Hal 75
1. Anda di persilahkan mencari informasi dari berbagai sumber tentang Makna dan hakikat
bentuk Negara dan sistem pemerintahan serta bentuk dan sistem pemerintahan yang ideal
bagi bangsa indonesia
Jawab :
Bentuk negara adalah pengelompokan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan
antar berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara.
Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen
yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi
pemerintahan.
Bentuk dan sistem pemerintahan yang ideal bagi bangsa indonesia adalah Pancasila
sebagai dasar negara bagi negara Republik Indonesia, antara lain: Negara Indonesia
merupakan negara kesatuan yang berbentuk Republik (Pasal 1 UUD Negara Republik
Indonesia 1945). Pasal tersebut menjelaskan hubungan Pancasila tepatnya sila ketiga
dengan bentuk negara yang dianut oleh Indonesia, yaitu sebagai negara kesatuan bukan
sebagai negara serikat. Lebih lanjut, pasal tersebut menegaskan bahwa Indonesia
menganut bentuk negara republik bukan despot (tuan rumah) atau absolutisme
(pemerintahan yang sewenang-wenang). Konsep negara republik sejalan dengan sila
kedua dan Pancasila, yaitu negara hukum yang demokratis. Demikian pula dalam Pasal 1
ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia 1945, “kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Hal tersebut menegaskan bahwa negara
Republik Indonesia menganut demokrasi konstitusional bukan demokrasi rakyat seperti
yang terdapat pada konsep negara-negara komunis. Di sisi lain, pada Pasal 1 ayat (3)
UUD Negara Republik Indonesia 1945, ditegaskan bahwa, “negara Indonesia adalah
negara hukum”. Prinsip tersebut mencerminkan bahwa negara Indonesia sejalan dengan
sila kedua Pancasila. Hal tersebut ditegaskan oleh Atmordjo (2009: 25) bahwa : “konsep
negara hukum Indonesia merupakan perpaduan 3 (tiga) unsur, yaitu pancasila,hukum
nasional, dan tujuan negara.
Hal 79
1. Anda dipersilahkan untuk berkontemplasi, merenungkan apakah tujuan hidup anda
sejalan atau merupkan subordinasi dari tujuan negara (national interest) sebagaimana
terefleksi dalam dasar negara dan cita cita nasional.
Jawaban:
Adil muhammad Zikri
Jawab :
Tentu saja sejalan, karena menurut saya dasar negara dan cita- cita nasional itu
sangat mementingkan kepentingan nasional.
Adinda Annisa Rahmanda Ikhsan
Jawab:
Sejalan karena, setiap aktivitas perlu di sesuaikan, karena pancasila sebagia dasar
negara sendiri di ciptakan dari nilai-nilai yang sudah ada dalam diri bangsa
indonesia. Nilai-nilai yang di maksud adalah ketuhanan, keagamaan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, demokrasi, dan nilai keadilan sosial.
Puja Melvi Noviza
Jawab:
Ya sejalan, karena pancasila merupakan dasar negara bangsa indonesia yang
merupakan landasan dan sumber dalam menyelenggrakan kehidupan berbangsa dan
bernegara. yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan
manusia dan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. Falsafah Pancasila ini
merupakan suatu pandangan hidup yang telah diyakini bangsa.
Hal 82
1. Fungsi konstitutif dan fungsi regulatif dari pancasila sebagai dasar negara
Jawab :
Dalam negara terdapat suatu dasar fundamental atau pokok kaidah
yang merupakan sumber hukum positif didalam ilmu hukum tata negara disebut
“staatsfundamental norm” dalam negara Indonesia “staatsfundamental norm” tersebut
intinya tidak lain adalah Pancasila. Dalam pengertian inilah maka Pancasila berfungsi
sebagai paradigma hukum terutama dalam kaitannya dengan berbagai macam upaya
perubahan dalam paradigma pendidikan nasional. Sebagai paradigma dalam
pembaharuan pendidikan, Pancasila itu dapat dipandang sebagai “cita- cita hukum” yang
berkedudukan sebagai “staatsfundamental norm” dalam negara Indonesia. Sebagai cita-
cita hukum Pancasila dapat memenuhi fungsi konstitutif maupun fungsi regulatif.
Dengan fungsi regulatifnya Pancasila menentukan dasar suatu tata hukum yang memberi
arti dan makna bagi hukum itu sendiri sehingga tanpa dasar yang diberikan
oleh Pancasila maka hukum akan kehilangan arti dan makna sebagai hukum itu sendiri.
Dengan fungsi regulatifnya Pancasila menentukan apakah suatu hukum positif itu se-
bagai produksi yang adil ataukah tidak adil. Sebagai staatsfundamental norm, Pancasila
merupakan pangkal tolak derivasi (sumber penjabaran) dari tertib hukum di Indonesia
termasuk UUD 1945. Dalam pengertian inilah menurut istilah Ilmu hukum disebut
sebagai sumber dari segala Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.
Hal 87
1. Berdasarkan penjekasan di atas, anda di persilahkan mencari sumber-sumber historis
lainnya yang menjelaskan bahwa Pancasila telah di akui sebagai dasar negara!
Jawab :
1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Lahirnya Pancasila adalah judul pidato
yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945. Secara historis Pancasila sebagai
dasar negara diperkenalkan oleh Soekarno pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) di Jakarta Tanggal 1 Juni 1945. Pengakuan oleh
negara bahwa Pancasila lahir pada Tanggal 1 Juni 1945 dan bersumber dari pidato
Soekarno diperkuat melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari
Lahir Pancasila.
Hal 91
Jawab:
Hal 93
Jawab :
b. Ideologi baru: masuknya kebudayaan dan informasi dari luar negeri bisa bersifat
sangat kuat dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Ideologi baru yang masuk
ini bisa bersifat konsumerisme, ekstremisme, dan kapitalisme. Mudahnya masuk
ideologi baru yang bersifat merusak, konsumtif, dan ekstrim yang bisa diadaptasi
oleh warga negara Indonesia karena kemudahan informasi
Hal 95
1. Anda dipersilahkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentan Esensi
Pancasila Sebagai Dasar Negara:
Jawab:
Esensi Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki tiga dimensi sebagai berikut:
a. Dimensi realitas: mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yangterkandung dalam
dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidupdalam masyarakatnya. Hal ini
mengandung arti bahwa nilai-nilaiPancasila bersumber dari nilai-nilai kehidupan
bangsa Indonesiasekaligus juga berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus
dijabarkandalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kaitannya dengankehidupan
bermasyarakat maupun dalam segala aspek penyelenggaraannegara.
b. Dimensi idealitas: mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Hal ini berarti bahwa nilai-nilai
dasar Pancasila mengandung adanyatujuan yang dicapai sehingga menimbulkan
harapan dan optimismeserta mampu menggugah motivasi untuk mewujudkan cita-
cita.
c. Dimensi fleksibilitas: mengandung relevansi atau kekuatan yangmerangsang
masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai
dasar yang terkandung di dalamnya. Dengandemikian, Pancasila sebagai ideologi
bersifat terbuka karena bersifatdemokratis dan mengandung dinamika internal yang
mengundang danmerangsang warga negara yang meyakininya untuk
mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan hakikat dirinya
(Alfian,1991: 192 – 195)
Hal 98
Jawab :
Hal 100
1. Anda dipersilakan untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentang
hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945, kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompok
dan membuat kesimpulannya untuk diserahkan kepada dosen.
Jawab :
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. UUD 1945 merupakan dasar konstitusi
negara Indonesia. Antara Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945, khususnya
bagian pembukaan, sebagai dasar hukum, keduanya memiliki hubungan yang saling
berkaitan atau tidak dapat dipisahkan. Dapat digambarkan jika Pancasila adalah rohnya,
sedangkan UUD 1945 adalah raganya. Pancasila merupakan unsur pokok dalam
Pembukaan UUD 1945. Unsur pokok ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-
pasal UUD 1945, sebagai norma hukum dasar dalam kehidupan bernegara dan
berbangsa.
Hal 104
1. Anda dipersilakan untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentang kebijakan-
kebijakan politik yang dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila yang ada di daerah Anda,
apakah kebijakan politik tersebut telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Anda diminta
untuk mendiskusikan dengan teman sekelompok mengapa hal tersebut terjadi, kemudian
membuat kesimpulannya dan menyerahkan kepada dosen
Jawab ;
Salah satu kebijakan politik yg ada di setiap daerah Indonesia termasuk daerah saya
adalah memberi kebebasan kepada rakyat untuk mengemukakan pendapat dan
menghargai suara rakyat dalam pengambilan keputusan atau kebijakan politik yg sesuai
dalam nilai sila ke 4. Sila keempat dalam Pancasila menjadi dasar Indonesia untuk
menjadi negara demokrasi. Hal itu menjadi perwujudan dalam penerapan asas-asas
demokrasi pancasila.
Berikut contoh-contoh yang mencerminkan bahwa dunia politik indonesia menerapkan
sila keempat Pancasila:
Penerapan pemilihan langsung dalam sistem pemilu di Indonesia.
Adanya Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah yang mewakili suara
rakyat dalam ranah politik Indonesia.
Pengambilan kebijakan politik selalu diputuskan dengan sistem musyawarah mufakat
yang melibatkan pimpinan dan perwakilan rakyat.
Pihak oposisi menghormati dan tetap melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan
sebagai wujud penghormatan pada hasil musyawarah mufakat.
Hal 107
Jawab;
Hal 109
1. Anda dipersilakan untuk mencari bentuk-bentuk gotong royong yang ada di daerah
Anda, kemudian menjelaskan fungsi dari gotong royongtersebut dalam pengembangan
sosial budaya masyarakat setempat.
2. Anda diminta mendiskusikannya dengan teman sekelompok apakah nilai gotong royong
tersebut masih dapat dipertahankan, dan bagaimana cara mensosialisasikannya. Anda
diminta merumuskan kesimpulan hasil diskusi tersebut dan menyerahkan kepada dosen.
Jawab ;
1. Gotong royong merupakan salah satu kebiasaan yang menjadi ciri khas bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu. gotong royong ini juga terdapat di dalam Pancasila,
tepatnya dalam sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Contoh bentuk
gotong royong di daerah;
a. Kerja bakti membersihkan lingkungan.
b. Membantu membangun rumah warga yang terkena musibah.
c. Gotong royong dalam membangun fasilitas umum di lingkungan sekitar, seperti
jalan atau jembatan, tempat ibadah
d. Saling membantu warga masyarakat yang terkena musibah.
e. Gotong royong dalam membersihkan tempat yang terkena musibah, seperti banjir
atau tanah longsor.
Hal 112
1. berdasarakan uraian dia atas, anda dipersilahkan untuk mengemukakan kegiatan-
kegiatan kemahasiswaan yang dapat dikategorikan bela negara.
Kesadaran bela negara pada mahasiswa juga diimplementasikan pada membuang sampah pada
tempat yang disediakan, perlindungan dan keamanan bagi masyarakat sudah baik, taat beragama
dengan menjalankan ibadah dan menjaga kerukunan hidup antara sesama umat dan kepercayaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa, sadar telah membina diri saya sendiri agar dapat mandiri kelak,
dan bangga untuk perjuangan para pahlawan. Namun ada kesadaran bela negara pada
mahasiswa masih kurang menjaga keamanan lingkungan kampus, tidak mewakili kampus dalam
kegiatan olah raga dan seni, masih ada kepentingan pribadi dibadingkan kepentingan bangsa dan
negara, cenderung memilih tidak memilih (golput) pada pemilu mendatang, dan kurang
berminat menjadi anggota menwa atau tentara.
PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA ANGGOTA :
ADIL MUHAMMAD FIKRI
ADINDA ANNISA RAHMANDA
IKHSAN
PUJA MELVI NOVIZA
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : ARSITEKTUR