Makalah Sapi Madura - Muhammad Nur Hamdi - PTN A
Makalah Sapi Madura - Muhammad Nur Hamdi - PTN A
SAPI MADURA
OLEH :
220306025
PETERNAKAN A
NO. ABSEN 14
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha
Esa, karena tanpa rahmatnya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
benar serta tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. R. Edhy Mirwandhono, M.
Si, MP selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Ilmu Peternakan yang telah membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang selalu sedia dalam membantu mengumpulkan data- data dalam
pembuatan makalah ini, dengan judul: “Asal Usul dan Klasifikasi Ternak Sapi Madura” .
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami memohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen demi
tercapainya makalah yang sempurna.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................... ...... 1
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 5
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik pemeliharaan hewan ternak amat bervariasi di berbagai tempat di dunia, dan
bervariasi pula antara jenis hewan. Hewan ternak umumnya dipelihara di dalam kandang dan
diberi makan atau diberikan akses menuju makanan (digembalakan). Beberapa tidak
mengkandangkan hewannya atau membiarkan hewan memilih kapan akan masuk kandang
(jelajah bebas). Salah satu contoh dari hewan yang dapat diternak adalah sapi yang
merupakan ternak ruminansia. Seperti yang kita tahu saat ini banyak sapi yang memiliki
variasi dan genetik yang berbeda. Hal ini dihasilkan dari persilangan sapi itu sendiri ketika
melalui proses perkawinan.
Sapi madura merupakan salah satu hasil dari persilanga tersebut. Sapi madura disukai
oleh peternak karena tahan menghadapi lingkungan atau cuaca yang kurang baik, dan jarang
sekali terkena penyakit. Hal ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Sapi
madura.
Selain itu, nilai ekonomi pada hewan ternak sapi madura terbilang cukup baik. Sapi
madura merupakan salah satu hewan ternak yang bernilai jual tinggi dengan perawatan yang
tidak terlalu intensif.
Perumusan masalah dibuat untuk memecahkan masalah pokok yang timbul secara
jelas dan sistematis. Perumusan masalah digunakan untuk menegaskan masalah-masalah
yang akan dianalisis, sehingga akan lebih memudahkan pemahaman juga diharapkan dapat
dilakukan secara tuntas serta tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dianalisis.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sapi madura adalah sapi potong hibrida lokal asli Indonesia hasil persilangan
antara banteng dengan bos indicus (sapi zebu) yang secara genetik memiliki sifat toleran
terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan
penyakit. Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki
pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha
sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas. Kontribusi sapi madura
sebagai sapi potong berkembang baik di Jawa Timur khususnya di pulau Madura. Kontribusi
sapi di Madura cukup besar sampai 24% dari kebutuhan sapi potong yang berasal dari Jawa
Timur. Badan Pusat Statistik Jawa Timur mencatat populasi sapi di empat kabupaten di pulau
Madura itu setiap tahun terus bertambah. Hasil pendataan yang dilakukan lembaga itu
menunjukkan, populasi sapi di Pulau Madura mencapai 806.608 ekor. Angka ini mengalami
peningkatan dibanding 2012 yang hanya mencapai 787.424 ekor dengan jumlah terbanyak di
wilayah Kabupaten Sumenep yakni mencapai 360.000 ekor lebih.
Terdapat pula ciri – ciri fisik dari sapi madura dan penjelasan lebih detail sebagai
berikut :
1. Tubuh Kecil
Sapi ini merupakan jenis sapi yang tergolong sapi kecil. Rata-rata
bobot sapi hanya berkisar antara 300 sampai 500 kg. Namun, sapi ini
merupakan jenis hewan ternak kesayangan karena sangat mudah proses
perawatannya.
2. Berwarna Cokelat Terang hingga Merah Bata
Tubuh sapi ini berwarna coklat terang hingga merah bata. Pada bagian
perut dan paha dalam terdapat bagian yang berwarna putih. Perbedaan warna
ini tidak ditandai dengan peralihan warna yang jelas, sehingga nampak
berbaur satu sama lain.
2
3. Kaki Berwarna Putih
Sapi ini memiliki kaki berwarna putih yang lebih pendek dibandingkan
dengan jenis sapi lain. Meskipun tidak sepanjang kaki sapi jenis lain, namun
kaki sapi Madura ini memiliki kekuatan yang cukup besar.
Karena kakinya yang sangat kuat, tidak heran jika sapi ini sering
dipergunakan sebagai sapi karapan. Karapan adalah tradisi asli masyarakat
Madura di mana mereka mempertandingkan kereta yang ditarik oleh sapi-sapi.
4. Tanduk Pendek
Tanduknya memiliki bentuk yang cukup menarik yaitu melingkar dan
melengkung ke arah depan menuju ke ujung tanduknya. Tanduk sapi betina
berukuran kurang dari 10 cm sedangkan sapi jantan hanya berukuran sampai
20 cm.
5. Mempunyai Punuk
Berbeda dengan sapi Bali yang tak memiliki punuk, Anda akan
menemukan punuk di punggung sapi khas Madura ini. Ukuran punuknya
memang tidak terlalu besar namun cukup menonjol dan mudah terlihat.
2.2.1 Keunggulan
Mudah dikembangbiakkan
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Tahan terhadap beberapa penyakit
Presentasi karkas tinggi
Harga lebih terjangkau
2.2.2 Kelemahan
Hasil survey menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan Sapi Madura saat dipotong
adalah 316,48 kg. Bobot terendah sebesar 181,83 kg dan bobot tertinggi sebesar 448,48 kg.
Secara keseluruhan Sapi Madura yang dipotong dalam keadaan kurus sebesar 15,94 %,
keadaan sedang 63,77 % dan keadaan gemuk 20,29 %. Dari data tersebut dapat diketahui
bahwa, kualitas sapi madura masih cukup baik, karena ada banyak sapi Madura yang masih
dapat digemukkan. Bagi masyarakat Madura, sapi ini selain berfungsi sebagai sapi untuk
dipotong dan diambil dagingnya, juga umum digunakan sebagai alat transportasi masyarakat
di daerah pedalaman yang disebut sebagai Sapi Pajikaran.
3
BAB III
KESIMPULAN
Perkembangan sapi madura sebagai hewan ternak akan cukup baik. Mengingat
banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh sapi madura. Selain itu, presentasi karkas yang
tinggi akan meningkatkan minat konsumen terhadap kebutuhan daging sapi madura. Dengan
hal ini peternak akan sangat diuntungkan baik dari segi ekonomi maupun ternak itu sendiri.
4
DAFTAR PUSTAKA
Didi Budi Wijono & Bambang Setiadi. 2004. Potensi Dan Keragaman Sumberdaya Genetik
Sapi Madura. Lokakarya Nasional Sapi Potong.
Colsuting, Rizal. 2022. Sapi Madura : Dari Penurunan Kualitas Hingga Pemurnian. Dunia
Sapi.