Anda di halaman 1dari 25

TUGAS PENELITIAN UJIAN AKHIR SEMESTER

TUJUH UNSUR KEBUDAYAAN


DOSEN : Efriani, s.Ag., M.Si
Disusun Oleh :
Rusmidah : (E1021221006)
Feri : (E1021221008)
Ima : (E1021221009)
Dista Handayani : (E1021221025)

PRODI PEMBANGUNAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1
Latar Belakang……………………...……………………………………………..1
Teknologi Dan Kebudayaan Material……………………………………………..1
1.1 Alat-Alat Kerja………………………………….………………………...1
1.2 Wadah………………………….…………………………………………2
1.3 Makanan Khas…………….………………………………………………2
1.4 Pakaian……….………...…………………………………………………3
1.5 Perumahan….……………………………………………………………..3
1.6 Alat Transportasi………….………………………………………………4
1.7 Senjata…….………………………………………………………………5

BAB II Mata Pencarian Hidup Dan Sistem Ekonomi……………………..………6


2.1 Beladang/petani….…………………………………………………….…6
2.2 Membuka hutan…….………………………………………………….…6
2.3 Menebang pohon-pohon………….………………………………….…...6
2.4 Menebas semak-semak……….……………………………………….….6
2.5 Pembakaran lahan….…………………………………………………….7
2.6 Nelayan…….…………………………………………………………….7
2.7 Menoreh…….……………………………………………………………7

BAB III Bahasa……………………………………………………………………8


3.1 Anggota Tubuh………….………………...………………………………8
3.2 Gejala Alam……….……………………………………...………………9
3.3 Warna Bilangan……….…………………………………………………11
3.4 Bilangan………………...…………………….…………………………12
3.5 Aktivitas Sehari-Hari………………………………………………...…12
3.6 Simbol...……………………………………………………………...…12
BAB IV Kesenian………………………………………………………..………13
4.1. Alat musik………….………………………………………………..…13
4.2. Ukiran…………………………………………………………………..14
4.3. Pakaian…………………………………………………………………14
4.4 Tari………………………………...……………………………………15

BAB V Sistem Pengetahuan…………………………………………………..…16


5.1 Etnotogani………………………………………………………………16
5.2. Etnozologi….…………………………………………………………..19
5.3. Pewarna Alami/Zat-Zat/Tata Ruang waktu………………………...….19

BAB VI Organisasi Sosial Dan Kekerabatan………….…………………………20


6.1 Organisasi Sosial Dan Kekerabatan……….……………………………20

BAB VII Religi……………………………………………………...…...………21


7.1 Religi……………………………………………………………………21
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Efriani, s.Ag., M.Si sebagai
dosen pengampu mata kuliah Pengantar Antropologi yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pontianak, 12 Desember 2022

Kelompok

I
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kebudayaan merupakan salah satu faktor dalam kehidupan sehari-hari pada
manusia. Sebab kebudayaan ini memberikan jalan pada tindakan manusia.
Kebudayaan yang sudah ada akan tetap berjalan dengan semestinya kadang-
kadang juga dapat berubah. Kebudayaan ini bukan hanya kesenian atau benda-
benda dari budayanya, akan tetapi dapat mencakup dari keseluruhan kehidupan
dari manusia untuk menciptakan tatanan dapat diharapkan.
Tentu saja kebudayaan satu kemasyarakatan dengan masyarakat lainnya yang
berbeda, terlepas dari itu berdedaan dari setiap karakter masing-masing memiliki
kelompok masyarakat yang mereka percayakan. Realitas multi budaya dapat
dijumpai di negera-negara dengan komposisi penduduk etnis berbagai yang beda
di setiap tempatnya. Hal ini menjadikan budaya adalah salah satu daya tarik yang
sangat di kenal melalui kepercayaan atau suatu yang dia yakinkan bahwa suatu
benar akan terjadi dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

TEKNOLOGI DAN KEBUDAYAAN MATERIAL


1.1 ALAT-ALAT KERJA
Jaring Jala
Adapun alat tersebut (jala) yang mana alat tersebut terbuat dari benang yang di
rajut oleh masyarakat suku Dayak demam dan di pinggiran nya diberi pemberat
yaitu batu bata atau nama lain di kelilingi dengan batu bata.untuk pembuatan alat
tersebut tidak bisa di tentukan waktunya karena alat tersebut ada yang berukuran
kecil, sedang,besar dan lainnya.Sebenar nya untuk membuat alat tersebut banyak
variasi nya tergantung orang yang membuatnya.untuk pembuatan alat tersebut
untuk ukuran yang besar bagi orang yang sudah ahli dapat membuatnya sekitaran
menghabiskan waktu sebanyak satu bulan atau 30 hari.fungsi dari alat tersebut
adalah untuk menangkap ikan pada umumnya orang"masyarakat setempat
melakukannya di sungai,danau dan lain lain. Cara menggunakan Jaring tersebut
dengan melempar sedemikian rupa sehingga menyebar di permukaan air dan
tenggelam. Ikan yang terkurung akan tertangkap pada saat jaring tersebut ditarik
keluar air. Pada prinsipnya penangkapan dengan menggunakan jala ialah proses
mengurung ikan atau udang dengan cara menebarkan alat tersebut sedemikian
rupa sehingga jala menelungkup atau menutup sasaran yang dikehendak dari
target tangkapan ikan tersebut.
1
Kisaran
Kisaran merupakan alat tradisional yang masih digunakan suku Dayak demam
dalam pengolahan padi menjadi beras di penggilingan padi pada masa terakhir
dikenal alat pengolahan padi tradisional. terbuat dari kayu bulat dengan terbagi
dua bagian yang dipisahkan antara gerigi-gerigi yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat memecahkan kulit gabah. Bagian atas berbentuk tabung yang
berguna untuk menempatkan gabah yang siap dibuat menjadi pengolahan yaitu
beras.
Lesung
Adapun alat tersebut tidak beda jauh dengan alat kisaran yang mana alat tersebut
atau Lesung merupakan alat tradisional yang masih digunakan suku Dayak
demam dalam pengolahan padi menjadi beras di penggilingan padi pada masa
terakhir dikenal alat pengolahan padi tradisional. terbuat dari kayu bulat yang
terbagi dua bagian yang dipisahkan antara gerigi-gerigi yang dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat memecahkan kulit gabah. Bagian atas berbentuk tabung yang
berguna untuk menempatkan gabah yang siap dibuat. Fungsi dan kegunaan
kisaran yaitu untuk menggiling padi sampai menjadi beras yang masih digunakan
oleh masyarakat suku Dayak demam hingga sampai sekarang.

1.2 WADAH
WADAH
Wadah merupakan tempat untuk menaruh benda yang kita perlukan atau tempat
menyimpan sesuatu seperti Bakul/tempat nasi adalah salah satu kerajinan
tradisional yang berasal dari suku Dayak demam yang terbuat dari anyaman
bambu yang masih digunakan sampai saat ini karena kegunaan bakul trsebut yang
sangat bermanfaat untuk penyajian makan(wadah nasi) hingga sampai saat ini
sampai digunakan untuk menyimpan bahan apa yang diperlukan, bakul tersebut
banyak digunakan di kalangan masyarakat karena keunikannya dan khasnya.

1.3 MAKANAN KHAS


Lemang
Lemang atau pulut merupakan salah satu makanan khas daerah suku Dayak
demam yang masih sering di buat saat ada acara seperti gawai Dayak, acara
pernikahan, dan acara sesajian seperti dalam bahasa suku Dayak disebut (begelak)
makanan lemang/pulut berasal dari beras pulut yang diolah menjadi lemang,
menggunakan bambu yang muda dan dimasukkan daun pisang yang berisi beras
pulut serta dapat ditambahkan santan supaya rasanya jadi lebih nikmat.
2
1.4 PAKAIAN

Pakaian bercorak burung beo


Pakaian adat suku Dayak demam Di Kalimantan Barat terdapat busana perpaduan
Melayu dan Dayak Busana tradisional Adat Dayak adalah pakaian khas yang
digunakan oleh Suku Dayak disaat mengadakan upacara adat, acara perkawinan
dan acara lainnya. Busana tradisional Dayak juga memiliki fungsi sebagai
pemberian kasta dimana desain corak yang berbeda atau lebih menonjol dari corak
yang dikenakan pada umumnya menandakan orang tersebut adalah keturunan
bangsawan, contohnya adalah corak bergambar burung beo yang identik dengan
corak orang suku dayak.
1.5 PERUMAHAN
RUMAH BETANG KOBUS

Sebenarnya, alasan lain dibangunnya Rumah Betang Kobus adalah untuk


melestarikan seni serta kebudayaan suku Dayak. Oleh karena itu, unsur-unsur
budayanya cukup kental dan dapat dengan mudah terlihat melalui berbagai daya
tarik yang dihadirkan, Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu
tujuan utama dibangunnya tempat wisata budaya ini adalah sebagai sarana
pelestarian budaya serta adat istiadat suku Dayak. Jika ditelusuri dari segi.
geografis, Kabupaten Sintang merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Barat
dengan jumlah penduduk dari Suku Dayak yang cukup besar. Oleh karena itu,
unsur-unsur budaya Dayak yang sangat kental dapat terlihat dengan jelas, baik
melalui arsitektur bangunan, dekorasi interior, ataupun ornamen di atasnya.
3
Tempat wisata menarik ini memiliki nama ‘Rumah Betang Kobus’ berdasarkan
nama rumah adat Suku Dayak yang menempati wilayah Kalimantan, yakni rumah
betang.

1.6 ALAT TRANSPORTASI


PERAHU
Perahu adalah alat transportasi sungai yang paling dikenal masyarakat suku Dayak
demam sampai sekarang masih menggunakan perahu sebagai alat transportasi
untuk mengangkut penumpang ketika ingin menyebrang ke seberang atau ke
daerah lain, Sebenarnya perahu adalah kendaraan air sederhana. Perbedaanya
adalah perahu memiliki lambung pada dasarnya, Perahu juga bisa digerakkan
dengan berbagai cara. Ada perahu yang didayung, perahu yang menggunakan
layar, ada yang menggunakan baling-baling, hingga jet air. Tentunya berbeda alat
penggerak, kecepatan perahu juga berbeda. Misalnya dengan baling-baling perahu
akan lebih cepat daripada didayung. Jika dibandingkan dengan kapal, ukuran dan
kapasitas perahu lebih kecil dan bentuknya juga sederhana.

1.7 SENJATA
SENJATA
Mandau adalah senjata tradisional Kalimantan Barat yang juga merupakan
identitas dari masyarakat suku Dayak. termasuk suku Dayak demam Mandau
Senjata Tradisional Sebagai Pelestari Rupa Lingkungan Dayak, mandau memiliki
fungsi
1. Senjata yang memiliki kekuatan gaib karena masyarakat Dayak memiliki
kebiasaan melakukan upacara-upacara persembahan kepada leluhur dan nenek
moyang.
2. Alat kebutuhan sehari-hari bagi suku Dayak yang tinggal di hutan dan
digunakan untuk berburu, berladang, dan membuka hutan
3. Alat tari-tarian bertema peperangan, seperti tari Prisai dan masih banyak Tari
lainnya. Senjata tradisional Kalimantan Barat yang dikenal sebagai mandau ini
bentuknya mirip dengan parang atau pedang yang terdiri atas bagian:
Pegangan (perah): bagian ini terbuat dari kayu maupun tanduk rusa yang
mempunyai ukiran burung enggang.
Bilah (wilah): bagian wilah dibuat dari besi baja dengan ukiran motif hias huruf s
dan titik-titik.

4
Kumpang (warangka): kumpang terbuat dari kayu yang bermotif binatang atau
manusia.
Bilah pisah raut: bagian yang terbuat dari kulit kayu.

5
BAB 2
MATA PENCARIAN HIDUP DAN SISITEM EKONOMI

2.1 Beladang/petani
Petani beladang merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat suku
Dayak demam .Yang mana sebagian dari masyarakat tersebut sepenuhnya
mengharapkan hasil dari mata pencaharian tersebut untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Sebenarnya mata pencarian d daerah tersebut itu masih banyak akan
tetapi sebagian besar hasil yang dapat kan itu dari petani(beladang).
Berladang bagi masyarakat suku merupakan praktik bercocok tanam dalam
kearifan lokal dan mempunyai banyak aneka benih lokal
Adapun cara atau tahapan beladang:
2.2 Membuka hutan
Dalam kehidupan suku Dayak membuka hutan perladangan tidaklah merusak
hutan seperti orang² bilang perilaku ladang berpindah pindah termasuk cara
berladang yang baik karena memberi waktu buat hutan tumbuh lagi
2.3 Menebang pohon-pohon
Adapun pada umumnya yang dilakukan oleh masyarakat suku Dayak demam
sebelum bertani mereka masih melihat lahannya dulu takut ada hal-hal yang bisa
meganggu untuk bertanam
Adapun salah satunya yang harus d lihat dalam lahan tersebut adalah pohon -
pohon yang ada d lahan tersebut. Cara untuk menebang pohon di daerah suku
Dayak demam itu tidak bda jauh dengan daerah lain nya yaitu ketika menebang
harus memerhatikan pertimbangan arah tumbang kayu. Maksudnya, kayu yang
ditumbang tidak boleh mengarah ke hutan yang bukan tapak perladangan. Setiap
kayu yang diterbang Harus mengarah ke tengah lahan,karena klw kayu itu
mngarah k arah hutan kebanyakan orang yang beranggapan bisa merusak dan
mesti membersihkan serta menanam kembali kayu yang rusak sebab di timpa
kayu tebangan.Proses penebangan ini dilakukan secara bersama”oleh kaum
lelaki.menebang ini biasanya di selesaikan dalam waktu seminggu dengan tujuan
agar poho tersebut kering secara merata saat prosesi membakar.

2.4 Menebas semak-semak


Menebas semak dan kayu-kayuan yang berukuran kecil biasanya dilakukan
sebelum menebang supaya semak-semak dan kayu-kayu kecil mati dan kering
sehingga bisa dengan mudah kebakar.
6
2.5 Pembakaran lahan
Pembakaran merupakan suatu kegiatan untuk membersihkan lahan supaya
kegiatan berladang menjadi lebih mudah, oleh karena itu pembakaran ini yang
menjadi suatu hal yang wajib bagi petani untuk memulai beladang.

2.6 Nelayan
Istilah nelayan merupakan salah satu mata pencaharian suku Dayak yang sampai
saat ini masih sering dilakukan untuk menangkap ikan di sungai maupun di danau
yang mana hasil Tangkapan ikan tersebut bisa dijual untuk menghasilkan uang
oleh masyarakat setempat, selain itu hasil penangkapan ikan bukan hanya dijual
tapi bisa di konsumsi oleh masyarakat suku Dayak demam

2.7 Menoreh
Menoreh merupakan salah satu pencaharian suku Dayak, yang mana proses
penyadapan pohon karet supaya bisa menghasilkan getah yang dapat dijual
kepada pedagang oleh para petani suku masyarakat setempat yang dimana alat
yang digunakan buat mengambil getah dari pohon karet (pisau toreh)

7
BAB 3
BAHASA

3.1 Anggota Tubuh


1.Rambut Buk
2.Kelapa Palak
3.Alis Alis
4.Bulu Bulu mata
5.Telingga Pending
6.Bibir Bibir
7.Dagu Dagu
8.Leher Lin
9.Bahu Bau
10.Lengan Lengan
11.Tangan Jari
12.Telunjuk Tunjuk
13.Perut Perut
14.Kulit Kulit
15.Kuku Hiluk
16.Pinggang Pinggang
17.Kaki Kaki
18.Punggung Punggung
19.Hidung Idung
20.Lutut Lutut
21.Paha Paha
22.Mata kaki Mata kaki
23.Telapak kaki Tapak kaki
24.Pipi Pipi
25.Gigi Gigi
26.Dahi Dai
27.Lidah Dilah
28.Jakun Butuh rekung
29.Tulang Tulang
30.Hati Ati
31.Jantung Jantung
32.Usus Usus
33.Ginjal Ginjal
34.Paru-paru Paru-paru
35.Lambung Lambung
36.Urat Urat
37.Tumit kaki Tumit kaki
38.Saraf Saraf
39.Dada Dada
40.Otot Otot
8
41.Pusar Pusat
42.Bulu Bulu
43.Payudara Tusu
44.Sendi Sendi
45.Ruas Ruas
46.Kumis Kumis
47.Ketiak Tiak
48.Tenggorokan Tenggorokan
49.Anus Pantat
50.Jengot Jengot
51.Mata kaki Mata kaki
52. Usus besar Usus besar
53.Usus kecil Usus kecil
54. Selaput mata Selaput mata
55. Bola mata Bola mata
56. Kelopak mata Kelopak mata
57. kerongkongan kerongkongan
58.Rahim Rahim
59.Ovum Ovum
60. Gendang telinga Gendang telinga
61. Pembulu darah Pembulu darah
62. Ronga hidung Ronga hidung
63. Selaput pembungkus paru- paru Selaput pembungkus paru- paru

64. Tulang hidung Tulang hidung


65.Sel saraf Sel saraf
3.2 Gejala Alam
66.Hujan Hujan
67.Panas Panas
68.Dingin Celap
69.Mendung Mnedung
69.Tsunami Tsunami
70.Banjir Banjir
71.Longsor Longsor
72.Angin putting beliung Angin putting beliung
73.Tandus Tandus
74.Gempa Gempa
75.Salju Salju
76.Musim semi Musim semi
77.Pohon Pohon
78.Ranting Ranting
79.Kayu Kayu
80.Daun Daun
81.Rumput Rumput
82.Bunga Bumga
9
83.Rotan Rotan
84Bambu Bambu
85.Air Air
86.Batu Batu
87.Minyak Bumi Minyak bumi
88.Matahari Matahari
98.Bintang Bintang
90.Tanah Tanah
91.Sungai Sungai
92.Danau Danau
93.Laut Laut
94.Bulan Bulan
95.Planet Planet
96.Petir Petir
97.Kilat Kilat
98.Kerikil Kerikil
100.Pelangi Pelangi
101.Pasir Pasir
102.Batu bara Batu Bara
103.Timah Timah
104.Emas Emas
105.Bukit Bukit
106.Jamur Jamur
107.Gunung Gunung
108.Lumut Lumut
109.Aurora Aurora
110.Letusan Gunung merapi Letusan gunung merapi
111.Kekeringan Kemarau
112.Gerhana bulan Gerhana bulan
113.Meteor Batu Angkasa
114.Kebakaran Hutan Kebakaran Hutan
115.Badai Angin ribut
116.Badai pasir Badai pasir
117.Banjiar bandang Banjiar bandang
118.Hujan es batu Hujan es batu
119.Meteor Meteor
120Erupsi Erupsi
121Hujan debu Hujan debu
122.Jerebu Jerebu
123.Gerhana bulan Gerhana bulan
124.Gerhana matahari Gerhana matahari
125.Bintang jatuh Bintang jatuh

10
3.3 Warna
126.Merah Merah
127.Pink Merah mudah
128.Putih Putih
129.Hitam Itam
130.Hijau Ijau
131.Orange Jingga
132.Coklat Coklat
133.Kuning Kuning
134.Abu-abu Abu-abu
135.Biru Biru
136.Ungu Ungu
137.Kuning Kuning
138.Biru Laut Biru Laut
139.Hijau tua Hijau tua
140.Perak Silver
141.Army Army
142.Biru navy Biru navy
143.Kuning emas Kuning keemasan
144.Merah tua Merah tua
145.Nila Nila
146.Kuning sawo Kuning sawo
147.Kuning pucat Kuning pucat
148.Merah marun Maroon
149.Abu-abu kecoklatan Abu-abu kecoklatan
150.Merah terang Merah terang
151.Jingga muda Jingga muda
152.Kream Kream
153.Merah agak kekuningan Merah agak kekuningan
154.Coklat agak merah Coklat agak merah
155.Hitam gelap Itam gelap
156.Ungu kecoklatan Ungu Kecoklatan
157.Putih gading Putih gading
158.Coklat pasir Coklat pasir
159.Coklat gandum Coklat gandum
160.Hijau lemon Hijau lemon
161.Hijau zamrud Ijau zambrut
162.Pink tua Pink tua
163.Biru langit Biru langit
164.Kuning limau Kuning limau
165.Kuning jerami Kuning jerami
166.Kening bambu Kuning bambu
167.Kelabu Kelabu
168.Kelabu asap Kelabu asap
169.Hitam legam Hitam legam
11
170.Hijau rumput Hijau rumput
171.Hijau laut Hijau laut
172.Biru lebam Biru lebam
173.Biru kemerahan Biru kemerahan
174.Biru pertama Biru permata
175.Biru Pastel Biru pastel
3.4 Bilangan
176.Satu Sigik
177.Dua Dua igik
178.Tiga Tiga igik
179.Empat Empat igik
180.Lima Lima igik
181.Enam Enam igik
182.Tujuh Tujuh igik
183.Delapan Delapan igik
184.Sembilan Sembilan igik
185.Sepuluh Sepuluh igik
3.5 Aktivitas Sehari-hari
186.Beladang Berkebun
187. Membajak sawah Nyawah
188. Nanam padi Nambak
189. Musyawarah Berkumpul
190.Noreh Mutung
191.Nyari ikan Nangkap ikan
192.Masak Nyumai
193.Jemur padi Ngancau
194.Belajar bercocok tani Belajar menanam segala padi
195.Bermain permainan tradisional Main tradisiona
3.6 Simbol-Simbol
196.Janur kuning- janur kuning Janur kuning- janur kuning
197.Kempunan Kempunan
198.Kayu patah Kayu patah
199.Mimpi ketemu ular Mimpi ketemu ular
200.Mimpi ketemu kerabat Mimpi ketemu kerabat
yg udh meninggal yg udh meninggal

12
BAB 4
KESENIAN

4.1. Alat musik


Kesenian merupakan aktivitas kebudayaan tradisional yang ada d dalam suku
Dayak demam yang mana kesenian ini juga menunjukkan kesimbolan + hiburan
dari suku Dayak demam.
Adapun beberapa kesenian tradisional yang ada di dalam suku Dayak demam
adalah:
- Seruling
Yang mana cara menggunakan Alat musik suling tersebut dapat dengan cara
meniup lubang di bagian pangkal alat musik tersebut. Saat meniup lubang di
bagian pangkal tersebut, ujung jari-jari tangan juga perlu bekerja membuka dan
menutup lubang-lubang yang berfungsi sebagai penghasil nada sehingga jga bisa
melatih kefokusan dan dapat menyehatkan jari"tangan.

- Gendang
Gendang merupakan alat kesenian juga yang ada di dalam suku Dayak demam.
Dan cara menggunakan nya itu gampang sekali akan tetapi meskipun gampang
ada juga peraturan ny yaitu : dengan dipukul atau ditabuh. Memukulnya pun bisa
menggunakan alat pemukul khusus kendang atau tangan pemain, karena tidak
terlalu di tekan kan pakai pemukul kendang khusus. Meski dimainkan dengan
dipukul, bukan berarti dipukul secara sembarangan tanpa tempo, nada, atau
instrumennya.

- Sape
Cara memainkan nya alat musik tersebut dengan cara memetik.Lah cara ny
dengan jari-jari kedua tangan, baik tangan lkiri maupun tangan kanan. Yang mana
Petikan ini akan menghasilkan bunyi accord . Pemain ini jga d harus kan fokus
Karena kefokusan nya itu bisa menghasilkan nada yang bagus.

- Gong
Alat ini lebih gampang lagi cara memainkannya yaitu dengan cara di pukul
dengan pemukul gong yang khusus.
13
4.2. Ukiran
Burung enggang merupakan makna dari sebuah tanda simbol kebesaran dan
kemulian dari suku Dayak demam, yang mana hal tersebut melambangkan
perdamaian,kesatuan, sayapnya yang sanggat tebal menjadikan sebuah
lambang untuk suatu perlindungan rakyat suku Dayak demam.
4.3. Pakaian
Makna motif baju burung enggang sebagai motif tradisional yang agung saat di
pakai karena melambangkan sebuah perlindungan bagi masyarakat suku Dayak
demam. Memahami dari nilai-nilai motif batik dapat memberikan rasa bangga
terhadap masyarakat khususnya suku Dayak demam saat memakai batik dan juga
berlomba-lomba memakainya,karena hal tersebut jarang sekali, memang ada
waktu waktu nya yang tertentu. Batik Burung ini hanya suatu perhiasan tetapi
merupakan warisan leluhur yang akan mengandung nilai-nilai atau falsafah hidup
yang harus dijadikan pedoman berperilaku dalam kehidupan sehari-hari apalagi di
suku kami yaitu suku Dayak demam. Selain sebagai bentuk kecintaan terhadap
budaya leluhur suku Dayak Demam, juga sebagai bentuk pelestarian terhadap
budaya suku dayak demam menjadi suatu ciri khas bagi setiap masyarakat.
makna ukiran dayak motif burung enggang simbol dan lambang yang dipakai
masyarakat suku Dayak demam khususnya pada pakaian adat terdapat motif hias
burung enggang, yang memiliki makna-makna kehidupan, kesuburan, keberanian.
Itulah salah satu alasannya kenapa masyarakat berlomba lomba
untuk memakai nya.
4.4. Tari
Merupakan kesenian yang keindahan berdasarkan ekspresi dari jiwa manusia yang
dimanifestasikan dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah.
Berikut nama tari suku Dayak demam beserta maknanya:
- Tari piring: adalah tari yang sering dibawakan oleh suku dayak demam ketika
ada acara yang diselenggarakan di suku Dayak kami yang biasanya ketika
membawakan tarian piring identik ketika nari membawa piring yang dimana tari
piring ini mempunyai makna sebagai rasa syukur masyarakat dari adat kami atas
hasil panen yang berhasil.
- Tari ngajat: tari ngajat ini merupakan tari yang biasa dibawakan oleh kaum pria
ketika ada kegiatan seperti gawai dalam menyambut para tamu yang datang ke
acara tersebut contohnya di suku kami seperti acara gawai Dayak yang dilakukan
setiap 1 setahun dimana tari ini menggunakan pedang untuk memotong bambu
sebagai tanda penyambutan oleh tamu yang spesial seperti bapak bupati.

14
- Tari cupai: tari yang terakhir ini merupakan tari yang sering digunakan
masyarakat suku Dayak demam yang dimana ketika membawakan tari cupai ini
sebagai tanda ucapan rasa syukur hari pembukaan gawai dimana didalam cupai
tersebut ada benih-benih yang dilakukan pemberkatan dan alat-alat yang
digunakan ketika berladang oleh petani suku Dayak demam.

15
BAB 5
Sistem Pengetahuan

5.1. Etnotogani – manfaat tanaman menjadi obat


Nama-nama Manfaat
1. Jahe Untuk membantu mengatasi sakit
kepala, nyeri haid, meredahkan
rematik.
2. Daun sirih Mengatasi diabetes, meredahkan
asma, menurunkan kadar kolestrol,
menjaga kesehatan, hingga mengobati
tukak lambung dan mempercepat
respon tubuh untuk pembekuan darah
dan penyembuhan luka.
3. Temulawak Untuk mengatasi gangguan percernaan
seperti perut kembung setelah makan
dan gangguan lambung juga
penambah nafsu makan.
4.Lidah buaya Untuk kecantikkan seperti
mengoleskan kulit rambut dan
mengkomsunsi secara langsung serta
dapat menyembuhan luka,
meningkatkan kesehatan pencernaan,
menjaga kesehatan mulut hingga
mengobati jerawat.
5. Kunyit Mambantu menjaga sistem
percernaan, menurunkan kolestrol,
menurunkan kadar gula darah, hingga
dapat menurunn resiko sakit jantung,
membantu mengatasi sesak nafas.
6. Serai Dapat dietrak menjadi minyak atsiri
yang juga dapat menghangatkan
tubuh. Batangnya dapat digunakan
untuk menghilangkan racun didalam
tubuh.
7. Kayu manis Manfaat mengonsumsi kayu manis
dapat menurunkan resiko diabetes,
mengatasi nyeri menstruasi, membuat
tubuh menjadi lebih sehat,
menurunkan risiko peradangan,
meningkatkan kadar kolestrol didalam
tubuh dan menurunkan berat badan.

16
8. Lengkuas Juga dapat mengobati artritis
reumatoid, obesitas, peradangan,
batuk, bronkritis, asma, cegukan,
obsitas, diabetes, dan demam.
9. Kumis kucing Dapat mengobati penyakit darah
tinggi, masalah ginjal, mencegah
diabetes, dan mengatasi jamur.
10. Asam jawa Dapat meningkatkan kekuatan di
tubuh dan menjaga sisitem imunitas
pada agar tetap prima juga
mengurangi timbul stres oksidatif.
11. Jeruk nipis Tanaman ini merupakan tanaman yang
sangat terkenal sekali bahkan tersebar
di Asia dan Amerika tengah. Tanaman
ini sebenarnya juga di kenal sebagai
jeruk pecel. Adapun manfaat nya dari
tanaman ini banyak sekali khasiat nya
salah satunya yaitu:
1. Sebagai herbal alami
2. Untuk menghilangkan sumbatan
vital energi
3. Untuk meredakan batuk
4. Untuk menghilangkan peluruh
dahak (mukolitik)
5. Sebagai peluruh kencing (diuretik)
dan keringat. Dan,
6. Membantu proses pencernaan
12. Kencur Tanaman ini atau yang di sebut kencur
merupakan tanaman herbal yang mana
tanaman ini sudah digunakan selama
ribuan tahun.
Adapun khasiatnya juga banyak sekali
salah satunya:
1. Untuk pengobatan alami penyakit
flu,
2. Batuk,dan
3. Sakit tenggorokan.
Bahkan tanaman kencur ini apabila di
campur dengan madu di yakini
bahwasanya dapat membantu fungsi
paru-paru dan melonggarkan dahak.
Sedangkan kandungan yang ada di
dalam tanaman kencur ini sendiri
dapat membantu melancarkan
pernapasan dan mengurangi dahak.

17
13. Daun kemangi Tanaman ini merupakan tanaman yang
bagus sekali dan bnyak khasiatnya,
salah satunya: Dapat menyembuhkan
beberapa penyakit kulit,dapat
mempercepat penyembuhan luka, sakit
perut, sakit kepala, diare, demam,
gigitan serangga, batuk, pilek,
mengurangi nyeri, dan
sebagai antibakteri.
14. Daun ketumbar Tanaman ketumbar ini juga bisa d
jadikan rempah-rempah. Sedangkan
Manfaat Air Ketumbar ini dapat
Mengatasi masalah pencernaan. Salah
satu manfaat air ketumbar yang cukup
terkenal adalah untuk mengatasi
masalah pencernaan, seperti mual,
diare, dan perut kembung.
Menurunkan kadar gula darah.
Menjaga kesehatan jantung.
Melawan efek radikal bebas.
Melawan infeksi.
15. Bawang putih Bawang putih ini merupakan bumbu
utama dari hampir semua masakan di
Indonesia. Adapun khasiatnya dari
bawang putih ini adalah dapat
1. Membersihkan pencernaan
2. Mengurangi masalah saraf.
3. Menurunkan hipertensi.
4. Menyehatkan darah.
5. Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh,baik untuk lever.

Proses pembuatan wedang jahe untuk mengobati batuk dan flu:


- Yang pertama dilakukan ialah kupas kulit jahe lalu bersihkan kemudian di
iris dengan tipis, setelah itu di rebus sampai airnya mendidih. Setelah itu
air yang sudah mendidih dapat di diamkan hingga hangat lalu diminum
dan khasiatnya dapat mengobati batuk dan gejala flu.

Proses daun sirih menjadi obat:


- Pertama siapkan beberapa daun sirih lalu kemudian rebus daun sirih
hingga mendidih, setelah itu tunggu hingga dingin lalu dapat di minum
atsu pun di jadikan alat kumur untuk mengobati penyakit yang di alami.

18
5.2. Etnozologi – pengetahuan tentang hewan
Nama – nama Manfaat
1. Belut Obat tradisional dari hewan lainnya
adalah belut, dengan memanfaatkan
bagian daging sebagai penambah
darah dan bagian darahnya
dimanfaatkan untuk
mengobati sakit mata.
2. Biawak Hewan ini diambil bagian lemak, hati,
dan dagingnya untuk dijadikan minyak
sebagai obat asma dan eksim.
3. Cacing tanah Seluruh tubuh bagian dari hewan ini
dimanfaatkan sebagai obat tradisional,
karena dipercaya memiliki khasiat
meredakan tekanan darah tinggi,
desentri, typus, diare, asma, batuk,
diabetes, wasir, dan jenis
penyakit lainnya.
4. Lintah Makhluk pengisap darah ini dapat
digunakan untuk menghentikan
pendarahan hingga menutup luka.
5. Ikan gabus Konsumsinya bisa membantu
mempercepat penyembuhan luka,
mencegah terjadinya pembengkakan,
dan baik untuk pengidap
diabetes mellitus.

5.3. Pewarna alami/zat-zat/tata ruang waktu


Nama-nama Manfaat
1. Buah Naga Merah
2. Daun Suji Hijau
3. Bunga Telang Biru
4. Kunyit Kuning
5. Buah Bit Merah
6. Daun pandan Hijau
7. Bayam Hijau
8. Ubi Ungu Ungu
9. Biji Buah Coklat (Kakao) Coklat
10. Blueberry Biru
11. Arang Merang Hitam
12. Wortel Jingga
13. Santan kelapa Putih

19
BAB 6
6.1 Organisasi Sosial Dan Kekerabatan

ORGANISASI SOSIAL DAN KEKERABATAN

Kakek Nenek

Bapak Ibu
Paman Bibi

Ego Adik
Paman Bibi

Sepupu Sepupu

20
BAB 7
RELIGI

7.1 Religi
Religi ini berbeda dengan agama, religi ini sebuah kepercayaan yang dikenal sejak
zaman purba, religi ini merupakan kepercayaan manusia purba roh nenek moyang
dan alam goib, yang dimana kepercayaan manusia purba zaman dulu sampai
sekarang masih dijalankan oleh masyarakat suku dayak demam, suku dayak
deman masih mempercaya bahwa roh nenek moyang itu benar-benar, seperti
ketika mengadakan acara gawai yang dilaksanakan 1 Tahun sekali yang dimana
pembukaan gawai ini untuk mengucapkan rasa syukur masyarakat setempat atas
keberhasilan panen ketika beladang. Serta ucapan terima kasih suku dayak kami
atas perlindungan yang berhasil panen yang dan terbebas dari hama dan penyakit
yang dapat menyebabkan ladang rusak, untuk menunjukkan rasa terima kasih,
masyarakat suku dayak demam kepada roh nenek moyang masyarakat setempat
melakukan sesajian dengan berbagai makanandan melakukan pemotongan ayam
kampung dan memberikan darah ayam kampung yang segar untuk dijadikan
sesajian kepada makhluk gaib.

21

Anda mungkin juga menyukai