M. Arief Syafi’I
Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar – BIG
Outline
+
1 5
2 3 4
Informasi Geospasial
Informasi Geospasial Tematik
Dasar:
Sumberdaya:
1. Garis Pantai
1. Potensi Sumberdaya Alam
2. Hidrografi
2. Demografi
3. Hipsografi
3. Nilai komoditas hutan, emisi carbon.
4. Batas Wilayah
4. Tingkat polusi sungai, daerah
5. Nama Geografis
genangan banjir.
6. Transportasi dan Utilitas
5. Tingkat kepadatan lalin, jalur tercepat
7. Bangunan dan Fasilitas
menuju lokasi tertentu.
Umum
6. Potensi perdagangan, potensi pajak.
8. Penutup Lahan
5
1
3 4
2
Elemen geospasial (Lokasi) dari sebuah informasi digunakan sebagai identifier utama (core identifier) untuk 5
mengintegrasikan berbagai jenis informasi.
• Menghasilkan berbagai
Statistik Industri macam analisis yang lebih
tajam dan konferehensif
Pertumbuhan
Sekolah
Populasi Ekonomi
+ Akses Terhadap Informasi yang Andal 6
Menimbulkan implikasi
negatif pada kualitas
pengambilan keputusan
yg berakibat rendahnya
kualitas tindakan yg
diambil.
+
Teknologi Informasi Geospasial
+
+ Tatalaksana Penyelenggaraan IG
Berdasarkan UU No. 4 Thn 2011 Standar
Hidup
Masyarakat
Meningkat
Koordinasi,
Integrasi, Manfaat
Sinkronisasi
JARINGAN IG NASIONAL
Sosial
Implementasi
Peraturan
perundangan IG Digunakan
Penyelenggaraan Dalam
RPJPN RPJMN
IG yang berdaya Penyelenggaraan
UU IG yg dapat
guna dan berhasil Pemerintahan dan
IG Isu
dipertanggu
Agenda guna Dalam Berbagai
Prioritas Strategis ng jawabkan
Aspek Kehidupan
Masyarakat
Pembinaan Manfaat
Penyelenggaraan Ekonomi
IGT
Pembinaan
Penggunaan IG
Pendapatan
Ekonomi
Meningkat
Infrastruktur Penyelenggaraan IG
(SDM, Teknologi, Standar, Kebijakan)
+
Teknologi Penyelenggaraan Informasi Geospasial
Teknologi yang berhubungan dengan pengumpulan,
pengolahan, pengelolaan, penyebarluasan (akses) dan
penggunaan data yang terkait dengan lokasi.
Contoh:
Global Navigation Sattelite Systems (GNSS): Sistem penentuan posisi
global berbasis satelit yang dapat diakses oleh pengguna melalui GNSS
Receiver. GNSS diantaranya: GPS (US), Glosnass (Rusia), Galileo (Europe),
Beidu (China), QZSS (Japan).
Web
Service
s
W W W W C E JP Imag
M FS C PS S- C IP eX
S Geospatial Data
S management Wand Information
W Delivery
Platform P
Edit &
Crawl Harvest Catalog Collaborate Serve
Process
Infrastruktur Penyelenggaraan IG
(SDM, Teknologi, Standar, Kebijakan)
+ Teknologi Penentuan Posisi (Outdoor) SubMeter Accuracy
inacors.big.go.id
SubDecimeter Accuracy
+
Teknologi Penentuan Posisi (Indoor)
+
Teknologi Pengumpulan Data (Data Capture)
Value Increase
Information
Web
Services
Connect
Capture &
Store Data
Imagery Terrain GIS/Map Video Unstructured
Data
GEOSPATIAL INFORMATION DATA SHARING
+ DECISION MAKING WITH COMMON OPERATING MAPS
BETTER
VISUALIZING
ANALYZING
PLANNING
DECISION MAKING
MAPPING ACTING
GEO-MONITORING
INDONESIAN SDI
COMMUNITIES
CAPABILITY
GOVERNANCE IN THE FIELDS OF SURVEYING, MAPPING AND GEOSPATIAL DATA INFRASTRUCTURE IN
PROVIDING TIMELY, RELEVANT, AND ACCURATE GEOSPATIAL INFORMATION TO SUPPORT CLIMATE
CHANGE IMPACTS, DISASTER STUDY, MARINE RESOURCES, COASTAL AND SMALL ISLAND
DEVELOPMENTS
+INA-GEOPORTAL : ONE MAP ONE GATEWAY
http://tanahair.indonesia.go.id OR http://maps.ina-sdi.or.id
INA-GEOPORTAL :
One Stop Services for Geospatial
Informattion
Manfaat
+ Teknologi Geospasial
2010 2030
(Latief, 2015)
Land Subsidence Monitoring (Time-series InSAR Sentinel 1A)
+
Map showing of subsidence:
1. Bekasi and Cikarang : 10cm/yr
2. South of Bandung: 10-15cm/yr
3. Pekalongan : 10cm/yr
4. Semarang : 7-10cm/yr
5. Surabaya, Mojokerto and Sidoarjo: 4-5cm/yr
(Ibnu Sofian, 2017)
b) Central of Java
c) East Java
a) West Java
Kontribusi
+ IG Terhadap Pendapatan Ekonomi Nasional
Geo-Information Contribution
No Country Year Survey Institutes
to National GDP
Informasi
geospasial merupakan alat dalam proses pengambilan
keputusan (decision making tools) yang efisien dan efektif dalam
pengelolaan sumberdaya alam untuk mewujudkan kesejahteraaan
masyarakat.