Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL ILMIAH (Ordinary Differential)

Penulis : E, Farlina (2018). Ordinary differential equations: students’ difficulty in


solve the algorithm of the initial value problem with the integrating
factor method. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Reviewer dan Translator: Hidayat Dg Manarang(604001201012)

Persamaan diferensial adalah persamaan yang memiliki satu atau lebih


variabel Persamaan Diferensial yang memiliki satu variabel disebut persamaan
diferensial biasa (ODE), sedangkan diferensial memiliki dua variabel atau lebih
persamaan diferensial parsial (PDE).
Persamaan Diferensial dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti laju
pertumbuhan populasi atau bakteri, pemanasan dan pendinginan, peluruhan
radioaktif, eliminasi obat, bunga majemuk, hukum torricelli, sains dan otomotif.
Karena persamaan diferensial digunakan dalam berbagai bidang penting untuk
dipahami oleh Mahasiswa.
Salah satu yang terpenting dalam menyelesaikan persamaan diferensial adalah
tahapan dalam mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah persamaan
diferensial. Karena pembuktian itu penting dalam matematika. Namun pada
kenyataannya masih terdapat kesulitan dalam menyelesaikan persamaan diferensial.
Sehingga perlu dilakukan analisis algoritma dalam mencari solusi persamaan
diferensial. Untuk memecahkan atau mencari solusi dalam persamaan diferensial ada
beberapa metode dan teori kalkulus sebagai dasar.
Teori
Ada beberapa teori yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan
diferensial biasa.
1. Teorema 1 Keberadaan
∂f
Jika f(x) dan adalah fungsi kontinu untuk semua titik (x,y) di lapangan
∂y
∂f
jika f(x,y) dan adalah fungsi kontinu untuk semua titik (x,y) di dalam tempat
∂y

persegi R dan terbatas, adalah ( a )|f |≤ k (b) |∂∂ fy|≤ M , untuk semua (x,y) dalam R,
'
kemudian masalah nilai awal y =f ( x , y ) , y ( x o )= y osetidaknya memiliki solusi y(x).

2. persamaan diferensial eksak dan non eksak

Misalkan u( x , y)adalah funsi variabel x dan y yang didefenisikan dengan D,


sehingga u mempunyai kontinu parsial pertama di daerah tertentu.
Deferensiasi total atau eksaknya adalah:
∂ u( x , y) ∂ u(x , y )
du ( x . y ) = ∂ y+ ∂y
∂x ∂y
Untuk semua (x , y )∈ D
Persamaan diferensial pertama dalam bentuk:
M ( x , y ) dx+ N ( x , y ) dy=0
Disebut Eksat, jika sebelah kanan adalah diferensiasi total atau eksat dari fungsi
u ( r , s ) , adalah:
∂u(x, y) ∂u ( x , y )
M ( x , y ) dx+ N ( x , y ) dy= ∂ x+ ∂y
∂x ∂y

Anda mungkin juga menyukai