Disusun Oleh :
LATAR BELAKANG
. Dalam beberapa tahun terakhir ini, pelayanan publik yang dilaksanakan
oleh pemerintah mengalami perkembangan, yaitu pemerintah melakukan
peningkatan kualitas pelayanan publik yang bertujuan meningkatkan kepuasaan
kepada warga negaranya. Pelayanan juga merupakan faktor penting bagi setiap
instansi pemerintahan. Pelayanan yang baik akan membawa dampak positif bagi
Instansi tersebut begitu juga sebaliknya apabila Instansi tersebut memberikan
pelayanan yang buruk maka akan berdampak negatif bagi instansi itu sendiri.
Kepemimpinan adalah hal yang sangat diperlukan oleh seorang ketua
dalam setiap organisasi, baik di dalam sektor publik maupun swasta. Menurut
Tead;Terry;Hoyt di dalam Kartono 2003, kepemimpinan adalah sebuah kegiatan
ataupun sebuah seni untuk memengaruhi orang lain agar mau bekerja sama yang
didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh orang itu dalam membimbing
orang lain untuk mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, karena pemimpin merupakan
seseorang yang dijadikan panutan oleh anggotanya. Peran seorang pemimpin
diibaratkan dengan seorang nahkoda kapal, yang dimana kapal tersebut
dikendalikan oleh seorang nahkoda yang akan menentukan arah dan tujuan dari
suatu organisasi. Apabila kapal tersebut tenggelam, hal yang paling berpengaruh
terhadap peristiwa kapal tersebut ialah si nahkoda atau figur seorang pemimpin.
Salah satu faktor yang terpenting dalam sebuah organisasi ialah kepemimpinan.
Kepemimpinan sangatlah dibutuhkan dalam mengembangkan sumber daya yang
terdapat di dalam organisasi tersebut. Peran pemimpin harus mampu
meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta kemajuan organisasi atau Negara
yang dipimpinnya.
PEMBAHASAN
1) Definisi Kepemimpinan
Menurut pakar Manajemen Koontz, O’Donnell, dan Weihrich (1984:506)
dalam Syaiful Sagala, Kepemimpinan adalah pengaruh, seni, atau proses
memengaruhi orang-orang. Menurut Sutarto (1991:25) kepemimpinan merupakan
sebuah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan memengaruhi perilaku
orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah
sebuah kemampuan memengaruhi orang lain agar dapat mencapai tujuan bersama.
2) Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan dapat diartikan sebagai perilaku atau strategi, yang
merupakan hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, serta sikap yang
sering diterapkan oleh seorang pemimpin saat mencoba memengaruhi kinerja
bawahannya. Adapun gaya kepemimpinan yang dikemukakan oleh Robbins
(2008:90) yakni:
PENUTUP
Komariya, Siti Nurul & Farida Nurani. (2019). Potret Pemimpin Ideal untuk
Indoonesia (Studi Kasus Pada Pemerintahan Jakarta Masa Kepemimpinan
Basuki Tjahaja Purnama). Jawa Timur: Universitas Brawijaya.