Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS


Tahun Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio
2013 1,88 1,38 0,76
2014 2,20 1,67 0,93
2015 1,59 1,23 0,60

Deskripsi Tabel
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Current Ratio PT.semen Indonesia
(Persero),Tbk pada tahun 2013 1,88 sampai 2014 mengalami kenaikan sedangkan tahun 2015
mengalami penurunan 1,59 hal ini disebabkan oleh naiknya utang lancar kepada pihak
ketiga,utang bank, dan pihak berelasi.
Begitupun dengan quick ratio dan cash ratio yaitu pada tahun 2013 sama-sama mengalami
kenaikan ditahun 2014 kemudian mengalami Penurunan lagi ditahun 2015 hal disebabkan
oleh naiknya Hutang perusahaan.

ANALISIS RASIO AKTIVITAS


Tahun Receivable Inventory Total Asset
Turnover Turnover Turnover
2013 9,01 9,93 0,85
2014 8,50 9,88 0,82
2015 7,63 10,32 0,74

Deskripsi Tabel

Data Diatas menunjukan Bahwa Receivable Turnover mengalami penurunan dari tahun 2013 sampai
2015 hal ini disebabkan oleh pada perputaran aktiva tetap dapat dikatakan bahwa perusahaan
belum mampu dalam memaksimalkan kapasitas aktiva tetap yang dimiliki.

Sedangkan pada inventory turnover mengalami kenaikan dari 2013 sampai dengan 2015 karena
jumlah barang yang dibeli banyak sehingga menyebabkan jumlah dari persediaannya meningkat.

pada total asset turnover mengalami penurunan dari tahun 2013 sampai 2015 perusahaan belum
terlalu efektif dalam mengelola assetnya.
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
Tahun Net Profit Return On Return On Return On
Margin Asset Equity Investment
2013 0,21 0,17 0,24 0,31
2014 0,20 0,16 0,22 0,28
2015 0,16 0,11 0,16 0,21

Deskripsi Tabel
Berdasarkan table diatas Net Profit Margin pada tahun 2013 sampai 2015 mengalami penurunan
Kemampuan dari perusahaan dalam meningkatkan jumlah pendapatannya di tiap periode sedikit
banyak akan mempengaruhi kenaikan dan penurunan dari NPM.

Begitupun dengan ROA mengalami penurunan setiap tahunya Kondisi ini menunjukkan bahwa
penggunaan aktiva perusahaan belum sepenuhnya efisien dan naik turunnya tingkat laba yang
dihasilkan oleh keseluruhan penggunaan aktiva. Sedangkan ROE juga mengalami penurunan Hal ini
berarti bahwa penggunaan seluruh kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan neto
selama tiga periode tersebut dapat dikatakan tidak optimal. Dapat dilihat juga bahwa ROI tiap
Tahun mengalami Penurunan.

ANALISIS RASIO LEVERAGE


Tahun Debt to Asset Ratio Debt To Equity Long-Term Debt to
Ratio Equity
2013 0,29 0,41 0,16
2014 0,27 0,37 0,16
2015 0,28 0,35 0,14

Deskripsi Tabel
Dapat dilihat dari table yang tertera diatas bahwa debt to asset ratio mengalami penurunan disetiap
tahunya oleh karena itu apabila rasionya rendah, semakin kecil perusahaan dibiayai dengan
utang.Pada Tabel Debt To Equity Ratio yang artinya semakin rendah rasio DER akan
semakin bagus kondisi fundamental perusahaan. Dimana rendahnya rasio ini menunjukkan besarnya
utang perusahaannya lebih kecil dibandingkan besaran aset yang dimilikinya.
Sedangkan Long-Term Debt to Equity Hasil yang diperoleh dari perhitungan diatas menggambarkan
bahwa perusahaan menjaminkan setiap Rp 0,16 modal yang dimilikinya untuk melakukan kegiatan
pinjaman jangka panjang. Nominal utangnya hanya sekitar 16% pada tahun 2013-2014 dan turun
Kembali ditahun 2015 sekitar 14% dari total modal yang sudah dimiliki. Nilai ini masih tergolong
kecil, sehingga, resiko kerugiannya pun kecil.

Anda mungkin juga menyukai