Disusun oleh :
IRFAN NURDIN, A.Md.AK
NIP. 19951202 201903 1 001
BLUD UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MARGOJADI
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II KABUPATEN MESUJI
DISETUJUI OLEH:
PEMBIMBING MENTOR
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II KABUPATEN MESUJI
DISAHKAN OLEH:
PEMBIMBING PENGUJI
2
KATA PENGANTAR
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... iii
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Alasan Aktualisasi dan Permasalahan................................. 3
2. Tujuan................................................................................... 3
3. Ruang Lingkup...................................................................... 4
B. Deskripsi Organisasi................................................................... 4
1. Visi Misi................................................................................. 4
2. Deskripsi Organisasi............................................................. 5
3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi................................... 6
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Issue
1. Kendala – kendala Aktualisasi..................................................10
2. Hasil Pendalaman Core Issue..............................................10
B. Capaian Aktualisas
1. Capaian Kegiatan Aktualisasi................................................18
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan.................................................................................24
B. Saran...........................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
LAMPIRAN............................................................................................
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laboratorium Puskesmas Rawat Inap Margojadi adalah sarana
pelayanan kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan
jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang
dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Setiap
laboratorium Puskesmas harus diselenggarakan secara baik dengan
memenuhi kriteria ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan
peralatan, kegiatan pemeriksaan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan
mutu.
Pemeriksaan kimia darah merupakan pemeriksaan laboratorium yang
didasarkan pada reaksi kimia antara reagen pada alat dengan sampel
darah manusia. Parameter yang sering diujikan meliputi kadar kolesterol,
asam urat, dan gula darah. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien
dianjurkan untuk melakukan puasa terlebih dahulu selama 8-12 jam untuk
mendapatkan hasil yang akurat, namun pada kenyataannya banyak
pasien di Puskesmas yang tidak melakukan puasa selama 8-12 jam
sebelum pemeriksaan kimia darah. Hal ini terjadi karena masih rendahnya
pemahaman pasien akan pentingnya puasa tersebut sebelum
pemeriksaan kimia darah. Puasa sebelum pemeriksaan kimia darah
dilakukan untuk menjaga validitas hasil pemeriksaan, terutama untuk
memastikan agar hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh konsumsi
makanan terakhir dan dapat diinterpretasikan dengan benar oleh dokter.
Isu yang diangkat dalam penelitian ini adalah isu terkait pemeriksaan
laboratorium yang belum memenuhi kriteria untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan laboratorium akan dikatakan akurat jika mulai dari
proses persiapan (pra analitik) hingga proses pelaporan hasil (pos analitik)
berjalan dengan benar sesuai standar operasional prosedur. Oleh karena
itu, proses pra analitik yang benar sangat diperlukan untuk menghindari
adanya kesalahan hasil pemeriksaan.
7
Berdasarkan hasil observasi di Laboratorium BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap Margojadi, terdapat beberapa isu terkait proses pelayanan
laboratorium di yang dapat diangkat antara lain :
a) Rendahnya pemahaman pasien tentang puasa sebelum pemeriksaan
laboratorium kimia darah
Dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah pasien-pasien rawat
jalan yang dirujuk untuk pemeriksaan kimia darah ke laboratorium.
Pemeriksaan kimia darah di laboratorium Puskesmas Rejosari meliputi
pemeriksaan gula darah puasa, gula darah sewaktu, gula darah 2 jam
post prandial, kolesterol total, dan asam urat. Pasien yang akan
melakukan pemeriksaan kimia darah di atas sebaiknya melakukan
puasa selama 8-12 jam terlebih dahulu (kecuali gula darah sewaktu)
untuk menghindari adanya hasil yang menyimpang dari kondisi yang
seharusnya atau biasa disebut hasil yang tinggi palsu. Ini akan
mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan laboratorium karena tidak
akurat.
Hasil penelitian Wahono (2006) tentang perbedaan kadar kolesterol
darah antara keadaan puasa dengan tidak puasa menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar kolesterol sebelum
dan sesudah puasa dengan p = 0,000 (p < 0,005). Selama ini yang
sering terjadi adalah pasien yang dirujuk ke laboratorium untuk
pemeriksaan kimia darah tidak melakukan puasa terlebih dahulu
selama 8-12 jam (kecuali pemeriksaan gula darah sewaktu). Rata-rata
pasien tidak mengerti gunanya puasa 8-12 jam dan malas
melakukannya, sehingga pemeriksaan yang akan dilakukan
pemeriksaan pun dibatalkan dan diminta untuk mengulang kembali
puasanya di lain hari.
b) Belum optimalnya penggunaan buku register laboratorium
Hal ini terkait dengan proses pengisian buku register baik itu
identitas pasien atau data penunjang lain mengenai pasien yang
datang untuk pemeriksaan laboratorium. Hal yang selama ini terjadi
adalah data mengenai identitas pasien dan kelengkapan data
8
lainnya tidak tercatat dengan lengkap. Dengan pengisian yang
lengkap diharapakan tidak terjadinya kesalahan dalam pendataan
pasien sehingga apabila suatu saat data tersebut diperlukan tidak
terjadi miss dan repot mencari-cari data di ruang rekam medik.
c) Rendahnya kesadaran masyarakat untuk pemeriksaan di
laboratorium
Hal ini yang menjadi perhatian adalah masyarakat kurang sadar
akan pentingnya pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan
laboratorium sangat penting supaya dokter dapat mendiagnosis,
menyaring, dan memantau penyakit atau kondisi tertentu. Dengan
adanya edukasi kepada masyarakat diharapkan adanya
peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan
di laboratorium.
d) Tidak tersedianya kartu stok reagen di laboratorium
Hal ini terkait dengan perencanaan reagen maupun alat di
laboratorium. Selama ini, apabila laboratorium mendapat tambahan
stok reagen dari gudang farmasi, pencatatan hanya ditulis dibuku
seadanya. Dikhawatirkan apabila buku tersebut hilang, maka
semua data reagen masuk dan keluar juga hilang. Peletakan
reagen pun menjadi kurang rapi dan tertata dengan baik. Dengan
adanya kartu stok ini, diharapkan proses pencatatan keluar
masuknya reagen ataupun alat di laboratorium dapat terpantau
dengan baik dan efektif
1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1) Untuk memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya
puasa 8-12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan kimia darah
2) Untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian hasil pemeriksaan
laboratorium dengan kondisi pasien
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi dilakukan pada BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap Margojadi Aktualisasi ini berkenaan dengan pendataan pasien
9
yang akan melakukan pemeriksaan kimia darah ke laboratorium
menggunakan formulir. Pasien yang datang ke laboratorium di ukur
mengenai pemahamannya terkait pentingnya puasa selama 8-12 jam dan
pelaksanaan puasanya sesuai kriteria yang ditentukan menggunakan
kuesioner yang telah dibuat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam
jangka waktu 1 bulan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan
pemahaman pasien tentang puasa selama 8-12 jam sebelum
pemeriksaan kimia darah agar hasil pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan memberikan hasil yang akurat.
B. Deskripsi Organisasi
1. Visi dan Misi
a. Visi
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
bermutu sewilayah kerja puskesmas margojadi menuju masyarakat
sehat 2021.
b. Misi
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat;
2) Meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM sesuai
kompetensi yang dibutuhkan;
3) Meningkatkan sarana dan prasarana yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan;
4) Membangun sistim informasi dan manajemen puskesmas;
5) Meningkatkan peran serta masyarakat bidang kesehatan melalui
pembinaan dan kerjasasma lintas sektor;
c. Tata Nilai
Moto “ Kami Peduli Kesehatan Anda “
C : Cermat dalam melayani pasien dan masyrakat
A : Aman untuk petugas dan pasien
R : Ramah kepada sasaran, masyarakat dan teman sejawat
E : Efektif dan Efisien dalam melaksanakan tugas.
10
2. Deskripsi Organisasi
11
b) Fungsi Puskesmas
Permenkes No 75 Tahun 2014 Pasal 6
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentiikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
6) Melakukan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia
Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
8) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
c) Tugas Unit/ Atasan Langsung/ Mentor
Untuk melaksanakan rincian tugas kepala puskesmas mempunyai
fungsi : sebagai seorang manajer di dalam Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas.
Tugas Pokok : menyelenggarakan fungsi-fungsi Puskesmas dalam
wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu,
dengan kegiatan pokok :
1) Memimpin tim pelaksana puskesmas dengan manajemen
partisipatif
2) Menetapkan diagnosis masyarakat wilayah kerja untuk menetapkan
rencana kerja dan sumber daya yang perlu disediakan
12
3) Mengkoordinir dan membimbing pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen
4) Member bimbingan teknis dan rujukan medis dan kesehatan
kepada tim pelaksana masyarakat didalam wilayah kerjanya
5) Mengkoordinir dan membimbing pembinaan peran serta
masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat oleh tim
pelaksana puskesmas
6) Membina kerjasama lintas sektoral dengan mendukung sektor-
sektor yang lain dalam kegiatan yang bekaitan dengan upaya
kesehatan masyarakat.
d) Rincian Tugas dan Fungsi dan atau Tugas Tambahan, dan atau
Kegiatan Inisiatif Sendiri dengan Persetujuan Atasan
1) Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta menegakkan
diagnosa (darah, urine, tinja, sputum dan lepra)
b. Mengirimkan sediaan untuk diperiksa di tingkat pelayanan yang
lebih tinggi sesuai dengan system rujukan pelayanan kesehatan
c. Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun
d. Pemeriksaan TBC / Crosschek
e. Pencatatan dan pelaporan
2) Tenaga teknis laboratorium mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Melaksanakan kegiatan teknis operasional laboratorium sesuai
kompetensi dan kewenangan berdasarkan pedoman pelayanan
dan standar prosedur operasional;
b. Melaksanakan kegiatan mutu laboratorium;
c. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan;
d. Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja
laboratorium;
e. Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab laboratorium
atau tenaga kesehatan lain;
f. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
13
3) Tenaga non teknis laboratorium mempunyai tugas dan tanggung
jawab :
a. Membantu tenaga teknis dalam menyiapkan alat dan bahan;
b. Membantu tenaga teknis dalam menyiapkan pasien;
c. Membantu administrasi.
e) Struktur Organisasi
Tarbi
14
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Nasionalisme
Menghargai saran dan masukan yang diberikan oleh mentor
terkait konsultasi rancangan kuesioner yang dilakukan dan tetap
mengoptimalkan potensi yang dimiliki
Etika Publik
Melakukan pembuatan kuesioner dengan cermat
Komitmen Mutu
Melakukan pembuatan kuesioner yang efektif dan efisien
sehingga data yang dihasilkan tepat guna
Anti Korupsi
Tidak memberikan hadiah apapun kepada mentor setelah
melakukan konsultasi terkait rancangan kuesioner
Etika Publik
Melakukan pembuatan lembar balik dan kartu kontrol lab secara
profesional dan menggunakan bahasa yang santun serta
mudah dimengerti
Komitmen Mutu
Melakukan pembuatan lembar balik dan kartu kontrol lab yang
efektif dan efisien sehingga lembar balik dan kartu kontrol lab
yang dihasilkan tepat guna
Anti Korupsi
Tidak memberikan hadiah apapun kepada mentor setelah
melakukan konsultasi terkait rancangan lembar balik dan kartu
kontrol lab, membuatnya secara mandiri
17
Aman, Ramah, Efektif dan Efisien dalam melaksanakan tugas
Nasionalisme
Melakukan pengukuran pemahaman pra edukasi kepada pasien
dengan cermat dan teliti sehingga data yang dihasilkan adalah
benar sesuai dengan keadaan pasien
Etika Publik
Melakukan pengukuran pemahaman pra edukasi kepada pasien
secara profesional dan sopan
Komitmen Mutu
Melakukan pembuatan kuesioner yang efektif dan efisien
sehingga data yang dihasilkan tepat guna
Anti Korupsi
Melakukan pengukuran pemahaman pra edukasi kepada pasien
dengan mandiri dan tanpa pemberian hadiah kepada pasien
Nasionalisme
Melakukan pengukuran pemahaman pasien pasca edukasi dan
pemeriksaan laboratorium dengan adil dan tidak membeda-
bedakan pasien yang datang
Etika Publik
Melakukan pengukuran pemahaman pasien pasca edukasi dan
pemeriksaan laboratorium dengan pendekatan yang ramah
kepada pasien serta menggunakan bahasa yang sopan dan
19
santun
Komitmen Mutu
Melakukan pengukuran pemahaman pasien pasca edukasi dan
pemeriksaan laboratorium secara efektif dan efisien sehingga
tidak terjadi pemborosan bahan habis pakai yang digunakan
dan hasil yang dikeluarkan tepat guna
Anti Korupsi
Melakukan pengukuran pemahaman pasien pasca edukasi
tanpa memberikan hadiah kepada pasien dan melakukan
pemeriksaan laboratorium sesuai dengan waktu tunggu sampel
(Turn Around Time)
Nasionalisme
Melakukan pengolahan data kuesioner pra edukasi dan pasca
edukasi dengan benar tanpa membedabedakan identitas pasien
Etika Publik
Melakukan pengolahan data kuesioner pra edukasi dan pasca
edukasi secara profesional dan cermat
Komitmen Mutu
Melakukan pengolahan data kuesioner pra edukasi dan pasca
edukasi dengan efektif dan efisien sehingga tidak mengulur-ulur
waktu
Anti Korupsi
Melakukan pengolahan data kuesioner pra edukasi dan pasca
edukasi dengan jujur, adil dan tidak memanipulasi data
Nasionalisme
Melaksanakan kegiatan evaluasi dengan saling menghargai dan
menerima kritik dan saran yang diberikan
Etika Publik
Melaksanakan kegiatan evaluasi dengan baik dan
menggunakan komunikasi efektif saat tanya jawab
Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan evaluasi dengan berorientasi pada
mutu kegiatan
Anti Korupsi
Melaksanakan kegiatan evaluasi dengan tepat waktu tanpa
memberikan imbalan atau hadiah
22
B. Capaian Aktualisasi
Tabel 8. Capaian Aktualisasi
Presentase
Waktu Capaian Keterkaitan Substansi Capaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Mata Pelatihan Kegiatan
(%)
Dalam melakukan
kegaiatan ini saya akan
a. Membuat outline
melakukannya dengan
kuesioner pra edukasi
Membuat bertanggung jawab
dan pasca edukasi
kuesioner (Akuntabilitas),
b. Melakukan konsultasi Jumat,18 Foto
1 pengukuran 100% mengoptimalkan potensi
dengan mentor terkait Oktober 2019 dokumentasi
pemahaman diri (Nasionalisme),
outline kuesioner Kuesioner
pasien profesional (Etika Publik),
c. Mencetak kuesioner
efektif dan efisien
kemudian diperbanyak
(Komitmen Mutu), dan
mandiri (Anti Korupsi)
2 Membuat dan a. Mengumpulkan bahan senin, 21 100% Dalam melakukan kegiatan Media
mendistribusi materi yang akan Oktober 2019 ini saya akan Lembar Balik
balik dan kartu lembar balik dan kartu benar dan bertanggung kontrol lab
23
kontrol lab
b. Membuat outline untuk
lembar balik dan kartu
kontrol lab
c. Mendesain lembar balik jawab (Akuntabilitas),
dan kartu kontrol lab mengoptimalkan potensi
menggunakan aplikasi diri (Nasionalisme),
komputer profesional dan bahasa Foto
kontrol lab
d. Melakukan konsultasi yang santun (Etika Publik), dokumentasi
dengan mentor efektif, efisien, dan inovatif
e. Mencetak hasil desain (Komitmen Mutu), mandiri
lembar balik dan kartu (Anti Korupsi)
kontrol lab
f. Meletakkan lembar balik
di ruang BP tempat
pemeriksaan dokter
3 Melakukan a. Melakukan koordinasi Senin, 21 100% Dalam melakukan
pengukuran dengan penanggung Oktober 2019 kegaiatan ini saya akan Hasil
24
dokter di BP Umum
c. Melakukan pengukuran
cermat dan disiplin
pra edukasi dengan
(Nasionalisme),
dibantu oleh tenaga
profesional (Etika Publik),
pasien perawat dokumentasi
efektif dan efisien
d. Mengambil dan
(Komitmen Mutu), mandiri
mengumpulkan data
(Anti Korupsi)
hasil pengukuran pra
edukasi
4 Melakukan a. Menerima rujukan selasa, 22 100% Dalam melakukan Hasil
pengukuran internal laboratorium dari Oktober 2019 kegaiatan ini saya akan kuesioner
28
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan habituasi di BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap Margojadi dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Seluruh kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN terlaksana dengan baik
dan lancar
2. Kegiatan yang telah dilaksanakan berdampak baik dan mendukung upaya
peningkatan pelayanan kesehatan dasar pasien
3. Kegiatan akan terlaksana dengan baik apabila seluruh nilai-nilai dasar ASN
dipraktikkan dengan baik dan benar dan dilaksanakan secara berkelanjutan
B. Saran
Untuk mewujudkan hasil yang maksimal dalam kegiatan habituasi ini,
penulis memberikan saran kepada peserta dan instansi yang terkait:
1. Perlu adanya komitmen yang berkelanjutan dari tenaga kesehatan terutama
dokter, perawat, dan tenaga laboratorium untuk selalu mengingatkan pasien
agar mematuhi anjuran puasa selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan kimia
darah
2. Diharapkan kepada peserta selanjutnya agar menjadikan kegiatan
aktualisasi ini sebagai momentum untuk dapat membiasakan penerapan
nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi dalam memberikan pelayanan publik untuk
mewujudkan PNS yang profesional.
DAFTAR PUSTAKA
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Tarbi, A.Md.Kep
NIP. 19660602 198711 1 001
Laporan kegiatan 1
Kegiatan : Membuat kuesioner pengukuran pemahaman pasien
Tahapan : a. Membuat outline kuesioner pra edukasi dan pasca edukasi
b. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait outline
kuesioner
c. Mencetak kuesioner kemudian diperbanyak
Sasaran : Mentor dan peserta latsar
Waktu : Minggu ke-3 bulan Oktober
Petugas,
Lembar Balik dan Kartu Kontrol Lab balik dan kartu kontrol
lab
di BLUD UPT Puskesmas Rawat Kartu Kontrol
Foto
Inap Margojadi Mesuji Lab
dokumentasi
Tarbi, A.Md.Kep
NIP. 19660602 198711 1 001
Laporan kegiatan 2
1. Kegiatan : Membuat dan mendistribusikan lembar balik dan kartu
kontrol lab
2. Tahapan : a. Mengumpulkan bahan materi yang akan dimasukkan ke
dalam lembar balik dan kartu kontrol lab
b. Membuat outline untuk lembar balik dan kartu kontrol
lab
c. Mendesain lembar balik dan kartu kontrol lab
menggunakan aplikasi komputer
d. Melakukan konsultasi dengan mentor
e. Mencetak hasil desain lembar balik dan katu kontrol lab
f. Meletakkan lembar balik di ruang BP tempat
pemeriksaan dokter
Sasaran : Mentor dan peserta latsar
Waktu : Minggu ke-4 bulan Oktober
Bahwa pelaksanaan kegiatan 2 memperoleh hasil sebagai berikut:
3. peserta latsar telah membuat lembar balik dan kartu kontrol lab
4. peserta latsar telah melakukan konsultasi dengan mentor
5. peserta latsar telah mencetak dan memperbanyak lembar balik dan kartu
kontrol lab
Petugas,
Gambar kegiatan 7. Mencetak hasil desain lembar balik dan kartu kontrol
lab
Tarbi, A.Md.Kep
NIP. 19660602 198711 1 001
Laporan kegiatan 3
Kegiatan : Melakukan pengukuran pemahaman pra edukasi kepada
pasien
Tahapan : a. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab BP
Umum
b. Meletakkan kuesioner pra edukasi pada meja dokter di
BP Umum
c. Melakukan pengukuran pra edukasi dengan dibantu oleh
tenaga perawat
d. Mengambil dan mengumpulkan data hasil pengukuran
pra edukasi
Sasaran : Dokter, Perawat, pasien dan peserta latsar
Waktu : Minggu ke- 4 bulan Oktober dan minggu ke-1 bulan
November
Petugas,
Gambar kegiatan 10. Meletakkan kuesioner pra edukasi pada meja dokter
di BP Umum
Gambar kegiatan 11. Melakukan pengukuran pra edukasi dengan dibantu
oleh tenaga perawat
Tarbi, A.Md.Kep
Petugas,
Laporan kegiatan 5
Kegiatan : Melakukan pengolahan data kuesioner
Tahapan : a. Mengumpulkan kuesioner yang telah terisi meliputi
kuesioner pra edukasi dan kuesioner pasca edukasi
b. Mengolah data kuesioner untuk mendapatkan
presentase masing-masing pemahaman pasien
berdasarkan hasil kuesioner
c. Membuat outline hasil pengolahan data kuesioner
d. Mencetak hasil pengolahan data kuesioner
Sasaran : Peserta latsar
Waktu : Minggu ke-3 bulan November
Petugas,
Tarbi, A.Md.Kep
Laporan kegiatan 6
Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan
Tahapan : a. Membuat agenda pertemuan dengan mentor
b. Membahas hasil kegiatan aktualisasi dan melakukan
pemecahan masalah serta solusi
c. Mencatat hasil pertemuan dengan mentor
Sasaran : Mentor dan Peserta latsar
Waktu : Minggu ke-3 bulan November
Petugas,