Anda di halaman 1dari 2

Ponorogo – 22 November 2021, Terjadi tindak pidana penipuan yang meresahkan

beberapa masyarakat Kecamatan Pulung. Modus Penipuan yang digencarkan ini telah
membawa nama MTs Ma’arif Munggung dan Yayasan Ponpes Al-Muttaqien Syarif sebagai
korban pencemaran nama baik karena pelaku mengatasnamakan kedua nama instansi
tersebut. Berawal dari itu, kini Polsek Pulung telah membuka layanan pengaduan terkait
tindakan pidana penipuan yang akhir-akhir ini terjadi. Kejadian ini berawal dari sebuah
laporan warga Pulung yakni Rini (R) sebagai salah satu pemilik usaha catering makanan,
Menurut pengakuan R, Pagi hari tepatnya tanggal 22 November 2021 Ia mendapatkan
pesanan nasi kotak sebanyak 40 kotak dari nomor yang tidak dikenali dengan mengaku atas
nama Ahmad Maulana(AH) sebagai guru/ustadz di MTs Ma’arif Munggung, selanjutnya
pesanan berupa nasi kotak tersebut tuturnya akan dipergunakan untuk acara di dan Yayasan
Ponpes Al-Muttaqien Syarif pada sore hari . Pelaku Y berpura-pura meminta nomor rekening
korban dan mengirimkan bukti transfer pembayaran nasi kotak yang dipesan, kemudian
pihak korban pun tidak lantas mempercayai melainkan melakukan konfirmasi kesalah satu
guru yang bekerja di Yayasan Ponpes Al-Muttaqien Syarif dan mengecek saldo direkening
miliknya. Alhasil korban R tersebut menyadari bahwa yang dilakukan pelaku yang mengaku
sebagai AH hanya bentuk modus penipuan. tidak segera bergegas membuatkan pesanan
dari pelaku. Selain itu, di hari yang sama maupun di hari berikutnya ada beberapa pelaku
usaha catering maupun warung makanan yang telah menjadi korban penipuan karena para
korban tidak menyadari ada kejanggalan dari bukti transfer yang dikirimkan pelaku, bahkan
pelaku yang juga menyampaikan ada kelebihan dana transfer pembayaran atas pesanan
makanan tersebut dan memaksa korban untuk segera mengembalikan dana tersebut berupa
pulsa ke nomor tertentu, lantas korban yang tidak menyadari segera mengirimkan kelebihan
uang yang ditransfer berupa pulsa ke nomor yang disampaikan pelaku dan juga mengantarkan
pesanan AH ke alamat MTs Ma’arif Munggung, secara langsung pihak MTs Ma’arif
Munggung yang memang tidak memesan menyampaikan hal tersebut kepada para pemilik
usaha catering sekaligus korban penipuan tersebut bahwa hal tersebut adalah tindak penipuan
yang mengatas namakan lnstansi MTs Ma’arif Munggung maupun Yayasan Ponpes Al-
Muttaqien Syarif. Korban yang awalnya tidak menyadari hal itu adalah tindak pidana
penipuan segera berinisiatif mengecek saldo di rekeninngnya dan ternyata benar, bahwa
kedapatan nominal saldo rekeningnya kosong atau tidak benar-benar ditransfer oleh pelaku
penipuan yang memesan nasi kotak tersebut. Dengan demikian modus penipuan tersebut
telah terbukti dengan adanya kronologi dan berbagai bukti-bukti yang ada.

Momentum penipuan bermodus meminta kiriman pulsa yang telah terjadi juga
mengambil kesempatan bersamaan MTs Ma’arif Munggung yang sedang melaksanakan
Pembangunan Gedung baru dalam rangka meningkatkan kualitas dan fasilitas layanan pada
seluruh stakeholder. Dalam jenis kasus penipuan yang kedua ini tidak lagi menyerang
pemilik usaha makanan/catering melainkan menyerang beberapa pemilik toko bangunan yang
ada di Pulung, dengan modus penipuan memesan bahan bangunan dan kelebihan dana
transfernya diminta dikembalikan berupa pulsa. Dari modus penipuan yang digencarkan
terdapat ada salah satu toko bangunan yang tanpa mengecek langsung mengirimkan pulsa
sesuai arahan penipu tersebut sehingga telah nyata dirugikan secara materi, namun juga ada
pemilik usaha toko bangunan yang menyadari bahwa bukti transfer yang dikirimkan pelaku
adalah palsu karena setelah dicek melalui m-banking tidak ada dana yang masuk, Sehingga
dengan kewaspaadaan tersebut, penipuan yang ini dapat dicegah sebelum pelaku menikmati
hasil penipuan yang ia lakukan.

Tak henti sampai disini, modus penipuan baru telah muncul yakni dengan mendatangi
rumah warga masyarakat sekitar Kec. Pulung dengan alasan meminta sumbangan dana
mengatas namakan Yayasan Ponpes Al-Muttaqien Syarif dan MTs Ma’arif Munggung untuk
kegiatan santunan yatim piatu, maupun sumbangan dana lainnya. Lantas instansi Yayasan
Ponpes Al-Muttaqien Syarif sama sekali tidak pernah mengadakan kegiatan meminta
sumbangan keliling ke rumah masyarakat.

Himbauan yang disampaikan baik dari pihak Kapolsek Pulung, Kepala MTs Ma’arif
Munggung dan juga Pimpinan Yayasan Ponpes Al-Muttaqien Syarif kepada seluruh warga
masyarakat Kec. Pulung dan sekitarnya harap berhati-hati apabila terdapat berbagai modus
penipuan tersebut maupun muncul modus penipuan yang baru, karena dikhawatirkan akan
banyak pelaku usaha, masyarakat, ataupun nama instansi yang dirugikan secara materi
maupun pencemaran nama baik dalam tindak pidana penipuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai