Anda di halaman 1dari 20

APLIKASI

KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL


BAURAN PROMOSI, AIDA DAN
BAURAN PEMASARAN
TUGAS 1

DOSEN

MUHAMMAD NUR ICHSAN, S.I.KOM., M.I.KOM

Oleh

Tri Damayantho

200501072191

KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SIBER ASIA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmatnya dapat
terselesaikan makalah Tugas I Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran Digital sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Tengah Semester Genap di Program Studi Komunikasi
Universitas Siber Asia Tahun Ajaran 2020/2021.

Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran Digital adalah salah satu tahapan belajar dimana
mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep Teori Komunikasi Pemasaran dan Teori
Komunikasi Pemasaran Digital beserta analisa konsep berdasarkan referensi dan analisa kasus.

Pada tugas kali ini, mahasiswa diminta untuk melakukan studi kasus dari brand atau
korporasi untuk dianalisa strategi pemasaran yang digunakan dalam berpromosi, sesuai dengan
arahan Bapak Muhammad Nur Ichsan, S.I.Kom., M.I.Kom sebagai Dosen Mata Kuliah
Komunikasi Pemasaran Digital, strategi dan analisa yang dijadikan contoh kasus terbatas pada
Bauran Promosi, AIDA dan Bauran Pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion).

Demikianlah makalah ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat.

Terima Kasih

Penulis

Tri Damayantho

i
PEMBAHASAN

I. BAURAN PROMOSI
Penjualan Personal (Personal Selling)

Penjualan Personal (Personal Selling) adalah suatu proses interaksi komunikasi antara
penjual dan prospektif konsumen (person to person communication) secara tatap muka dimana
tenaga penjual biasanya melakukan riset mengenai produk dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh
prospektif konsumen dan mencari informasi mengenai produk/jasa yang sekiranya dapat
memuaskan prospektif konsumen, sehingga membuka kemungkinan untuk terjadinya transaksi
(Cant, 2005).

Proses Penjualan pada Penjualan Personal oleh Boone dan Kurtz (2014) dibagi menjadi
beberapa langkah dasar yaitu: Prospecting, Qualifying Leads, Pre-Approach, Approach, Need
Assestment, Sales Presentation, Handling Objection, Closing, Follow Up.

Gambar 1 Step in the Sales Process (BronHiggs, Wikimedia Commons)

Proses diatas membantu penulis untuk mendalami Personal Selling, contoh yang ideal
dalam tahap-tahap tersebut adalah agen asuransi. Penulis sendiri pernah mengalami baik
sebagai konsumen maupun agen asuransi dan sudah mengalami tahapan proses penjualan
(Gambar 1). Sebagai agen Asuransi Allianz, penulis melakukan semua tahapan dengan
bimbingan dari supervisor, kami berlatih secara berkala untuk mendalami produk dan
melakukan presentasi penjualan. Contoh lainnya adalah fenomena telemarketing, yang
terkadang cendrung mengganggu aktivitas sehari-hari.

1
Karena Asuransi sudah digunakan pada contoh, maka penulis akan menggunakan
contoh Personal Selling Produk Susu Bayi di Hypermart.

Gambar 2 Sales Promotion Girl produk susu anak di Hyermart (Tribun Pontianak)
(https://pontianak.tribunnews.com/2016/12/23/belanja-pakai-hi-card-konsumen-dapat-diskon-12-persen-produk-susu-bayi-
di-hypermart)

Kadangkala kita bertemu dengan SPG produk susu anak (Gambar 2) di supermarket
atau di mall, pada beberapa kesempatan penulis mengamati para SPG melakukan Personal
Selling terhadap pasangan penulis. Tahapan yang biasa mereka lakukan adalah dengan
mengamati pasangan-pasangan muda yang sedang memilih produk susu, melakukan salam
pembuka, kemudian mereka biasanya langsung menawarkan produk perusahaan meraka, dan
melakukan presentasi singkat mengenai produk dan biasanya diiming-imingi promo-promo
tertentu dari produk mereka. Pada beberapa kesempatan dan produk-produk susu tertentu, sales
person meminta nomor kontak konsumen dan melalukan follow up di kemudian hari, bisa
melalui SMS atau WA.

Proses Personal Selling yang terjadi pada penjualan produk susu diatas, sudah
memasuki tahap Costumer Contact dimana tahapan pre-costumer contact sudah tercakup pada
pemilihan Hypermart sebagai tempat Personal Selling dilakukan.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran Langsung (Direct Marketing) merupakan kegiatan komunikasi pemasaran


dengan cara membina hubungan yang sangat dekat dengan target market yang memungkinkan
terjadinya komunikasi dua arah. Berikut pengertian Pemasaran Langsung (Nisa: 2019)
menurut para ahli lainnya:
2
1) Kotler dan Amstrong (2012) menyatakan bahwa pemasaran langsung merupakan
hubungan langsung dengan konsumen individual untuk mendapatkan respon segera
dan mendapatkan loyalitas pelanggan.
2) Tjptono dan Chandra (2012) menyatakan bahwa pemasaran langsung merupakan
pemasaran strategik adapun metode yang dapat dilakukan yaitu katalog, pos,telepon,
tv, faximile, dan lainnya.
3) Hermawan (2012) menyatakan bahwa pemasaran langsung merupakan komunikasi
langsung terhadap pelanggan individual dengan tujuan memperoleh tanggapan segera
maupun terjalin hubungan yang berlangsung lama.

Gambar 3 Pemasaran Langsung melalui email(email marketing)

3
Gambar 5 Direct Marketing interaktif yang muncul ketika membuka landing page detik.com

Gambar 4 Direct Marketing melalui WA personal

4
Pada contoh kasus Pemasaran Langsung (Direct Marketing) penulis mengambil contoh
produk/jasa yang masuk melalui surat elektronik, aplikasi Whats App dan pop up ads di
detik.com. Pada contoh kasus ruparupa.com, penulis mendapatkan bermacam penawaran
produk dan merek sesuai dengan algoritma yang sudah disusun sesuai dengan aktivitas daring
penulis, seperti pada Gambar 3, terdapat merek Ace Hardware dan Informa, dimana kedua
marketplace itu adalah lokasi yang sering didatangi oleh penulis.

Untuk kasus selanjutnya, pada Gambar 4, adalah prestitial ad yang muncul sebelum
website detik.com terbuka dan menutupi semua halaman. Tennis Clash ini menawarkan
aplikasi game Tennis berdasarkan algoritma yang direkam dari aktivitas penulis, di mobile
phone penulis memang terpasang aplikasi game olahraga seperti Fishing, FIFA dan tentunya
Tennis. Direct Marketing aplikasi Tennis Clash cukup interaktif, pengguna diberi kesempatan
untuk mencoba aplikasi game Tennis Clash sebagai user experience.

Sedangkan untuk Gambar 5, penulis mendapatkan dari aplikasi WA melalui akun WA


Bisnis dari Team Algoritma. Untuk kasus ini penulis memang pernah berinteraksi dengan
Team Algoritma, sehingga penulis secara berkala mendapatkan penawaran baik program,
seminar atau promo-promo.

Sales Promotion

Promosi Penjualan (sales promotion) adalah salah satu cara perusahaan untuk
meningkatkan volume penjualan. Pada hakikatnya, Promosi Penjualan adalah semua kegiatan
yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa kepada konsumen.

Menurut Kotler (2005:298) sales promotion adalah “berbagai kumpulan alat-alat


insentif, yang sebagaian besar berjangka pendek, yang dirangsang untuk pembelian produk
atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Menurut
Kotler (2005:301) menyatakan bahwa alat-alat promosi penjualan terdiri dari:

1. Sampel; sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk dicoba.
2. Kupon; sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian produk
tertentu.
3. Tawaran pengembalian uang (rabat); tawaran untuk mengembalikan uang pembelian
suatu produk kepada konsumen yang mengirimkan “bukti pembelian” ke perusahaan
manufaktur.

5
4. Paket Harga (transaksi potongan harga/diskon); menawarakan kepada konsumen
penghematan dari harga biasa suatu produk.
5. Premium; Premium (hadiah pemberian) Barang yang ditawarkan secara cuma-cuma
atau dengan harga sangat miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk.
6. Program frekuensi; Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan frekuensi
dan intensif konsumen membeli produk atau jasa perusahaan tersebut.
7. Kontes, undian, dan permainan; Kegiatan promosi yang memberikan konsumen
peluang untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan atau barang entah
dengan keberuntungan atau dengan usaha ekstra.
8. Imbalan berlangganan; Uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan bagi penggunaan
suatu produk atau jasa perusahaan.
9. Pengujian gratis; Mengundang calon pembeli menguji-coba produk tanpa biaya dengan
harapan mereka akan membeli.
10. Garansi produk; Janji eksplisit atau implisit penjual bahwa produk tersebut akan
bekerja sebagaimana telah ditentukan.
11. Promosi bersama; Dua atau lebih merk perusahaan bekerja sama dengan kupon,
pengembalian uang, dan kontes untuk meningkatkan daya tarik.
12. Promosi – silang; Menggunakan suatu merk untuk mengiklankan merk lain yang tidak
bersaing.
13. Point of purchase; Display atau peragaan yang berlangsung ditempat pembayaran atau
penjualan.

Alat-alat Promosi Penjualan yang dinyatakan oleh Kotler, sangat membantu penulis
untuk menetapkan contoh-contoh kasus yang akan digunakan pada tugas ini. Berikut adalah
beberapa contoh Promosi Penjualan:

1. Kupon

Gambar 6 Kupon Nike Canada

6
2. Paket Harga (Diskon)

Gambar 7 Potongan Harga Sepatu Adidas

3. Pengujian Gratis

Gambar 8 Test Drive Toyota Avanza 2015

7
4. Garansi Produk

Gambar 9 Promosi TV Polytron yang menjanjikan garansi layar LED

5. Point of Purchase

Gambar 10 Pameran GIIAS 2019 di Surabaya

Pada Gambar 6, penulis menggunakan contoh Promosi Penjualan dengan menggunakan


kupon. Gambar ini diambil secara daring dari Nike Canada yang pada bulan Januari
memberikan kode kupon kepada konsumen dengan potongan harga sebesar 25%.

Untuk gambar 7 adalah contoh potongan harga yang dipromosikan oleh produk Adidas
di laman daring istyle.id. Pada promosi tersebut Adidas memberikan diskon 25% dan tambahan
ekstra diskon sebesar Rp. 250.000,- untuk Adidas produk-produk baru.

8
Untuk pengujian gratis terlihat pada gambar 8, pada promosi penjualan ini Toyota
mempromosikan Grand New Avanza dengan melakukan event test drive di Parkir Timur
Gelora Bung Karno mulai dari 14 – 15 Agustus 2015. Beberapa program yang ditawarkan
selama event tersebut adalah Test Drive, Live Music, Slalom Show, Community Gathering dan
games. Selain itu event ini juga menyediakan grand prize, hadiah langsung dan suvenir
menarik.

Melalui promosi penjualan LED TV, Polytron (gambar 9) memberikan garansi selama
5 tahun untuk panel LED, dengan tagar #5tahunbebasgalau. Garansi ini termasuk untuk panel
LED, spareparts dan jasa untuk ukuran 20’, 22’, 24’ dan 32’.

Di Surabaya, Toyota rutin melakukan event GIIAS sebagai salah satu point of purchase
promosi penjualan (gambar 10). Event yang berlangsung sejak 29 Maret – 7 April meripakan
rangkaian tur GIIAS di 4 kota, selain di Surabaya, dilaksanakan juga di Jakarta, Medan dan
Makassar. Acara ini sukse menarik lebih dari 50.000 pengunjung, panitia juga menghadirkan
berbagai program menarik seperti vouvher bbm gratis, test drive dan test ride.

Periklanan (Advertising)

Pada topik ini terdapat dua komponen penting yaitu Iklan dan Periklanan. Iklan
merupakan bentuk komunikasi berbayar yang menggunakan media massa dan media interaktif
untuk memberikan informasi produk dan/atau layanan jasa demi mencapai jangkauan
(khalayak) luas dan menghubungkan sponsor dengan konsumen. Sedangkan Periklanan adalah
keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
dalam pelaksanaan iklan.

Iklan mempunyai dua jenis utama, Lamb, et.al.(2001:205) menjelaskan sebagai


berikut:

1. Periklanan Institusi.
Didesain untuk meningkatkan citra sebuah institusi (perusahaan/organisasi)
daripada mempromosikan produk tertentu.
2. Periklanan Produk
Didesain untuk mempromosikan manfaat suatu produk atau jasa tertentu.

Sedangkan menurut Machfoedz, (2010:154) terdapat iklan jenis lain yang sering
dijumpai di masyarakat, yaitu:

9
1. Iklan Ritel atau lokal; iklan ini ditujukan untuk konsumen setempat pada lokasi ritel
tersebut.
2. Iklan antar perusahaan; ditujukan kepada pelaksana dalam operasi perusahaan yang
membeli untuk kepentingan perusahaan, terdiri dari:
a. Iklan perindustrian
b. Iklan perdagangan
c. Iklan pertanian
d. Iklan profesi

Berdasarkan penjelasan sederhana di atas, berikut beberapa contoh periklanan dan


iklan, yaitu:

1. Periklanan Institusi

Gambar 12 Salah satu iklan universitas di Google Ad

Gambar 11 Iklan SPH di harian Kompas

(http://alkemistri.com/works/sekolah-pelita-harapan-open-house-2014)

10
2. Periklanan Produk

Gambar 13 Iklan Indomie di salah satu tempat di Jakarta.

(http://iklanoutdoor.blogspot.com/2008/03/indomie-kau-selalu-di-hatiku.html)

University of People merupakan institusi pendidikan yang berbasis di Amerika dengan


menawarkan kemudahan perkuliahan online. Universitas ini aktif melakukan periklanan
melalui berbagai macam channel digital. Pada gambar 11 adalah salah satu contoh iklan di
google ad dengan mengetik kata kunci university of…. , maka dengan SEM, iklan tersebut
akan muncul.

Contoh periklanan institusi dapat dilihat pada gambar 12, dimana Sekolah Pelita
Harapan mengadakan open house dengan memasang print ad di harian Kompas. Dengan
tagline “Following Young Mind” menghiasi lebih dari 25% halaman di harian kompas tersebut.

Sedangkan untuk periklanan produk, cukup banyak kita jumpai, yang paling sering
adalah billboard yang ada di jalan-jalan utama. Pada gambar 14, terlihat iklan Indomie yang
ada di salah satu tempat di Jakarta.

Public Relation

Hubungan Masyarakat (Public Relation) bertujuan untuk menumbuhkan dan


mengembangkan pengertian dan kemauan baik publiknya serta memperoleh opini publik yang
menguntungkan. Menurut Kotler & Armstorng (2014: 429) hubungan masyarakat berfungsi

11
menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen pada suatu lembaga dalam rangka
memberikan pengertian menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Jadi secara umum, hubungan
masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau
melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

Untuk contoh kasus Public Relations kali ini, penulis akan mengambil contoh kasus
peranan Public Relations pada krisis Pertamina tahun 2010 (Fibriani:2012). Peristiwa yang
terjadi adalah meledaknya gas elpiji 3 kg disalah satu rumah warga di daerah Petamburan
Jakarta Barat yang memakan korban luka 10 orang dan salah satunya meninggal dunia. Selain
di daerah Petamburan, kejadian ledakan gas 3 kg banyak terjadi juga di daerah lain, akibatnya
publik melihat citra Pertamina jatuh. Melihat hal itu, Public Relations Pertamina (Persero) giat
melakukan pembenahan dengan aktif melakukan sosialisasi dan program di berbagai wilayah
di Jakarta dan berbagai daerah. Sehingga citra Pertamina yang sempat jatuh menjadi pulih
kembali, dan apabila krisis itu berhasil diselesaikan dengan tepat, pada umumnya akan
melahirkan nama besar dan reputasi yang baik bagi perusahaan.

Gambar 14 Visualisasi ledakan gas elpiji

(https://nasional.tempo.co/read/264348/gas-elpiji-meledak-satu-rumah-di-cianjur-ludes-terbakar)

12
Pemasaran Interaktif (Interactive Marketing)

Pemasaran Interaktif (Sumirat: 32) adalah kegiatan daring yang dilakukan untuk
melakukan pemasaran produk dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Berikut
ini adalah pengertian Pemasaran Interaktif menurut para ahli:

Menurut Kotler & Keller “Pemasaran Interaktif adalah kegiatan dan program daring
yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak
langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra atau menciptakan produk dan jasa.

Menurut Reedy et.al pemasaran interaktif adalah keseluruhan aktivitas dengan


menggunakan media online yang bertujuan memfasilitasi proses produksi barang dan jasa dari
produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut SDA Asia (2009) Online Marketing adalah segala aktivitas yang tujuannya
adalah untuk memasarkan atau mempromosikan dan membangun branding lewat media online
khususnya yang dimaksud adalah lewat dunia internet yang berorientasi pada keuangan.

Berikut adalah contoh pemasaran interaktif adalah sebagai berikut:

Brodo

Gambar 15 Website Brodo

Brodo adalah salah satu brand sepatu yang sudah cukup lama berkecimpung di
Indonesia. Sejak 2010, Brodo telah membuat sepatu stylish, berkualitas tinggi dengan harga
terjangkau. Saat ini, Brodo adalah perusahaan sepatu direct-to-consumer pertama di Indonesia
yang menawarkan lini produk beragam dengan kualitas tinggi, mulai dari sepatu formal dan
casual, serta sneaker dan boots.

13
Dalam melakukan pemasaran, Brodo menggunakan Pemasaran Interaktif dimana
aktivitas panjualannya. Berdasarkan pengalaman penulis dalam melakukan pemesanan sepatu
Brodo, penulis mendapatkan informasi melalu surat elektronik yang membawa penulis ke
laman website Brodo. Dari laman tersebut, penulis dapat memilih dan melakukan pemesan
sepatu dengan bantuan dari costumer service melalui WA business.

II. AIDA
Contoh 1: Eiger Adventure Instagram

Gambar 16 Contoh AIDA pada akun Instagram Eiger Adventure

Kali ini kita akan membedah Model Pemasaran AIDA pada postingan Instagram di
Eiger Adventure:

1. Pada kalimat pertama, Eiger menarik perhatian dengan menggunakan kalimat


Attention dengan menggunakan kalimat “Membawa barang banyak saat
bepergian kini lebih praktis…” yang berisikan manfaat dari produk.
2. Kemudian Eiger memberikan informasi kalimat Interest mengenai tas 35 liter
ini dilengkapi dengan saku depan yang luas, saku organizer, dua saku samping
dan saku bagian atas”
14
3. Agar konsumen tertarik membeli Eiger kemudian menambahkan kalimat
Desire ketika menjelaskan bahwa tas ini mempunyai saku dibagian atas buat
menyimpan barang bawaan sehingga mudah diakses, selain itu eiger
menjelaskan bahwa produk ini water repellent dan memiliki fitur tali pinggang
dan tali dada.
4. Akhirnya konsumen diajak untuk be-Action dengan mengajak konsumen
mengunjungi eigeradventure.com dan Eiger Adventure Store (EAS)

Contoh 2: Poster Innova India

Gambar 17 Iklan Innova India

Contoh lainnya adalah iklan Innova India:

1. Attention: terlihat pada kotak merah yang berisikan satu keluarga inti berserta
kakek-nenek dan hewan peliharaan.
2. Interest: terlihat pada kotak biru dengan kalimat No 1, in Style, Comfort and Space
dan Limited Edition.

15
3. Desire: terlihat pada kotak hijau yang memuat foto mobil Innova dengan warna
eksklusif dan fitur audio, headlamp, rear combi lamp, emblem body graphic dan
dual tone seat.
4. Action: terlihat pada kotak kuning yang berisikan informasi kota, alamat dan no
telepon dealer yang lengkap dan mudah dijangkau.

III. PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION (4 P)

Gambar 18 Founder Brodo (bro.do)

Untuk contoh bagian ini penulis akan menggunakan perusahaan sepatu Brodo. Brodo
adalah perusahaan sepatu yang berdiri sejak 2010 yang pada awalnya mengkhususkan produk
pada sepatu formal pria dewasa. Seiring dengan perkembangannya, Brodo mengembangkan
produk (product) selain sepatu formal ke sepatu Sneakers, olahraga, boots dan sandals. Dengan
range harga (price) untuk alas kaki pada rentang Rp 120.000,00 – Rp 799.000,00. Brodo juga
memiliki 3 outlet (place) di kota besar yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya dan lebih dari 20
official resaller di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk pemasaran, Brodo menitikberatkan
pada Pemasaran Interaktif dengan menggunakan email dan website. Dalam beberapa event

16
tertentu Brodo melakukan kerjasama promosi (promotion) dengan marketplace, seperti
Shoopee.

Menurut Sudharma dan Saraswati (2019) harga yang ada di Brodo cukup terjangkau.
Terdapat pembagian 3 segmentasi konsumen dalam kategori produk yaitu Brodo Basic, untuk
segmentasi low-middle, Brodo Middle untuk segmentasi konsumen middle-high dan Brodo
Legacy untuk konsumen premium. Dalam melakukan promosi menggunakan Instagram,
promo diskon dan event. Instagram menyasar pengguna generasi Z yang merupakan target
utama penjualan Brodo, promo diskon efektif untuk menarik konsumen dan membeli produk
dan event untuk menarik perhatian konsumen. Tercatat bahwa strategi bauran pemasaran ritel
termasuk dalam kategori tinggi, yang diterapkan Brodo khususnya Brodo Store Bandung
adalah lokasi (location), keragaman produk (merchandise assortments), harga (pricing), bauran
komunikasi (communication mix), desain dan penataan toko (store design and display), dan
layanan pelanggan (costumer service).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dengan data sekunder dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penggunaan media digital memegang peranan yang sangat penting dan vital dalam
bauran promosi maupun bauran pemasaran. Kemudahan pengaturan dan efisiensi
menjadikan media digital membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dari
penjualan produknya.
2. Bauran Promosi, AIDA dan Bauran Pemasaran merupakan suatu pernagkat yang
saling terkait dan dapat digunakan secara efektif sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan dari perusahaan. Penyesuaian dan perubahan konsep dan strategi harus eslalu
dilakukan dan dijadwalkan secara matang, dengan melihat dan memperhatikan
segmentasi pasar yang menjadi prioritas perusahaan.
3. Kreativitas dalam melakukan desain iklan dan promosi sangat penting untuk
dikembangkan dan digali lebih dalam dengan mengikuti perkembangan teknologi
dan trend terbaru.

17
DAFTAR PUSTAKA

Cant, M.C. and van Heerde, C.V. 2005. Personal Selling. America: Juta Academic

Boone, L.E. and Kurtz, K.L. 2014. Contemporary Marketing. Stamford, CT, Cengage.

Fibriani, E. 2012. Peranan Public Relations Pada PT. Pertamina (Persero) Dalam
Mempertahankan Citra Pasca Menghadapi Krisis Perusahaan. Jakarta: Binus
University.

Kotler, Philip. 2005. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi II. Jakarta : PT Indeks Kelompok
Gramedia.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2014. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid Satu, Edisi Empat
Belas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management. Fourteenth Global
Edition. 14 Edition. Pearson

Lamb, C.W., Hair, J.F., dan Carl McDaniel., 2001, Pemasaran (Edisi 1), Jilid 2. Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

Nisa, Z. 2019. Penerapan Strategi Promosi Di PT Sahid Gema Wisata (Sahid Tour)
Yogyakarta. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Sumirat, Y.S. 2015. Pengaruh Pemasaran Interaktif Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Kasus Distri Dloops Bandung). Bandung. Universitas Islam Bandung.

Sudharma, I,Y dan Saraswati, T.G. 2019. Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel Terhadap
Keputusan Pembelian Pelanggan (Studi Pada Brodo Store Bandung). e-Proceeding of
Management : Vol.6, No.2: 4001.

18

Anda mungkin juga menyukai