Anda di halaman 1dari 145

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL


SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM STRATEGI OPTIMALISASI
PELAKSANAAN PENYERAPAN ANGGARAN KEGIATAN DI UNIT
PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS DEPOK II DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh :
Nama: Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak.
No. Presensi : 21/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVIII/2021
NIP: 19980521 202012 2 003

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVIII
YOGYAKARTA
2021
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM STRATEGI OPTIMALISASI
PELAKSANAAN PENYERAPAN ANGGARAN KEGIATAN DI UNIT
PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS DEPOK II
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh :
Nama: Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak.
No. Presensi : 21 / LATSAR / Golongan II / Angkatan XVIII / 2021
NIP: 19980521 202012 2 003

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVIII
YOGYAKARTA
2021

i
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon : (0274) 417704,


Fax : (0274) 411801, Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : diklat@jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
SEMINAR AKTUALISASI
Pada Hari ini Jum’at Tanggal Tujuh Belas Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu telah dilaksanakan SEMINAR AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan Dua Angkatan Delapan Belas Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama:
Nama : Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak.
NIP : 19980521 202012 2 003
No. Presensi : 21
Jabatan : Pengelola Keuangan
Instansi : Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II
Mentor : Sri Mujianto, S.KM., MPH.
Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Judul Rancangan : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Aktualisasi Pengelola Keuangan Dalam Strategi Optimalisasi Pelaksanaan Penyerapan
Anggaran Kegiatan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman
Yogyakarta, 17 Desember 2021
Mentor, Peserta,

Sri Mujianto, S.KM., MPH. Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


Penguji,

Faishol Muslim, SIP, M.Si


Pengampu, Coach,

Elmi Rohmiyati, S.Pd. Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Petugas Nama Tanda Tangan

ii
PERNYATAAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dengan judul “Laporan


Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola Keuangan Dalam Strategi
Optimalisasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran Kegiatan di Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Depok II Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman” yang diimplementasikan sudah
dikonsultasikan dan disetujui oleh coach.

Yogyakarta, 16 Desember 2021

Coach, Peserta,

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M. Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak

iii
ABSTRAK

Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai


Pengelola Keuangan Dalam Strategi Optimalisasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran
Kegiatan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan bertujuan untuk optimalisasi pelaksanaan
penyerapan anggaran kegiatan di Puskesmas Depok II. Kegiatan tersebut antara lain (1)
Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan kerja; (2)
Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan; (3) Melakukan sosialisasi dan
praktik form pencatatan realisasi anggaran; (4) Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan
Kepada Atasan (Mentor).
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan inovasi yang penulis lakukan di Puskesmas
Depok II, selama masa aktualisasi dalam waktu 1 (satu) bulan penulis telah menyelesaikan
seluruh kegiatan yang ditulis pada rancangan aktualisasi. Kegiatan tersebut masih akan terus
dilakukan dan diperbaiki meskipun masa aktualisasi telah berakhir.

Kata kunci : Optimalisasi, Anggaran, Puskesmas Depok II

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Laporan Aktualisasi dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil sebagai Pengelola Keuangan Dalam Strategi Optimalisasi Pelaksanaan
Penyerapan Anggaran Kegiatan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman”.
Dalam proses pembuatan dan penulisan Rancangan Aktualisasi ini tentunya penulis
tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan
motivasi untuk dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan baik dan selesai tepat
waktu. Sehingga pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
DIY yang telah mendukung penulis dalam mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY.
2. Bapak H. Priyo Handoyo, S.H, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Sleman yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Latihan
Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVIII Kabupaten Sleman Tahun 2021.
3. Bapak Faishol Muslim, SIP, M.Si selaku penguji yang telah memberikan saran dan
masukan dalam penyajian Laporan Aktualisasi ini.
4. Bapak Sri Mujianto, S.KM, MPH. selaku Kepala UPT Puskesmas Depok II sekaligus
Mentor yang telah memberikan arahan, dukungan, serta bimbingan dalam penulisan
Laporan Aktualisasi ini.
5. Bapak Pandita Pratyaksa, S.P., M.M. selaku Coach dari Badan Pendidikan dan
Pelatihan DIY yang senantiasa membimbing dan memberi arahan kepada penulis
selama proses penulisan Laporan Aktualisasi.
6. Seluruh Widyaiswara dan staf Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang telah
membekali ilmu kepada penulis.
7. Teman-teman Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan XVIII yang telah berjuang
bersama selama mengikuti Pelatihan Dasar.
8. Seluruh karyawan UPT Puskesmas Depok II yang banyak membantu penulis selama
mengikuti Pelatihan Dasar.

v
9. Orang tua dan segenap keluarga yang telah mendoakan saya agar diberi kesehatan
dan kemudahan dalam segala hal serta memberikan dukungan moral maupun
material.
10. Teman-teman serta pihak lain yang turut membantu dalam proses penyelesaian
Laporan Aktualisasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dalam tata bahasa maupun dari penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran begitu
penulis harapkan. Meskipun demikian, Laporan Aktualisasi ini diharapkan dapat bermanfaat
dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi semua pihak khususnya penulis
sendiri.

Yogyakarta, 16 Desember 2021

Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR ISTILAH xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi dalam lingkup NKRI/SANKRI 1
B. Visi Misi dan Nilai Organisasi 2
C. Struktur Organisasi 4
D. Tugas dan Fungsi 5
E. Kondisi Organisasi 6

BAB II AGENDA AKTUALISASI


A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan 13
B. Proses Aktualisasi
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 1 29
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 2 37
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 3 50
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 4 68

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
1. Kondisi Sebelum dan Setelah Aktualisasi 76
2. Hambatan dan Solusi 85
B. Saran 85
C. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai -Nilai Dasar PNS 86

vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
a. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Rancangan Aktualisasi
b. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Aktualisasi
c. Undangan Mentor dan lampirannya
d. Surat Pernyataan Mentor
e. Lembar Form Masukan
f. Lembar Komitmen Revisi Laporan Aktualisasi
g. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
h. Slide Presentasi Aktualisasi
i. Jadwal Aktualisasi
j. Presensi Kehadiran

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Sarana di Puskesmas Depok II 7


Tabel 2. Data Prasarana di Puskesmas Depok II 8
Tabel 3. Data Tenaga PNS Puskesmas Depok II 9
Tabel 4. Data Tenaga Non PNS Puskesmas Depok II 10
Tabel 5. Pengelompokan Isu 13
Tabel 6. Tabel Persentase Capaian Pengumpulan SPJ Kegiatan 16
Tabel 7. Penetapan USG 12
Tabel 8. Peningkatan Capaian Penyerapan Anggaran Kegiatan 79
Tabel 9. Peningkatan Capaian Penyerapan Anggaran 80
Tabel 10. Anggaran Dan Realisasi Sumber Dana Apbd Tahun 2021 81
Tabel 11. Anggaran Dan Realisasi Sumber Dana Blud Tahun 2021 81

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Puskesmas Depok II 4


Gambar 2. Lokasi Puskesmas Depok II 6
Gambar 3. Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) 15
Gambar 4. Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) 15
Gambar 5. SPJ Kegiatan 17
Gambar 6. Laporan Realisasi Anggaran 19
Gambar 7. Analisis Isu dengan Fishbone Diagram 21
Gambar 8. Catatan Realisasi Kegiatan Bulanan 22
Gambar 9. Usulan Permintaan Anggaran 23
Gambar 10. Transaksi cashless/ non tunai 23
Gambar 11. DPA Perubahan Rasionalisasi 25
Gambar 12. Perubahan Petunjuk Teknis 25
Gambar 13. Anggaran Setelah Perubahan 25
Gambar 14. Melakukan konsultasi dengan atasan 34
Gambar 15. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja 34
Gambar 16. Pembuatan Form Pencatatan Realisasi Anggaran 43
Gambar 17. Tampilan Form dalam proses pembuatan 43
Gambar 18. Form Pencatatan Realisasi Anggaran 44
Gambar 19. Form Pencatatan Realisasi Anggaran (Lampiran) 45
Gambar 20. Pembuatan Video Tutorial Pencatatan Realisasi Anggaran 46
Gambar 21. Tampilan video dalam proses pembuatan 46
Gambar 22. Tampilan Video Tutorial Pencatatan Realisasi Anggaran 47
Gambar 23. Dokumentasi Sosialialisasi ke Pengguna Media Pencatatan 56
Gambar 24. Praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran 57
Gambar 25. Evaluasi kegiatan dengan rekan terkait 75
Gambar 26. Kegiatan melaporan hasil kegiatan aktualisasi kepada atasan 75
Gambar 27. Rekapan sisa anggaran kegiatan (manual) 79
Gambar 28. Grafik Serapan Anggaran BLUD 83
Gambar 29. Grafik Serapan Anggaran BOK & SOP 83

x
DAFTAR ISTILAH

ASN : Aparatur Sipil Negara


BLUD : Sumber pendapatan Puskesmas yang berasal dari Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD), seperti dari jenis layanan, hibah, hasil
kerjasama dengan pihak ketiga dan sumber pendapatan yang sah.
BOK : Bantuan Operasional Kesehatan merupakan salah satu program
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Sumber dana Bantuan
Operasional Kesehatan yaitu APBN melalui Dana Tugas
Pembantuan Kementrian Kesehatan. Bantuan Operasional Kesehatan
merupakan biaya operasional yang dikhususkan untuk membantu
puskesmas dalam upaya kesehatan di masyarakat dalam hal promotif
dan preventif.
CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil
Pagu : Batas tertinggi anggaran; plafon
SIKD : Sistem Informasi Keuangan Daerah
SIPD : Sistem Informasi Pembangunan Daerah
SOP : Sumber pendapatan Puskesmas yang berasal dari Subsidi
Operasional Puskesmas (SOP) berasal dari APBN dapat untuk
membiayai kegiatan operasional pelayanan puskesmas maupun
kegiatan program yang belum terdanai dari sumber dana BOK. Bisa
kegiatan prevensi, promosi, kuratif, maupun rehabilitatif.
SPJ : Surat Pertanggungjawaban yang dibuat oleh penanggungjawab
Kegiatan program sebagai dokumentasi pelaksanaan kegiatan

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam lingkup NKRI/SANKRI


Daerah Istimewa Yogyakarta keberadaannya dalam konteks historis dimulai dari
sejarah berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdasarkan Perjanjian
Giyanti 1755. Berawal dari sini muncul suatu sistem pemerintahan yang teratur dan
kemudian berkembang, hingga akhirnya sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta yang
merupakan suatu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Entitas DIY
mempunyai aspek politis-yuridis berkaitan dengan sejarah berdirinya yang merupakan
wujud pengintegrasian diri dari sebuah kerajaan ke dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Istimewa Yogyakarta merupakan respons atas eksistensi DIY dan juga merupakan
pengakuan kewenangan untuk menangani berbagai urusan dalam menjalankan
pemerintahan serta urusan yang bersifat khusus. Kepala pemerintahan Daerah Istimewa
Yogyakarta dipimpin oleh seorang Gubernur. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbagi
dalam 5 kabupaten/kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah. Salah
satunya yaitu Kabupaten Sleman yang dipimpin oleh seorang Bupati.
Dalam menjalankan pemerintahan, Bupati Sleman dibantu oleh dinas-dinas sesuai
dengan fungsi dan ketugasan masing-masing. Dalam mencapai tujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan warga masyarakat tentunya diperlukan upaya yang maksimal dari dinas-
dinas terkait. Kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung bergantung pada tingkat
pelayanan di bidang kesehatan yang ada di tengah-tengah masyarakat dan menjadi
perhatian khusus bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Struktur organisasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman terdiri beberapa seksi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
yang terdiri dari UPT Laboratorium Kesehatan, UPT Pengelolaan Obat dan Alat
Kesehatan (POAK) dan UPT Puskesmas. UPT Puskesmas merupakan kepanjangan
tangan Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai penyedia layanan kesehatan pertama
masyarakat.
UPT Puskesmas Depok II sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan masyarakat
yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan sekaligus sebagai pelaksana kegiatan
promotif dan preventif kesehatan ke masyarakat. Wilayah kerja UPT Puskesmas Depok
II adalah seluruh wilayah Desa Condong Catur yang terdiri dari 18 Padukuhan, 64 RW
dan 211 RT. Berdirinya UPT Puskesmas Depok II sebagai upaya dalam mewujudkan

1
salah satu Misi Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu, “Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau”.

B. Visi Misi dan Nilai Organisasi


1. Visi Pemerintah Kabupaten Sleman
Visi Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026 sesuai Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang
Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong
Royong”.

2. Misi Pemerintah Kabupaten Sleman


Misi Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026 sesuai Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2021-2026 yaitu :
a. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan
teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
c. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
kesejahteraan.
d. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam
ancaman dan bencana.
e. Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terwujudnya kabupaten cerdas.
f. Menguatkan budaya masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong
royong.

3. Nilai Organisasi
Sesuai Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Budaya Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman yaitu:
1. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan tuhan, alam dan sesama manusia.

2
2. Akal budi luhur jati diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan peri kemanusiaannya.
3. Teladan–keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai
teladan/contoh oleh lingkungannya.
4. Rela melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
5. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok.
6. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
7. Ahli–profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaanya.

3
C. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Puskesmas Depok II

Sumber: Dokumentasi Subbag TU Puskesmas Depok II

4
D. Tugas dan Fungsi
1. Tugas dan Fungsi Organisasi
Sesuai Peraturan Bupati Sleman Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Pusat
Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan teknis Dinas Kesehatan bidang pelayanan kesehatan
masyarakat dan perseorangan. Pusat Kesehatan Mayarakat dalam
menyelenggarakan tugas mempunyai fungsi:
a. penyusunaan rencana kerja Pusat Kesehatan Masyarakat;
b. perumusan kebijakan teknis pelayanan kesehatan masyarakat dan
perseorangan;
c. pelayanan upaya kesehatan masyarakat;
d. pelayanan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama;
e. pelaksanaan ketatausahaan;
f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Sesuai Peraturan Bupati Sleman Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Pusat
Kesehatan Masyarakat. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
urusan umum, urusan kepegawaian, urusan keuangan, dan urusan perencanaan dan
evaluasi. Subbagian Tata Usaha dalam menyelenggarakan tugas mempunyai
fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Subbagian Tata Usaha;
b. perumusan kebijakan teknis ketatausahaan;
c. pengelolaan persuratan, kearsipan, perlengkapan, keamanan, kebersihan,
dokumentasi dan informasi;
d. penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan dan pembinaan
pegawai;
e. pelayanan administrasi pegawai dan pengelolaan tata usaha kepegawaian;
f. pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;

5
g. pengoordinasian penyusunan rencana kerja Pusat Kesehatan Masyarakat;
h. pengoordinasian evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Pusat
Kesehatan Masyarakat; dan
i. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Tata Usaha.

E. Kondisi Organisasi
1. Letak Geografis Puskesmas Depok II
Puskesmas Depok II terletak di Jalan Lely III Perumnas, Dusun Dero, Desa Condong
Catur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Puskesmas Depok II terdiri atas Puskesmas Induk dan Puskesmas Pembantu. Pada
Tahun 1979, Gedung Puskesmas Depok II dibangun dan difungsikan sebagai
Puskesmas Pembantu. Pada Tahun 1983, Gedung tersebut kemudian beralih fungsi
menjadi Puskesmas Depok II dan Tahun 1986 dibangunlah Puskesmas Pembantu.
Luas tanah Puskesmas Depok II sebesar 1.448 m² dengan batas wilayah sebagai

berikut:
− Sebalah utara : Desa Minomartani (Ngaglik)
− Sebelah selatan : Desa Caturtunggal (Depok)
− Sebelah barat : Desa Sinduadi (Mlati)
− Sebelah timur : Desa Maguwoharjo (Depok)

Gambar 2. Lokasi Puskesmas Depok II

Sumber: Google Maps

6
2. Sarana dan Prasarana
a. Sarana
Sarana yang dimiliki oleh Puskesmas Depok II adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Data Sarana di Puskesmas Depok II Tahun 2020
Sarana Tahun
Kondisi
Puskesmas Depok II Pendirian Renovasi

I RUANG PELAYANAN

1 Ruang Pendaftaran dan Rekam - Baik


1979
Medis

2 Ruang BP Umum 1979 - Baik

3 Ruang Klinik Keperawatan - - Baik

4 Ruang Tunggu 1979 - Baik

5 Ruang BP Gigi 1979 - Baik

6 Ruang Poli Lansia 2019 - Baik

7 Ruang Poli LKB - - Baik

8 Ruang Laboratorium 1979 - Baik

9 Ruang Poli Psikolog - - Baik

10 Ruang KIA & KB 1979 - Baik

11 Ruang Poli Gizi - - Baik

12 Ruang Gudang Umum 1979 - Baik

13 Ruang Laktasi - - Baik

14 Ruang Tindakan/ Gawat Darurat - - Baik

15 Ruang Farmasi (Gudang Obat) 1979 - Baik

16 Ruang Apotek/ Pelayanan Obat 1979 - Baik

17 Toilet Pasien 1979 - Baik

18 Toilet Petugas 1979 - Baik

19 Ruang Sterilisasi 1979 - Baik

7
20 Ruang Poli DOTS - - Baik

21 Ruang Poli Batuk 2020 - Baik

22 Ruang SWAB PCR/Antigen KE 2020 - Baik

II PENDUKUNG

1 Ruang Sanitasi 1979 - Baik

2 Gudang Penyimpanan Umum 1979 - Baik

3 Garasi Ambulan - - Baik

4 Parkir Kendaraan Roda 2 Pasien 1979 - Baik

5 Parkir Kendaraan Roda 2 - - Baik

Petugas

III RUANG KANTOR

1 Ruang Kepala Puskesmas 1979 - Baik

2 Ruang Rapat/ Aula 1979 - Baik

3 Ruang Administrasi/ Tata Usaha 1979 - Baik

4 Ruang UKM 1979 - Baik

IV JARINGAN PELAYANAN

PUSKESMAS

1 Puskesmas Pembantu 1987 - Baik

Sumber: Data Sarana Puskesmas Depok II Tahun 2020

b. Prasarana
Prasarana yang dimiliki oleh Puskesmas Depok II adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Data Prasarana di Puskesmas Depok II Tahun 2020
Prasarana
Jumlah Kondisi Ket
Puskesmas Depok II

1 Personal Computer 24 Baik -

2 Laptop 12 Baik -

8
3 AC 16 Baik -

4 UPS 26 Baik -

5 Ambulan 1 Baik -

6 Mobil Puskesmas Keliling 2 Baik -

7 Apar 7 Baik -

8 Oksigen 6 Baik -

9 Printer 12 Baik -

10 Genset 3 Baik -

11 Puskesmas Pembantu 1 Baik -

12 Rumah Dinas 3 Baik -

13 Telepon 1 Baik -

14 Pabx 12 Baik -

15 Internet 2 Baik -

Sumber: Data Prasarana Puskesmas Depok II

9
3. Sumber Daya Manusia Puskesmas Depok II
Puskesmas Depok II memiliki jumlah SDM seebanyak 50 orang terdiri dari tenaga PNS sebanyak 29 orang dan tenaga Non PNS
sebanyak 21 orang. Data SDM di Puskesmas Depok II yaitu sebagai berikut:

Tabel 3. Data SDM Puskesmas Depok II Tahun 2021


NO NAMA NIP PANGKAT/GOLONGAN JABATAN PENDIDIKAN
1 Sri Mujianto,S.KM,MPH 19690201 199402 1 003 Pembina IV/a Nutrisionis Madya S2
2 Dini Melani M,S.KM, S.ST 19780615 200604 2 025 Penata Muda TK.I,III/b Kasubag TU S1
3 dr.Endang Sulistyowati 19770115 200604 2 018 Pembina TK.I,IV/b Dokter Madya Profesi

4 dr.Nuri Puspita Widyastuti 19900422 201903 2 005 Penata Muda TK.I,III/b Dokter Ahli Pertama Profesi

5
drg.Reni Riawati, M.M.R 19730911 200312 2 006 Pembina, IV/a Dokter Gigi Madya Profesi

6 drg.Indriati Wahjoeningsih 19711122 200501 2 004 Pembina TK.I,IV/b Dokter Gigi Madya Profesi

7 Bernadeta Dewintasari,A.Md.Kep 19891004 201101 2 002 Penata Muda, III/a Perawat Mahir D3
8 Haris Seti Puspitaratih,A.Md.Kep 19820206 200902 2 006 Penata Muda, III/a Perawat Mahir D3
9 Retno Eri Pratiwi,A.Md.Kep 19860307 201001 2 023 Penata Muda TK.I,III/b Perawat Mahir D3
10 Dewi Harsiwiningsih,A.Md.Kep 19860314 201903 2 004 Pengatur, II/c Perawat Terampil D3
11 Edi Haryanto,A.Md.Kep 19710402 199503 1 002 Penata, III/c Perawat Penyelia D3
12 Yulius Sapto Priyatno,A.Md.Kep 19691215 199403 1 007 Penata, III/c Perawat Penyelia D3
13
Watini,A.Md.Kes 19650811 198903 2 003 Penata TK.I,III/d Perawat Gigi Penyelia D3

14 Nuraeni Supriatmi,AMKG 19691017 199103 2 007 Penata TK.I,III/d Perawat Gigi Penyelia D3

10
15 Dwinita Mulyani, A.MdKeb 19800624 201904 2 002 Pengatur, II/c Bidan Pelaksana D3
16 Bajeng Pelitaningsun,A.Md.Keb 19691002 198903 2 003 Penata TK.I,III/d Bidan Penyelia D3
17
Rindang Arifah,A.Md.Keb 19860812 200903 2 008 Penata Muda TK.I,III/b Bidan Pelaksana Lanjutan D3

18 Lilis Rohani,A.Md.Keb 19750915 201904 2 001 Pengatur, II/c Bidan Pelaksana D3


19 RR.Hesti Pangastuti,A.Md.Kes 19721127 199402 2 002 Penata TK.I,III/d Pranata Laboratorium
D3
Kesehatan Penyelia
Sutinah,A.Md.Kes 19640626 198803 2 004 Penata TK.I,III/d Pranata Laboratorium
20 D3
Kesehatan Penyelia
21 Heni Ostarina,A.Md.Farm 19850928 200902 2 005 Penata Muda TK.I,III/b Asisten Apoteker
D3
Pelaksana Lanjutan
Penata TK.I,III/d
22 Berti,S.Gz 19851203 200902 2 009 Nutrisionis Ahli Muda S1

23 Ayu Wulandari, S.Gz 19850222 200902 2 005 Penata Muda, III/a Nutrisionis Pelaksana S1
Lanjutan
24 Swastika Ayu N.,S.Psi.,M.Psi 19840410 201903 2 005 Penata Muda TK.I,III/b Psikologis Klinis S2
25
Purwan Lestari,AMKL 19780503 200604 2 009 Penata, III/c Sanitarian Penyelia D3

26 Dwi Winarti,A.Md.KL 19951209 201903 2 011 Pengatur, II/c Epidemiolog Pelaksana D3

27
Dyah Alfiyatun Fitriani, A.Md 19950305 201903 2 012 Pengatur, II/c Perekam Medis Terampil D3

28 Triyani Dinityaswati, S.Farm.,Apt 19950324 202012 2 012 Penata Muda, III/a Apoteker Profesi

29 Meika Luthfia K., A.Md.Ak 19980521 202012 2 003 Pengatur, II/c Pengelola Keuangan D3

30 dr.Pita Pertiwi Kurnianingsih BLUD - Dokter Umum Profesi


31 RR Grin Jayanti,S.Kom BLUD - IT S1
32 Indah Yuniarti BLUD - Pembuku D3
33 Rita Kurniasih BLUD - ADM S1

11
34 Siskawati BLUD - ADM -
35 Maryadi BLUD - Sopir -
36 Agung Ari Wibowo BLUD - ADM.Kepeg -
37 Mardona BLUD - Sopir -
38 Ika Eviana, A.Md BLUD - RM D3
39 Nur Ika Pratiwi,S.Farm.,Apt BLUD - Apoteker Profesi
40 Devi Hafiyani Saputri, A.Md.Kes BOK - ATLM D3
41 Beni Satya Anjani,S.KM BOK - Promkes S1
42 Nisrina Sabrina, S.Tr.Gz BOK - Gizi D4
43 Indah Putrianti, S.KM BOK - Epid S1
44 Erna Widyastuti PHL - Bidan D3
45 Diyah Medharsih PHL - Perawat D3
46 -
Anda Kusmawan PHL Administrasi Sarpras S1
47 Heri Santoso PHL - Satpam -
48 Wandoyo - - CS -
49 Fendry Nur Yanto - - CS -
50 Supartono - - SDM Penunjang -

Sumber: Data SDM Bag. Tata Usaha Puskesmas Depok II Tahun 2021

12
BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan
mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Untuk dapat menjalankan perannya dengan
baik, Pegawai ASN memiliki fungsi sebagai; pelaksana kebijakan publik; pelayan publik;
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan publik sendiri bisa
berupa barang atau jasa. Salah satu contoh pelayanan publik berupa jasa yaitu pelayanan
kesehatan pemerintah yang berada di tengah-tengah masyarakat yang sering dikenal
dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas, menurut Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas merupakan
unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan suatu Kabupaten/Kota.
Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat perlu
menyatukan semua unsur pelayanan dan saling bekerja sama untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat, selain itu juga tidak lepas dari
keberhasilan manajemen oleh tenaga yang memberikan pelayanan secara tidak langsung
kepada masyarakat yaitu tenaga bagian keuangan, bagian kepegawaian, bagian inventaris

13
dan juga tenaga bagian sistem informasi dan pelaporan. Dalam proses tercapainya
pelayanan administrasi yang maksimal bagi masyarakat tentunya banyak pula hambatan
yang dihadapi oleh para tenaga administrasi khususnya pada bagian keuangan.
Isu kontemporer merupakan hal-hal atau kejadian yang dapat terjadi di lingkungan
kerja atau di sekitar kita pada saat ini. Pada rancangan aktualisasi ini, penulis menemukan
beberapa isu yang berkaitan dengan tupoksi penulis yaitu mengenai pengelolaan
keuangan dalam melaksanakan tugasnya di Puskesmas Depok II. Isu atau masalah yang
ditemukan bersumber dari manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of
Government. Beberapa isu yang ditemukan yaitu sebagai berikut :

Tabel 5. Pengelompokan Isu


No. Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan Pengelompokan
Isu
1 Belum adanya sinkronisasi Adanya sinkronisasi Whole of
aplikasi SIKD dan SIPD aplikasi SIKD dan SIPD Government
secara utuh secara utuh
2 Kurangnya kedisiplinan Tingginya kedisiplinan Manajemen ASN
penanggung jawab program penanggung jawab program
dalam pengumpulan SPJ dalam pengumpulan SPJ
kegiatan kegiatan
3 Belum optimalnya Tercapainya optimalisasi Manajemen ASN
pelaksanaan penyerapan pelaksanaan penyerapan
anggaran kegiatan di anggaran kegiatan
Puskesmas Depok II

Berikut ini adalah uraian dari permasalahan yang telah disebutkan pada tabel diatas:
1. Belum adanya sinkronisasi aplikasi SIKD dan SIPD secara utuh
Pengertian SIKD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah yaitu
“Sistem Informasi Pembangunan Daerah selanjutnya disingkat SIPD adalah
suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah
data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat
dan bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi kinerja pemerintah daerah.”
14
Sistem tersebut digunakan secara nasional dan diterbitkan langsung oleh pemerintah
melalui Kementrian Dalam Negeri untuk mendukung Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, sedangkan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)
adalah suatu sistem yang dikelola oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
Kabupaten Sleman untuk mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta
mengolah data keuangan daerah dari tahap perencanaan, penerimaan,
pengeluaran/belanja, dan laporan keuangan akhir. Proses input anggaran melalui
aplikasi SIKD di Puskesmas Depok II dilakukan ketika sudah ada instruksi dari Dinas
Kesehatan untuk mulai melakukan proses input anggaran dikarenakan proses input
anggaran tersebut dilakukan setelah penetapan batas tertinggi anggaran (pagu) untuk
masing-masing Puskesmas. Proses input anggaran membutuhkan waktu yang lama
karena harus disesuaikan dengan nama-nama rekening yang ada pada aplikasi dan
disesuaikan dengan rencana anggaran Puskesmas yang sudah dibuat selain itu proses
input diberi tenggang waktu hanya beberapa hari, jika terlambat maka aplikasi akan
terkunci atau tidak dapat dilakukan input anggaran. Jika rincian anggaran pada
aplikasi tidak sesuai dengan besaran anggaran yang disetujui maka Puskesmas akan
mendapat teguran dari Dinas Kesehatan dan akan berpengaruh pada besaran
anggaran yang dapat direalisasikan kegiatannya.
Saat ini kendala yang dihadapi yaitu pada tahap perencanaan. Perencanaan di
aplikasi SIKD dapat dilakukan proses input setelah dilakukan input di aplikasi SIPD
perencanaan, sehingga pada jadwal waktu dilakukan input anggaran, anggaran
kegiatan harus dilakukan input sebanyak 2 (dua) kali pada aplikasi yang berbeda
yaitu aplikasi SIPD dan juga aplikasi SIKD yang membutuhkan banyak waktu dan
tergantung pada kecepatan jaringan ketika aplikasi tidak sedang penuh diakses oleh
pengguna lain yang menyebabkan proses penyimpanan berlangsung lama.
Permasalahan tersebut di atas dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti:
sinkronisasi kedua aplikasi dengan penyamaan dalam segi menu yang tersedia dan
penyederhanaan tampilan aplikasi agar memudahkan pengguna ketika melakukan
input dan proses input anggaran menjadi lebih efektif dan efisien mengingat proses
input tersebut terdapat batas waktunya.

15
Gambar 3. Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)

Gambar 4. Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

Pada gambar di atas terlihat perbedaan tampilan kedua aplikasi dan menu yang
tersedia. Selama ini aplikasi SIPD hanya digunakan saat periode pengisian anggaran,
sedangkan aplikasi SIKD digunakan pada saat input perencanaan anggaran, transaksi

16
penyetoran penerimaan tunai dari jasa pelayanan ke bank, dan transaksi pengeluaran/
belanja, sehingga kedua aplikasi di atas masih belum ada sinkronisasi sepenuhnya.

2. Kurangnya kedisiplinan penanggung jawab program dalam pengumpulan SPJ


kegiatan
Dalam proses pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan, Puskesmas
Depok II tentunya tidak hanya memberikan layanan kesehatan untuk pemeriksaan
pasien yang memiliki keluhan tetapi Puskesmas juga berperan sebagai promotor
kesehatan yang kreatif dan inovatif bagi masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut, Puskesmas Depok II memiliki berbagai kegiatan yang pelaksanaannya
melibatkan masyarakat oleh masing-masing penanggung jawab program sesuai
ketugasannya. Penanggung jawab program sendiri merupakan tenaga kesehatan yang
diberikan tanggung jawab selain tupoksinya untuk mengelola program kegiatan yang
ada di Puskesmas Depok II. Salah satu kewajiban sebagai penanggung jawab
program selaku pengguna anggaran adalah melaksanakan berbagai kegiatan
pelayanan publik yaitu membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan. SPJ
tersebut sebagai bentuk dokumentasi atau bukti pertanggungjawaban atas kegiatan
yang telah dilaksanakan, sehingga diharapkan setelah kegiatan berlangsung SPJ
dapat dikumpulkan segera kepada bendahara pengeluaran beserta kelengkapannya.
Namun pada kenyataannya kedisiplinan penanggung jawab program dalam
pengumpulan SPJ kegiatan masih kurang, hal itu dapat terlihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 6. Tabel Persentase Capaian Pengumpulan SPJ Kegiatan di T.A 2021
Bulan Sumber Dana Anggaran Total SPJ Total Persentase
SOP BOK BLUD Terkumpul SPJ Kelengkapan

April 24 6 19 49 53 92%
Mei 14 5 14 33 39 85%
Juni 13 2 11 26 33 79%
Juli 9 1 13 23 25 92%
Agustus 14 16 10 40 53 75%
Total 171 203
Keterangan:
SOP : Subsidi Operasional Puskesmas
BOK : Bantuan Operasional Kesehatan
BLUD : Badan Layanan Umum Daerah

Sumber: Dokumentasi Bendahara Puskesmas Depok II

17
Pada tabel di atas menunjukan persentase jumlah SPJ kegiatan Bulan April-
Agustus yang sudah terkumpul masih di bawah 100% persen atau belum terkumpul
secara lengkap, sehingga SPJ per bulan yang belum lengkap tidak dapat disusun
dengan baik. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya kelengkapan data SPJ dan
juga lemahnya pengawasan atau pengecekan secara rutin agar dapat dilakukan
penagihan kepada penanggung jawab program secara berkelanjutan. Keterlambatan
tersebut dapat menghambat proses permintaan paraf dan tanda tangan atasan pada
SPJ sehingga penyusunan SPJ kegiatan setiap bulannya akan tertunda karena
permintaan paraf dan tanda tangan atasan tidak dapat dilakukan hanya satu atau dua
SPJ kegiatan saja tetapi SPJ kegiatan selama satu bulan dengan lengkap.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu
dengan meningkatkan pengawasan oleh atasan terkait data kegiatan yang sudah
direalisasi tetapi belum dilengkapi dengan SPJ kegiatan, pembuatan dokumen
monitoring yang dapat dilihat oleh semua karyawan agar dapat saling mengingatkan
satu dengan yang lain dan membuat ketentuan pengumpulan SPJ kegiatan juga sanksi
jika ada keterlambatan dalam pengumpulannya. Contoh sanksi yang diberikan seperti
denda iuran kas yang dikenakan sesuai jumlah bulan keterlambatannya.

Gambar 5. SPJ Kegiatan

SPJ belum disusun dengan baik SPJ sudah disusun dengan baik

Sumber: Dokumentasi Penulis

18
3. Belum optimalnya pelaksanaan penyerapan anggaran kegiatan di Puskesmas
Depok II
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata anggaran adalah
aturan. Arti lainnya dari anggaran adalah taksiran mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang
(https://lektur.id/arti-anggaran/). Jadi anggaran adalah rencana kuantitatif untuk
memperoleh dan menggunakan sumber daya selama periode tertentu. Anggaran
digunakan untuk dua tujuan yang berbeda yaitu perencanaan dan pengendalian.
− Perencanaan melibatkan pengembangan tujuan dan mempersiapkan berbagai
anggaran untuk mencapai tujuan tersebut.
− Pengendalian melibatkan langkah-langkah yang diambil oleh manajemen untuk
meningkatkan kemungkinan bahwa semua bagian organisasi bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan pada tahap perencanaan.
Sistem penganggaran yang baik harus menyediakan perencanaan dan
pengendalian supaya efektif dalam pelaksanaannya. Perencanaan yang baik tanpa
pengendalian yang efektif adalah pemborosan waktu dan tenaga. Salah satu tanggung
jawab utama manajemen adalah perencanaan. Perencanaan adalah proses
menetapkan tujuan yang luas. Rencana ini adalah tujuan perusahaan dan cara yang
diusulkan untuk mencapainya (https://belajarekonomi.com/anggaran-adalah/).
Tanggung jawab manajemen di Puskesmas Depok II terdapat pada Kepala
Puskesmas Depok II dan Kasubbag Tata Usaha yang salah satunya membawahi
bagian keuangan. Dalam proses pengusulan anggaran diawali dengan penanggung
jawab program kegiatan yang membuat perencanaan kegiatan sesuai sub kegiatan
yang menjadi tanggungjawabnya. Setelah itu anggaran pelaksanaan perkegiatan
disampaikan ke staf pembuku untuk direkapitulasi dan dilakukan input anggaran.
Selain itu staf pembuku akan membuat rencana penarikan dana perbulan untuk
melaksanakan kegiatan yang telah diusulkan oleh penanggung jawab program.
Penanggung jawab program kegiatan akan membuat rencana pelaksanaan kegiatan
perbulan pada tahun sebelum tahun anggaran tersebut dilaksanakan dan bendahara
pengeluaran setiap bulan akan mengajukan permintaan transfer anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan sebulan ke depan.
Harapannya jumlah penarikan anggaran setiap bulan sesuai dengan anggaran
yang telah diajukan sebelumnya dan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya
sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh penanggung jawab

19
program. Tetapi pada praktiknya tidak sedikit penarikan anggaran dan pelaksanaan
kegiatan yang tidak sesuai rencana pelaksanaan dan penarikan anggarannya bahkan
terdapat kegiatan yang terpaksa tidak dapat dilakukan karena terkendala waktu atau
sebab lain yang nantinya akan berpengaruh dengan tingkat capaian penyerapan
anggaran pelaksanaan kegiatan Puskesmas Depok II selama satu tahun berjalan.
Semakin banyak anggaran yang dapat direalisasikan sesuai rencana awal, semakin
tinggi pula capaian penyerapan anggaran kegiatan di Puskesmas Depok II.
Gambar 6. Laporan Realisasi Anggaran per Oktober 2021

Sumber: Laporan Realisasi - Aplikasi SIKD

Berdasarkan gambar di atas, realisasi anggaran kegiatan sampai dengan


Bulan Oktober Tahun 2021 masih di bawah 83%. Hal tersebut disebabkan karena
ada beberapa kegiatan yang anggarannya baru didapatkan setelah perubahan
petunjuk teknis sehingga kegiatan baru akan dilaksanakan seperti rapat koordinasi
pelaksanaan vaksinasi. Permasalahan yang diangkat merupakan permasalahan yang
sebenarnya sudah umum terjadi, tetapi sangat berpengaruh pada pagu anggaran yang
diperoleh Puskesmas Depok II pada tahun-tahun anggaran berikutnya sehingga perlu
segera untuk ditindaklanjuti.

Penetapan Isu
Penetapan isu dilakukan dengan melakukan tapisan pada isu –isu yang telah dipilih
untuk diaktualisasikan. Dalam melakukan tapisan, ada beberapa metode tapisan, yaitu

20
dengan menggunakan AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Kelayakan) atau
menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Penulis memilih menggunakan tapisan USG untuk menetapkan isu sebagai berikut:
a. Urgency
Tapisan ini mempertimbangkan seberapa mendesaknya isu itu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti. Membandingkan isu–isu yang benar–benar
mendesak untuk segera dilakukan perubahan agar mempermudah pekerjaan dan
meningkatkan produktifitas ASN di lingkungan kerja.
b. Seriousness
Tapisan ini mempertimbangkan seberapa seriusnya isu yang diangkat dan harus
segera diaktualisasikan. Dengan tapisan ini maka penulis dapat memilah–milah isu
yang serius sehingga dapat segera diatasi. Jika tidak segera diatasi maka dampaknya
akan terasa langsung.
c. Growth
Tapisan ini mempertimbangkan beberapa isu yang pada perkembangannya akan
menjadi serius dan tidak dapat dicegah.

Berikut adalah identifikasi isu menggunakan teknik analisis USG yang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 7. Penetapan USG
No. Kondisi Saat Ini Penilaian Total Prioritas
Kriteria Nilai Isu
U S G
1 Belum adanya sinkronisasi aplikasi 3 3 3 9 III
SIKD dan SIPD secara utuh
2 Kurangnya kedisiplinan penanggung 4 3 3 10 II
jawab program dalam pengumpulan SPJ
kegiatan
3 Belum optimalnya pelaksanaan 4 4 3 11 I
penyerapan anggaran kegiatan di
Puskesmas Depok II

21
Keterangan:
Urgency= Mendesak Seriousness= Keseriusan Growth= Pertumbuhan
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat Cepat
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Cepat
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Mendesak 1 = Tidak Serius 1 = Tidak Cepat

Isu Yang Diangkat


Berdasarkan identifikasi isu khususnya di bagian keuangan ditemukan beberapa
isu yang muncul di Puskesmas Depok II dan ditapis dengan menggunakan tapisan USG.
Dari tapisan yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang memiliki
prioritas tertinggi adalah isu belum optimalnya pelaksanaan penyerapan anggaran
kegiatan di Puskesmas Depok II. Selanjutnya isu tersebut dianalisis menggunakan
teknik fishbone diagram/ diagram tulang ikan. Teknik tersebut lebih menekankan pada
hubungan sebab akibat.
Gambar 7. Analisis Isu dengan Fishbone Diagram

22
Berdasarkan analisis fishbone diagram di atas terdapat beberapa akar masalah penyebab
belum optimalnya penyerapan anggaran pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Depok II:
a. Penanggung jawab program kurang konsisten menaati jadwal pelaksanaan
kegiatan
Sebelum tahun berjalan programer telah membuat usulan kegiatan beserta
anggaran yang dibutuhkan selain itu juga membuat jadwal pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada bulan apa di tahun anggaran berjalan.
Namun pada kenyataannya penanggung jawab program sering mengubah
pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah disusun
sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan penanggung jawab program
bertanggungjawab pada lebih dari satu sub kegiatan, misalnya satu orang
penanggung jawab program memegang dua program sekaligus (Pelayanan
Kesehatan Jiwa Masyarakat dan program Pelayanan Kesehatan Lansia) tentunya
sangat berpengaruh ketika banyak hal yang harus menjadi fokus penanggung jawab
program tersebut, selain itu kurang ketelitian penanggung jawab program dalam
mengajukan permintaan usulan anggaran di akhir bulan sebelumnya, sehingga
kegiatan harus diundur pelaksanaannya karena anggaran tidak dapat dicairkan di
bulan tersebut karena terlewat pengusulannya.

Gambar 8. Catatan Realisasi Kegiatan Bulanan

Sumber: Dokumentasi Tata Usaha Puskesmas Depok II

23
b. Penerapan sistem transaksi cashless dan usulan permintaan anggaran setiap
akhir bulan sebelumnya
Pada saat ini Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat khususnya
di Kabupaten Sleman sudah menerapkan sistem transaksi cashless untuk transaksi
pengeluaran atau belanjanya, sehingga ketika transaksi pembelanjaan dengan
sistem cashless/ non tunai. Kegiatan yang tidak diusulkan permintaannya di akhir
bulan sebelumnya tidak dapat direalisasikan di bulan yang telah dijadwalkan
pelaksanaannya dan permintaan anggaran tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu,
misalnya di tengah bulan ingin melaksanakan kegiatan yang sebelumnya belum
diusulkan akibatnya penundaan pelaksanaan kegiatan tersebut di bulan berikutnya.

Gambar 9. Usulan Permintaan Anggaran

Sumber: Dokumentasi Tata Usaha Puskesmas Depok II

24
Gambar 10. Transaksi cashless/ non tunai

Sumber: Dokumentasi Tata Usaha Puskesmas Depok II

c. Belum adanya dokumen/ sistem pencatatan realisasi anggaran secara realtime


Belum adanya dokumen pencatatan secara realtime menghambat penanggung
jawab program dan bendahara jika sewaktu-waktu dibutuhkan data jumlah capaian
kegiatan dan jumlah anggaran yang masih tersisa sampai dengan bulan tertentu.
Pentingnya dokumen/ sistem pencatatan realisasi anggaran secara realtime yaitu
memudahkan penanggung jawab program dan bendahara dalam mengecek
sewaktu-waktu berapa jumlah capaian realisasi dan banyak anggaran yang masih
tersisa. Dokumen/ sistem pencatatan tersebut juga berfungsi sebagai bahan
perencanaan dan monitoring untuk mencapai target realisasi anggaran pada bulan-
bulan berikutnya.

d. Perubahan petunjuk teknis kegiatan pada tahun berjalan dan adanya situasi
pandemi covid-19
Perubahan juknis kegiatan pada tahun berjalan sangat berpengaruh pada
capaian realisasi anggaran karena membutuhkan waktu untuk menyusun kembali
rencana anggaran sesuai petunjuk teknis yang baru selain itu berdampak pada
terhentinya kegiatan selama menunggu diberlakukannya petunjuk teknis yang baru.
Pelaksanaan kegiatan yang terhenti sementara tentunya akan mengurangi
pelaksanaan kegiatan, sehingga menyebabkan capaian realisasi pelaksanaan
kegiatan di akhir tahun masih belum optimal. Selain itu, terhentinya kegiatan

25
selama beberapa bulan akan mengakibatkan penumpukan atau pemadatan
pelaksanaan kegiatan di akhir tahun karena penanggung jawab program dan juga
bendahara akan memanfaatkan bulan-bulan di akhir tahun tersebut untuk dapat
melaksanakan kegiatan yang tertunda/ belum dilaksanakan.
Situasi pandemi covid-19 menjadi salah satu penyebab dikeluarkannya
kebijakan dari pusat untuk merasionalisasi anggaran sehingga beberapa kegiatan
yang sudah direncanakan di tahun tersebut harus berubah dan disesuaikan dengan
kegiatan yang diperbolehkan untuk dilaksanakan sesuai kebijakan rasionalisasi,
misalnya anggaran kegiatan pembinaan kesehataan calon jamaah haji dialihkan
untuk anggaran pelaksanaan vaksinasi, akibatnya ada beberapa kegiatan yang tidak
dapat direalisasikan karena sisa waktu pelaksanaan yang terbatas.

Gambar 11. DPA Perubahan Rasionalisasi

Sumber: Dokumentasi Tata Usaha Puskesmas Depok II

26
Gambar 12. Gambar 13.
Perubahan Petunjuk Teknis Anggaran Setelah Perubahan

Sumber: Dokumentasi Tata Usaha Puskesmas Depok II

Penetapan Judul
Uraian di atas merupakan akar penyebab terjadinya isu. Penetapan masalah ini
diambil dari faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya penyerapan anggaran
pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Depok II. Sehingga dapat ditetapkan judul sebagai
berikut:
“Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola
Keuangan Dalam Strategi Optimalisasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran
Kegiatan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman”

27
Gagasan Pemecahan Isu
Sebagai upaya mengatasi isu permasalahan yang dipilih, dirancang berbagai
bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan penulis dalam tahap aktualisasi di lingkungan
kerja yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan
kerja
a. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)
b. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja
2. Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan
Inovasi:
▪ Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel
▪ Pembuatan video sosialisasi
a. Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel
b. Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi anggaran
3. Melakukan sosialisasi dan praktik pengisian form pencatatan realisasi
anggaran
a. Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan realisasi anggaran
b. Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran
4. Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor)
a. Melakukan evaluasi kegiatan
b. Melaporkan kepada atasan (Mentor)

28
B. Proses Aktualisasi
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 1
Kegiatan/ KEGIATAN :
Sub Kegiatan/ Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi
Output Sub kepada rekan kerja.
Kegiatan
SUB KEGIATAN :
a. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)
b. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja

OUTPUT SUB KEGIATAN :


a. Terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan
b. Terlaksananya satu kali sosialisasi kepada rekan kerja
Tanggal 15-20 November 2021
Pelaksanaan
Tingkat Kegiatan melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan
Capaian sosialisasi kepada rekan kerja telah terlaksana dengan tingkat
capaian 100%.
Deskripsi a. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)
Proses Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, penulis
menjelaskan maksud dan tujuan konsultasi yaitu memohon
saran dan masukan atasan terkait penemuan isu-isu
kontemporer yang ada di instansi dan penulis mengusulkan
kegiatan awal yang akan dilakukan dalam pemecahan isu
yaitu membuat catatan cara membuat form pencatatan.
Arahan dari atasan agar dilanjutkan kegiatannya dan
melakukan koordinasi dengan Bendahara.
b. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja
Dalam melakukan sosialisasi kepada rekan kerja yang
nantinya sebagai pengguna form pencatatan realisasi
anggaran, penulis menyampaikan pembahasan isu capaian
relisasi anggaran yang belum optimal, menyampaikan dan
meminta pendapat tentang kegiatan pembuatan form

29
pencatatan realisasi anggaran yang telah direncanakan oleh
penulis. Rekan kerja memberi saran untuk membuat catatan
informasi yang harus termuat di form pencatatan tersebut.

Hambatan Adanya ketugasan membantu vaksinasi dan tugas lapangan


sehingga sosialisasi tidak dapat dilakukan secara efisien dalam
segi waktu.
Solusi Melakukan sosialisasi saat tidak ada ketugasan membantu
vaksinasi dan tugas lapangan.
Daftar Catatan Hasil Kegiatan
Lampiran Foto Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam kegiatan 1 :
Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan kerja
Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Whole of Government,
dan Pelayanan Publik
• MANAJEMEN ASN
Keterpaduan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan konsultasi kepada atasan
selaku pimpinan di instansi. Kegiatan ini bertujuan untuk memadukan
pendapat atasan dan rekan kerja terkait penemuan isu-isu kontemporer yang
ada di instansi.
• PELAYANAN PUBLIK
Partisipatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan mengonsultasikan kepada atasan
tentang langkah-langkah awal yang akan dilakukan untuk merumuskan isu-
isu dan membutuhkan partisipasi dari rekan kerja untuk saling memberikan
saran dan masukan terkait isu-isu yang ada di dalam instansi.
• WHOLE OF GOVERNMENT
Keterbukaan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan koordinasi dengan
atasan dan sosialisasi dengan rekan kerja secara terbuka tentang penemuan
isu-isu kontemporer yang ada di Puskesmas Depok II.

30
Sub Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan kepada atasan
selaku mentor berkenaan dengan gambaran secara jelas langkah awal yang
akan dilakukan Saya sebagai CPNS untuk menemukan isu-isu kontemporer
dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan.
NASIONALISME
Musyawarah
Saya sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan
konsultasi kepada atasan melalui cara musyawarah agar mencapai mufakat
dan mendapatkan saran dari atasan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
dengan baik.
ETIKA PUBLIK
Kesopanan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan maksud dan tujuan
konsultasi kepada atasan dengan sopan dan menghargai pendapat atasan
mengenai penemuan isu-isu di instansi.
KOMITMEN MUTU
Konsistensi
Saya sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan melakukan konsultasi
dengan konsisten dalam rencana penetapan isu-isu kontemporer yang ada di
instansi untuk dapat dibahas lebih lanjut sebagai pertimbangan untuk
mengambil keputusan.
ANTI KORUPSI
Transparan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan kepada atasan
selaku mentor secara transparan tentang maksud dan tujuan Saya sebagai
CPNS menentukan isu-isu kontemporer yang akan dijadikan bahan
Rancangan Aktualisasi agar mendapatkan dukungan secara penuh dari
atasan.

31
b. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja
AKUNTABILITAS
Responsibilitas
Saya sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyampaikan
rencana penetapan isu kepada rekan-rekan dilakukan dengan penuh
tanggung jawab agar materi yang akan dibahas benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
NASIONALISME
Profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan sosialisasi
dengan rekan kerja secara profesional agar mendapatkan saran dan masukan
dari rekan kerja agar mencapai kesepakatan Bersama dan pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dengan baik.
ETIKA PUBLIK
Hormat
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan sosialisasi kepada
rekan kerja tentang rencana cara menemukan isu-isu dengan rasa hormat
dan menghargai pendapat rekan yang lain.
KOMITMEN MUTU
Kepastian
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat memberikan
kepastian apa yang telah direncanakan. Kepastian dapat ditunjukkan
dengan keyakinan dalam penyampaian dan pelaksanaan dalam merumuskan
gagasan isu, analisis penyebab isu tersebut muncul, dan alternatif
penyelesaian.
ANTI KORUPSI
Jujur
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan kepada atasan
selaku mentor secara jujur tentang maksud dan tujuan Saya sebagai CPNS
menentukan isu-isu kontemporer yang akan dijadikan bahan Rancangan
Aktualisasi agar mendapatkan dukungan secara penuh dari atasan.

32
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Kegiatan 1
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi kepada atasan dan
rekan kerja diharapkan mampu berkontribusi untuk mewujudkan Visi Pemerintah
Kabupaten Sleman “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang
Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki
Jiwa Gotong Royong”, dan mewujudkan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman
“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pelayanan
Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas dan Terjangkau”.

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan 1


a. Selaras
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk menyesuaikan
dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman dengan selalu menjaga
hubungan yang baik dengan sesama.
b. Akal budi luhur jati diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk selalu mengayomi
dan bersikap sopan santun terhadap sesama.
c. Teladan–keteladanan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk selalu
melaksanakan ketugasan sebagai ASN dengan baik dan menjadi contoh
untuk lingkungan sekitar.
d. Rela melayani
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan
aktualisasi agar manajemen administrasi semakin baik.
e. Inovatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan akan selalu menuangkan ide-ide
dalam penyusunan kegiatan rancangan aktualisasi ini.
f. Yakin dan percaya diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam melaksanakan kegiatan
konsultasi dengan atasan dan rekan kerja dengan penuh keyakinan dan rasa
percaya diri demi pencapaian tujuan bersama.
g. Ahli–profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan akan selalu memelajari hasil
konsultasi mengenai isu ini dengan teliti.

33
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan
kegiatan ini :
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan ini yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan
dalam setiap pelaksanaan kegiatan, komunikatif dalam melakukan koordinasi
dengan rekan kerja, dan bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan
kepada atasan.

Yogyakarta, 20 November 2021


Disetujui oleh:
Mentor

Sri Mujianto, S.KM, MPH


NIP 19690201 199402 1 003

34
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin - Sabtu, 15-20 November 2021


Waktu : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi
kepada rekan kerja

Kegiatan melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan
kerja yang telah terlaksana, berikut ini rangkuman catatan hasil kegiatan:

a. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)


1) Konsultasi terkait penemuan isu-isu kontemporer yang ada di instansi.
2) Mengusulkan akan membuat catatan cara membuat form pencatatan.
3) Arahan dari atasan agar melakukan koordinasi dengan Bendahara.
b. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja
1) Menyampaikan isu capaian relisasi anggaran yang belum optimal
2) Menyampaikan dan meminta pendapat tentang kegiatan pembuatan form
pencatatan realisasi anggaran
3) Rekan kerja memberi saran untuk membuat catatan informasi yang harus
termuat di form pencatatan tersebut.

Yogyakarta, 20 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Sri Mujianto, S.KM, MPH Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP 19690201 199402 1 003 NIP 19980521 202012 2 003

35
LAMPIRAN KEGIATAN 1

Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan kerja.
Sub Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)
Hari/Tanggal : Selasa, 16 November 2021
Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor)
Gambar 14. Melakukan konsultasi dengan atasan

b. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja


Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021
Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja

Gambar 15. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja

36
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 2
Kegiatan/ KEGIATAN :
Sub Kegiatan/ Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan
Output Sub Inovasi:
Kegiatan ▪ Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Microsoft Excel
▪ Pembuatan video sosialisasi

SUB KEGIATAN :
a. Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Microsoft Excel
b. Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi
anggaran

OUTPUT SUB KEGIATAN :


a. Tersusunnya satu buah form pencatatan realisasi
anggaran berbasis Microsoft Excel
b. Tersusunnya satu buah video sosialisasi cara pencatatan
realisasi anggaran

Tanggal 22-29 November 2021


Pelaksanaan
Tingkat Kegiatan pembuatan form pencatatan realisasi anggaran
Capaian berbasis Microsoft Excel dan pembuatan video sosialisasi
cara pencatatan realisasi anggaran telah terlaksana dengan
tingkat capaian 100%.

37
Deskripsi a. Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Proses Microsoft Excel
Pertama, Penulis menyiapkan catatan informasi yang
harus ada dalam form dan membuat rancangan form di
kertas sebagai kegiatan penyiapan bahan pembuatan form
pencatatan. Setelah itu membuat form di Microsoft Excel
berupa tabel yang memuat informasi yang dibutuhkan
seperti nama kegiatan, jumlah anggaran yang belum
terserap, kolom bulan dan kolom bukti dokumentasi
kegiatan dan memasukkan data yang telah dikumpulkan
sebelumnya ke dalam tabel yang tersedia.

b. Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi


anggaran
Setelah membuat form pencatatan, penulis mencoba
mengisi contoh kegiatan yang telah direalisasi di form
sesuai bulan realisasi dan sebesar jumlahnya. Setelah
sudah teruji kegunaannya, penulis membuat tutorial
berupa video langkah-langkah mengisi form pencatatan
dan cara memahami informasi yang ada didalamnya.
Video tersebut nantinya akan disosialisasikan kepada
rekan kerja sebagai pengguna agar memberikan
kemudahan saat mengisi form dan memahami informasi
yang terdapat didalamnya.
Hambatan Kegiatan pembuatan form pencatatan dan video sedikit
terhambat karena bersamaan dengan persiapan monitoring
dan evaluasi bagian keuangan dari Dinas Kesehatan.
Solusi Menyusun form dan video secara bertahap setiap harinya di
saat waktu istirahat.
Daftar Catatan Hasil Kegiatan
Lampiran Form pencatatan realisasi anggaran kegiatan
Tampilan video tutorial pencatatan realisasi anggaran
Foto Kegiatan

38
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam kegiatan 2 :
Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel dan
pembuatan video sosialisasi cara pencatatan realisasi anggaran.
Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Whole of Government,
dan Pelayanan Publik
• MANAJEMEN ASN
Proporsionalitas
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam membuat media
pencatatan realisasi anggaran kegiatan memerhatikan dan
membandingkan langkah-langkah pembuatan dengan tujuan pembuatan
media tersebut, yaitu untuk memudahkan informasi jumlah realisasi
anggaran secara proporsional.
• PELAYANAN PUBLIK
Kemudahan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan membuat media pencatatan
realisasi anggaran memperhatikan bagian-bagian dari media tersebut agar
nantinya memberikan kemudahan bagi pengguna.
• WHOLE OF GOVERNMENT
Kerjasama
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyatukan ide dan gagasan
dengan rekan kerja agar dapat bekerja sama untuk saling memberikan
saran dan masukan. membuat media pencatatan realisasi anggaran.

Sub Kegiatan :
a. Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel
AKUNTABILITAS
Responbilitas
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam menyelesaikan pembuatan
form pencatatan realisasi anggaran dengan penuh responbilitas, sehingga
mempercepat penyelesaian proses penyusunan form pencacatan tersebut.

39
NASIONALISME
Kerja keras
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam pembuatan form
pencatatan realisasi anggaran bekerja keras dalam menyiapkan media
pencatatan tersebut yang berbasis digital agar dapat diselesaikan dengan
baik.
ETIKA PUBLIK
Tepat
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam mempersiapkan bahan
penyusunan dicek kembali untuk menjamin ketepatan bahan yang
diperoleh untuk memudahkan dalam penyusunan form pencatatan realisasi
anggaran.
KOMITMEN MUTU
Inovatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan mengamati isu dan menuangkan
ide inovatif untuk memunculkan inovasi berupa form pencatatan realisasi
anggaran berbasis Microsoft Excel sebagai alternatif pemecahan isu.
ANTI KORUPSI
Berani
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dengan keberanian
mengusulkan inovasi yang akan dilakukan untuk dapat mengurangi
dampak dari isu tang ditemukan.

b. Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi anggaran


AKUNTABILITAS
Integritas
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam menyelesaikan pembuatan
video sosialisasi dilakukan dengan integritas tinggi agar menghasilkan
video sosialisasi yang maksimal dan informatif.
NASIONALISME
Rela berkorban
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam menyelesaikan pembuatan
video sosialisasi tentunya harus rela berkorban waktu dan tenaga supaya

40
kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tujuan dapat tercapai untuk
menghasilkan video yang menarik dan inovatif bagi para pengguna.
ETIKA PUBLIK
Cermat
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam pembuatan video
sosialisasi emerhatikan dengan cermat bagian-bagian dari video agar
informasi yang dibutuhkan tersusun dengan baik.
KOMITMEN MUTU
Efektif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan membuat video sosialisasi cara
pengisian form pencatatan realisasi anggaran sehingga sosialisasi nantinya
dilakukan dengan efektif dalam segi waktu namun tetap informatif karena
menggunakan media digital.
ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan membuat video sosialisasi yang
mudah dipahami yang cara pencatatan realisasi anggaran dengan cara yang
sederhana yang memberikan kemudahan bagi pengguna.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Kegiatan 2


Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan memunculkan inovasi membuat
media pencatatan realisasi anggaran diharapkan mampu berkontribusi untuk
mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Sleman “Terwujudnya Sleman
Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing,
Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”, dan
mewujudkan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman “Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia melalui Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
yang Berkualitas dan Terjangkau”.

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan 2


a. Selaras
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan selalu menyelaraskan
kepentingan bersama dengan kemampuan tim yang dimiliki sesuai
dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman.

41
b. Akal budi luhur jati diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk selalu
menghargai pendapat, saran, dan masukan dari orang lain untuk
perbaikan bagi saya agar semakin baik.
c. Teladan–keteladanan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk menyelesaikan
pembuatan media pencatatan dengan baik dengan cara memerhatikan
bahan-bahan penyusunan media, melakukan sosialisasi dengan baik dan
informatif kepada rekan kerja agar dapat menjadi contoh untuk
lingkungan sekitar.
d. Rela melayani
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan akan menyosialisasikan rencana
pembuatan video cara pencatatan kepada rekan kerja dengan penuh
perhatian agar penjelasan yang saya berikan mudah dimengerti dan pada
pengguna media dapat menggunakannya dengan baik.
e. Inovatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berinovasi untuk membuat
media pencatatan realisasi anggaran yang efisien dalam penggunaannya
untuk memudahkan jika membutuhkan informasi jumlah anggaran yang
telah/ belum direalisasi data tersebut sudah ada.
f. Yakin dan percaya diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam membuat form
pencatatan dan membuat video sosialisasi dengan penuh keyakinan dan
rasa percaya diri bahwa nantinya dapat menyelesaikan tugas tersebut
dengan baik.
g. Ahli–profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan pengecekan apakah
media pencatatan tersebut dapat memberikan manfaat sesuai dengan
fungsinya yang nantinya dapat memberikan kemudahan bagi pengguna.

42
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan
kegiatan ini :
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam
melaksanakan kegiatan membuat form pencatatan realisasi anggaran dan
membuat video tutorial pengisiannya yaitu selalu melakukan pekerjaan dengan
cermat dan teliti dan memerhatikan saran dari rekan lainnya, komunikatif ketika
melakukan sosialisasi, dan bertanggungjawab atas hasil kegiatan yang
dilaporkan kepada atasan.

Yogyakarta, 29 November 2021


Disetujui oleh:
Mentor

Sri Mujianto, S.KM, MPH


NIP 19690201 199402 1 003

43
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin-Senin, 22-29 November 2021


Waktu : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan berupa
inovasi pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Microsoft Excel dan pembuatan video sosialisasi

Kegiatan pembuatan media pencatatan realisasi anggaran kegiatan berupa inovasi


pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel dan
pembuatan video sosialisasi yang telah tersusun, berikut ini rangkuman catatan hasil
kegiatan:

a. Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel


1) Menyiapkan catatan informasi yang harus ada dalam form
2) Membuat rancangan form di kertas
3) Membuat form di Microsoft Excel berupa tabel
4) Memasukkan data realisasi anggaran ke dalam tabel yang tersedia.
b. Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi anggaran
1) Mengisi contoh kegiatan yang telah direalisasi di form sesuai bulan realisasi
dan sebesar jumlahnya
2) Membuat tutorial berupa video langkah-langkah mengisi form pencatatan
dan cara memahami informasi yang ada didalamnya

Yogyakarta, 29 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Sri Mujianto, S.KM, MPH Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP 19690201 199402 1 003 NIP 19980521 202012 2 003

44
LAMPIRAN KEGIATAN 2

Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan berupa inovasi pembuatan form
pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel dan pembuatan video sosialisasi

Sub Kegiatan :
a. Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel
Hari/Tanggal : Senin-Kamis, 22-25 November 2021
Waktu : 13.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Membuat form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Microsoft Excel

Gambar 16. Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran

Gambar 17. Tampilan form dalam proses pembuatan

45
Gambar 18. Form Pencatatan Realisasi Anggaran

46
Gambar 19. Form Pencatatan Realisasi Anggaran (Lampiran)

47
b. Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi anggaran
Hari/Tanggal : Jum’at-Senin, 25-29 November 2021
Waktu : 13.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Membuat video sosialisasi cara pencatatan realisasi anggaran

Gambar 20. Proses pembuatan video sosialisasi pengisian form pencatatan

Gambar 21. Tampilan video dalam proses pembuatan

48
Gambar 22. Tampilan video tutorial pengisian anggaran

49
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 3
Kegiatan/ KEGIATAN :
Sub Kegiatan/ Melakukan sosialisasi dan praktik pengisian form pencatatan
Output Sub realisasi anggaran
Kegiatan
SUB KEGIATAN :
a. Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan
realisasi anggaran
b. Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi
anggaran

OUTPUT SUB KEGIATAN :


a. Terlaksananya satu kali sosialisasi cara pengisian form
pencatatan realisasi anggaran
b. Terlaksananya satu kali praktik pengisian form pencatatan
realisasi anggaran
Tanggal 30 November - 4 Desember 2021
Pelaksanaan
Tingkat Kegiatan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi
Capaian anggaran telah terlaksana dengan tingkat capaian 75 %.
Deskripsi a. Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan
Proses realisasi anggaran
Sebelum sosialisasi dimulai, penulis dan pengguna
menyiapkan rekapitulasi kegiatan yang sudah direalisasi
setiap bulan dan menyiapkan dokumentasi kegiatan yang
sudah direalisasi bisa berupa foto kegiatan atau SPJ Kegiatan.
Sebelumnya penulis menyampaikan kegunaan dan manfaat
dari form tersebut, dilanjutkan dengan pemutaran video
tutorial pengisian form dan memulai diskusi untuk
membahas langkah-langkah pengisian dengan cara yang
mudah. Pengguna yang dimaksud merupakan staf bendahara
pengeluaran sebagai pengelola keuangan dan pengelola

50
program yang diwakili oleh koordinator program UKM (Unit
Kegiatan Masyarakat) sebagai pengelola program kegiatan.

b. Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi


anggaran
Setelah semua mengetahui cara pengisian form realisasi
anggaran, penulis dan pengguna mulai untuk membuka form
tersebut sesuai langkah-langkah yang ada pada video tutorial.
Pengguna mengisikan nominal anggaran yang sudah
direalisasi sesuai kolom bulan pelaksanaan kegiatan dan baris
nama kegiatan. Setelah pengisian anggaran selesai penulis
memberikan informasi letak kolom untuk mengetahui total
akhir sisa anggaran dan menyimpulkan hasil praktik tersebut.

Hambatan Sosialisasi dan praktik tidak dapat dilakukan secara satu waktu
bersama pengguna secara lengkap karena waktu ketugasan yang
berbeda-beda antar pengguna.
Solusi Sosialisasi dan praktik tetap dilakukan secara perwakilan yaitu
kepada bendahara pengeluaran selaku pengelola keuangan dan
koordinator UKM selaku pengelola program kegiatan.
Daftar Catatan Hasil Kegiatan
Lampiran Laporan Hasil Kegiatan
Foto Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam kegiatan 3 :
Melakukan sosialisasi dan praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran.
Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Whole of Government,
dan Pelayanan Publik
• MANAJEMEN ASN
Profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi cara pengisian
form pencatatan realisasi anggaran kepada atasan dan rekan kerja merupakan

51
bentuk profesionalisme Saya sebagai CPNS setelah proses pembuatan media
pencatatan tersebut.
• PELAYANAN PUBLIK
Aksesibel
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi dalam bentuk
video dan praktik pengisian realisasi anggaran pada media pencatatan realisasi
anggaran bagi pengguna untuk memberikan kemudahan akses bagi pengguna
untuk kelancaran pencatatan.
• WHOLE OF GOVERNMENT
Integrasi
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi kepada rekan
kerja untuk memerkenalkan inovasi media pencatatan tersebut dan juga
melaksanakan praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran secara
bersama-sama untuk melatih pengguna. Kegiatan tersebut akan mendukung
upaya manajemen anggaran yang secara tidak langsung akan mendorong
bagian keuangan dan pengelola program untuk saling terintegrasi dengan baik.

Sub Kegiatan :
a. Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan realisasi anggaran
AKUNTABILITAS
Keadilan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi pencatatan
realisasi anggaran dengan adil kepada semua rekan kerja. Semua berhak
mengikuti sosialisasi untuk bersama-sama memahami informasi yang
disampaikan.
NASIONALISME
Tidak diskriminatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi kepada semua
rekan kerja dan mengharapkan saran dan masukan terkait cara pengisian yang
disampaikan melalui video sosialisasi tanpa membeda-bedakan rekan
tersebut berkepentingan secara langsung atau tidak terhadap program kegiatan
kemasyarakatan.

52
ETIKA PUBLIK
Santun
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan sosialisasi cara pengisian
form pencatatan realisasi anggaran dalam bentuk video kepada rekan kerja,
ketika menyampaikan materi dilakukan dengan penuh perhatian dan santun
agar tetap mengayomi rekan kerja yang lain dan tercipta suasana yang
harmonis.
KOMITMEN MUTU
Kepercayaan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan cara pengisian form
pencatatan realisasi anggaran dengan pengetahuan yang cukup dan pemahaman
yang memadai untuk memeroleh kepercayaan dari atasan dan rekan kerja
terkait aktualisasi yang akan dilakukan yaitu penggunaan form pencatatan
realisasi anggaran kegiatan.
ANTI KORUPSI
Mandiri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyiapkan bahan sosialisasi dengan
mandiri tanpa mengganggu rekan lain dalam pekerjaan masing-masing selama
dapat dilakukan sendiri, namun tetap menghargai dan menerima bantuan yang
diberikan oleh rekan-rekan yang lainnya.

b. Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran


AKUNTABILITAS
Kepemimpinan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam memimpin praktik pengisian
form pencatatan realisasi anggaran dilakukan dengan jelas dan komunikatif
agar nantinya memberikan kemudahan kepada pengguna media tersebut.
NASIONALISME
Kebijaksanaan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam praktik pengisian form
pencatatan realisasi anggaran dengan bijaksana menanggapi berbagai
pertanyaan dari rekan kerja selama praktik pengisian form realisasi tersebut.

53
ETIKA PUBLIK
Tanggap
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam praktik pengisian form
pencatatan realisasi anggaran dengan cepat dan tanggap membantu mencari
solusi untuk rekan kerja yang mengalami kesulitan saat praktik.
KOMITMEN MUTU
Empati
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam praktik pengisian form
pencatatan realisasi anggaran dilaksanakan dengan rasa empati yang tinggi
kepada rekan saat memberi bimbingan agar praktik pengisian dapat berjalan
lancar.
ANTI KORUPSI
Kerja keras
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dengan semangat dan kerja keras
membimbing rekan-rekan semua agar dalam praktik pengisian form
pencatatan realisasi anggaran tidak mengalami kesulitan.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Kegiatan 3
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam melaksanakan kegiatan
sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran kepada pengguna
diharapkan mampu berkontribusi untuk mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten
Sleman “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa
Gotong Royong”, dan mewujudkan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman
“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pelayanan
Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas dan Terjangkau”.

54
Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan 3
1. Selaras
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan selalu menyelaraskan praktik yang
mudah dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki rekan kerja sesuai
dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman.
2. Akal budi luhur jati diriSaya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha
untuk selalu menghargai pendapat, saran, dan masukan dari orang lain untuk
perbaikan bagi saya agar semakin baik.
3. Teladan–keteladanan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk menguasai bahan
praktik dengan baik dan memberikan kemudahan kepada rekan kerja dalam
mengisi form agar dapat menjadi contoh untuk lingkungan sekitar.
4. Rela melayani
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan akan membantu rekan saat praktik
pengisian form dengan senang hati dan memberikan pelayanan yang baik saat
praktik pengisian form berlangsung.
5. Inovatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berinovasi untuk membuat media
pencatatan realisasi anggaran yang efisien dalam penggunaannya dan praktik
pengisian dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
6. Yakin dan percaya diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam praktik pengisian form
pencatatan dengan penuh keyakinan dan rasa percaya diri bahwa dapat
membantu rekan-rekan dalam menyelesaikan pengisian tersebut dengan baik.
7. Ahli–profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan pengecekan apakah
rekan-rekan dapar mengikuti praktik dengan baik dan pencatatan tersebut
dapat memberikan manfaat sesuai dengan fungsinya.

55
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan
kegiatan ini :
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran yaitu memiliki
sikap tanggungjawab dan melatih komunikasi di depan publik dengan cara yang
baik, selain itu dalam melaksanakan praktik harus bersikap teliti dan cermat agar
pengisian form dilakukan secara sesuai dan tujuan kegiatan dapat tercapai.

Yogyakarta, 4 Desember 2021


Disetujui oleh:
Mentor

Sri Mujianto, S.KM, MPH


NIP 19690201 199402 1 003

56
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Selasa - Sabtu, 30 November - 4 Desember 2021


Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi
anggaran

Kegiatan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran telah dilaksanakan,
berikut ini rangkuman catatan hasil kegiatan:

a. Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan realisasi anggaran


1) Menyiapkan rekapitulasi kegiatan yang sudah direalisasi setiap bulan dan
dokumentasi kegiatan
2) Menyampaikan kegunaan dan manfaat dari form pencatatan
3) Pemutaran video tutorial pengisian form pencatatan
4) Melakukan diskusi langkah-langkah pengisian pencatatan
b. Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran
1) Melakukan pengisian nominal anggaran yang sudah direalisasi sesuai
pelaksanaan kegiatan
2) Menyimpulkan hasil praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran

Yogyakarta, 4 Desember 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Sri Mujianto, S.KM, MPH Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP 19690201 199402 1 003 NIP 19980521 202012 2 003

57
LAMPIRAN KEGIATAN 3

Melakukan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran

Sub Kegiatan :
a. Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan realisasi anggaran
Hari/Tanggal : Selasa, 30 November 2021
Waktu : 13.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan sosialisasi cara pengisian form pencatatan
realisasi anggaran

Gambar 23. Sosialisasi pengisian form pencatatan realisasi anggaran


dengan media video tutorial

58
b. Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran
Hari/Tanggal : Rabu-Sabtu, 1-4 Desember 2021
Waktu : 13.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan praktik pengisian form pencatatan realisasi
anggaran

Gambar 24. Praktik pengisian form pencatatan realisasi anggaran

59
LAPORAN KEGIATAN
PEMBUATAN FORM PENCATATAN REALISASI ANGGARAN
PELAKSANAAN KEGIATAN

PUDEWA

UPT PUSKESMAS DEPOK II


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2021

60
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Pendahuluan
A. Umum/ Latar : Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran
Belakang
Hari/Tanggal : Selasa-Sabtu, 30 Nov –
4 Des 2021
Tempat : Ruang TU Puskesmas
Depok II
B. Dasar : Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran
dibuat karena belum adanya media pencatatn
realisasi anggaran secara realtime
C. Maksud dan : Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran
Tujuan dengan Microsoft Excel untuk memudahkan
dalam penyediaan informasi keuangan dan
pengawasan/monitoring realisasi anggaran
kegiatan

II. Kegiatan yang dilaksanakan dan hasil yang dicapai


Kegiatan pembuatan form pencatatan realisasi anggaran telah terlaksana,
berikut ini rangkuman hasil kegiatan :
1) Form pencatatan selesai dibuat, berikut tampilan form realisasi
anggaran yang terdapat 2 lampiran, yaitu form pencatatan realisasi
anggaran dan lampiran dokumentasi pelaksanaan kegiatan.

61
Form Pencatatan Realisasi Anggaran Tahun 2021
Puskesmas Depok II

Sisa Anggaran per 30/10/2021 Realisasi


Sub Kegiatan Kegiatan Frekuensi SISA ANGGARAN
BOK SOP TOTAL Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1.02.02.2.01.18 Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Kesehatan - -
1.02.02.2.02.01 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil / SEKOCI di Darbin - -
1.02.02.2.02.02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Kesehatan manual rujukan di Fasilitas Kesehatan - -
1.02.02.2.02.03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir di Fasilitas Kesehatan - -
1.02.02.2.02.05 Pengelolaan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
Evaluasi Persiapan Screening Anak Usia Pendidikan Dasar - -
1.02.02.2.02.15 Pengelolaan Pelayanan Gizi Masyarakat
Koordinasi Pendataan Sweeping Balita Tidak Datang ke Posyandu - -
Validasi Data Surveilans Gizi - -
Pembinaan Kader PMBA - -
Sosialisasi Gizi Seimbang - -
Bimtek Pemantauan Pertumbuhan - -
1.02.02.2.02.17 Kesehatan Lingkungan
Pertemuan Verifikasi STBM 5 Pilar - -
Koordinasi Hasil Kegiatan Pemantauan Jentik dengan Kader - -
1.02.02.2.02.20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan
RTL BIAS tahap I & Koordinasi BIAS tahap II - -
Validasi data UCI oleh kader - -
Validasi Data UPS - -
1.02.02.2.02.25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Koordinasi Manajemen PTM, Posbindu & IVA dengan faskes swasta - -
Peningkatan Cakupan Pelayanan PTM - -
Peringatan HKN - -
Koordinasi Pendataan PUS WUS - -
Pertemuan Sistem Pelaporan Posbindu & Validasi Data PTM - -
Refreshing Kader Posbindu PTM - -
RTL Kegiatan Posbindu PTM - -
RTL manajemen PTM, Posbindu & IVA dg Faskes Swasta - -
RTL Pendataan PUS WUS - -
RTL Perkesmas - -
Sosialisasi Penyakit Menular & PTM - -
Validasi Data Perkesmas - -
PHN Keluarga Rawan - -
PHN Perkesmas - -
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk terdampak Krisis Kesehatan akibat bencana atau
1.02.02.2.02.33
berpotensi bencana
Pertemuan microplanning peyusunan pelaksanaan vaksinasi covid 19 - -
Pertemuan Penyusunan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Linsek - -
1.02.05.2.01.01 Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Tribulan Linsek Kecamatan - -
Monev UKM - -
Pembinaan Kader Wilayah - -
Monev Kemandirian Posyandu - -
Pertemuan Saka Promotif Preventif - -
Rakordasi Kader - -
Rakor Kesehatan tk Desa - -
Sosialisasi Vaksin Covid 19 pada Linsek - -
1.02.05.2.02.01 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan sehat
Pertemuan Validasi Data PHBS RT & UKBM - -
-

TOTAL - - - - - - - - - - - - - - - -

62
Form Pencatatan Realisasi Anggaran Tahun 2021 (Lampiran Dokumentasi)
Puskesmas Depok II

Dokumentasi
Sub Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan
Sebelum Sesudah

1.02.02.2.01.18 Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Kesehatan

1.02.02.2.02.01 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil / SEKOCI di Darbin

1.02.02.2.02.02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Kesehatan manual rujukan di Fasilitas Kesehatan

1.02.02.2.02.03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir di Fasilitas Kesehatan

Pengelolaan pelayanan kesehatan pada usia


1.02.02.2.02.05 Evaluasi Persiapan Screening Anak Usia Pendidikan Dasar
pendidikan dasar

1.02.02.2.02.15 Pengelolaan Pelayanan Gizi Masyarakat Koordinasi Pendataan Sweeping Balita Tidak Datang ke Posyandu

Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak


1.02.02.2.02.25 Peningkatan Cakupan Pelayanan PTM
Menular

Peringatan HKN

63
2) Proses penginputan data realisasi anggaran bulan November Tahun 2021 telah
selesai dilakukan. Anggaran yang diinput merupakan anggaran kegiatan yang
belum dilaksanakan di tahun anggaran hingga akhir Bulan Oktober sedangkan
realisasi yang diinput yaitu kegiatan yang telah dilaksanakan pada Bulan
November Tahun 2021.
3) Form realisasi anggaran Bulan November Tahun 2021 sebagaimana terlampir.

III. Kesimpulan dan Saran


Pembu
atan form realisasi anggaran pelaksanaan kegiatan dibuat dengan sistem pengolah
angka Microsoft Excel sehingga dapat mewujudkan tersedianya data realisasi
anggaran secara realtime dan memudahkan pengelolaan keuangan Puskesmas
khususnya dalam pengawasan anggaran.

Yogyakarta, 4 Desember 2021


Pengelola Keuangan

Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP. 19980521 202012 2 2003

64
Form Pencatatan Realisasi Anggaran Tahun 2021
Puskesmas Depok II
Sisa Anggaran per 30/10/2021 Realisasi
Sub Kegiatan Kegiatan Frekuensi SISA ANGGARAN
BOK SOP TOTAL Oktober November Desember

1.02.02.2.01.18 Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Kesehatan 25.000.000,00 25.000.000,00 23.300.000,00 1.700.000,00
1.02.02.2.02.01 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
PHN Bumil, Bufas, Buteki, Bayi Risti 4 280.000,00 280.000,00 260.000,00 20.000,00
1.02.02.2.02.02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Kesehatan manual rujukan di Fasilitas Kesehatan 8 560.000,00 560.000,00 130.000,00 430.000,00
1.02.02.2.02.03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir di Fasilitas Kesehatan 2 1.680.000,00 1.680.000,00 510.000,00 1.170.000,00
1.02.02.2.02.05 Pengelolaan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
Evaluasi Persiapan Screening Anak Usia Pendidikan Dasar 1 2.150.000,00 2.150.000,00 2.150.000,00 -
1.02.02.2.02.13 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Penduduk pada kondisi KLB
Rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi covid 19 4 4.400.000,00 4.400.000,00 2.200.000,00 2.200.000,00
Koordinasi petugas Pelaksanaan Vaksinasi 2 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 -
1.02.02.2.02.15 Pengelolaan Pelayanan Gizi Masyarakat
Evaluasi Pendampingan Balita Gizi buruk & stunting oleh kader 1 950.000,00 950.000,00 950.000,00 -
Validasi Data Surveilans Gizi 1 3.290.000,00 3.290.000,00 3.290.000,00 -
Pembinaan Kader PMBA 1 3.350.000,00 3.350.000,00 3.350.000,00 -
Sosialisasi Gizi Seimbang 1 4.060.000,00 4.060.000,00 4.060.000,00 -
Pelacakan Balita BGM, BBLR, PBLR 1 100.000,00 100.000,00 100.000,00 -
1.02.02.2.02.17 Kesehatan Lingkungan
Pertemuan Verifikasi STBM 5 Pilar 1 3.935.000,00 3.935.000,00 3.935.000,00 -
Koordinasi Hasil Kegiatan Pemantauan Jentik dengan Kader 1 3.260.000,00 3.260.000,00 3.260.000,00 -
Koordinasi hasil kegiatan IKL TTU Sekolah 1 2.250.000,00 2.250.000,00 2.250.000,00 -
1.02.02.2.02.20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan
RTL BIAS tahap I & Koordinasi BIAS tahap II 1 2.460.000,00 2.460.000,00 2.460.000,00 -
Validasi data UCI oleh kader 1 3.350.000,00 3.350.000,00 3.350.000,00 -
Validasi Data UPS 1 650.000,00 650.000,00 650.000,00 -
Refreshing Kader CBS 1 3.350.000,00 3.350.000,00 3.350.000,00 -
Monev pencatatan & pelaporan KLB PD3I dengan jejaring 1 1.050.000,00 1.050.000,00 1.050.000,00 -
Pertemuan Pemantauan & Penaggulangan Dampak KIPI Vaksinasi Covid 19 1 3.620.000,00 3.620.000,00 3.620.000,00 -
1.02.02.2.02.25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Peringatan HKN 1 9.270.000,00 9.270.000,00 9.270.000,00 -
Koordinasi Pendataan PUS WUS 1 3.350.000,00 3.350.000,00 3.350.000,00 -
Sosialisasi Penyakit Menular & PTM 4 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 -
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk terdampak Krisis Kesehatan
1.02.02.2.02.33
akibat bencana atau berpotensi bencana
Pertemuan microplanning peyusunan pelaksanaan vaksinasi covid 19 4 3.600.000,00 3.600.000,00 3.600.000,00 -
Penyusunan microplanning vaksinasi covid 19 1 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 -

1.02.05.2.01.01 Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan

Tribulan Linsek Kecamatan 2 1.800.000,00 1.800.000,00 1.800.000,00


Monev UKM 3 4.050.000,00 4.050.000,00 1.350.000,00 2.700.000,00
Pembinaan Kader Wilayah 2 5.400.000,00 5.400.000,00 5.400.000,00 -
Monev Kemandirian Posyandu 1 1.320.000,00 1.320.000,00 1.320.000,00 -
Pertemuan Saka Promotif Preventif 2 1.050.000,00 1.050.000,00 1.050.000,00 -
Rakordasi Kader 3 4.050.000,00 4.050.000,00 1.350.000,00 2.700.000,00
1.02.05.2.02.01 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan sehat
Pertemuan Validasi Data PHBS RT & UKBM 1 3.350.000,00 3.350.000,00 3.350.000,00 -
-

TOTAL 67.965.000,00 55.170.000,00 123.135.000,00 - 110.415.000,00 - 12.720.000,00

65
Form Pencatatan Realisasi Anggaran Tahun 2021 (Lampiran Dokumentasi)
Puskesmas Depok II

Dokumentasi
Sub Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan
Sebelum Sesudah

1.02.02.2.01.18 Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Kesehatan

1.02.02.2.02.01 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil / SEKOCI di Darbin

1.02.02.2.02.20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan RTL BIAS tahap I & Koordinasi BIAS tahap II

66
Form Pencatatan Realisasi Anggaran Tahun 2021 (Lampiran Dokumentasi)
Puskesmas Depok II

Dokumentasi
Sub Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan
Sebelum Sesudah

Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak


1.02.02.2.02.25 Peningkatan Cakupan Pelayanan PTM -
Menular

Peringatan HKN -

Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi,


1.02.05.2.01.01 Pembinaan Kader Wilayah
Kemitraan dan Pemberdayaan

67
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 4
Kegiatan/ KEGIATAN :
Sub Kegiatan/ Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan
Output Sub (Mentor)
Kegiatan
SUB KEGIATAN :
a. Melakukan evaluasi kegiatan
b. Melakukan pelaporan kepada atasan (Mentor)

OUTPUT SUB KEGIATAN :


a. Terlaksananya satu kali evaluasi kegiatan
b. Terlaksananya satu kali pelaporan kepada atasan
Tanggal 6 - 11 Desember 2021
Pelaksanaan
Tingkat Kegiatan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan
Capaian (Mentor) telah terlaksana dengan tingkat capaian 90 %.
Deskripsi a. Melakukan evaluasi kegiatan
Proses Setelah semua kegiatan aktualisasi dilaksanakan, saya
sebagai CPNS melakukan evaluasi kegiatan yang telah
dilakukan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan melakukan
wawancara kepada rekan kerja, misalnya: bendahara;
penanggung jawab program UKM; dan pengadministrasi
keuangan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan dalam segi kecukupan dan kelengkapan inovasi
yang telah diaktualisasikan. Setelah itu membuat kesimpulan
atas hasil evaluasi beserta saran dan masukan dari pihak
terkait untuk perbaikan selanjutnya.

b. Melakukan pelaporan kepada atasan (Mentor)


Dalam kegiatan pelaporan kepada atasan (mentor), saya
sebagai CPNS membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi
yaitu penyusunan form realisasi pelaksanaan penyerapan
anggaran yang dilaporkan kepada atasan selain itu juga

68
dilakukan evaluasi bersama atasan terkait pencapaian tujuan
dari kegiatan aktualisasi dan membuat catatan evaluasi,
saran, dan masukan dari atasan (mentor).
Hambatan Evaluasi secara langsung bersama rekan kerja yang terkait sulit
dilakukan karena keterbatasan waktu untuk bertemu karena ada
ketugasan di luar Puskesmas.
Solusi Evaluasi dilakukan secara singkat namum efisien dengan rekan
kerja yang terkait
Daftar Catatan Hasil Kegiatan
Lampiran Foto Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam kegiatan 4 :
Kegiatan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor). Kegiatan ini
mengacu pada substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
• MANAJEMEN ASN
Profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan evaluasi dan pelaporan
kepada atasan selaku pimpinan di instansi secara profesional. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengevaluasi terkait rencana aktualisasi dan kegiatan
aktualisasi.
• PELAYANAN PUBLIK
Partisipatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melaporkan pelaksanaan kegiatan
kepada atasan untuk mengevaluasi hasil yang diperoleh setelah aktualisasi yang
membutuhkan partisipasi dari atasan untuk saling memberikan saran dan
masukan.
• WHOLE OF GOVERNMENT
Keterbukaan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan pelaporan dengan atasan
secara terbuka tentang hasil kegiatan yang telah diaktualisasikan secara
lengkap.

69
Sub Kegiatan :
a. Melakukan evaluasi kegiatan
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan kepada atasan selaku
mentor berkenaan dengan laporan kegiatan dengan lengkap dan bukti yang
cukup merupakan tanggung jawab atas rencana yang telah direncanakan pada
Rancangan Aktualisasi.
NASIONALISME
Kerja keras
Saya sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan menyelesaikan laporan
dengan penuh kerja keras agar dapat dilakukan evaluasi kepada atasan bahwa
kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.
ETIKA PUBLIK
Kesopanan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan dan membahas
evaluasi kepada atasan dengan sopan dan menghargai pendapat atasan
mengenai hasil pelaksanaan aktualisasi.
KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu
Saya sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan melakukan evaluasi dengan
mengutamakan komitmen mutu untuk memberikan laporan kegiatan yang
lengkap dan berkualitas kepada atasan.
ANTI KORUPSI
Transparan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan laporan pelaksanaan
kegiatan kepada atasan selaku mentor secara transparan tentang kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bukti pelaksanaan Rancangan Aktualisasi.

70
b. Melakukan pelaporan kepada atasan (Mentor)
AKUNTABILITAS
Responsibilitas
Saya sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyampaikan
laporan pelaksanaan dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar laporan
kegiatan yang menunjukan bahwa kegiatan tersebut benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
NASIONALISME
Profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melaporkan kepada atasan secara
profesional disertai dengan bukti pelaksanaan kegiatan agar mendapatkan
saran dan masukan dari rekan kerja agar dapat mengevaluasi kegiatan yang
telah dilaksanakan.
ETIKA PUBLIK
Hormat
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan laporan kegiatan
kepada kepada atasan dengan penuh rasa hormat agar dapat menciptakan
situasi yang kondusif dan kegiatan pelaporan berjalan lancar.
KOMITMEN MUTU
Kepastian
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat memberikan
kepastian apa yang telah direncanakan. Kepastian dapat ditunjukkan dengan
keyakinan dalam penyampaian dan pelaksanaan dalam merumuskan gagasan
isu, analisis penyebab isu tersebut muncul, dan alternatif penyelesaian.
ANTI KORUPSI
Jujur
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan menyampaikan kepada atasan selaku
mentor secara jujur tentang kegiatan yang direncanakan dan yang telah
berhasil dilaksanakan oleh Saya sebagai CPNS dengan menunjukan laporan
kegiatan aktualisasi kepada atasan.

71
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Kegiatan 4
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi
kegiatan dan pelaporan kepada atasan (mentor) diharapkan mampu berkontribusi
untuk mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Sleman “Terwujudnya Sleman
Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing,
Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”, dan
mewujudkan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman “Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia melalui Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang
Berkualitas dan Terjangkau”.

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan 4


a. Selaras
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan selalu menyelaraskan praktik yang
mudah dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki rekan kerja sesuai
dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sleman.
b. Akal budi luhur jati diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk selalu menghargai
pendapat, saran, dan masukan dari orang lain untuk perbaikan bagi saya agar
semakin baik.
c. Teladan–keteladanan
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berusaha untuk menguasai bahan
praktik dengan baik dan memberikan kemudahan kepada rekan kerja dalam
mengisi form agar dapat menjadi contoh untuk lingkungan sekitar.
d. Rela melayani
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan akan membantu rekan saat praktik
pengisian form dengan senang hati dan memberikan pelayanan yang baik saat
praktik pengisian form berlangsung.
e. Inovatif
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan berinovasi untuk membuat media
pencatatan realisasi anggaran yang efisien dalam penggunaannya dan praktik
pengisian dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

72
f. Yakin dan percaya diri
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan dalam praktik pengisian form
pencatatan dengan penuh keyakinan dan rasa percaya diri bahwa dapat
membantu rekan-rekan dalam menyelesaikan pengisian tersebut dengan baik.
g. Ahli–profesional
Saya sebagai CPNS Pengelola Keuangan melakukan pengecekan apakah
rekan-rekan dapar mengikuti praktik dengan baik dan pencatatan tersebut
dapat memberikan manfaat sesuai dengan fungsinya.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan


kegiatan ini :
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan makna yang diperoleh dalam melaksanakan
evaluasi kegiatan dan pelaporan kepada atasan (mentor) yaitu memiliki sikap kerja
keras dalam menyiapkan dokumen pelaporan kegiatan dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan secara terbuka, selain itu saat melaporkan pelaksanaan
kegiatan harus bersikap jujur dengan penuh rasa hormat kepada atasan pada saat
menyampaikan laporan.

Yogyakarta, 11 Desember 2021


Disetujui oleh:
Mentor

Sri Mujianto, S.KM, MPH


NIP 19690201 199402 1 003

73
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin – Sabtu, 6-11 Desember 2021


Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kepala Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan
(Mentor)

Kegiatan melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor) telah
dilaksanakan, berikut ini rangkuman catatan hasil kegiatan:

a. Melakukan evaluasi kegiatan


1) Melakukan evaluasi dengan melaksanakan wawancara kepada rekan kerja
yang terkait
2) Membuat kesimpulan atas hasil evaluasi
b. Melakukan pelaporan kepada atasan (Mentor)
1) Membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi
2) Melakukan evaluasi dan pelaporan
3) Membuat catatan evaluasi bersama atasan (mentor).

Yogyakarta, 11 Desember 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Sri Mujianto, S.KM, MPH Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP 19690201 199402 1 003 NIP 19980521 202012 2 003

74
LAMPIRAN KEGIATAN 4

Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor)


Sub Kegiatan :
a. Melakukan evaluasi kegiatan
Hari/Tanggal : Senin-Selasa, 6-7 Desember 2021
Waktu : 13.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan
Gambar 25.Evaluasi kegiatan dengan rekan terkait

b. Melakukan pelaporan kepada atasan (Mentor)


Hari/Tanggal : Kamis, 9 Desember 2021
Waktu : 13.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang TU Puskesmas Depok II
Kegiatan : Melakukan pelaporan kepada atasan (Mentor)
Gambar 26. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada atasan

75
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini disusun untuk memaparkan proses hingga hasil pencapaian
terkait dengan kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi. Adapun
kesimpulan yang diperoleh selama proses aktualisasi adalah:
1. Kondisi sebelum dan setelah aktualisasi
Sebagai CPNS Pengelola keuangan bertanggungjawab terhadap kegiatan perencanaan
hingga pelaporan keuangan, salah satu kegiatan yang dapat mendukung kelancaran
dalam pelaksanaan penyerapan anggaran yaitu melakukan pengawasan secara
berkelanjutan terhadap penyerapan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan sesuai waktu
yang dijadwalkan. Pengelola keuangan perlu berinovasi untuk mendukung kegiatan
pengawasan penyerapan anggaran selain itu memudahkan dalam pengelolaan
keuangan di Puskesmas Depok II. Adapun beberapa kondisi sebelum dan sesudah
aktualisasi dapat disampaikan sebagai berikut:
a. Sebelum aktualisasi : Belum adanya dokumen pencatatan realisasi
anggaran secara realtime.
Setelah aktualisasi : Adanya dokumen pencatatan realisasi anggaran
secara realtime.

Form pencatatan realisasi anggaran secara realtime

(Bukti fisik terlampir di BAB II halaman 62)

76
Realisasi anggaran setiap bulan pada Form Realisasi (Lampiran)

(Bukti fisik terlampir di BAB II halaman 67)

b. Sebelum aktualisasi : Realisasi anggaran dapat diketahui dari Rekapan


Realisasi Anggaran secara manual dengan
membuat rincian pengeluaran dari buku kas umum.
Setelah aktualisasi : Realisasi anggaran per bulan diketahui melalui
form realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel
pada kolom bulan yang bersangkutan.

Rekapan Realisasi Anggaran secara manual

(Bukti fisik terlampir di BAB I halaman 23)

77
Realisasi anggaran setiap bulan pada Form Realisasi

Sisa Anggaran
Realisasi
Sub Kegiatan Kegiatan Frekuensi per 30/10/2021 SISA ANGGARAN
TOTAL November

1.02.02.2.02.25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Peringatan HKN 1 9.270.000 9.270.000 -

Koordinasi Pendataan PUS WUS 1 3.350.000 3.350.000 -

Sosialisasi Penyakit Menular & PTM 4 15.000.000 15.000.000 -


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk terdampak
1.02.02.2.02.33
Krisis Kesehatan akibat bencana atau berpotensi bencana
Pertemuan microplanning peyusunan pelaksanaan vaksinasi
4 3.600.000 3.600.000 -
covid 19
Penyusunan microplanning vaksinasi covid 19 1 1.500.000 1.500.000 -
Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
1.02.05.2.01.01
dan Pemberdayaan
Tribulan Linsek Kecamatan 2 1.800.000 1.800.000

Monev UKM 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000

Pembinaan Kader Wilayah 2 5.400.000 5.400.000 -

Monev Kemandirian Posyandu 1 1.320.000 1.320.000 -

Pertemuan Saka Promotif Preventif 2 1.050.000 1.050.000 -

Rakordasi Kader 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000


Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih
1.02.05.2.02.01
dan sehat
Pertemuan Validasi Data PHBS RT & UKBM 1 3.350.000 3.350.000 -
-

TOTAL 123.135.000 110.415.000 12.720.000

(Bukti fisik terlampir di BAB II halaman 65)

78
c. Sebelum aktualisasi : Sisa anggaran dapat diketahui dari rekapan
anggaran kegiatan yang belum direalisasi dibuat
secara manual
Setelah aktualisasi : Sisa anggaran dapat diketahui melalui form
realisasi anggaran berbasis Microsoft Excel pada
kolom sisa anggaran (berwarna ungu).
Gambar 27. Rekapan sisa anggaran kegiatan (manual)

Anggaran yang belum direalisasi pada Form Realisasi


Sisa Anggaran
Realisasi
Sub Kegiatan Kegiatan Frekuensi per 30/10/2021 SISA ANGGARAN
TOTAL November

1.02.02.2.02.25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Peringatan HKN 1 9.270.000 9.270.000 -

Koordinasi Pendataan PUS WUS 1 3.350.000 3.350.000 -

Sosialisasi Penyakit Menular & PTM 4 15.000.000 15.000.000 -


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk terdampak
1.02.02.2.02.33
Krisis Kesehatan akibat bencana atau berpotensi bencana
Pertemuan microplanning peyusunan pelaksanaan vaksinasi
4 3.600.000 3.600.000 -
covid 19
Penyusunan microplanning vaksinasi covid 19 1 1.500.000 1.500.000 -
Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
1.02.05.2.01.01
dan Pemberdayaan
Tribulan Linsek Kecamatan 2 1.800.000 1.800.000

Monev UKM 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000

Pembinaan Kader Wilayah 2 5.400.000 5.400.000 -

Monev Kemandirian Posyandu 1 1.320.000 1.320.000 -

Pertemuan Saka Promotif Preventif 2 1.050.000 1.050.000 -

Rakordasi Kader 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000


Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih
1.02.05.2.02.01
dan sehat
Pertemuan Validasi Data PHBS RT & UKBM 1 3.350.000 3.350.000 -
-

TOTAL 123.135.000 110.415.000 12.720.000

(Bukti fisik terlampir di BAB II halaman 65)

79
d. Sebelum aktualisasi : Capaian serapan anggaran kegiatan belum optimal

Setelah aktualisasi : Capaian serapan anggaran kegiatan mengalami


meningkat
Tabel 8. Peningkatan Capaian Penyerapan Anggaran Kegiatan
No. Sub Kegiatan Capaian Capaian Perubahan
per 30 Okt per 30 Nov
2021 2021
1 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 39,03% 53,10% 14,07%
Ibu Hamil
2 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 16,07% 47,02% 30,95%
Ibu Bersalin
3 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 0% 30,36% 30,36%
Bayi Baru Lahir
4 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 35,19% 100% 64,81%
pada Usia Pendidikan Dasar
5 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 76,71% 100% 23,29%
Orang Terduga Tuberculosis
6 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 70,89% 88,12% 17,23%
Gizi Masyarakat
7 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 39,41% 94,15%
Lingkungan 54,74%
8 Pengelolaan Surveilans Kesehatan 42,61% 81,69% 39,08%
9 Peningkatan Upaya Promosi 60,26% 78,17% 17,91%
Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
dan Pemberdayaan Masyarakat
10 Penyelenggaraan Promosi 68,60% 95,71% 27,11%
Kesehatan dan Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
Sumber: Bendahara Puskesmas Depok II

Dalam tabel realisasi anggaran di atas terdapat beberapa kegiatan yang


mengalami peningkatan jumlah capaian realisasinya dari akhir bulan Oktober ke
akhir Bulan November, hal tersebut merupakan salah satu manfaat penggunaan
form realisasi anggaran untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan dan
penyerapan anggaran kegiatan di Puskesmas Depok II.

80
Tabel 9. Peningkatan Capaian Penyerapan Anggaran
No. Sub Kegiatan Capaian Serapan Capaian Serapan
30/10/2021 Anggara 30/11/2021 Anggaran
n
1 Progam Penunjang 1.661.496.777 60,40% 1.869.594.847 67,97%
Urusan Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
2 Program Pemenuhan 296.216.400 41,23% 416.050.400 57,92%
Upaya Kesehatan
Perorangan Dan
Upaya kesehatan
Masyarakat
3 Program Peningkatan 94.576.000 82, 37% 104.052.000 90,63%
Kapasitas Sumber
Daya Manusia
Kesehatan
4 Program 51.625.000 61,49% 67.795.000 80,75%
Pemberdayaan
Masyarakat Bidang
Kesehatan

Sumber: Bendahara Puskesmas Depok II

Dalam tabel penyerapan realisasi anggaran di atas terdapat peningkatan


capaian serapan anggaran pada beberapa rekening belanja yang cukup signifikan,
sebagai contoh pada akhir Bulan Oktober penyerapan anggaran yang direalisasi
pada rekening belanja Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
sebesar 61,49% sedangkan pada akhir bulan November dapat mencapai 80,75%
menunjukan bahwa ada kenaikan sebesar 19, 26% dalam waktu satu bulan.

81
Tingkat capaian penyerapan anggaran dilihat dari sumber dananya terdapat pada tabel di bawah ini:

Tabel 10. ANGGARAN DAN REALISASI SUMBER DANA APBD TAHUN 2021

Realisasi
SUMBER Nominal
No s.d. Jumlah Sisa Anggaran %
DANA Anggaran Oktober November
September

1 BOK 563.887.500 188.860.000 60.171.000 80.201.000 329.232.000 234.655.500 58,39

2 SOP 1.187.913.800 663.925.992 82.978.572 118.693.270 865.597.834 322.315.966 72,87

TOTAL 1.751.801.300 852.785.992 143.149.572 198.894.270 1.194.829.834 556.971.466 68,21


Sumber: Laporan Bulanan Bendahara Pengeluaran Puskesmas Depok II

Tabel 11. ANGGARAN DAN REALISASI SUMBER DANA BLUD TAHUN 2021

Realisasi
SUMBER Nominal
No s/d Jumlah Sisa Anggaran %
DANA Anggaran Oktober November
September

1 BLUD 1.550.000.000 1.006.536.077 106.862.536 149.263.800 1.262.662.413 287.337.587 81,46


akumulasi per
bulan 1.550.000.000 1.006.536.077 1.113.398.613 1.262.662.413 1.262.662.413 287.337.587
Sumber: Laporan Bulanan Bendahara Pengeluaran Puskesmas Depok II

82
Tingkat capaian penyerapan anggaran dilihat dari sumber dananya seperti tertera pada tabel
di atas menunjukan bahwa baik berasal dari sumber dana SOP, BOK maupun BLUD
mengalami peningkatan serapan pada Bulan November. Dapat dilihat pada grafik di bawah
ini bahwa pada Bulan November grafik semakin naik yang menunjukan bahwa terjadi
kenaikan penyerapan anggaran dari Bulan Oktober ke Bulan November.

Gambar 28. Grafik Serapan Anggaran BLUD

CAPAIAN PENYERAPAN ANGGARAN


BLUD
Oktober November

160.000.000
140.000.000
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
20.000.000
0
OKTOBER NOVEMBER

Gambar 29. Grafik Serapan Anggaran BOK & SOP

CAPAIAN PENYERAPAN ANGGARAN


BOK & SOP
140.000.000

120.000.000

100.000.000

80.000.000

60.000.000

40.000.000

20.000.000

-
Oktober November

BOK SOP

83
Peningkatan serapan anggaran merupakan salah satu bentuk manfaat yang
ditimbulkan dari penggunaan form realisasi anggaran. Upaya-upaya yang telah
dilakukan untuk meningkatkan jumlah capaian penyerapan anggaran di Puskesmas
Depok II yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kedisiplinan pengelola program dalam melaksanakan


program kegiatan.
2. Melaksanaan kegiatan sesuai jadwal rencana pelaksanaan kegiatan dan
meminimalisir penundaan kegiatan.
3. Meningkatkan koordinasi dengan bagian administrasi khususnya bagian
keuangan dan tata usaha.
4. Penggunaan form pencacatan realisasi anggaran secara efisien
5. Menguatkan kerjasama antar pengelola program kegiatan yang terkait agar
rencana pelaksanaan kegiatan tersusun dengan baik dan kegiatan dapat
dilaksanakan dengan maksimal.
Dalam mencapai peningkatan serapan seperti disebutkan di atas tentunya tidak
lepas dari faktor-faktor pendorong kegiatan tersebut. Faktor yang mendorong
kefektifan dalam upaya optimalisasi serapan anggaran kegiatan, seperti:
1. Kerjasama yang baik antar pengelola program kegiatan yang terkait.
2. Koordinasi yang maksimal dengan bagian keuangan dan tata usaha
3. Upaya pengelola program untuk selalu disiplin dalam melaksanakan
program kegiatan
Selain faktor pendorong, tentunya terdapat beberapa hal yang menghambat dalam
upaya optimalisasi serapan anggaran, seperti:
1. Pergeseran kegiatan karena kesamaan waktu atau tempat pelaksanaan
kegiatannya
2. Terbatasnya waktu dalam melaksanakan kegiatan
3. Perubahan petunjuk teknis dan kebijakan lain

84
2. Hambatan dan solusi secara umum
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, tentunya penulis menemui berbagai macam
hambatan baik merupakan hal teknis maupun non teknis. Cara mengatasi hambatan-
hambatan tersebut, penulis melakukan konsultasi dengan atasan dan berkoordinasi
dengan rekan kerja terkait untuk menemukan solusi yang terbaik atas hambatan yang
sedang dihadapi.

B. Saran
Dalam upaya optimalisasi pelaksanaan penyerapan anggaran kegiatan di Puskesmas
Depok II, berikut ini beberapa saran yang dapat penulis berikan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Penulis memberi saran kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk
berkenan selalu memberikan dukungan terhadap upaya-upaya yang dilakukan
fasilitas kesehatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam
pengelolaan keuangannya.
2. Kepala Puskesmas Depok II
Penulis memberi saran kepada Kepala Puskesmas Depok II untuk berkenan selalu
memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab sehari-hari sebagai PNS dalam menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA.
3. Kassubag Puskesmas Depok II
Penulis memberi saran kepada Kasubbag Puskesmas Depok II untuk berkenan
memfasilitasi perlengkapan pengelolaan anggaran dan SPJ Kegiatan, seperti :
whiteboard untuk mencatat penggunaan aula dan alat tulis yang digunakan dalam
rangka meningkatkan pelayanan kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan
dengan bagian keuangan.
4. Bendahara Pengeluaran Puskesmas Depok II
Penulis memberi saran agar bendahara pengeluaran untuk selalu meningkatkan
upaya pengelolaan anggaran untuk itu dapat bekerja sama untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan di Puskesmas, selain itu tetap menjaga komunikasi yang baik
dan membangun kerja sama dengan pengelola program agar dapat melaksanakan
ketugasan dengan maksimal.

85
C. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai -Nilai Dasar PNS
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan, dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
optimalisasi pelaksanaan penyerapan anggaran kegiatan di Puskesmas Depok II tentunya
tidak luput dari kekurangan sehingga masih perlu dilakukan penyempurnaan dan
perbaikan secara berkelanjutan agar pengelolaan keuangan di Puskesmas Depok II
semakin maksimal dalam pelaksanaannya. Rencana aksi penyempurnaan nilai-nilai dasar
PNS adalah sebagai berikut:
1. Melanjutkan kegiatan pengelolaan keuangan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA yaitu sebagai berikut:

No. Nilai Dasar Teknik

1 Akuntabilitas Nilai ANEKA yaitu Professional


Bentuk kegiatan yang Saya lakukan yaitu
bekerja secara profesional dalam
menyelesaikan ketugasan meneliti
kelengkapan SPJ, jika sudah sesuai maka
disampaikan kepada Mentor.
2 Nasionalisme Nilai ANEKA yaitu Musyawarah
Bentuk kegiatan yang Saya lakukan yaitu
harus selalu bijaksana dalam
menyelesaikan masalah dengan
mengutamakan musyawarah untuk
menemukan solusi terbaik jika
menghadapi perbedaan pendapat atau
dapat dilakukan saat pembagian tugas
untuk rekan-rekan Tata Usaha.
3 Etika Nilai ANEKA yaitu Sopan
Bentuk kegiatan yang Saya lakukan yaitu
harus selalu membiasakan diri untuk
bersikap sopan santun ketika berinteraksi
di dalam maupun di luar lingkungan
kerja.

86
4 Komitmen Mutu Nilai ANEKA yaitu Orientasi Mutu
Bentuk kegiatan yang Saya lakukan yaitu
berusaha untuk selalu memberikan
pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,
seperti: memberikan infomasi yang
dibutuhkan dan membantu masyarakat
agar memeroleh pelayanan yang terbaik
5 Anti Korupsi Nilai ANEKA yaitu Jujur
Bentuk kegiatan yang Saya lakukan yaitu
harus memiliki sifat konsisten dan
memegang teguh prinsip yang kuat agar
terhindar dari perilaku KKN, misalnya
tidak ikut serta dan menolak dengan sopan
ajakan atau perintah atasan/rekan yang
kurang sesuai.

2. Meningkatkan kemampuan diri melalui kegiatan pelatihan, seminar, bimtek, dan


workshop yang diselenggarakan oleh dinas terkait berkaitan dengan perkembangan
kompetensi.
3. Melanjutkan kembali kegiatan pengelolaan keuangan di Puskesmas Depok II
dengan mengoptimalkan penggunaan Form Realisasi Anggaran dalam pengawasan
pengelolaan keuangannya.

Demikian rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang telah
disusun oleh Penulis sebagai komitmen serta pedoman sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan pengelolaan keuangan sesuai tupoksi Penulis di Puskesmas Depok II untuk masa
depan agar dapat diimplementasikan secara berkelanjutan baik dalam melaksanakan
ketugasannya sebagai PNS Pengelola Keuangan maupun dalam kehidupan
bermasyarakat.

87
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta.


Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Jakarta: Pemerintah
Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Pemerintah
Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Pembangunan Daerah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026.
Peraturan Bupati Sleman Nomor 60 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat. Sleman: Pemerintah
Kabupaten Sleman.
Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya Pemerintahan
SATRIYA. Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman.
Idris, Irfan dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu Kontemporer.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, Eko Agus dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dan Tri Armojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
https://bangka.tribunnews.com/2015/12/10/inilah-sumber-pendapatan-blud-puskesmas,
diakses pada tanggal 03 November 2021
https://belajarekonomi.com/anggaran-adalah/, diakses pada tanggal 25 Oktober 2021
https://lektur.id/arti-anggaran/, diakses pada tanggal 25 Oktober 2021
https://lektur.id/arti-pagu/, diakses pada tanggal 29 Oktober 2021
LAMPIRAN
Bukti konsultasi Kamis, 21 Oktober 2021

Bukti konsultasi Kamis, 28 Oktober 2021

Bukti konsultasi Rabu, 03 November 2021


Bukti konsultasi Senin, 11 Oktober 2021 Bukti konsultasi Sabtu, 23 Oktober 2021

Bukti konsultasi Kamis, 04 November 2021


LEMBAR KONSULTASI DENGAN COACH

Nama : Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP : 19980521 202012 2 003
Unit Kerja : Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II
Jabatan : Pengelola Keuangan
Isu : Belum optimalnya penyerapan anggaran pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas Depok II
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
sebagai Pengelola Keuangan Dalam Strategi Optimalisasi
Pelaksanaan Penyerapan Anggaran Kegiatan di Unit Pelaksana
Teknis Puskesmas Depok II Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Nama Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Kegiatan 1: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 1


Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan 1. Hambatan dan solusi apapun tetap
Aktualisasi LM 1 secara dicantumkan
langsung dan 2. Judul tidak menggunakan kata
melaporkan hasil profesi
kegiatan 3. Menggunakan Undang-
Undang/Peraturan terbaru

Kegiatan 2: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 2


Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan 1. Yang dicetak tebal hanya kata
Aktualisasi LM 2 secara kunci
langsung dan 2. Rapikan tulisan dan cara
melaporkan hasil penulisan sumber
kegiatan 3. Gambar diberi garis hitam/
bingkai
Kegiatan 3: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 3
Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan 1. Setiap membuat tabel yang
Aktualisasi LM 3 melalui kolomnya kosong diberi setrip.
WA dan melaporkan 2. Untuk data SDM susun mulai dr
hasil kegiatan Nomor, Nama, NIP, Panggol,
Jabatan, dan Pendidikan.
3. Sebutkan perbedan sblm dan
sesudah lainnya di Bab III.
4. Penulisan saran dan renc AP Alihat
cth yg sy berikan.

Kegiatan 4: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 4


Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan 1. Di Bab II tambahkan info sumber dg
Aktualisasi LM 4 dan Dokumentasi Subbagian Tata Usaha
Laporan Aktualisasi Puskesmas ...
secara langsung dan 2. Untuk saran sebutkan permintaan
melaporkan hasil dukunganmu atas penyediaan
kegiatan sarpras baik kpd Kapus maupun
KTU.
3. Lampiran segera dilengkapi.
4. Sore ini latihan presentasi.
Bukti konsultasi Bukti konsultasi
Jum’at, 26 November 2021 Rabu, 1 Desember 2021

Bukti konsultasi Bukti konsultasi


Selasa, 14 Desember 2021 Kamis, 16 Desember 2021
LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama : Meika Luthfia Khairunnisa, A.Md.Ak


NIP : 19980521 202012 2 003
Unit Kerja : Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Depok II
Jabatan : Pengelola Keuangan
Isu : Belum optimalnya penyerapan anggaran pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas Depok II
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
sebagai Pengelola Keuangan Dalam Strategi Optimalisasi
Pelaksanaan Penyerapan Anggaran Kegiatan di Unit Pelaksana
Teknis Puskesmas Depok II Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Nama Coach : Sri Mujianto, S.KM, MPH

Kegiatan 1: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 1 (Selasa, 16/11/2021)


Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan Mendukung pembuatan form
Aktualisasi LM 1 secara pencatatan realisasi anggaran dan
langsung dan diharapkan dapat segera
mengkonsultasikan rencana berkoordinasi dengan bagian tata
kegiatan membuat form usaha dan pengelola program
dan video tutorial

Kegiatan 2: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 2 (Selasa, 30/11/2021)


Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan Memberikan saran pembuatan form
Aktualisasi LM 2 secara pencatatan realisasi anggaran untuk
langsung dan melaporkan mencantumkan dokumentasi
pembuatan form dan video kegiatan
tutorial
Kegiatan 3: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu 3 (Sabtu, 4/12/2021)
Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan Memberikan saran pengisian form
Aktualisasi LM 3 secara pencatatan realisasi anggaran untuk
langsung dan mencantumkan frekuensi kegiatan dan
melaporkan praktik melakukan perbaikan berkelanjutan
pengisian form realisasi supaya lebih mudah untuk digunakan
anggaran oleh pengguna

Kegiatan 4: Konsultasi Laporan Aktualisasi dan Laporan Minggu (Jum’at, 11/12/2021)


Tahapan Komentar Tanda
Kegiatan Tangan
Konsultasi Laporan Memberikan saran kelengkapan
Aktualisasi LM 4 secara lampiran laporan aktualisasi, tetapi
langsung dan harus berkonsultasi dengan coach
melaporkan hasil
kegiatan
Bukti konsultasi Selasa, 16 November 2021

Bukti konsultasi Jum’at, 10 Desember 2021


RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM STRATEGI OPTIMALISASI
PELAKSANAAN PENYERAPAN ANGGARAN KEGIATAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS DEPOK II DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Meika Luthfia Khairunnisa


21 / LATSAR / Golongan II / Angkatan XVIII / 2021
19980521 202012 2 003

Mentor : Sri Mujianto, S.KM., MPH.


Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Penguji : Faishol Muslim, SIP, M.Si
Pengampu : Elmi Rohmiyati, S.Pd.
VISI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

“Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah


Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya
Saing, Menghargai Perbedaan dan
Memiliki Jiwa Gotong Royong”.

Meningkatkan kualitas sumber daya


manusia melalui pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau.

MISI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


UPT PUSKESMAS DEPOK II

Jalan Lely III Perumnas, Dero,


Condong Catur, Depok, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wilayah kerja Puskesmas Depok II adalah


seluruh wilayah Desa Condong Catur yang
terdiri dari 18 Padukuhan.
IDENTIFIKASI ISU-ISU KONTEMPORER

Belum adanya sinkronisasi aplikasi SIKD dan Belum optimalnya pelaksanaan penyerapan
1 3
SIPD secara utuh anggaran kegiatan di Puskesmas Depok II

2 Kurangnya kedisiplinan penanggung jawab


program dalam pengumpulan SPJ kegiatan
PENETAPAN ISU DENGAN METODE USG

No. Kondisi Saat Ini Penilaian Kriteria Total Prioritas


Nilai Isu
U S G
1 Belum adanya sinkronisasi aplikasi SIKD 3 3 3 9 III
dan SIPD secara utuh

2 Kurangnya kedisiplinan penanggung 4 3 3 10 II


jawab program dalam pengumpulan SPJ
kegiatan
3 Belum optimalnya pelaksanaan 4 4 3 11 I
penyerapan anggaran kegiatan di
Puskesmas Depok II
ANALISIS ISU DENGAN FISHBONE DIAGRAM
GAGASAN PEMECAHAN ISU

Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada


rekan kerja

Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan


Inovasi:
- Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Microsoft Excel
- Pembuatan video sosialisasi

Melakukan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran

Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor)

7
KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan kerja

Output :
Terlaksananya konsultasi kepada atasan dan sosialisasi kepada rekan kerja sebanyak
satu kali

Manajemen ASN : Keterpaduan


Pelayanan Publik : Partisipasif
Whole of Government : Keterbukaan

Melakukan konsultasi kepada Melakukan sosialisasi kepada rekan


atasan (Mentor) kerja

A = Kejelasan A = Tanggung jawab


N = Musyawarah N = Profesional
E = Kesopanan E = Hormat
K = Konsisten K = Kepastian
A = Transparan A = Jujur
8
KEGIATAN 2
Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan

Output :
Tersusunnya media pencatatan realisasi anggaran kegiatan sebanyak satu buah

Manajemen ASN : Proporsionalitas


Pelayanan Publik : Kemudahan
Whole of Government : Kerjasama

Membuat form pencatatan realisasi Membuat video sosialisasi cara


anggaran berbasis Microsoft Excel pencatatan realisasi anggaran

A = Respobilitas A = Integritas
N = Kerja keras N = Rela berkorban
E = Tepat E = Cermat
K = Inovatif K = Efektif
A = Berani A = Sederhana
9
KEGIATAN 3
Melakukan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran

Output :
Terlaksananya sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran sebanyak satu
kali

Manajemen ASN : Profesional


Pelayanan Publik : Aksesibel
Whole of Government : Integrasi

Melakukan sosialisasi cara Melakukan praktik pengisian


pengisian form pencatatan form pencatatan realisasi
realisasi anggaran anggaran
A = Keadilan A = Kepemimpinan
N = Tidak diskriminatif N = Kebijaksanaan
E = Santun E = Tanggap
K = Kepercayaan K = Empati
A = Mandiri A = Kerja keras 10
KEGIATAN 4
Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan
(Mentor)

Output :
Terlaksananya evaluasi dan pelaporan kepada atasan (mentor) sebanyak satu kali

Manajemen ASN : Profesional


Pelayanan Publik : Partisipatif
Whole of Government : Keterbukaan

Melakukan evaluasi kegiatan Melaporkan kepada atasan (Mentor)


A = Tanggung jawab A = Responsibilitas
N = Kerja keras N = Profesional
E = Kesopanan E = Hormat
K = Berorientasi mutu K = Kepastian
A = Transparan A = Jujur
11
JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan/ Sub kegiatan November- Desember 2021
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Melakukan konsultasi kepada
atasan (Mentor) dan sosialisasi
kepada rekan kerja
2 Membuat media pencatatan
realisasi anggaran kegiatan
3 Melakukan sosialisasi dan
praktik form pencatatan realisasi
anggaran
4 Melakukan Evaluasi Kegiatan
dan Pelaporan Kepada Atasan
(Mentor)

0857-7774-3653
Keterangan:
: Kegiatan 1
: Kegiatan 2
: Kegiatan 3
: Kegiatan 4
: Hari Libur

12
Terima kasih
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM STRATEGI OPTIMALISASI
PELAKSANAAN PENYERAPAN ANGGARAN KEGIATAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS DEPOK II DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Meika Luthfia Khairunnisa


21 / LATSAR / Golongan II / Angkatan XVIII / 2021
19980521 202012 2 003

Mentor : Sri Mujianto, S.KM., MPH.


Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Penguji : Faishol Muslim, SIP, M.Si
Pengampu : Elmi Rohmiyati, S.Pd.
VISI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

“Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah


Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya
Saing, Menghargai Perbedaan dan
Memiliki Jiwa Gotong Royong”.

MISI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau.
UPT PUSKESMAS DEPOK II

Jalan Lely III Perumnas, Dero,


Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta.

Wilayah kerja Puskesmas Depok II adalah


seluruh wilayah Desa Condong Catur yang
terdiri dari 18 Padukuhan.
IDENTIFIKASI ISU-ISU KONTEMPORER

Belum adanya sinkronisasi aplikasi SIKD dan Belum optimalnya pelaksanaan penyerapan
1 3
SIPD secara utuh anggaran kegiatan di Puskesmas Depok II

2 Kurangnya kedisiplinan penanggung jawab


program dalam pengumpulan SPJ kegiatan
GAGASAN PEMECAHAN ISU

Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada


rekan kerja

Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan


Inovasi:
- Pembuatan form pencatatan realisasi anggaran berbasis
Microsoft Excel
- Pembuatan video sosialisasi

Melakukan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran

Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor)

5
KEGIATAN 1.
Melakukan konsultasi kepada atasan (Mentor) dan sosialisasi kepada rekan kerja

Sub Keg 2 Hambatan:


Sub Keg 1 Melakukan sosialisasi kepada Sosialisasi tidak dapat dilakukan secara
Melakukan konsultasi kepada rekan kerja efisien karena ketugasan di lapangan
atasan (Mentor) berbeda-beda

Solusi:
Melakukan sosialisasi saat rekan kerja
tidak ada ketugasan di luar

Makna yang diperoleh:


Koordinasi dan Bertanggung jawab

15 – 20 November 2021

A = Kejelasan N = Musyawarah E = Kesopanan K = Konsistensi A = Transparan6


KEGIATAN 2.
Membuat media pencatatan realisasi anggaran kegiatan
Sub Keg 2 Hambatan:
Sub Keg 1 Membuat video sosialisasi cara
Kegiatan pembuatan form pencatatan dan
Membuat form pencatatan pencatatan realisasi anggaran
video sedikit terhambat karena bersamaan
realisasi anggaran berbasis
dengan persiapan monitoring
Microsoft Excel
Solusi:
Menyusun form dan video secara bertahap
setiap harinya di saat waktu istirahat.

Makna yang diperoleh:


Cermat dan Teliti

22 – 29 November 2021

A = Responsibilitas N = Kerja keras E = Tepat K = Inovatif A = Berani 7


KEGIATAN 3.
Melakukan sosialisasi dan praktik form pencatatan realisasi anggaran

Sub Keg 1 Sub Keg 2 Hambatan:


Melakukan sosialisasi cara Melakukan praktik Sosialisasi dan praktik tidak dapat
pengisian form pencatatan pengisian form pencatatan dilakukan secara satu waktu bersama
realisasi anggaran realisasi anggaran pengguna secara lengkap karena waktu
ketugasan yang berbeda-beda

Solusi:
Sosialisasi dan praktik tetap dilakukan
secara perwakilan
Sisa Anggaran
Realisasi
Sub Kegiatan Kegiatan Frekuensi per 30/10/2021 SISA ANGGARAN
TOTAL November

1.02.02.2.02.25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Peringatan HKN 1 9.270.000 9.270.000 -

Koordinasi Pendataan PUS WUS 1 3.350.000 3.350.000 -

Makna yang diperoleh:


Sosialisasi Penyakit Menular & PTM 4 15.000.000 15.000.000 -
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk terdampak
1.02.02.2.02.33
Krisis Kesehatan akibat bencana atau berpotensi bencana
Pertemuan microplanning peyusunan pelaksanaan vaksinasi
4 3.600.000 3.600.000 -
covid 19
Penyusunan microplanning vaksinasi covid 19 1 1.500.000 1.500.000 -

1.02.05.2.01.01
Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
dan Pemberdayaan
Tribulan Linsek Kecamatan

Monev UKM
2

3
1.800.000

4.050.000 1.350.000
1.800.000

2.700.000
Bertanggung jawab dan Cermat
Pembinaan Kader Wilayah 2 5.400.000 5.400.000 -

Monev Kemandirian Posyandu 1 1.320.000 1.320.000 -

Pertemuan Saka Promotif Preventif 2 1.050.000 1.050.000 -

Rakordasi Kader 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000


Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih

30 November - 4 Desember 2021


1.02.05.2.02.01
dan sehat
Pertemuan Validasi Data PHBS RT & UKBM 1 3.350.000 3.350.000 -
-

TOTAL 123.135.000 110.415.000 12.720.000

A = Keadilan N = Tidak diskriminatif E = Tanggap K = Kepercayaan A = Mandiri 8


KEGIATAN 4.
Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kepada Atasan (Mentor)
Sub Keg 2
Melaporkan kepada atasan Hambatan:
(Mentor) Evaluasi secara langsung bersama rekan
kerja yang terkait sulit dilakukan karena
Sub Keg 1 keterbatasan waktu untuk bertemu
Melakukan evaluasi kegiatan

Solusi:
Evaluasi dilakukan secara singkat namum
efisien dengan rekan kerja yang terkait
(bendahara dan pengadministrasi
keuangan)

Makna yang diperoleh:


Jujur dan Keterbukaan
6 – 11 Desember 2021

A = Bertanggung jawab N = Kerja keras E = Kesopanan K = Komitmen Mutu A = Transparan9


SARAN KESIMPULAN

Perlunya bimbingan, dukungan, dan arahan dari berbagai pihak 1. Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah aktualisasi
terkait dalam proses pelaksanaan kegiatan 2. Hambatan yang dihadapi dapat diatasi dengan koordinasi dan
kerja sama yang maksimal

RENCANA AKSI
1. Melanjutkan kegiatan pengelolaan keuangan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA
PENYEMPURNAAN
2. Meningkatkan kemampuan diri melalui kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan kompetensi
3. Melanjutkan kembali kegiatan pengelolaan keuangan di Puskesmas Depok II dengan mengoptimalkan penggunaan Form Pencatatan
Realisasi Anggaran
Dokumentasi
Sisa Anggaran Sub Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan
Realisasi Sebelum Sesudah
Sub Kegiatan Kegiatan Frekuensi per 30/10/2021 SISA ANGGARAN
TOTAL November

1.02.02.2.02.25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Peringatan HKN 1 9.270.000 9.270.000 -


1.02.02.2.01.18 Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Kesehatan
Koordinasi Pendataan PUS WUS 1 3.350.000 3.350.000 -

Sosialisasi Penyakit Menular & PTM 4 15.000.000 15.000.000 -


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk terdampak
1.02.02.2.02.33
Krisis Kesehatan akibat bencana atau berpotensi bencana
Pertemuan microplanning peyusunan pelaksanaan vaksinasi
4 3.600.000 3.600.000 -
covid 19
Penyusunan microplanning vaksinasi covid 19 1 1.500.000 1.500.000 -
Peningkatan upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
1.02.05.2.01.01
dan Pemberdayaan 1.02.02.2.02.01 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil / SEKOCI di Darbin
Tribulan Linsek Kecamatan 2 1.800.000 1.800.000

Monev UKM 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000

Pembinaan Kader Wilayah 2 5.400.000 5.400.000 -

Monev Kemandirian Posyandu 1 1.320.000 1.320.000 -

Pertemuan Saka Promotif Preventif 2 1.050.000 1.050.000 -

Rakordasi Kader 3 4.050.000 1.350.000 2.700.000


Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih
1.02.05.2.02.01 1.02.02.2.02.20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan RTL BIAS tahap I & Koordinasi BIAS tahap II
dan sehat
Pertemuan Validasi Data PHBS RT & UKBM 1 3.350.000 3.350.000 -
-

TOTAL 123.135.000 110.415.000 12.720.000 10


Terima kasih
JADWAL AKTUALISASI

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan/ Sub kegiatan November- Desember 2021
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Melakukan konsultasi kepada
atasan (Mentor) dan sosialisasi
kepada rekan kerja
2 Membuat media pencatatan
realisasi anggaran kegiatan
3 Melakukan sosialisasi dan
praktik form pencatatan realisasi
anggaran
4 Melakukan Evaluasi Kegiatan
dan Pelaporan Kepada Atasan
(Mentor)

Keterangan:
: Kegiatan 1
: Kegiatan 2
: Kegiatan 3
: Kegiatan 4
: Hari Libur

Anda mungkin juga menyukai