Anda di halaman 1dari 3

Resume pertanyaan dan jawaban

Kelompok 1

Isbatul Aviva

Mengapa proses fermentasi dapat meningkatkan nilai gizi makanan?

jawab : Selama proses fermentasi, makromolekul seperti protein dan karbohidrat dihidrolisis
sehingga menjadi asam-asam amino dan gula sederhana, yang meningkatkan nilai gizi serta
terbentuk senyawa penyumbang citarasa (flavor). Setelah proses fermentasi, nilai gizi, flavor, dan
tekstur menjadi lebih baik.

Fizriatul Asidah

Dari ke 4 jenis mikroorganisme yg dijelaskan tadi, yg paling sering digunakan mikroorganisme yg


mana?

jawab : Bakteri Lactobacillus plantarum merupakan salah satu jenis bakteri asam laktat yang
sudah dikenal bersifat ramah lingkungan karena tidak patogenik dan mampu menghambat
pertumbuhan bakteri patogen sehingga sering digunakan

Nurul Maulidah

Pada seurkaut saat fermentasi menggunakan mikroorganisme apa?

jawab : Sauerkraut (kubis asam) adalah makanan Jerman dari kubis yang diiris halus dan
difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus dan Pediococcus.

Alfiyah Khasanah

Bagaimana mekanisme kerja mikroba fermented pada proses fermentasi sayuran sehingga dapat
memfermentasi?

jawab : Fermentasi dimanfaatkan untuk mengubah bahan organik yang terkandung dalam bahan
pangan

menjadi bentuk lain yang memiliki manfaat dan nilai tambah dengan bantuan mikroorganisme.

Mikroorganisme memiliki kemampuan menghasilkan senyawa metabolit primer dan metabolit

sekunder dalam kondisi lingkungan yang dikontrol. Fermentasi bertujuan untuk mengawetkan

bahan pangan, khususnya pangan yang mudah rusak dan bersifat musiman. Pada mekanisme kerja
mikroorgamisme Aktivitas enzimatis

mikroba akan memecah komponen pangan selama proses fermentasi. Enzim amilase, protease dan

lipase yang terdapat dalam mikroba akan menghidrolisis komponen pangan menjadi komponen

yang lebih sederhana seperti asam, alkohol, karbondioksida, peptide, asam amino, asam lemak dan

komponen lainnya. Sehingga terjadi proses fermentas


Kelompok 2

Shofiyah

apakah bakteri" yang digunakan seperti bakteri asam laktat (BAL), bakteri asam asetat (BAA), bakteri
bacilli atau yang lain, yeast, atau jamur berfilamen, pada proses fermentasi mempunyai cara kerja
yang sama?

jawab : Cara kerja bakteri di atas berbeda. Cara kerja fermentasi bakteri asam laktat mengubah
manis (karbohidrat sederhana) menjadi asam. Pada susu, bakteri mengubah gula dalam susu
(laktosa) menjadi asam. Bakteri asam laktat mengubah rasa dan tekstur susu, sehingga
menjadikannya produk yang sama sekali berbeda. Cara kerja fermentasi asam asetat oleh
Acetobacter aceti yang mengoksidasi alkohol menjadi asam asetat secara aerob. Cara kerja bakteri
bacillus dalam menguraikan limbah organik adalah dengan cara memotong ikatan polisakarida
maupun ikatan peptida menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah diuraikan oleh
golongan bakteri sejenis yang strain nya berdekatan.

Bahria Ulfa

Apakah protein nabati memiliki asam amino yang lengkap sehingga terjadi fermentasi?

jawab : makanan protein nabati, tidak memiliki asam amino esensial yang lengkap seperti protein
hewani. Asam amino yang kurang di dalam sumber protein hewani adalah jenis asam amino
metionin, triptofan, isoleusin, dan lisin.

Kelompok 3

Chusnur Rosyidah

Untuk fetmentasi pada contoh sayur asin itu menggunakan mikroorganisme lain atau hanya dengan
air tajin saja ?

jawab : Fermentasi terjadi dengan pertumbuhan beberapa bakteri asam laktat. Bakteri-bakteri asam
laktat itu antara lain leuconostoc mesenteroides, lactobacillus confusus, lactobacillus curvatus,
pediococcus pentosaceus, dan lactobacillus plantarum. Jamur candida sake dan candida
guilliermondii juga berkontribusi pada fermentasi itu. Asam laktat, asam asetat.

Kelompok 5

Winanda

Mengapa pada produk sayuran yang difermentasi menghasilkan bau yang khas?

jawab : Timbulnya bau (asam fermentasi) disebabkan zat bau volatile (mudah menguap). Bau
tersebut ada hubungannya dengan hasil ekskresi dari bakteri asam laktat yang menghasilkan asam-
asam organic seperti asam laktat
Kelompok 6

Ahmad Junaidi

Apa yang membuat nilai gizi Kimchi lebih tinggi darpada produk fermentasi sayuran yang lain ?

jawab : Karena dengan adanya Proses fermentasi dalam pembuatannya telah membuat kimchi
mengandung probiotik, seperti Lactobacillus. memiliki kadar serat yang tinggi dan rendah kalori,
sehingga baik untuk kesehatan ibu hamil. Kimchi juga mengandung berbagai vitamin yang
bermanfaat seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12 hingga zat besi. Kimchi disebut
sebagai salah satu dari lima "makanan tersehat di dunia" menurut Health Magazine. Kimchi kaya
dengan vitamin, membantu pencernaan dan kemungkinan dapat mencegah kanker.

Kelompok 7

Ryan Hidayat

Apa saja syarat terjadinya fermentasi?

jawab : Untuk mendapatkan sistem fermentasi yang optimum, maka fermenter harus memenuhi
syarat sebagai berikut: 1. Terbebas dari kontaminan 2. Volume kultur relatif konstan (tidak bocor
atau menguap) 3. Kadar oksigen terlarut harus memenuhi standar 4. Kondisi lingkungan seperti:
suhu, pH harus terkontrol.

Kelompok 8

Shofiyah Chamilah

Bagaimana cara agar hasil fermentasi tidak mengalami sauerkrauet atau cacat warna ?

jawab : Suhu sangat berpengaruh terhadap proses fermentasi. Setiap makanan yang melalui proses
pemasakan, harus benar-benar didiamkan hingga dingin sebelum diberikan mikroba (ragi). Selain itu,
setiap mikroba memiliki suhu minimal, suhu maksimal serta suhu optimal pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai