Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN TINGKAT


DEPRESI, ANSIETAS DAN STRES PADA PASIEN
HEMODIALISIS DI RSU SURYA HUSADHA

IRA LESTARI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADHA BALI
2020
HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN TINGKAT
DEPRESI, ANSIETAS DAN STRES PADA PASIEN
HEMODIALISIS DI RSU SURYA HUSADHA

Proposal Penelitian

Diajukan Oleh:

IRA LESTARI
NIM. C2119030

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADHA BALI
2020
BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI

OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan konsep yang dipakai sebagai landasan

berpikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka konsep akan membantu peneliti untuk

memaknai hubungan antara hasil temuan dengan teori yang menunjukkan

keterkaitan antarvariabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti)

(Nursalam, 2017). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu self-esteem,

sedangkan variabel terikatnya ialah depresi, ansietas dan stress pasien

hemodialisis. Kerangka konsep dalam penelitian ini digambarkan pada gambar 2.

Variabel bebas (independen) Variabel terikat (dependen)

Self-esteem Depresi, ansietas, stres


pasien hemodialisis

Faktor yang memengaruhi


depresi, ansietas, stres pasien
hemodialysis:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Lama menjalani hemodialisis

Gambar 1. Kerangka konsep penelitian


Keterangan:
: variabel yang diteliti
: variabel yang tidak diteliti
: hubungan variabel
B. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pertanyaan peneliti. Salah satu tujuan hipotesis yaitu menghubungkan antara teori

dan kenyataan (Nursalam, 2017). Hipotesis penelitian ini jika diterima yaitu ada

hubungan antara self-esteem dengan tingkat depresi, ansietas dan stres pada pasien

hemodialisis di RSU Surya Husadha.

C. Definisi operasional

Definisi operasional merupakan definisi variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang dapat diamati untuk memudahkan peneliti

mengobservasi objek penelitian. Secara tidak langsung, definisi operasional akan

menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data sesuai dengan

variabel yang diukur (Srisayekti & Setiady, 2015). Definisi operasional penelitian

ini dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3. 1 Definisi operasional variabel penelitian

No. Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala ukur


penelitian operasional

1. Variabel Tingkat Pengukuran Low self-esteem: <15 Ordinal


independen: harga diri dilakukan High self-esteem: 15-
self-esteem pasien dengan mengisi 40
hemodialisis kuisioner
berdasarkan Rosenberg Self-
penilaian Esteem Scale
aspek positif oleh pasien saat
dan negatif datang ke rumah
harga diri sakit untuk
menjalani
prosedur
hemodialisis
2. Variabel Status Pengukuran Depresi: Ordinal
dependen: emosional dilakukan Ringan (10-13)
Tingkat negatif dengan mengisi Sedang (14-20)
depresi, berdasarkan kuisioner DASS- Parah (21-27)
ansietas, dan pengukuran 42 (Depression, Sangat parah (>28)
stres tingkat Anxiety, and Ansietas:
depresi, Stress Scale) Ringan (8-9)
ansietas, dan oleh pasien yang Sedang (10-14)
stres datang ke rumah Parah (15-19)
sakit untuk Sangat parah (>20)
menjalani Stres:
prosedur Ringan (15-18)
hemodialisis Sedang (19-25)
Parah (26-33)
Sangat parah (>34)

Anda mungkin juga menyukai