Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Zahwatul Ummi

NIM: 1104194015
Kelas: TF-42-GAB
TUGAS 1
1. Seberapa jauh yang kamu ketahui tentang penerapan ilmu fisika yang ada pada tubuh
manusia?
Jawab : Penerapan ilmu fisika pada tubuh manusia bisa juga kita sebut dengan fisika medis.
Fisika Medis adalah cabang terapan ilmu Fisika yang menggunakan prinsip, metode dan
filosofi fisika dalam praktik dan penelitian untuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan
penyakit dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Fisika Medis
dibagi menjadi tiga bidang diantaranya Radioterapi, Radiologi, dan Kedokteran Nuklir.
Radioterapi sendiri merupakan salah satu ilmu kedokteran untuk melihat bagian tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi gelombang. Radioterapi merupakan terapi menggunakan
radiasi yang bersumber dari energi radioaktif. Sedangkan Kedokteran Nuklir menggunakan
isotop radioaktif dalam pengobatannya.

Kedokteran nuklir mencakup pemanfaatan radionuklida dan radiofarmaka untuk


diagnosa dan terapi medis, akan tetapi saat ini diagnosa medis merupakan kerja kedokteran
nuklir yang lebih dominan dibandingkan dengan terapi medis. Salah satu contoh penerapan
kedokteran nuklir adalah radioterapi. Radioterapi merupakan metode pengobatan penyakit
kanker dengan menggunakan radiasi pengion. Terapi berkas eksternal dengan menggunakan
radiasi gamma dai pesawat teleterapi memakai sumber radiasi aktivitas tinggi, sinar-X,
elektron, atau partikel-partikel lain dari akselerator. Perkembangan akselerator dan aplikasinya
dalam radioterapi telah banyak dibahas dalam penelitian ilmiah. Brakiterapi menggunakan
sumber radiasi terbungkus berukuran kecil yang diterapkan secara internal dan dekat, baik
intracavitary, interstitial, ataupun implant. Sumber radiasi terbuka juga dimanfaatkan secara
langsung untuk beberapa kondisi pengobatan. Dalam kehidupan yang modern ini, radioterapi
telah banyak dimanfaatkan oleh negara-negara maju untuk mengurangi tingkat kematian yang
diakibatkan oleh penyakit kanker yang menyerang manusia khususnya pada wanita.

Mengapa diperlukan fisika medis dalam kehidupan sehari-hari kita? Hal ini
dikarenakan risiko dari penggunaan alat medis tidak pernah bisa dipastikan, terutama pada
peralatan yang menggunakan radiasi. Namun, karena risiko radiasi selalu datang bersamaan
dengan manfaat, baik untuk tujuan diagnosis maupun terapi, diperlukan pihak yang
berkompetensi dalam memastikan bahwa radiasi lebih banyak memberikan manfaat ketimbang
risiko. Ilmu Fisika Medis dan profesi fisikawan medik hadir untuk mengupayakan hal itu
dengan cara melaksanakan dan mengembangkan metode penjaminan kualitas dari segi
keamanan dan kelayakan peralatan radiasi medis secara utuh.

Beberapa contoh penerapan konsep dasar pada ilmu fisika untuk ilmu kesehatan yaitu:
1. Aplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan
Mengukur : temperatur tubuh, tinggi badan, detalk jantung,denyut aliran darah. Skala
pengukuran terkecil yaitu skala terkecil yang ditunjukkan pada alat ukur. Batas toleransi
pengukuran ketidakpastian.

2. Konsep Tekanan Untuk menjelaskan Tekanan Pada Tubuh manusia

Tekanan dalam dunia medis : milimeter mercuri atau disingkat dengan mmHg. Tekanan
atmosfir lingkungan kita = 760 mmHg. Atmosfir mempunyai tekanan sebesar 1 atm. Jadi 1
atm=760 mmHg. Ada keadaan tertentu dimana tubuh memiliki tekanan relatif lebih kecil dari
tekanan atmosfir (bernilai negatif).

3. Konsep Tekanan Dalam andung Kemih

Tekanan dalam kandung kemih terjadi akibat adanya akumulasi (pertambahan terus
menerus) volume air kencing (urine). Tekanan dalam kandung kemih dapat diukur
dengan catheter yang dilengkapi dengan sensor. Tekanan kandung kemih dapat bertambah
saat : batuk,duduk dan dalam keadaan tegang. Khusus wanita hamil tekanan bertambah
dengan bertambahnya berat janin yg dikandungàsering buang air kecil.

2. Cari satu buah video yang bertemakan tentang kinerja tubuh yang berhubungan dengan
ilmu fisika (jawaban tidak boleh sama)

Jawab: https://youtu.be/73Mzeyo-po8

Anda mungkin juga menyukai