2. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak
Berhasil
No RM :
Nama :
Tgl Lahir :
PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARAPAT
JALAN KOLONEL T.P.R SINAGA
PARAPAT
Telp. (0625-41332) Email rsu.parapat@yahoo.com
Catatan :
No RM :
Nama :
Tgl Lahir :
PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARAPAT
JALAN KOLONEL T.P.R SINAGA
PARAPAT
Telp. (0625-41332) Email rsu.parapat@yahoo.com
RINGKASAN KEPERAWATAN
Alasan Pulang : Sembuh Pindah Rumah Sakit Pulang Paksa Meninggal Dunia
Keadaan Pasien saat pulang : Suhu :…….. ⸰C Nadi :…….x/mnt Pernafasan :…….x/mntTensi :…….mmHg
Inkontiensiaurin
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………………………………………………………
BARANG DAN HASIL PEMERIKSAAN DISERAHKAN PADA KELUARGA
Lain-lain :
……………………………………………………………………………………….
Poliklinik :
Parapat, ……………..
No RM :
Nama :
Tgl Lahir :
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan Nama dan TTD Petugas
hal-hal di atas secara benar dan jelas dan memberikan
kesempatan untuk bertanya dan atau berdiskusi
(………………….……………)
(…………………………….)
Tgl Lahir :
Pernyataan saya buat setelah mendapatkan informasi dari dokter yang melakukan Tindakan kedokteran. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan tetapi sudah
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, saya tidak akan melakukan tuntutan apapun.
( ) ( ) ( )
*bila pasien tidak mampu/ tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali/ keluarga terdekat
**coret yang tidak perlu
PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN No RM :
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARAPAT Nama :
JALAN KOLONEL T.P.R SINAGA
PARAPAT Tgl Lahir :
Telp. (0625-41332) Email rsu.parapat@yahoo.com
Jenis Kelamin : L/P
Pernyataan saya buat setelah mendapatkan informasi dari dokter yang melakukan Tindakan kedokteran. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan tetapi sudah
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, saya tidak akan melakukan tuntutan apapun.
*bila pasien tidak mampu/ tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali/ keluarga terdekat
**coret yang tidak perlu
PENEMPELAN RESEP
Rekatkan mulai dari garis paling bawah
Dengan ini menyatakan sesungguh nya telah memberikan )* PERSETUJUAN / PENOLAKAN, untuk
dilakukan Tindakan fisioterapi terhadap diri sendiri/ Suami/ Istri/ Anak/ Ayah/ Ibu sbb :
Nama :…………………………………………………………………………………
Umur/ Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………………
Ruangan : …………………………………………………………………………………
No. Rekam Medik : …………………………………………………………………………………
Saya juga telah menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya :
a. Telah mendapat penjelasan dari Fisioterapis tentang tujuan, jenis, konsekuensi, dan resiko yang
menyertai Tindakan tersebut.
b. Telah memahami penjelasan tersebut diatas.
c. Atas tanggung jawab dan resiko saya sendiri tetap setuju/ menolak untuk dimulai/ diteruskan
Tindakan fisioterapi.
2. (…………………………..)
No RM :
PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARAPAT Nama :
JALAN KOLONEL T.P.R SINAGA
PARAPAT Tgl Lahir :
Telp. (0625-41332) Email rsu.parapat@yahoo.com
Jenis Kelamin : L/P
PEMBERIAN INFORMASI
Pelaksanaan Tindakan
Pemberi Informasi
Penerima Informasi*
No JENIS INFORMASI INJEKSI,NGT,KATETER, PEMASANGAN O2 TANDA
(V)
1 Defenisi Tindakan Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulasi atau suspense
atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu
sebelum digunakan, yang disuntikkan ke dalam jaringan (kulit,bawah
kulit,otot, pembuluh darah vena).
3 Indikasi 1. Injeksi biasanya dilakukan pada pasien yang tidak sabar dan tidak
mau bekerjasama karena tidak memungkinkan untuk diberikan
obat secara oral.
2. Karena diperlukan reaksi obat yang cepat
3. Pemberian obat yang merangsang atau dirusak getah lambung
(hormon), atau tidak direabsorbsi oleh usus.
4. Pemberian injeksi bisa juga dilakukan untuk anastesilokal
4 Tata Cara 1. Desinfeksi lokasi yang akan disuntik.
2. Jarum disuntikkan pada daerah yang akan disuntik.
3. Suntikan dipastikan sudah masuk kedalam jaringan yang
ditetapkan
4. Obat dimasukkan perlahan-lahan
5. Setelah obat masuk seluruhnya jarum dicabut
6. Kulit didesinfeksi dengen kapas alkohol
6 Komplikasi 1. Infeksi
2. Resiko alergi lebih cepat terjadi