Disusun oleh :
SAP21C
STIE TRIDHARMA
JURUSAN AKUNTANSI
BANDUNG
2021
A. TINJAUAN MATA KULIAH
B. PENDAHULUAN
1. Sasaran Pembelajaran
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. MAKNA DAN FUNGSI KONSTITUSI
a. Pengertian Konstitusi
Konstitusi berasal dari bahasa latin constitutio atau constituere, lalu berkembang di
Prancis dengan istilah constituer, dalam bahasa inggrisnya dengan istilah constitution
yang bermakna ganda tergantung sudut pembaca yang mengartikannya.
Arti konstitusi secara menyeluruh adalah setiap ketentuan yang ada kaitannya
dengan keorganisasian Negara yang terdapat dalam UUD 1945. Sedangkan pengertian
sempit nya adalah UUD 1945 yang merupakan peraturan Negara yang memuat
ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber dari peraturan perundangan
lainnya yang berada dibawahnya.
b. Sifat Konstitusi
Sifat konstitusi itu fleksibel (luwes) dan rigid (kaku). Luwes karena memungkinkan
adanya perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan masyarakat.
Sedangkan kaku karena konstitusi sulit diubah kapan pun kecuali melalui amandemen.
Sifat konstitusi juga ada yang tertulis dan tidak tertulis. Konstitusi tertulis itu seperti
UUDs RIS, UUDs 1950, UUD 1945. Sedangkan konstitusi tidak tertulis yaitu
konstitusi yang ada dan dipelihara tapi tidak tertulis seperti konvensi dalam
ketatanegaraan.
c. Fungsi Konstitusi
d. Kedudukan Konstitusi
1) Konstitusi sebagai Hukum Negara, seperti aturan tentang badan-badan
pemerintahan (lembaga-lembaga Negara), dan memberikan kewenangan kepada
lembaga-lembaga Negara tersebut.
Undang-undang Dasar 1945 yang disingkat UUD 1945 itu adalah keseluruhan
naskah yang terdiri dari : pembukaan, batang tubuh UUD 1945, dan penjelasan UUD
1945. Memiliki pengertian yaitu hukum dasar tertulis yang bersifat mengikat bagi
pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat, warga Negara Indonesia di mana pun
mereka berada, serta setiap penduduk yang ada di wilayah Republik Indonesia.
Undang – undang Dasar 1945 bersifat singkat dan supel. Namun bukan berarti
UUD 1945 tidak sempurna, tidak lengkap, juga mengabaikan kepastian. UUD 1945 tetap
menjamin kejelasan dan kepastian hukum. Penjelasan UUD 1945 menerangkan bahwa
semangat penyelenggara Negara dan pemimpin pemerintahan sangat penting. Pemimpin
dan penyelenggara Negara harus mengetahui teks UUD 1945 juga harus menghayati
semangatnya agar aturan pokok yang tertera dalam UUD 1945 akan sesuai dengan
maksud ketentuannya.
1) Alat pengatur norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma
hukum yang lebih tinggi.
3) Penentu hak dan kewajiban Negara, aparat Negara, dan warga Negara.
Undang-undang Dasar 1945 merupakan hukum dasar yang menjadi sumber hukum.
Juga hukum yang menempati kedudukan tertinggi .
3. KELEMBAGAAN MENURUT UUD 1945
Ada 7 lembaga menurut UUD 1945 :
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat
2. Dewan Perwakilan Rakyat
3. Badan Pemeriksa Keuangan
4. Mahkamah Agung
5. Mahkamah Konstitusi
6. Dewan Perwakilan Daerah
7. Presiden
E. RANGKUMAN
Pancasila merupakan ideologi bangsa kita Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila juga pedoman Negara dan sumber dari segala sumber hukum Negara.
Konstitusi juga pedomannya pancasila, konstitusi itu hukum tertinggi yang memiliki
hukum tertulis dan tidak tertulis. Salah satu hukum tertulis yaitu Undang-undang Dasar
1945 yang merupakan hukum yang mengatur tentang kelembagaan Negara di Indonesia.
F. DAFTAR PUSTAKA
Ranadireksa, Hendarmin. 2007. Dinamika Konstitusi Indonesia. Bandung : FOKUSMEDIA.
Teguh, Harrys Pratama. 2019. Hukum & Peradilan Konstitusi Indonesia. Yogyakarta :
Pustaka Referensi.
-. 2021. “Korupsi Kepala Daerah, Kapan Berakhir?”. Koran Sindo. 08 September 2021.