Tabungan dalam Islam jelas merupakan sebuah konsekuensi atau respon dari
prinsip ekonomi Islam dan nilai moral Islam, yang menyebutkan bahwa manusia
haruslah hidup hemat dan tidak bermewah-mewah serta mereka (diri sendiri dan
keturunannya) dianjurkan ada dalam kondisi yang tidak fakir. Jadi dapat dikatakan
bahwa motifasi utama orang menabung disini adalah nilai moral hidup sederhana
(hidup hemat) dan keutamaan tidak fakir.