Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

KASIH IBU SURAKARTA


Jl. Slamet Riyadi No.404, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57142
Website : www.rskasihibu.com

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (D. 0008)

LABEL PASIEN ( diisi stiker pasien)


Ruang :
Nama Pasien :
Tgl. Lahir/Jenis Kel. :
Tanggal :
No. RM :
Jam :
NIK :

Tgl, Nama
Diagnosis Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi
jam TT
Penurunan curah jantung Setelah dilakukan Perawatan Jantung
b.d intervensi keperawatan Observasi
 Perubahan irama jantung selama.........jam,  Identifikasi tanda/gejala
 Perubahan frekuensi maka curah jantung primer penurunan curah
jantung (L.0004) meningkat jantung (dispnea, kelelahan,
 Perubahan kontraktilitas edema, ortopnea, PND)
dengan kriteria hasil :
 Perubahan preload  Identifikasi tanda/gejala
 Perubahan afterload  Tekanan darah sekunder penurunan curah
normal jantung (hepatomegali,
d.d gejala dan tanda  Ejection fraction distensi vena jugularis,
meningkat palpitasi, ronkhi basah,
Mayor:
 Nadi perifer oligura, batuk, kulit pucat)
 Palpitasi meningkat
 Lelah  Monitor tekanan darah
 Palpitasi menurun  Monitor intake dan output
 Dispnea  Lelah menurun
 Paroximal cairan
 Dispnea menurun  Monitor saturasi oksigen
nocturnal dyspnea  Edema menurun
(PND)  Monitor keluhan nyeri dada
 PND menurun  Monitor EKG 12 lead
 Ortopnea  Batuk menurun
 Batuk  Monitor aritmia
 Nadi normal  Monitor nilai laboratorium
 Bradikardia/ takikardia  Capillary refill time
 Gambaran EKG aritmia jantung
membaik Terapeutik
 Edema  Distensi vena
 Distensi vena jugularis  Posisikan pasien semifowler
jugularis membaik
 CVP meningkat/menurun atau fowler dengan kaki ke
 Oliguria menurun
 Hepatomegali bawah atau posisi nyaman
 Warna kulit normal
 Tekanan darah  Berikan diit jantung yang
meningkat/menurun sesuai
 Nadi perifer terasa lemah  Fasilitasi pasien dan keluarga
 Oliguria untuk modifikasi gaya hidup
 Capillary refill > 3 detik sehat
 Sianosis  Berikan terapi relaksasi
 Ejection fraction untuk mengurangi stress
menurun  Berikan dukungan emosional
dan spiritual
Edukasi
◻ Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output
cairan harian
◻ Anjurkan beraktivitas fisik
sesuai toleransi
◻ Anjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi
◻ Kolaborasi pemberian
oksigen
◻ Kolaborasi pemberian
antiaritmia
◻ Rujuk ke program
rehabilitasi iantung
Perawatan Jantung Akut
Observasi
◻ Identifikasi karakteristik
nyeri dada
◻ Monitor EKG 12 sadapan
untuk perubahan ST dan T
◻ Monitor aritmia
◻ Monitor elektrolit yang dapat
meningkatkan risiko aritmia
◻ Monitor enzim jantung
◻ Manitor saturasi oksigen
◻ Identifikasi stratifikasi pada
sindrom koroner akut
Terapeutik
◻ Pertahankan tirah baring
minimal 12 jam
◻ Pasang akses intravena
◻ Puasakan hingga bebas nyeri
◻ Berikan terapi relaksasi
untuk mengurangi ansietas
dan stres
◻ Anjurkan menghindari
valsava manuver
◻ Sediakan lingkungan yang
kondusif untk beristirahat
dan pemulihan
◻ Siapkan menjalani intervensi
koroner perkutan, jika perlu
◻ Berikan dukungan emosional
dan spiritual
Edukasi
◻ Anjurkan segera melaporkan
nyeri dada
◻ Jelaskan tindakan dan
pengobatan yang dijalani
◻ Ajarkan tehnik menurunkan
kecemasan dan ketakutan
Kolaborasi
◻ Kolaborasi pemberian
antiplatelet
◻ Kolaborasi pemberian anti
angina
◻ Kolaborasi pemberian
morfin, jika perlu
◻ Kolaborasi pemberian
inotropik, jika perlu
◻ Kolaborasi pemberian obat
untuk mencegah valsava
manuver
◻ Kolaborasi pencegahan
trombus dengan
antikoagulan, jika perlu
◻ Kolaborasi pemeriksan x-ray
dada, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai