan ……………………. [ ] Lakukan perawatan kaki dan kuku
………………………………………………… [ ] Lakukan hidrasi
………………………………………………… Edukasi
[ ] Anjurkan berhenti merokok
Data obyektif [ ] Anjurkan berolahraga rutin
[ ] Pengisian kapiler >3 detik [ ] Anjurkan mengecek air mandi untuk
[ ] Nadi perifer menurun atau tidak teraba menghindari kulit terbakar
[ ] Akral teraba dingin [ ] Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan
[ ] Warna kulit pucat darah, antikoagulan, dan penurun kolesterol,
[ ] Turgor kulit menurun jika perlu
[ ] Edema [ ] Anjurkan minum obat pengontrol tekanan
[ ]Penyembuhan luka lambat darah secara teratur
[ ] Indeks angkle-brachial <0,09 [ ] Anjurkan menghindari penggunaan obat
[ ] Bruid femoral penyekat beta
[ ] Anjurkan melakukan perawtan kulit yang tepat
(mis. melembabkan kulit kering pada kaki)
[ ] Anjurkan program rehabilitasi vascular
[ ] Ajarkan program diet untuk memperbaiki
sirkulasi (mis. rendah lemak jenuh, minyak
ikan omega 3)
[ ] Informasikan tanda dan gejala darurat yang
harus dilaporkan (mis. rasa sakit yang tidak
hilang saat istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :


KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan Setelah diberikan asuhan keperawatan Pertolongan Pertama (I.02080)
(D.0010) selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
Berhubungan dengan : secara koperhensif Resiko gangguan [ ] Identifikasi keamanan penolong, pasien dan
[ ] Bradikardia sirkulasi spontan (L.02015) lingkungan
[ ] Takikardia diharapkan meningkat dengan kriteria [ ] Identifikasi respon pasien denganAVPU (alert,
[ ] Sindrom coroner akut hasil : verbal, pain, unresponsive)
[ ] Gagal jantung [ ] Tingkat kesadaran meningkat [ ] Monitor tanda – tanda vital
[ ] Kardiomiopati [ ] Frekuensi nadi sedang [ ] Monitor karakteristik luka (mis. drainase,
[ ] Miokarditis [ ] Tekanan darah sedang warna, ukuran, bau)
[ ] Distritmia [ ] Frekuensi nafas sedang Terapeutik :
[ ] Trauma [ ] Suhu tubuh sedang [ ] Meminta pertolongan, jika perlu
[ ] Perdarahan (mis. Perdarahan [ ] Saturasi oksigen meningkat [ ] Lakukan RICE (rest, ice, compression,
gastrointestinal, rupture aorta, perdarahan [ ] Gambaran EKG aritmia sedang elevation) pada cedera otot ekstremitas
intracranial) [ ] ETCO² sedang [ ] Lakukan penghentian perdarahan (mis.
[ ] Keracunan [ ] Produksi urine meningkat penekanan, balut tekan, pengaturan posisi)
[ ] Overdosis [ ] Bersihkna kulit dari racun atau bahan kimia
[ ] Tenggelam yang menempel dengan sabun dan air
[ ] Emboli paru mengalir
Dibuktikan dengan : [ ] Lepaskan sengatan dari kulit
Data subyektif [ ] Lepaskan gigitan serangga dsri kulit
[ ] Pasien mengatakan ……………………. menggunakan pinset atau alat yang sesuai
………………………………………………… Edukasi :
………………………………………………… [ ] Ajarkan Teknik perawatan luka
Kolaborasi
Data obyektif [ ] Kolaborasi pemberian obat-obatan (mis.
[ ] Kekurangan volume cairan antibiotic profilaksis, vaksin, antihistamin,
[ ] Hipoksia antiinflamasi dan analgesik), jika perlu
[ ] Hipotermia
[ ] Hipokalemia/hiperkalemia
[ ] Hipoglikemia/hiperglikemia
[ ] Asidosis
[ ] Toksin (mis. Keracunan, overdosis obat)
[ ] Tamponade jantung
[ ] Tension pneumothorax
[ ] Trombosis jantung
[ ] Trombosis paru (emboli paru)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :
KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Risiko Penurunan Curah Jantung (D.0011) Setelah diberikan asuhan keperawatan Perawatan Jantung (I.02075)
Berhubungan dengan : selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
[ ] Gagal jantung kongestif secara koperhensif Curah Jantung [ ] Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan
[ ] Sindrom Koroner akut (I.02008) diharapkan meningkat curah jantung (meliputi dispnea, kelelaam,
[ ] Gangguan katup jantung dengan kriteria hasil: edema, ortopnea, paroxysmal nocturnal
(stenosis/regurgitasi aorta, pulmonalis, [ ] Kekuatan nadi perifer meningkat dyspnea, peningkatan CVP)
trikuspidalis, atau mitralis) [ ] Lelah menurun [ ] Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan
[ ] Atrial/ventricular septal defect [ ] Edema menurun curah jantung (meliputi peningkatan berat
[ ] Aritmia [ ] Pucat/Sianosis menurun badan, hepatomegaly, distensi vena jugularis,
[ ] Tekanan darah membaik palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit
Dibuktikan dengan : pucat)
Data subyektif [ ] Monitor tekanan darah(termasuk tenan darah
[ ] Pasien mengatakan ……………………. ortostatik, jika perlu)
………………………………………………… [ ] Monitor intake dan output cairan
………………………………………………… [ ] Monitor saturasi oksigen
[ ] Monitor aritmia (kelainan irama dan
Data obyektif frekuensi)
[ ] Perubahan afterload [ ] monitor nilai laboratorium jantung (mis.
[ ] Perubahan frekuensi jantung Elektrolit, enzim jantung, BNP, NTpro-BNP)
[ ] Perubahan irama jantung
[ ] Perubahan kontraktilitas Terapeutik :
[ ] Perubahan preload [ ] Posisikan pasien semi-fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
[ ] berikan diet jantung yang sesuai (mis. Batasi
asupan kafein, natrium, kolestrol, dan
makanan tinggi lemak)
[ ] Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
modifikasi gaya hidup sehat

Edukasi
[ ] Anjurkan aktifitas fisik sesuai toleransi
[ ] Anjurkan berhenti merokok
[ ] Anjurkan pasien dankeluarga mengukur intake
dan output cairan harian

Kolaborasi
[ ] Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :
KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :

TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/


TTD
Resiko Perdarahan (D.0012) Setelah diberikan asuhan keperawatan Pencegahan Perdarahan (I.02067)
Berhubungan dengan : selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
[ ] Aneurisma secara koperhensif Resiko [ ] Monitor tanda gejala perdarahan
[ ] gangguan gastrointestinal perdarahan (L.02008) diharapkan [ ] Monitor nilai hb\ht setelah kehilangan darah
[ ] gangguan fungsi hati meningkat dengan kriteria hasil : [ ] Monitor tanda tanda vital ortostatik
[ ] komplikasi kehamilan [ ] Kelembapan membrane mukosa [ ] Monitor Monitor koagulasi
[ ] komplikasi pasca partum Meningkat [ ] Prtahankan bedrest selama perdarahan
[ ] Gangguan koagulasi [ ] kelembapan kulit kognitif Terapeutik :
[ ]Efek agen farmakologis meningkat [ ] pertahankan bedrest selama perdarahan
[ ]Tindakan pembedahan [ ] Hematuria menurun [ ] batasi tindakan infasiv jika perlu
[ ]Trauma [ ] Distensi abdomen menurun [ ] Gunakan Kasur pencegah dekubitas
[ ] Kurang terpapar informasi pencegahanbn [ ] Perdarahan vagina menurun [ ] Hindari pengukuran suhu rektal
perdarahan [ ] Perdarahan pasca operasi menurun Edukasi :
[ ] Proses keganasan [ ] Hemoglobin membaik [ ] Jelaskan gejala dan tanda perdarahan
[ ] Edema menurun [ ] Anjurkan penggunaan kaus kaki saat ambulasi
[ ] Tekanan darah membaik [ ] Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
Dibuktikan dengan : [ ] Denyut nadi apical membaik menghindari konstipasi
Data subyektif [ ] Suhu tubuh mmbaik [ ] Anjurkan menghindari aspirin atau anti
[ ] Pasien mengatakan ……………………. koagulan
………………………………………………… [ ] Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan
………………………………………………… vitamin K
Kolaborasi
Data obyektif [ ] Kolaborasi pemberian obat perdarahan jika
[ ] Aneurisma perlu
[ ] Koagulopati intravaskuler diseminata [ ] Kolaborasi pemberian produk darah jika perlu
[ ] Sirosis hepatis [ ] Kolaborasi pemberian pelunak tinja jika perlu
[ ] Ulukus lambung
[ ] Varises
[ ]Trombositopenia
[ ]Ketuban pecah sebelum waktunya
[ ]plasenta previa
[ ] Atonia uterus
[ ] Retensi plasenta
[ ]Tindakan pembedahan
[ ] Kanker
[ ] Trauma
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :
KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Risiko perfusi Gastrointestinal Tidak Setelah diberikan asuhan keperawatan Konseling Nutrisi (I. 03094)
Efektif (D.0013) selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
Berhubungan dengan : secara koperhensif Perfusi [ ] identifikasi kebiasana makan dan perilaku
[ ] perdarahan gastrointestinal akut Gastrointestinal ( L.02010) nmakan yang akan diubah
[ ] trauma abdomen diharapkan meningkat dengan kriteria [ ] identifikasi kemajuan modifikasi diet secara
[ ] sindrom kompartemen abdomen hasil : regular
[ ] aneurisma aorta abdomen [ ] Nafsu makan meningkat [ ] monitor intake dan output cairan, nilai
[ ] varises gastroesofagus [ ] mual menurun hemoglobin, tekanan darah, kenaikan berat
[ ] penurunan kinerja ventrikel kiri [ ] muntah menurun badan, dan kebiasaan membeli makanan
[ ] koagulopati [ ] Nyeri abdomen menurun Terapeutik :
[ ] penurunan konsentrasi hemoglobin [ ] acites menurun [ ] bina hubungan terapeutik
[ ] disfusi hati [ ] konstipasi menurun [ ] sepakati lama waktu pemberian konseling
[ ] disfusi ginjal [ ] diare menurun [ ] Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka
[ ] disfusi gastro intestinal [ ] bising usus membaik Panjang yang realistis
[ ] Hiperglikemia [ ] gunakan standar nutrisi sesuai program diet
[ ] ketidak stabilan hemodinamik dalam mengevaluasi kecukupan asupan
[ ] efek agen farmakologis makanan
[ ] usia >60 tahun [ ] pertimbangkan faktor-faktor yang
[ ] Efek samping tindakan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi
(mis. usia, tahap pertumbuhan dan
Dibuktikan dengan : perkembangan, penyakit)
Data subyektif Edukasi :
[ ] Pasien mengatakan ……………………. [ ] informasikan perlunya modifikasi diet (mis.
………………………………………………… penurunan atau penambahan berat badan,
………………………………………………… pembatasan natrium atau cairan, pengurangan
kolesterol)
Data obyektif [ ] jelaskan program gizi dan persepsi pasien
[ ] Varises gastroesofagus terhadap diet yang diprogramkan
[ ] Aneurisma aorta abdomen Kolaborasi :
[ ] Diabetes melitus [ ] rujuk pada ahli gizi, jika perlu
[ ] Sirosis hepatis
[ ] Perdarahan gastrointestinal akut
[ ]Gagal jantung kongestif
[ ]koagulasi intravaskuler diseminata
[ ]Ulkus duodenum atau ulkus lambung
[ ] Kolitis iskemik
[ ] Pankreatitis iskemik
[ ]Ginjal polikistik
[ ] Stenosis arteri ginjal
[ ] gagal ginjal
[ ] Sindroma kompartemen abdomen
[ ] Trauma abdomen
[ ] Anemia

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :


KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Resiko Perfusi Miocard Tidak Efektif Setelah diberikan asuhan keperawatan Manajemen Aritmia (I.02035)
(D.0014) selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
Berhubungan dengan : secara koperhensif Perfusi Miocard [ ] Periksa onset dan pemicu aritmia
(L.02011) diharapkan meningkat
[ ] Hipertensi dengan kriteria hasil : [ ] Identifikasi jenis aritmia
[ ] Hiperlipidemia [ ] Gambaran EKG Aritmia meningkat [ ] Monitor frekuensi dan durasi aritmia
[ ] Hiperglikemia [ ] Nyeri dada menurun [ ] Monitor keluhan nyeri dada (intesitas, lokasi,
[ ] Hipoksemia [ ] Diaforesis menurun faktor pencetus dan faktor pereda)
[ ] Hipoksia [ ] Mual menurun [ ] Monitor respon hemodinamik akibat aritmia
[ ] Kekurangan volume cairan [ ] Muntah menurun [ ] Monitor saturasi oksigen
[ ] Pembedahan jantung [ ] Arteri apical membaik [ ] Monitor kadar elektrolit
[ ] Penyalahgunaan zat [ ] Tekanan arteri rata – rata membaik Terapeutik :
[ ] Spasme arteri koroner [ ] Taki kardi membaik [ ] Berikan lingkungan yang tenang
[ ] Peningkatan protein C-reaktif [ ] Bradikardi membaik [ ] Pasang jalan napas buatan (mis. OPA, NPA,
[ ] Tamponade jantung [ ] Denyut nadi radial membaik LMA, ETT), jika perlu
[ ] Efek agen farmakologis [ ] Tekanan darah membaik [ ] Pasang akses intravena
[ ] Riwayat penyakit kardiovaskuler pada [ ] Fraksi ejeksi membaik [ ] Pasang monitor jantung
keluarga [ ] Cardiac index [ ] Rekam EKG 12 sadapan
[ ] Kurang terpapar informasi tentang faktor [ ] Periksa interval QT sebelum dan sesudah
risiko yang dapat diubah (mis. merokok, gaya pemberian obat yang dapat memperpanjang
hidup kurang gerak, obesitas) interval QT
[ ] Lakukan maneuver Valsava
Dibuktikan dengan : [ ] Lakukan masase karotis unilateral
Data subyektif [ ] Berikan oksigen, sesuai indikasi
[ ] Pasien mengatakan ……………………. [ ] Siapkan pemasangan ICD (Implantable
………………………………………………… Cardioverter Defibrillator)
………………………………………………… Kolaborasi
[ ] Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Data obyektif [ ] Kolaborasi pemberian kardioversi, jika perlu
[ ] Bedah Jantung [ ] Kolaborasi pemberian defibrilasi, jika perlu
[ ] Tamponade Jantung
[ ] Sindrom coroner akut
[ ] Diabetes melitus
[ ]Hipertensi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :
KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Resiko Perfusi Perifer Tidak Efektif Setelah diberikan asuhan keperawatan Pencegahan Syok (I.02068)
(D.0015) selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
Berhubungan dengan : secara koperhensif Perfusi Perifer [ ] Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan
[ ] Hiperglikemia (L.02011) diharapkan meningkat kekuatan nadi, frekuensi napas, TD, MAP)
[ ] Gaya hidup kurang gerak dengan kriteria hasil : [ ] Monitor status oksigenası (oksimetri nadi,
[ ] Hipertensi [ ] Denyut nadi perifer meningkat AGD)
[ ] Merokok [ ] Penyembuhan luka meningkat [ ] Monitor status cairan (masukan dan haluaran,
[ ] Prosedur endovaskuler [ ] Sensasi meningkat turgor kulit, CRT)
[ ] Trauma [ ] edema perifer menurun [ ] Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
[ ] Kurang terpapar informasi tentang faktor [ ] Nyeri ekstrimitas menurun [ ] Periksa riwayat alergi
pemberat (mis. merokok, gaya hidup kurang [ ] kelemahan otot menurun Terapeutik :
gerak, obesitas, imobilitas) [ ] Kram otot menurun [ ] Berikan oksigen untuk mempertahankan
Dibuktikan dengan : [ ] Nekrosis saturasi oksigen >94%
Data subyektif [ ] Akral membaik [ ] Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika
[ ] Pasien mengatakan ……………………. [ ] Turgor kulit membaik perlu
………………………………………………… [ ] Tekanan darah sistolik/diastolik [ ] Pasang jalur IV, jika perlu
………………………………………………… membaik [ ] Pasang kateter urine untuk menilai produksi
urine, jika perlu
[ ] Lakukan skin test untuk mencegah reaksi
Data obyektif alergi
[ ] Arterosklerosis Edukasi :
[ ] Raynaud's disease [ ] Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
[ ] Trombosis arteri [ ] Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan
[ ] Leriche's syndrome tanda dan gejala awal syok
[ ] Aneurisma [ ] Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
[ ] Buerger's disease [ ] Anjurkan menghindari alergi
[ ] Varises Kolaborasi
[ ] Hipotensi [ ] Kolaborasi pemberian IV, jika perlu
[ ] Kanker [ ] Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika
perlu
[ ] Kolaborasi pemberian antiinfalamasi, jika
perlu

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :


KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Resiko Perfusi renal tidak efektif (D.0016) Setelah diberikan asuhan keperawatan Pencegahan Syok (I.02068)
Berhubungan dengan : selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi :
[ ] Kekurangan volume cairan secara koperhensif Perfusi perifer [ ] Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan
[ ] Embolisme vaskuler (L.02011) diharapkan meningkat kekuatan nadi, frekuensi napas, TD, MAP)
[ ] Vaskulitis dengan kriteria hasil : [ ] Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi,
[ ] Hipertensi [ ] Jumlah urine AGD)
[ ] Disfungsi ginjal [ ] Nyeri abdomen [ ] Monitor status cairan (masukan dan hafuaran,
[ ] Hiperglikemia [ ] Mual Muntah turgor kulit, CRT)
[ ] Keganasan [ ] Distensi abdomen [ ] Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
[ ] Pembedahan jantung [ ] Tekanan arteri rata-rata [ ] Periksa riwayat alergi
[ ] Bypass kardiopulmonal [ ] Kadar urea nitrogen daral Terapeutik :
[ ] Hipoksemia [ ] Kadar kreatinin plasma [ ] Berikan oksigen untuk mempertahankan
[ ] Hipoksia [ ] Tekanan darah sistolik Tekanan saturasi oksigen >94%
[ ] Asidosis metabolik darah diastolik [ ] Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika
[ ] Trauma [ ] Kadar elektrolit perlu M - M Pasang jalur IV, jika perlu
[ ] Sindrom kompartemen abdomen [ ] Keseimbangan asam basa [ ] Pasang kateter urine untuk menilai produksi
[ ] Luka bakar [ ] Bising usus Fungsi hati urine, jika perlu
[ ] Sepsis [ ] Lakukan skin test untuk mencegah reaksi
[ ] Sindrom respon inflamasi sistemik alergi
[ ] Lanjut usia Edukasi :
[ ] Merokok [ ] Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
[ ] Penyalahgunaan zat [ ] Jelaskan tanda dan gejala awal syok
[ ] Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan
tanda dan gejala awal syok
Dibuktikan dengan : [ ] Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Data subyektif [ ] Anjurkan menghindari alergi
[ ] Pasien mengatakan ……………………. Kolaborasi
………………………………………………… [ ] Kolaborasi pemberian IV, jika perlu
………………………………………………… [ ] Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika
perlu
Data obyektif [ ] Kolaborasi pemberian antiinfalamasi, jika
[ ] Diabetes melitus perlu
[ ] Hipertensi
[ ] Aterosklerosis
[ ] Syok
[ ] Luka bakar
[ ] Pembedahan jantung
[ ] Penyakit ginjal (mis. ginjal polikistik,
stenosis artesi ginjal, gagal ginjal,
glumerulonefritis, nefritis intersisial,
nekrosis kortikal bilateral, polinefritis)
[ ] Trauma

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN SUB Nama : NO. RM :


KATEGORI SIRKULASI Tgl Lahir : L/P Ruangan :
TGL DIGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI NAMA/
TTD
Resiko Perfusi Serebral tidak Efektif (D.000 Setelah diberikan asuhan keperawatan Pemantauan Tekanan Intrakranial (I.06198)
17) selama ………….. menit/ jam/ hari Observasi
Berhubungan dengan : secara Resiko Perfusi Serebral tidak [ ] Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis.
[ ] Keabnormalan masa protombin dan/atau Efektif (D.00017) Lesi menempati ruang, gangguan
masa tromblopastin parsial diharapkan meningkat dengan kriteria metabolisme, edema serebral, peningktakan
[ ] Penurunan kerja ventrikel kiri hasil : tekanan vwna, obstruksi aliran cairan
[ ] Aterosklerosis aorta [ ] Tingkat kesadaran meningkat serebrospinal, hipertensi intracranial idiopatik)
[ ] Fibrilasi atrium [ ] Sakit kepala menurun [ ] Monitor peningkatan tekanan darah
[ ] Tumor otak [ ] Gelisah menurun [ ] Monitor pelebaran tekanan nadi (selisih TDS
[ ] Stenosis karotis [ ] Tekanan arteri rata-rata (mean dan TDD)
[ ] miksoma atrium arteri pressure/MAP) membaik [ ] Monitor penuurunan frekuensi jantung
[ ] Aneurisma atrium [ ] Tekanan intracranial membaik [ ] Monitor iregulasi irama jantung
[ ] Koagulasi intravascular diseminata [ ] Monitor penurunan tingkat kesadaran
[ ] Embolisme [ ] Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan
[ ] Cedera kepala respon pupil
[ ] Hiperkolesteromia [ ] Monitor tekanan perfusi serebral
[ ] Hipertensi
[ ] Endokarditis infektif Terapeutik
[ ] Katup prostetik mekanik [ ] Pertahankan sterilitas system pemantauan
[ ] Stenosis mitral [ ] Pertahankan posisi kepala dan leher netral
[ ] Neuplasma otak [ ] Atur interval pemantauan sesuai kondisi
[ ] Infark miokart akut pasien
[ ] Sindrom sick sinus [ ] Dokumentasikan hasil pemantauan
[ ] Penyalahgunaan zat
[ ] Terapi tombolik Edukasi
[ ] Efek samping tindakan (mis. Tindakan [ ] Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
operasi bypass) [ ] Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Dibuktikan dengan :
Data subyektif
[ ] Pasien mengatakan …………………….
…………………………………………………
…………………………………………………

Data obyektif
[ ] stroke
[ ] Cedera kepala
[ ] Ateroklerosis aorta
[ ] Infark miokart akut
[ ] Disekti arteri
[ ] Embolisme
[ ] Endokarditis infektif
[ ] Fibrilasi atrium
[ ] Hiperkolesterolemia
[ ] Hipertensi
[ ] Dilatasi kardiomiopati
[ ] Koagulasi muscular
[ ] Miksoma atrium
[ ]Neuplasma otak
[ ] Segmen ventrikel kiri akinetic
[ ] Sindrom sick sinus
[ ] Stenosis karotid
[ ] Stenosis mitral
[ ] Hidrosefalus
[ ] Infeksi otak (mis. Meningitis, abses
serebri)

Anda mungkin juga menyukai