NIP : 043094178
Jurusan : Manajemen
1. Dalam pemasaran jasa, kesuksesan perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia
(SDM)/pegawai yang dimiliki. Apalagi untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan keterlibatan
langsung antara penyedia jasa dengan konsumennya. Perusahaan juga harus mengantisipasi segala
kemungkinan terjadinya permasalahan dalam pengelolaan SDM mulai dari tahap eleksi hingga
proses manajemen SDm yang lebih kompleks. Tingkat perhatian dan penekanan pada peranan SDM
dalam memasarkan jasa adalah sangat penting, apalagi pada era globalisasi dimana tidak ada batas
mobilitas sumber daya termasuk SDM. Contoh : Pelayanan dari hotel bintang lima yang sudah
sesuai standar menyebabkan konsumen yang menggunakan mendapatkan pengalaman yang lebih
baik.
2. Proses merupakan metode dan urutan bagaimana sistem operasi layanan bekerja dan bagaimana
bagian dari sistem tersebut bersama-sama menciptakan value proposition yang merupakan janji
terhadap konsumen. Proses meliputi prosedur, tugas dan tahapan-tahapan aktivitas yang dilakukan
dalam rangka menghasilkan dan menyampaikan jasa. Contoh : setiap pelayanan publik pada
pemerintahan memiliki pola antrian seperti di bank.
3. Adapun yang merupakan elemen-elemen bukti fisik (servicescape) adalah: fasilitas eksterior :
desain eksterior, tempat parkir, landscape, lingkungan sekitar. Fasilitas interior meliputi : desain
interior, peralatan, tanda-tanda, layout, temperatur, dan pencahayaan.
4. Pada sektor jasa, ketidakmampuan menyimpan jasa jika dikombinasikan dengan fluktuasi
permintaan menyebabkan beberapa kombinasi kapasitas dan permintaan :
Kelebihan permintaan, terjadi jika tingkat permintaan melebihi kapasitas maksimum. Pada
situasi ini ada kemungkinan konsumen tidak bisa menggunakan jasa perusahaan yang berakibat
pada hilangnya peluang bisnis. Bagi konsumen yang mendapatkan kesempatan menggunakan
jasa perusahaan, kemungkinan tidak dapat menerima kualitas jasa seperti yang dijanjikan
karena terlalu banyak permintaan melebihi kemampuan karyawan dan fasilitas yang tersedia.
Permintaan melebihi kapasitas optimum, seluruh permintaan konsumen dapat dipenuhi oleh
perusahaan, hanya saja kualitas jasa tidak bisa diberikan dengan optima karena penggunaan
kapasitas melebihi kemampuannya menghantarkan kualitas jasa secara konsisten.
Permintaan dan penawaran seimbang pada kapasitas optimal, karyawan dan kapasitas berada
pada kondisi ideal. Tidak seorang karyawan pun yang bekerja melebihi kemampuannya, fasilitas
yang tersedia mencukupi dan konsumen menerima kualitas jasa yang optimal
Kelebihan penawaran, permintaan berada dibawah kapasitas optimal. Sumber daya produktif
seperti tenaga kerja, peralatan dan fasilitas tidak digunakan secara optimal yang menyebabkan
rendahnya produktivitas dan turunnya profit. Pada situasi ini konsumen kemungkinan akan
mendapatkan kualitas jasa yang excellent secara individual sebab konsumen mendapatkan
perhatian yang komplit dari karyawan.
5. Strategi yang diterapkan penyedia jasa untuk menyesuaikan kapasitasnya dengan tingkat
permintaan yang berfluktuasi yaitu :
Menggunakan karyawan paruh waktu. Karyawan ini banyak dimanfaatkan pada periode
sibuk. Pekerjaan yang cocok bagi karyawan paruh waktu adalah pekerjaan yang tidak
membutuhkan skill seperti pekerjaan di toko-toko atau rumah makan
Menyewa dan berbagi fasilitas serta menyediakan peralatan tambahana, cara ini sangat
tepat untuk menghindari bertambah investasi yang memungkinkan tidak dimanfaatkan
secara optimal karena hanya akan digunakan saat permintaan tinggi. Cara lain nya adalah
sharing fasilitas dengan institusi lain
Menjadwalkan fasilitas downtime selama periode permintaan rendah. Pada saat permintaa
rendah perusahaan dapat melakukan pemeliharaan mesin, libur karyawan, pelatihan,
renovasi dan reparasi bangunan
Meningkatkan pastisipasi konsumen, misalnya konsumen dapat mengambil sendiri
makanan dan minuman yang dibeli di restoran siap saji (mis, MCD)